Natal Bersama Lajnah Daimah Kerajaan Saudi Arabia Mengucapkan Salam Kepada Orang Kafir Fatwa No. 11123 Rasulallah shalallahu ‘alaihi wasallam melarang kita untuk memulai salam kepada orang-orang kafir. Apakah larangan ini hanya sebatas ucapan “Assalamu’alaikum warahmatullah” kepada mereka ataukah juga mencakup setiap memulai penghormatan (kepada mereka) ? Bolehkah saya mengucapkan selain “Assalamu’alaikum warahmatullah” kepada tetanggaku orang nasrani seperti “Selamat pagi”, “good morning” atau “bagaimana keadaanmu” ? Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan atas kebaikan anda kepada kami dan kaum muslimin. JAWAB: Tidak boleh memulai salam kepada orang kafir karena telah datang hadits Abu Hurairah Radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Janganlah kamu memulai salam kepada yahudi dan nasrani. Jika berjumpa dengan mereka dijalan maka desaklah ketempat yang sempit” [ HR Muslim 2167 ]. Dan dari Anas Radhiallahu anhu ia berkata: “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Jika ahlul kitab mengucapkan salam kepadamu maka jawablah : “Wa’alaikum”. [HR Bukhari 6258, 6926 dan Muslim 2163] Maka hendaklah ia menjawab sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh hadits itu, yaitu “wa’alaikum”. Tidaklah mengapa memulai menyapa kepada orang kafir dengan ucapan “bagaimana keadaanmu?”, “bagaimana keadaan engkau dipagi ini ?” dan semisalnya jika memang ada hajat. Hal itu telah dijelaskan oleh sejumlah kalangan ahli ilmu, diantaranya ialah Abul Abbas Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah . Wabillahi taufiq. Semoga Allah mencurahkan shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. (Fatwa Lajnah Daimah 3/434-435) Ketua : Abdul Aziiz bin Abdullah bin Baaz
Wakil Ketua : Abdurrazaq Afifi Anggota : Abdullah bin Ghudayyan