Banyak generasi penerus kita telah “dimatikan” oleh narkoba. Narkoba, kata ini bukanlah merupakan sebuah kata yang baru, melainkan sebuah kata yang sangat tidak asing ditelinga kita. Narkoba telah menjadi layaknya berita utama di Indonesia, khususnya dibeberapa tahun belakangan. Tidak sedikit dari generasi muda kita yang terjerumus kedalam gelapnya dunia pernarkoba-an. Narkoba pun telah menjadi salah satu pembunuh paling mematikan di Indonesia. Narkoba memiliki berbagai macam jenis. Antara lain adalah halusinogen, stimulan, depresan, dan adiktif. Narkoba jenis halusinogen berarti narkoba jenis ini menimbulkan efek halusinasi yang kuat pada penggunanya. Pengguna narkoba jenis ini akan merasa ataupun melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata ataupun hanya ada didalam khayalannya semata. Lalu narkoba jenis stimulan, narkoba jenis ini dapat menimbulkan efek kesenangan ataupun kegembiraan bagi si pengguna untuk sementara waktu. Narkoba jenis ini bekerja dengan cara meningkatkan kinerja otak dan jantung, sehingga pengguna juga akan memiliki semacam “tenaga extra” sebagai efek dari percepatan kinerja otak dan jantung tadi. Selanjutnya adalah narkoba jenis depresan. Narkoba jenis ini dapat menekan sistem saraf pusat sehingga dapat mengurangi aktivitas fungsional tubuh. Efek yang dihasilkan adalah terciptanya perasaan tenang bagi si pengguna bahkan dapat membuat pengguna tertidur ataupun pingsan. Lalu yang terakhir adalah narkoba jenis adiktif. Narkoba jenis ini dapat memutuskan saraf saraf pada otak, efek yang dihasilkan adalah pengguna narkoba jenis ini dapat menjadi sangat ketergantungan pada narkoba. Banyak hal yang menyebabkan anak muda terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba. Yang paling utama adalah pergaulan, karna anak muda sangat mudah terpengaruh dari hal-hal yang dilihat disekitarnya, apabila pergaulan anak tersebut diantara para pengguna narkoba maka kemungkinan besar anak tersebut akan menggunakan narkoba pula. Adapula yang terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba karena didasari oleh depresi ataupun stress yang berlebihan sehingga ia merasa bahwa ia memerlukan sesuatu untuk menghilangkan beban fikiran dari masalah – masalahnya tersebut. Dengan narkoba ia dapat melupakan sesaat masalah masalah yang sedang terjadi dalam hidupnya, padahal itu hanyalah sebuah ilusi belaka yang tercipta oleh efek penggunaan narkoba, nyatanya penggunaan narkoba bukan tidak mungkin dapat menambah masalah masalah yang terjadi di hidupnya. Para pengguna narkoba ini juga akan menghalalkan segala cara agar ia bisa mendapatkan “barang” tersebut. Mereka lebih tak bisa hidup tanpa narkoba dibandingkan hidup tanpa makanan. Disini keluarga berperan penting untuk menghindarkan anggota keluarganya dari narkoba. Komunikasi yang buruk serta kurangnya perhatian dapat menjadi penyebab lainnya yang mengakibatkan seseorang terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba.
Dari penjelasan diatas, disini dapat kita simpulkan bahwa narkoba adalah sesuatu yang sangat berbahaya dan harus dihindari. Peran kita disini sebagai manusia yang mana adalah makhluk sosial adalah agar dapat saling mengingatkan kepada sesama agar dapat menjauhi narkoba, agar orang orang disekitar kita tidak terpengaruh oleh narkoba tersebut. Dan apabila kita melihat penyalahgunaan narkoba disekitar kita ada baiknya kita mencoba menasehati agar ia dapat segera berhenti, ataupun dapat melaporkan kepada pihak pihak yang terkait agar dapat diselesaikan dan pengguna tersebut dapat direhabilitasi. Mari jadikan lingkungan kita bersih dari narkoba, dengan memulai dari diri kita terlebih dahulu lalu menyebarkannya ke sekitar kita.