Natal Yang Benar

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Natal Yang Benar as PDF for free.

More details

  • Words: 1,396
  • Pages: 3
YESUS / YESHUA TIDAK DILAHIRKAN TANGGAL 25 DESEMBER Mulai menginjak bulan Desember suasana Natal mulai terasa baik di Mall-mall gedung-gedung fasilitas umum sampai ke gedung gereja, karena umat Nasrani diseluruh dunia setiap tanggal 25 Desember merayakan “Natal” yang dianggap merupakan hari kelahiran sang juru selamat manusia yaitu Yeshua / Yesus. Namun benarkah Yeshua dilahirkan tanggal 25 Desember?. Secara historical, Yeshua tidak pernah dilahirkan di bulan Desember, apalagi ditentukan dengan tepat tanggal 25. Lalu siapa sebenarnya yang dilahirkan tanggal 25 Desember? Banyak naskah / artikel yang mengungkapkan bahwa tanggal 25 Desember adalah perayaan dalam agama Mithras Romawi, yaitu semacam kepercayaan Persia yang bertujuan menyembah matahari yang diberi gelar Mithras Solis Invicti (Mithras, Matahari yang Tak Terkalahkan) untuk menyambut kembalinya matahari ke belahan bumi utara setelah mencapai garis balik selatan pada tanggal 25 Desember. Ketika siang hari menjadi lebih panjang, dewa matahari Mithras dianggap telah lahir kembali untuk dipuja dan disembah dengan berpesta ria, tukar menukar hadiah. Kepercayaan tersebut berasal dari kepercayaan Babilonia kuno dengan mengganti tokoh Nimrod yang dipercaya sebagai dewa matahari dengan nama Mithras. Hal tersebut dapat ditemukan di internet dengan data yang akurat dalam search engine Starware di : http://my.starware.com/dp/search?serv=web&product=startpage&qry=pagan+origin+of+ christmas&it=1166147865&src_id=331&client_id=6f366821efc4d1def877 demikian pula Wikipedia Free Encyclopedia Online yang bisa diakses melalui Internet di http://en.wikipedia.org/wiki/Christmas, memberikan penjelasan panjang lebar mengenai Natal beserta aksesoriesnya yang semuanya mengacu kepada Dewa Matahari. Pengamatan yang seksama terhadap semua kebijakan yang diambil oleh Constantine menyatakan bahwa ia memang tidak pernah melepaskan agama Mithras dan target akhir dari kebijakannya adalah untuk melestarikan kekuasaan politiknya dari pada kesungguhannya menjadi pemeluk agama Kristen. Sikap dasar Constantine ini dapat dilihat dalam kutipan berikut (Catholic Encyclopedia, entry Constantine the Great). Merupakan hal yang aneh jika gereja yang seharusnya menyampaikan kebenaran firman Tuhan, namun telah bertoleransi dengan hal-hal yang tidak alkitabiah, sehingga Sinterclass yang tidak ada kaitannya dengan firman Tuhan pun bisa masuk dalam salah satu ritual perayaan Natal di dalam gereja tertentu. Dengan alasan Yeshua tidak diketahui dengan tepat kapan dilahirkan dan akibat Kaisar Constantine (285-337M) telah meresmikan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yeshua (sejak Agama Kristen menjadi agama negara) - Natal mulai dirayakan tahun 336 dan dengan alasan bahwa dengan merayakan Natal, walaupun salah waktunya, membuktikan bahwa sang juru selamat manusia pernah dilahirkan ke dunia ini, atau dengan alasan yang tampaknya rohani mengatakan: Yang penting Yeshua lahir setiap hari dalam hati kita, maka tradisi Natal tanggal 25 Desember tetap dilestarikan. Sebenarnya Yeshua dapat dengan tepat diketahui, kapan dilahirkan ke dunia sebagai ujud nyata Yahweh sang pencipta langit yang disembah oleh para nabi dalam Kitabnya umat Kristen telah “turun” ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Pandangan bahwa tanggal 25 Desember merupakan hari kelahiran Yeshua, tidak sesuai dengan pandangan firman Tuhan dalam Injil Luqas 2: 8 “Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.” Karena bulan Desember yang dalam almanak penanggalan Yahudi merupakan bulan Tevet, masih musim dingin dan tidak memungkinkan para gembala menggembalakan ternak mereka di padang, apalagi diwaktu malam. Lalu kapankah Yeshua dilahirkan? Mari kita pelajari : Kita mulai dari 7 Perayaan yang diperintahkan Yahweh untuk dirayakan (Imamat 23) yaitu Paskah, Roti tidak Beragi, Buah Sulung, Pentakosta, Peniupan Nafiri, Pendamaian dan Tabernakel.

Perayaan Tabernakel atau yang disebut juga dengan Sukkot / Perayaan Pondok Daun, dirayakan orang Yahudi setiap tanggal 15 Tishri selama 1 minggu penuh dengan mendirikan pondok-pondok beratapkan daun untuk memperingati perlindungan dan pemeliharaan Yahweh dalam tiang awan dan tiang api, ketika mereka dalam perjalanan dari Mesir menuju ke Tanah Kanaan. Dalam Perayaan Tabernakel ini orang Yahudi pulang dari penjuru dunia untuk berkumpul di tanah kelahirannya (seperti kebiasaan lebaran di Indonesia, orang kembali ke kampung halamannya), dan dalam situasi itulah Kaisar Agustus mengambil kesempatan untuk mengadakan sensus penduduk untuk kepentingan pajak (Injil Luqas 2: 1). Dan dalam masa itulah Miryam / Maria sakit bersalin dan sulit mendapatkan tempat penginapan karena tempat penginapan penuh, maka Yeshua dilahirkan di Betlehem di sebuah kandang hewan. (Injil Luqas 2: 6-7). Bagaimana kelahiran Yeshua dapat diketahui dengan tepat?. Dalam Kitab 1 Tawarikh 24: 1-19 ditulis bahwa ada banyak imam besar dibagi menjadi 24 rombongan untuk melayani dalam menyelenggarakan ibadah. Perhatikan ayat 10 yang berbunyi “yang ke tujuh pada Hakos, yang ke delapan pada AbiYah”. Kenapa kita pelajari ayat 10? Karena untuk menentukan kapan Yokhanan / Yohanes Pembaptis mulai dikandung Elizabet, sebab hal itu akan dapat menentukan dengan tepat kapan Yeshua dilahirkan, karena Zakharia (ayahnya Yokhanan) berada pada rombongan AbiYah - Luqas 1: 5. Perhatikan tabel berikut (1 Tawarikh 24): Nissan (Maret - April) Minggu Yoyarib Pertama (Rombongan 1) Minggu YedaYah Kedua (Rombongan 2) Minggu Tugas Bersama Ketiga Roti tidak Beragi Minggu Harim Keempat (Rombongan 3)

Iyyar (April - Mei) Seorim (Rombongan 4) MalkhiYah (Rombongan 5) Miryamin (Rombongan 6) Hakkos (Rombongan 7)

Sivan (Mei - Juni) Tugas Bersama Pentakosta AbiYah (Rombongan 8) Yeshua (Rombongan 9) ShekanYah (Rombongan 10)

Dalam Kitab 1 Tawarikh 9: 1-26 (ayat 25) dan 1 Tawarikh 23: 1-8 para imam menyelenggarakan ibadah bersama dalam tiga perayaan besar, yaitu perayaan Roti tidak Beragi, Perayaan Pentakosta dan Perayaan Pondok Daun (Ulangan 16: 16), dengan demikian maka dari tabel di atas, Rombongan Harim yang seharusnya bertugas pada minggu ke 3 bulan Nissan mundur ke minggu keempat bulan Nissan karena pada minggu ketiga bulan Nissan ada perayaan Roti tidak Beragi yang dilayani oleh seluruh rombongan, demikian pula Rombongan AbiYah yang seharusnya melayani pada minggu pertama bulan Sivan mundur ke minggu kedua bulan Sivan, karena minggu pertama bulan Sivan ada Perayaan Pentakosta. Perhatikan lagi tabel berikut : Kalender Yahudi Kalender Romawi 1. Nissan Maret - April 2. Iyyar April - Mei 3. Sivan Mei - Juni 4. Tammuz Juni - Juli 5. Av Juli - Agustus 6. Elul Agustus - September 7. Tishri September - Oktober 8. Kheshvan Oktober - Nopember 9. Kislev Nopember - Desember 10. Tevet Desember - Januari 11. Shevan Januari - Pebruari 12. Adar Pebruari - Maret

Yokhanan / Yohanes Lahir - Paskah Mulai dikandung 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Yeshua / Yesus 4 5 6 7 8 9 Yeshua Lahir Mulai dikandung

1 2 3

Dalam Kitab Injil Luqas 1: 23-24 Elisabet mulai mengandung bayi Yokhanan yaitu pada minggu ke 3 bulan Sivan, sebab Zakharia yang berada di rombongan AbiYah menyelesaikan tugasnya (sesuai tabel 1) memasuki minggu ke 3. Kandungan Normal 40 minggu bagi perempuan, menyebabkan Yokhanan dilahirkan pada masa perayaan Paskah / Pesakh. Lalu kapan Yeshua dilahirkan? Firman Tuhan dalam Kitab Injil Luqas 1: 36 mengatakan ketika kandungan Elisabet berumur 6 bulan, saat itu Miryam mulai mengandung (pertengahan bulan Kislev), maka dengan usia kandungan 40 minggu bagi seorang perempuan normal, maka Yeshua dilahirkan pada bulan Tishri atau bulan September - Oktober dalam penanggalan Romawi. Lalu bagaimana bisa menentukan tepat pada tanggal 15 bulan Tishri? Dalam Kitab Injil Luqas 2: 12 Yeshua dibungkus pakai kain lampin sebagai tandanya. Perlu diketahui bahwa Kain Lampin tersebut dalam tradisi Yahudi biasa digunakan sebagai suluh tong minyak dalam ruang perempuan di Synagoge hanya selama perayaan Sukkot. Dalam Luqas 2: 7 Yeshua dilahirkan dikandang hewan, menurut Kitab Kejadian 33: 17, kandang hewan juga disebut Sukkot dan memang saat itu sedang ada Perayaan Sukkot yang jatuh tanggal 15 Tishri, jadi Yeshua lahir sebagai bentuk “benang merah” perlindungan Yahweh kepada umat manusia yang percaya kepada Yeshua dalam perjalanan dari dunia menuju ke sorga. Dan kelahiran Yeshua merupakan penyertaan Tuhan kepada manusia yang percaya kepadaNya, itulah sebabnya dinamakan Imanuel yang berarti Elohim manunggal dalam kita (Mattai / Matius 1: 23), dan saat itu cuaca sangat mendukung untuk para gembala menggembalakan domba di padang pada malam hari. Tahun 2006 Perayaan Tabernakel / Pondok Daun / Sukkot yang bisa disebut juga sebagai Natal bagi Yeshua (tanggal 15 Tishri 5756) jatuh pada hari Sabtu, 7 Oktober 2006, sedangkan pada tahun 2007 (tanggal 15 Tishri 5758) jatuh pada hari Kamis, 27 September 2007. Sebagaimana para gembala menyampaikan kebenaran kelahiran Yeshua, saat ini gereja sudah waktunya untuk meluruskan kekeliruan yang selama ini dilakukan, termasuk masalah Nama Tuhan yang disembah oleh para nabi dalam Alkitab, yaitu Yahweh yang menjadi Yeshua bukan Allah Bapa, sebab bahasa Aramaic, Ibrani dan Yunani yang merupakan bahasa acuan Kitab Suci umat Nasrani tidak ada satupun kata Allah dan Allah bukan “bahasa” melainkan “Nama Diri” sesembahan umat Islam yang harus dihormati, jadi jangan dicampur adukkan dan berjalanlah di relnya sendiri-sendiri sehingga semua agama di Indonesia dapat berjalan berdampingan dengan damai sejahtera. Penulis Pdt. Yakub Sulistyo, S.Th. MA [email protected] Gembala Sidang Gereja Pimpinan Rohulkudus “Surya Kebenaran” Ambarawa Ketua Daerah Jawa Tengah Sinode Gereja Pimpinan Rohulkudus.

:

Related Documents

Natal Yang Benar
November 2019 15
Agama Yang Benar
November 2019 35
Natal Yang Hilang
June 2020 25
Benar
May 2020 56