Nama Nama Simplisia.docx

  • Uploaded by: Chocolate MilkLuv
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Nama Nama Simplisia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,084
  • Pages: 6
NAMA NAMA SIMPLISIA 1. GLYCYRRHIZAE RADIX 

Nama lain : Akar manis, Liquiritae Radix



Nama tanaman asal : Glycyrrhiza glabra varietas

typical, Glycyrrhiza glabra varietas glandulifera dan jenis Glycyrrhiza lainnya. 

Keluarga : Papilionaceae



Zat berkhasiat utama/isi : Glysirisin dengan kadar 5 10%, yaitu garam K dan Ca dari asam glisirizat (zat

ini 50x lebih manis dari gula tebu), pati, gula, asparagin. 

Persyaratan kadar : Kandungan zat yang larut dalam air tidak kurang dari 20% dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan di udara. Penggunaan : Antitusiv, Akar dalam bentuk serbuk sebagai pengisi / pembalut pil, Ekstrak untuk pewangi tembakau dan campuran obat batuk



Pemerian : Bau khas lemah, rasa manis



Bagian yang digunakan : Akar dan batang dibawah tanah



Keterangan :



Waktu panen : Akar-akar digali tiap 3 tahun, disisakan secukupnya agar dapat dipungut pada tahun berikutnya



Jenis-jenisnya : Glycyrrhiza glabra varietas typical berasal dari Spanyol Glycyrrhiza glabra varietas glandulifera berasal dari Rusia



Penyimpanan : Dalam Wadah Tertutup



Keterangan lain : Yang belum dikupas berwarna coklat kekuningan atau coklat tua, berkeriput memanjang kadang-kadang terdapat tunas kecil dan daun sisik yang tersusun melingkar.

2. BURMANI CORTEX ( MMI) 

Nama lain : Kulit manis jangan, Kulit kayu manis padang, Keningar



Nama tanaman asal : Cinnamomum Burmani (Blume)

 

Keluarga : Lauraceae

Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri yang mengandung sinamil aldehid, sinamil asetat, borneol, simen. Zat penyamak, damar, bornil asetat



Penggunaan : Diaforetika, karminativa, anti iritansia, bahan pewangi, bumbu masak



Pemerian : Bau khas, rasa manis



Bagian yang digunakan : Kulit batang



Waktu panen : Panen pada umur 8 tahun, semakin tua umur tanaman, kulit relatif lebih tebal dan volume kulit pohon bertambah pula, sehingga kualitas dan kuantitas produksi akan lebih baik.



Jenis – jenis : Dalam perdagangan dikenal sebagai Cassia vera. Ada 2 varietas : Berdaun muda, berwarna merah pekat, banyak ditanam di Sumatera Barat dan Kerinci



Berdaun hijau ungu.



Perbedaan : Kayu manis pucuk merah mempunyai kualitas lebih baik, tetapi produksinya lebih rendah dari pada yang berpucuk hijau.



Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

3. BASILICI FOLIUM 

Nama Lain : Daun selasih



Nama Tanaman Asal : Ocimum basilicum (L)



Keluarga : Lauraceae



Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak menguap, osimen, pinen, terpen, sineol, metil khavikol



Penggunaan : Peluruh dahak (ekspektoransia), peluruh haid (emenagoga), karminativa, pencegah mual, penambah nafsu makan, pengelat (adstringen), penurun panas (antipiretika), pereda kejang, pengobatan pasca persalinan



Pemerian : Berbau aromatik khas, rasa sedikit asam.



Bagian Yang Digunakan : Daun



Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

4. Piperis Folium 

Nama lain : Daun sirih



Nama tanaman asal : Piper betle (L)



Keluarga : Piperaceae



Zat berkhasiat utama/Isi : Minyak atsiri yang mengandung fenol atau aseptol



Penggunaan : Anti sariawan,anti batuk,anti septik



Pemerian : Bau aromatic khas,rasa pedas khas



Bagian yang digunakan : Daun



Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

5. Caryophylli Flos 

Nama lain : Cengkeh



Tanaman asal : Eugenia caryophyllus spreng.



Keluarga : Myrtaceae



Zat berkhasiat utama/isi :



Minyak atsiri mengandung eugenol , zat serupa

damar yang tdak berasa, zat hablur berupa jarum yang disebut kariofilin, zat penyamak, dan gom 

Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 15,0



Penggunan : Stimulansia, obat mulas, menghilangkan rasamual dan muntah



Pemerian : Bau aromatik kuat, rasa pedas



Bagian yg digunakan : Bunga yang masih kuncup



Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

6. Jasmini Flos 

Nama lain : Bunga melati



Tanaman asal : Jaminum sambac



Keluarga : Oleaceae



Zat berkhasiat utama/isi :



Minyak atsiri, asam forminat, asam benzoat,

asam asetat, ester metil antranil, seskuiterpen, dan seskuiterpen – alkohol 

Penggunaan :



Korigen odoris, penurun panas (Antipiretika), penghenti ASI (Laktifuga)



Pemerian : Bau harum lemah, tidak berasa



Bagian yang digunakan : Bunga



Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

7. AMOMI FRUCTUS 

Nama lain : Kapulaga,kapol,Cardamomi fructus



Nama tanaman asal : Amomum compactum (Solan. Ex. Maton) disebut juga Amomum cardamomum, Amomum kapulaga (Sprague & Burk )



Keluarga : Zingiberaceae



Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri 8% dengan isi utama Sineol



Penggunaan : Bumbu masak, bahan pewangi, karminativa,



Pemerian : Bau khas aromatic,rasa agak pedas



Bagian yang digunakan : Buah yang masak / hampir masak



Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik



Jenis-jenis

: Kapulaga merah besar : kulit buah merah 2cm Kapulaga merah kecil : kulit buah merah 1,2cm Kapulaga putih : kulit buah putih (kapulaga kapur) 2cm

8. PAPAVERIS FRUCTUS 

Nama Lain : Buah mahkota dewa, phaleria papuana





Nama Tanaman Asal : Phaleria macrocarpa



Keluarga : Thymelacaceae



Zat berkhasiat : Alkaloid, saponin, polifenol

Penggunaan : Antihipertensi, asam urat, antidiabetes, liver, kanker, pendarahan dan membersihkan racun



Bagian yang digunakan : daging buah yang dikeringkan



Pemerian : Rasa sangat pahit



Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

9. FOENIGRAECI SEMEN Nama Lain : biji klabet Nama tanaman asal : Trigonella foenumgraecum Keluarga : papilionacea Zat berkhasiat utama : minyak atsiri, alkaloida trigonelin,lender,minyak lemak. Khasiat : karminativa,tonikum, bahan pewangi, pelancar ASI, obat kanker, mencegahrambut rontok. Pemerian : Bau aromatic khusus, rasa agak pahit, tidak enak Bagian Yang Digunakan : Biji Waktu Panen : Setelah berumur 3-4 bulan, tanaman dapat dipanen. Panenan dapat dilakukan setelah buah plong masak, tanaman dicabut, dijemur sampai buahnya kering. Buah yang kering ditumbuk untuk mengeluarkan bijinya Setelah biji tampi untuk memisahkan dari kotorannya yang masih terbawa, kemudian dijemur sampai kering dan disimpan Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Pengunaan : Pelancar ASI, Obat Kanker dan Tonikum, Mencegah rambut rontok

10. CALAMI RHIZOMA 

Nama Lain : Dringo, Jaringau, Calamus, Sweetflag



Nama Tanaman Asal : Acorus calamus (L)



Keluarga : Araceae



Zat berkhasiat utama : Minyak Atsiri mengandung

egenol asaron, asaril aldehid, Zat pahit akorin, zat penyamak, pati, akoretin, tanin, Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,5 % v/b 

Penggunaan : Bahan pewangi, karminativa, insektisida, demam nifas



Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pahit, agak pedas



Bagian yang digunakan : Akar tinggal



Waktu Panen : Dikumpulkan pada waktu daun mulai kering, dibersihkan dari semua bagian tanaman lain, tetapi tidak dikupas, biasanya diperoleh dari tanaman berumur 1 tahun. Bila panenan dilakukan kurang dari 1 tahun hasilnya berkurang, dan bila lebih dari 1 tahun hasilnya masih dapat ditingkatkan.



Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Related Documents

Nama
November 2019 56
Nama
May 2020 32
Nama
November 2019 44
Nama
October 2019 55
Nama
May 2020 31
Nama
May 2020 28

More Documents from ""