MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
1 2 3 4 7 12 16
Tanya BAJAJ
“Kabar Terkini dari Grup Komedi BAJAJ”
Belajar Murah dengan Internet “Memanfaatkan Internet untuk Belajar Apa Saja”
Pendidikan Alternatif
“Improvisasi untuk Pendidikan yang Lebih Baik”
WOW Magazine
“Suplemen Penting Untuk Para Desainer”
20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
MyJalah
Edisi 5
Model Cover : Bajaj Grafis : Oki Kukuh Basuki
1
4
TANYA DIA “Bajaj”
7
PENDAPAT
12
KOLOM “Internet : Tempat Belajar Murah dan Lengkap”
16
KOLOM “Pendidikan Alternatif”
20
CELETUK “Sekolah Gratis: Secercah Harapan Untuk Pendidikan Indonesia”
21
KOLOM “Ilmuwan Underground”
24
INSPIRASI “Laskar Pelangi dan Pendidikan Materialistis”
25
BUKU “Sekolah Itu Candu”
28
HIGIENIS “Bijak Menggunakan Obat”
2
47
3
iTECH
4
49
7
GADGET
12
51
16
ALBUM
20
52
21
FILM
24
32
25
KREATIF “WOW Magazine”
28 32
35
35
GALERI
42
42
44
ACARA “Pameran Foto Jalanan: Dari Perekam untuk Nusantara”
47 49
44
51
OPENSOURCE
2
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
MyJalah
Edisi 5
Redaksi : Oki Kukuh Basuki Raga Erian Citra Irfan Nugroho Illustrator : Putra Adi Tama Promosi : M. Andi Alfan Web : Ibnu Hadi Sumitro
3
1 2
Halo MyJalah Readers! Senang bisa berjumpa lagi. Untuk kesekian kalinya MyJalah hadir kembali dalam waktu yang agak terlambat :) Untuk itu kami tim MyJalah memohon maaf, namun kami selalu berusahan tetap hadir setiap bulannya untuk menemani hari-hari Anda. Dan kami juga terus berterima kasih untuk para readers yang telah menyempatkan waktu untuk mendownload dan meluangkan space beberapa megabyte di harddisk/memorinya demi menyimpan file-file edisi MyJalah. Beberapa waktu lalu, kita baru saja berheboh ria dengan Pemilu yang berujung semakin banyaknya pasien-pasien baru Rumah Sakit Jiwa di berbagai penjuru daerah. Untuk itu, di edisi kali ini MyJalah tidak mengkhususkan diri untuk mengangkat tema hasil pemilu, karena takut terjerumus ke Rumah Sakit Jiwa :) Toh kami sudah cukup disebutsebut sebagai “orang gila” oleh orang lain dengan membuat MyJalah ini menggunakan segenap tenaga yang ada. Tapi kami merasa kegilaan ini memberikan kepuasan tersendiri dengan menambah kawan-kawan yang dapat mendownload MyJalah dari berbagai lokasi tanpa mengenal batas tempat dan waktu. Agar tidak terus menjadi “gila”, di edisi ini MyJalah mencoba mengangkat sebuah tema tentang sebuah sisi yang dapat mengangkat derajat manusia, yaitu pendidikan. Selain dirayakannya Hari Pendidikan pada tanggal 2 Mei, kebetulan beberapa anggota tim MyJalah merupakan lulusan dari universitas pendidikan, maka jadilah tema pendidikan yang diangkat kali ini. Kami mencoba menanyakan sebuah pertanyaan tentang pendidikan Indonesia yang dijawab oleh para readers dan dimuat pada rubrik Pendapat kali ini. Sungguh, dari jawaban-jawaban pendapat edisi sebelumnya, jawaban kali ini begitu detil dan penuh antusias. Hal itu menunjukkan bahwa begitu besarnya perhatian para generasi bangsa ini akan pendidikan.
3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32
Di beberapa halaman Kolom, sejumlah penulis mengangkat pendidikan dari aspek-aspek lain yang sederhana dan ringan yang sekiranya dapat dijadikan bahan kajian bersama untuk kita semua demi pendidikan yang lebih baik di masa yang akan datang. Sejumlah rubrik baru mengangkat sejumlah platform yang non-mainstream yaitu Opensource (membahas dunia sekitar Linux dan opensource) dan iTech (mengangkat informasi untuk kalangan pengguna Macintosh dan produk-produk lainnya dari Apple). Semoga kesemuanya ini dapat memberikan wawasan tambahan untuk kita semua. Amiin.
44
Salam MyJalah!
47
Tim MyJalah
49
35 42
51
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1
TANYA DIA Bajaj, grup komedi yang berisikan 3 pemuda kreatif ini berhasil kami ajak untuk menjadi cover MyJalah edisi ke-5. Sempat menemani kita pada dua Ramadhan yang lalu melalui sinetron religi “Para Pencari Tuhan”, dan kini kerap muncul melalui acara TV “Cagur Naik Bajaj”. MyJalah pun berhasil mewawancarai mereka via internet, yang hasilnya dapat Anda simak berikut ini.
3 4 7
Bisa ceritakan kesibukannya akhir-akhir ini? Kita lg ngerjain sinetron Para Pencari Tuhan jilid 3, acara musik di SCTV (hiphiphura) & lagi siap-siap buat bikin film (doain ya?). Katanya baru saja selesai umroh, ada pengalaman-pengalaman menarik dari sana? Aden : Sandal gw ilang mulu, mungkin karena dulu sering nyolong sandal kali ye. Sampe sekarang juga suka make sendalnya Isa tanpa bilang, ga tau tuh termasuk kategori nyolong apa ngga. Allah kan tw kalo gw temenan ma Isa. Melki : Semuanya menarik, tidak ada yg mendorong. Isa : Gw moto didepan Ka’bah tapi hasilnnya ga ada, ilaang semuanya. Kalo soal sendal gw ga pernah ilang. Melki maa Aden aja yg ilang sendalnya. Apa yang paling dirasakan setelah menjalani umroh kali ini?
4
2
Halo, apa kabar Bajaj? Melki : Baik. Aden : Lebih baik setelah jadi bajaj. Isa : Ngikut temen2, baik.
12 16 20 21 24 Aden : Alhamdulillah Bajaj lebih maju dari segalaa hal, mulai dari ekonomi sampe perut. Melki : Alhamdulillah semakin tenang dalam menjalani hidup, mungkin kalo tinggal di hutan bakalan makin tenang, tapi nanti dipanggil tarsan. Ogah ah. Isa : Semaakin taat ibadah, kalo dulu shalat jarang, sekarang makin jarang, eh ngga maksudnya semakin rajin. Salah satu yang mempopoulerkan Bajaj adalah sinetron Ramadhan “Para Pencari Tuhan (PPT)”, bagaimana kelanjutannya di Ramadhan nanti?
Bajaj dengan nada kompak : “Rahasiaaaaa donggg...” yg pastil lebih seru, ada jawaban-jawaban dari pertaanyaan penonton yg selaama ini selalu mengganjal dihati. Hahahah... Ada keinginan untuk membuat film layar lebar? Insya Allah dalam waktu dekat kita akan mulai syuting film layar lebar kita yg pertama. Doain ya? Mudah2an semakin lebar juga rejeki kita, amiin. Siapa artis atau grup yang dijadikan panutan oleh Bajaj dalam berkarya?
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 Aden : Warkop DKI. Melki : Gw beda, gw lebih suka Dono, Kasino, Indro. Isa : Srimulat. Apa yang diharapkan Bajaj untuk masa-masa yang akan datang? Sukses dan melegenda... Yuhuuuuu... Ada rencana khusus yang ingin dilakukan dalam waktu dekat ini? Aden : Pengen ngumpulin duit, mau beli rumah, sama merintis usaha. Melki : Nikah. Isa : Blom ada rencana khusus, kalo umum ada, tapi masih di-
otak blom bisa dikeluarkan dulu. Apa saja impian-impian Bajaj yang sudah tercapai hingga saat ini? Aden : Bisa makan 3 kali sehari, muka kita terpampang di billboard, walau baru dikit dan cuma sebentar, main iklan. Melki : Sudah banyak, sama kayak yg disebutin Aden. Isa : Gw ikut aja dah. Apakah pernah terjadi perselisihan di dalam grup Bajaj? Pernah banget, tapi kita dah saling ngerti, karena sebelum bentuk grup kita dah berteman
bertahun-tahun, jadi dah ngerti watak masing. Paling berantem soal materi lawakan, setuju atau ngga lawakannya dipake. Langkah apa yang biasanya diambil untuk menyelesaikan perselisihan antar personil? Kita selalu mengandalkan voting, karena kita bertiga, pasti ada yg kalah. Jadi kita ambil langkah itu. Tema MyJalah kali ini bertemakan pendidikan, bagaimana pendapat Bajaj mengenai keadaan pendidikan di Indonesia? Pendidikan di Indonesia dah semaakin baik, apaalagi dengan adaanya standarisasi kelulusan. Kalo menurut kita hal itu bukannya harusdi demo, tapi disyukuri, karena akan menambah kualitas anak-anak Indonesia. Amiin, beruntung kita udah kelaar sekolaah... hahahaha... Pernah punya masalah selama sekolah dulu? Aden : Gw sering banget berargumentasi ma guru. Pernaah di strap satu kelas gara2 bakar singkong. dll. lupa, yg gw inget cuma masalah dengan wanita. hihihh...
5
Melki : Banyak bangett.. ampe bingung mau certain yg mana. malu ah kalo diceritaain, ntar temen2 gw baca lgi, mereka kan taunya gw anak baik2, cukup temen2 gw di sekolah yg tau. Isa : Ada deh. Kenakalan apa yang paling parah yang pernah dilakukan saat sekolah? Aden : Gonta ganti cewek, kalo gw mah selalu bermasalah dengan wanita. Tanya Oki MyJalah aja kalo ga percaya. Melki : Pernah getok kepala orang pake gelas. Isa : Apa ya? Paling cabut, trus nongkrong. Jika suatu hari tiba-tiba harus jadi guru, mau jadi guru apa? Aden : Mau jadi guru agama, gw mau sharing pengalaman kenakalan-kenakalan gw biar mereka insyap. Melki : Guru BP, karena gw sering banget dipanggil ma guru BP. Isa : Mau jadi guru olah raga, karena gw ga bisa pelajaran lain selain olahraga. Hal pertama yang akan kamu lakukan jika diangkat menjadi menteri pendidikan ?
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 Aden : Sekolah gratis, sampe ke buku-buku. Jangan cuma sampe SMA. Kalo bisa pemerintah punya universitas negeri yg khusus buat anak2 kurang mampu yg pengen kuliah. Melki : Pertama2 gw akan bersyukur, selanjutnya terserah Anda.. hahaha... Isa : Sama kayak anak2, gw gabung aja jawabannya. Apa mata pelajaran yang paling disukai dan tidak disukai di sekolah? Aden : Yang disuka: Bhs. Inggris, Agama, Bahasa Indonesia, yang ga disuka: Fisika, Matematika, Biologi. Melki : Suka ma olahraga, enak bisa keluar kelas. Yang ga suka: Bhs. Inggris. Isa : Sama banget ma melki, ngga bisa gw Bhs.Inggris. Apa cita-cita semasa sekolah dulu? Aden : Arsitek dan Sastrawan. Kebetulan gw ngegambaar ga bisa, jadi gagal. Dan gw ga boleh masuk kulliahan yg ada sastranya, kata nyokap nanti hidupnya ga jelas. Melki : Wartawan. Isa : Pelawak.
6
Masih ingat nama satpam waktu SMA? Aden : Lupa, gw ga bergaaul ma satpam, tapi ama aanak sekolahnya, terutama wanita… yuhuu. Melki : Lupa, satpamnya ganti2. Isa : Gw beda ma anak2, gw ga lupa, tapi ga inget sama sekali. Kelas berapa mulai naksir sama perempuan? Aden : TK, gw masih inget namanya bunga. Mungkin dia juga akan berkata gitu kalo ditanya sekarang. insya Allah. Melki : Kelas 4 SD. Isa : SMA kelas 2. Ada keinginan untuk pacaran sama artis? Seandainya iya, siapa yang mau dipacarin? Aden : Ga mau ah.. Karena mereka pasti ga mau. Melki : Gw pengen pacaran ma Liv Tyler. Tapi gw ga bisa Bhs. Inggris, suruh dia aja belajar Bhs. Indonesia. Isa : Ma siapa aja deh.. ada yg suka aja dah bersyukur banget. Pilih mana, Aura Kasih atau Tamara Bleszynski? Aden : Aura kasih.. seksiiiiiiiiiiiii bangettttttt... Melki : Tamara dong...
Isa : Dua-duaanya boleh kalo mereka suka ma gw. Mana yang lebih seru, show di tengah Pasar Pagi mangga Dua atau di pedalaman Papua? Aden : Gw lebih suka di pedalaman Papua. Punya pengalaman baru. Melki : Mangga Dua, deket kalo mau beli barang elektronik. Isa : Gw mah gimana diundangnya aja., gw mah siap aja. Pilih kostum, pakai seragam militer lengkap dengan tas dan senjata asli atau pakai koteka? Aden : Seru tuh kalo pake koteka. Tapi ntar masuk angin. Melki : Koteka.. Gw pengen tau emang ada koteka yg muat di gw? hahahaha... Isa : Seragam militer.. gagah coy.. Pilih tempat menginap, hotel tua yang horor atau rumah panggung dengan alas tikar? Aden : Rumah panggung dah.. Ga pake tiker juga ga papa, kalo tandingannya rumah tua. Melki : Rumah panggung.. hotel tua mah kagak bagus kaliiii.. Isa : Yaaa, gw ikut temen2 gw lah, masa gw tinggal dihotel tua sendiriannn, ga mauu...
Pilih musisi pengiring, Kangen band atau Twilite Orchestra? Aden : Hahahahahah.. Ga usah ditanya kali, pasti jawabannya Kangen Band lahh.. hihihihi.. Melki : Twilite Orchestra.. seruuu.. banyak alat musiknya. Isa : Asal suara gw bisa masuk ke musiknya, gw mau aja, sama siapa aja.
2 3 4 7 12 16
Pilih partner host, Magdalena atau Budi Anduk? Aden : Magdalenaaaaaa.. Segerrrrrrrrr Melki : Budi anduk. Isa : Budi anduk.. rada mirip ma gw. hehehe...
20
Pilih undangan acara, Kick Andy atau Dorce Show? Aden : Gw pengen banget masuk KICK ANDY. Kalo Dorce Show gw dah pernah beberapa kali. Melki : Dorce Show.. dah ngerti medan nya. Kalo Kick Andy, kita sebagai apa dis ana? Isa : Lagi-lagi gw jawab, gw ngikut aja, gmana undangannya.
28
21 24 25
32 35 42 44 47 49
Ok, thanks Bajaj.
51
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1
PENDAPAT Mengikuti kalender Nasional, di bulan Mei ini kita memperingati hari Pendidikan pada tanggal 2 Mei. Pendidikan sebagai sebuah kebutuhan vital bagi setiap individu merupakan hal penting dan peru dilakukan kajian terus menerus terhadapnya.Untuk melihat pandangan masyarakat kita terhadap pendidikan, MyJalah mengajukan sebuah pertanyaan singkat kepada para pembacanya, yaitu: “Bagaimana Keadaan Pendidikan Indonesia menurut Anda saat ini?”
7
Rossi Iin Tidak ada satu persepsi maupun asumsi yang dapat menilai pendidikan di Indonesia secara umum. Generalisasi asumsi tentang pendidikan di Indonesia adalah sesuatu yang tidak memiliki dasar ilmiah. Mengapa demikian? Data-data menunjukkan bahwa aktivitas pendidikan di Indonesia mengalami variasi pertumbuhan yang amat mencolok antara pedesaan dan perkotaan. Perbedaan kecepatan tumbuh pendidikan ini amat dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan penduduk dan tingkat pertumbuhan ekonomi di tiap-tiap wilayah. Wilayah-wilayah yang kini tumbuh menjadi perkotaan mengalami peningkatan kwalitas pendidikan yang lebih baik dibandingkan dengan wilayah-wilayah yang hingga saat ini masih merupakan daerah pedesaan. Perbedaan yang terjadi menjadi amat jauh antara, misalnya Jakarta dan kepulauan seribu, atau, misalnya antara Bandung dan Leuwi Damar (Badui), atau, apalagi, misalnya antara Jakarta dan pelosok Papua. Oleh karnanya, menurut saya, tidak ada satu skala ukurpun yang dapat digunakan untuk menggeneralisir dunia pendidikan di Indonesia. Kalaupun hal itu dipaksakan maka akan terjadi “ketidak jujuran” dalam memandang Indonesia sebagai sebuah kesatuan bernegara, Atau mungkin semacam “egoisme” atas nama teori. Jadi menurut saya, dunia pendidikan di Indonesia adalah dunia yang memiliki banyak keunggulan dan banyak ketertinggalan. Atas keunggulan kita wajib mensyukurinya, dan atas ketertinggalan yang masih ada hendaknya dirasakan dan di sikapi sebagai bagian yang harus kita pikirkan bersama sebagai anggota dari sebuah kesatuan besar, Negara Republik Indonesia. Maju terus pendidikan Indonesia, mari bersama kita cerdaskan diri dan Bangsa ini. Sifa Soraya Pendidikan di Indonesia saat ini menurut saya tidak sesuai standar nasional. Dari sekian banyak sekolah yang ada di Indonesia hanya segelintir saja yang bisa memenuhi syarat standar nasional yang baik. Kita lihat sosok pengajar di sekolah-sekolah di Indonesia, mereka tidak lagi mementingkan kecerdasan untuk anak bangsa tapi sekarang ini para guru-guru berlomba-lomba untuk mensejahterakan diri mereka sendiri dan melupakan kewajiban dan tanggung jawab mereka sebagai seorang guru. Hanya sedikit sekali guru yang bisa melaksanakan cita-cita bangsa ini. Selain guru yang mendukung pendidikan di Indonesia, pendukung lainnya adalah fasilitas sekolah yang kurang lengkap sehingga para murid2 tidak bisa belajar secara optimal. Seharusnya Indonesia bisa melengkapi fasilitas di sekolah-sekolah, dan menyediakan beasiswa untuk siswa yang giat sekolah. Dan uang pendidikan jangan di korupsi lah, kan kasihan. Dari pemerintahnya dapat dana besar dan sampai di sekolah2 malah dapat dana yang lebih kecil. Kalau dibiarkan begitu terus, bangsa ini bakalan hancur. Nggak kasian apa, kalau tunas2 bangsa dibiarkan hancur tak berdaya?
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 Ian Eryanto Wongso Belum tepat rasanya jika kita bilang bahwa keadaan pendidikan di Indonesia sudah bagus. Begitu juga dengan sebaliknya. Keadaan pendidikan di Indonesia masih dalam zona abu-abu. Meskipun pemerintah sudah menerapkan berbagai progarm-program yang layak diacungkan jempol seperti BOS, sekolah gratis, program wajib belajar 9 tahun yang merupakan tanda kepedulian terhadap bidang pendidikan, usaha mereka tidak berbuah manis akibat kurangnya prasarana yang mendukung dan juga minimnya kesadaran pihak-pihak yang terlibat. Adit Kondisi pendidikan Indonesia menurut hemat saya masih memprihatinkan. Pertama, masalah infrastruktur, masih terdapat gedung sekolah yang tidak representatif untuk digunakan siswa untuk belajar terutama pada sekolah tingkat dasar s.d atas (SD s.d SMU). Kedua, masih mahalnya biaya pendidikan, masih terdapat pungutan-pungutan liar dari oknum guru di sekolah terutama pada sekolah tingkat dasar s.d atas (SD s.d SMU). Ketiga, kualitas guru/pengajar, masih banyak guru/ pengajar yang hanya mengajarkan teori saja tidak memberikan penjelasan implikasi antara teori yang diajarkan dengan kondisi dunia kerja terutama pada tingkat universitas. Tapi saya melihat sudah ada usaha yang serius dari pemerintah untuk meningkatkan anggaran pendidikan pada APBN. Kita tunggu saja implementasinya.
8
Tedjo Pendidikan Indonesia sekarang sudah sangat amat maju banget! Yap, itulah yang bisa kita lihat jikalau anda sekalian memerhatikan Jakarta dan kota besar lainnya di pulau Jawa. Coba tengok atau bahkan palingkan mata kita seperempat detik untuk melihat kehidupan di luar Jawa Tepatnya di Indonesia timur sana. Dada saya sakit kalau melihat perjuangan anak-anak SD di sana (Irian, khususnya) berlomba-lomba naik perahu cuma untuk sekolah, yang masuknya bukan jam 6.30 seperti di sini, tapi jam 8 mengingat jarak waktu tempuh ke sekolah itu memang memakan waktu banyak, sehingga banyak sekolah di daerah terpencil di Irian mematok waktu khusus (dispensasi) untukmasuk sekolah jam 8. Padahal mereka begitu bersemangat untuk sekolah, tapi apa daya pemerintah hanya membangun sekolah yang ok cuam untuk pulau Jawa. Miris... Jadi, berbahagialah anda semua yang tinggal di pulau Jawa. Pamungkas Edi Kurnianto Kualitas pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan, Maknanya adalah, jelas ada something wrong (masalah) dalam sistem pendidikan Indonesia. Ditinjau secara perspektif ideologis (prinsip) dan perspektif teknis (praktis), berbagai masalah itu dapat dikategorikan dalam 2 (dua) masalah yaitu : Pertama, masalah mendasar, yaitu kekeliruan paradigma pendidikan yang mendasari keseluruhan penyelenggaran sistem pendidikan. Kedua, masalahmasalah cabang, yaitu berbagai problem yang berkaitan aspek praktis/teknis yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan, seperti mahalnya biaya pendidikan, rendahnya prestasi siswa, rendahnya sarana fisik, rendahnya kesejahteraaan guru, dan sebagainya.
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 Jhonqdal Menurut saya keadaan pendidikan di Indonesia pada saat ini adalah: Belum mencukupi dari kabutuhan dasar dimana pendidikan yang diberikan masih berupa pada tahap mengajarkan murid bisa membaca dan berhitung saja, akantetapi tidak mengajarkan murid mandiri dan kreatif. Joean Pendidikan di Indonesia saat ini masih belum merata. Janji Pemerintah menggeratiskan Biaya Pendidikan belum maksimal masih banyak orang tidak mampu tidak bisa bersekolah karena tidak bisa membayar biaya pendidikan. Pelajaran budi pekerti harus di aktifkan lagi karena begitu banyak generasi muda sekarang yang kurang tata krama dan sopan santun. Pendidikan agama juga harus di prioritaskan agar generasi muda punya tuntunan dalam era globalisasi sekarang ini. biar mereka bisa mengontrol emosi dan tidak mudah terpengaruh dengan himpitan hidup sekarang ini. Dicki Arisandi Berbicara Masalah Pendidikan. Bulan Mei adalah bulan yang kita kenal sebagai bulan pendidikan. Tidak lepas dari sejarah masa lalu. Pendidikan Di Indonesia ini merupakan modal utama dalam pembangunan bangsa. Baik pembangunan sumber daya manusia ataupun juga mempengaruhi pembangunan di segala bidang. Aspek yang satu ini banyak mempengaruhi masalah masalah yang ada di sekitar kita. Dari sejak jaman dahulu, sosok seorang R.A. Kartini pun menjadi sebuah
9
kebangkitan dan kemajuan bangsa di bidang pendidikan. Dari seseorang yang buta aksara, menjadi bisa. Dari yang maunya susah membaca jadi gemar membaca. Sesuatu hal yang sebenarnya sederhana, jika kita mau meningkatkannya negara kita akan maju, dalam pembangunan dari aspek pendidikan yang satu ini. Pemerintah pun dengan langkah-langkah yang ada waktu demi waktu juga meningkatkan aspek pendidikan ini. Ujian Nasional bagi siswa ditingkatkan dari tahun ke tahun. Sudah saatnya kini masyarakat memang sadar akan pentingnya pendidikan. Dan Indonesia pun sudah saatnya menjadi negara dengan orang-orang yang mempunyai pendidikan ataupun skill yang terampil dan dapat diandalkan. Irfan Musthafa Kamil Keadaan pendidikan indonesia saat sekarang ini secara umum, masih belum dapat dikatakan sebagai keadaan yang ‘cukup baik’. Dalam arti segala infrastruktur yang sangat vital untuk pembangunan pendidikan yang menuju ke arah SDM yang berkualitas belum direalisasikan secara merata di seluruh penjuru indonesia, terutama ketersediaan tenaga pengajar yang benar dapat mendidik para siswanya untuk berpikir dan mencetak paradigma dalam pengajaran tentang keberlangsungan belajar dalam hidup (longlife learning) dan cara mengaplikasikan apa yang sudah diberikan di sekolah ke dalam kehidupan nyata yang menjadi fondasi utama dalam pendidikan dan pembangunan suatu masyarakat. Apabila hal itu sudah bisa ditanamkan pada masyarakat, maka sarana & prasarana lain seperti infrastruktur fisik (seperti bangunan, buku, komputer, perpustakaan publik, dll) akan bisa sedikit demi sedikit direalisasikan oleh masyarakat sekitar karena pentingnya pendidikan itu sendiri dengan sendirinya dan tentunya dari pemerintah pula sebagai regulator dan pengayom masyarakat.
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 Febrian Setiadi Pendidikan di Indonesia adalah sebuah Pekerjaan Rumah yang besar bagi kita semua. Menurut saya setidaknya ada 3 masalah dasar, yaitu sistem pendidikan, tenaga pendidik, dan siswanya sendiri. Ada yang salah dalam sistem pendidikan indonesia, kita ambil contoh sederhana, seorang siswa SMP atau SMA yang hampir semuanya mengikuti bimbingan belajar di akhir kelulusannya untuk mencapai tingkat pendidikan selanjutnya, bimbel untuk SNPTN intensif dan lain2 itu terjadi karena sistem pendidikan yang sakit. Bahwa masih terjadi gap antara universitas dan lulusan SMU/SMK, masalah ini mulai diatasi dengan mulai dianggapnya hasil UN untuk seleksi masuk universitas di tahun 2010. Kedua, di level pendidikan menengah, ada kebijakan batas nilai kelulusan UN yang kerap menjadi kontroversi, memang agak tidak wajar mengingat tingkat pendidikan diseluruh wilayah indonesia sungguhlah tidak merata, dari mulai siswa, tenaga pendidik, kurikulum sampai ke siswanya sendiri. Padahal yang paling tau kemampuan siswa adalah guru di sekolah tersebut, apa efeknya?, hal ini dijadikan sebagai gimmick bagi sekolah, Sekolah A tingkat kelulusan 100%, pasti sekolah berkualitas, meskipun belum tentu. Yang nyatanya bahwa karena gimmick tersebut, setiap sekolah berusaha meluluskan setiap siswanya, jadi baru 100% lulus secara de Jure. Untuk hal ini perlu ada komite audit pendidikan independen dari pemerintah untuk mengkaji lebih lanjut hal ini, seperti KPK nya pendidikan lah, hehe.. Masalah lain yang nggak kalah seru adalah, dari tenaga pengajar itu sendiri, dari selentingan kemarin bakal ada kenaikan kesejahteraan untuk para guru. Maka berbondong-bondonglah semuanya menjadi PNS khususnya tenaga pendidik, apa yang terjadi?, sebelum kesejahteraan guru dinaikkan pun, banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk menjadi seorang guru meski berujung penipuan, ironis. Untuk menjadi seorang guru SMP misalnya, harus membayar minimal 60 juta kepada oknum tertentu yang memberikan NIK atau yang memberi SK. Sayangnya, pada guru-guru inilah pola karakter dasar siswa dibentuk, guru selayaknya digugu dan ditiru, jika
10
mentalnya adalah mental kolusi maka akan jadi apa siswa-siswa nya. Saya yakin masih ada guru seperti Bu Muslimah di Laskar pelangi yang tulus dan penuh kasih, guru seperti inilah yang bisa membentuk karakter siswa sejak dini. Memang siswa yang baik tidak selalu dibentuk dari guru yang baik, tapi guru yang baik bisa merubah siswa yang biasa2 saja menjadi brilian Dibalik itu semua, tingkat pendidikan Indonesia dibandingkan negara lain, jika dilihat dari partisipasi di kompetisi atau olimpiade internasional tidaklah kalah. Ada banyak pemenang medali di berbagai kompetisi dan Olimpiade Internasional, 2-3 tahun yang lalu pemenang medali emas Absolut untuk Olimpiade Fisika Internasional (IPHO) berasal dari Indonesia. Potensi inilah yang perlu ditemukenali dari awal, dan terus dibina, dan jika sudah menjadi siswa brilian, jangan sampai dibajak negara tetangga, hehe. Memang biasanya orang-orang pintar tersebut dari awal memang ‘dibajak’ oleh negara lain, NTU dari Singapura misalnya, menawarkan beasiswa penuh untuk pemenang medali Internasional. Lalu apa kompensasinya?, ada ikatan dinas 10 tahun untuk bekerja di Singapura, membangun Singapura. Ironis memang. Maju terus pendidikan Indonesia! Sukma Nugraha Sampai sekarang saya selalu beranggapan bahwa pendidikan di negeri ini kerap kali dilihat sebagai solusi jangka panjang. Tetapi saking panjangnya malah jadi semakin tidak terurus :-) Buat saya, bukan sekolah/pendidikan gratis yang dibutuhkan melainkan pendidikan berbasis budi pekerti seperti visi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Pendidikan yang membebaskan jiwa, memerdekakan manusia untuk berkembang sesuai dengan potensi masing-masing sehingga tiaptiap orang menjadi berdaya.
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 Anita Pratanti Pada dasarnya pendidikan di Indonesia saat ini sudah lebih maju dibandingkan dengan masa-masa yang lalu. Contohnya, banyak hal yang sudah dipelajari oleh anakanak/pelajar SD masa kini, yang dulu baru dipelajari oleh pelajar SMP bahkan mungkin baru di SMA. Banyak hal yang memudahkan anakanak sekarang untuk mengakses informasi dari berbagai sumber, baik melalui berbagai macam bacaan (buku-buku), maupun referensi (dari internet). Sudah banyak pula pelajar-pelajar Indonesia yang memenangkan lomba-lomba bertaraf Internasional, seperti Olimpiade Fisika, Matematika, dsb. Namun yang menjadi persoalan adalah semakin banyak pengetahuan yang harus dipelajari, yang terkadang membuat para pelajar tersebut menjadi kurang fokus dalam memahami setiap bidang pengetahuan yang dipelajarinya. Hal lain yang juga menjadi persoalan adalah kurang meratanya pendidikan di Indonesia. Pendidikan di kota-kota besar, terutama yang ada di Pulau Jawa ternyata memiliki standar yang lebih tinggi daripada pendidikan di luar Jawa. Tentunya tidak hanya guru-guru yang berkualitas yang diperlukan untuk mengatasi persoalan-persoalan di atas, namun juga komitmen pemerintah untuk mau mengalokasikan anggaran yang lebih besar lagi bagi dunia pendidikan di Indonesia, yang dapat terserap tidak hanya di satu-dua tempat saja, tapi juga menyeluruh ke seluruh pelosok Indonesia. Selain itu para pendidik-pun (guru maupun orang tua) perlu lebih memperbaharui pola pengajaran mereka, agar lebih sesuai dengan tuntutan jaman, dan sesuai pula dengan karakteristik dan sifat pelajar saat ini.
11
Hadi Wibowo Hohoho... bingung jg utk membuat persespsi ttg pendidikan di Indonesia secara global. terlalu tidak adil utk mengambil benang merah untuk sekedar membuat pendapat dari setiap kesenjangan yg terlihat oleh mata, pendidikan di indonesia yg perkembangannya terlihat begitu lambat ga bs serta merta kita salahkn kepada pemerintah ataupun kepada instansi pendidikan, mgkn mrk pny tnggung jwb besar untuk menjawab keberhasilan pendidikan di Indonesia tp ap iya kita jg bakal lepas tangan. bagaimana dgn pendidikan di lingkungan mereka, bagaimana dengan pendidikan yang mereka dapatkan di rumah?? kita bs mulai dari ap yg kita bisa utk memulai perubahan pendidikan indonesia ke arah yang jauh lebih baik,, jangan cuma menuntut tanpa ada aktualisasi yang mengarah pada perbaikan, bkn cuma aktifitas fisik yg terlihat tp kdg sebagian orang hanya mampu berbagi ide, pikiran ato pendapat yg menurut gw semuanya bs dimaksimalkan untukmencapai tujuan yg diharapkan. CAYOOO..
TAMPILKAN PENDAPAT ANDA DI MYJALAH EDISI BERIKUTNYA!
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35
Halo readers! Berikut ini pertanyaan untuk rubrik PENDAPAT di MyJalah edisi berikutnya di bulan Juni 2009: Presiden seperti apa yang ideal untuk Indonesia sekarang ini? Dan siapa orang yang cocok untuk itu? (boleh siapapun dan dari profesi apapun). E-mail jawaban Anda, sertakan data UMUR, PROFESI, alamat SITUS/ BLOG Anda dan jangan lupa untuk lampirkan file FOTO PRIBADI Anda. Kirim ke:
[email protected]
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
42 44 47 49 51 52
1 2
KOLOM
3
“Internet : Tempat Belajar Murah dan Lengkap”
4 7 12
Oleh : Oki
Belajar merupakan hal mutlak untuk dilakukan orang sepanjang waktu untuk dapat tetap berkarya dan bertahan hidup. Namun bagi sebagian besar orang belajar di suatu institusi pendidikan terasa begitu berat dengan biayanya yang tinggi. Salah satu solusi yang relatif murah untuk belajar saat ini adalah internet, gudang informasi tanpa batas dari berbagai bidang.
Di masa lalu, saat kita ingin mempelajari sesuatu keahlian khusus seperti bahasa asing, komputer, akuntansi, dsb, yang terjadi adalah begitu sibuknya kita mencari lembaran-lembaran brosur penawaran tempat kursus untuk mempertimbangkan kualitas dan harganya. Bahkan tak segansegan kita mensurvey tempatnya dengan mendatanginya hanya untuk sekedar melihat lokasi dan bangunannya dari pinggir jalan. Selanjutnya kita akan mengikuti proses pengisian formulir pendaftaran sekaligus membayarkan sejumlah uang untuk biaya belajar di tempat itu. Di balik fenomena di atas terdapat sejumlah pertanyaan yang perlu diperhatikan, bagaimana jika seseorang yang sangat ingin mempelajari sesuatu tidak memiliki biaya untuk mengikuti sekolah atau kursusnya? Ba-
12
gaimana jika tempat belajarnya pun terlalu jauh atau bahkan tidak ada di wilayah tempat tinggalnya? Bagaimana jika orang itu tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendatangi pergi ke lokasi belajar dan mengikuti kelasnya? Haruskah hasrat seseorang untuk mempelajari sesuatu harus pupus hanya karena faktor-faktor tersebut? Untuk itu, ada solusi sederhana yang dapat diusahakan agar seseorang dapat mendapatkan sejumlah wawasan dan pemahaman tentang bidang yang diminatinya, yaitu melalui Internet. Internet, sebuah layanan akses informasi global yang sudah cukup tersebar luas keberadaannya dapat kita manfaatkan untuk mencari berbagai informasi penting dan berguna. Warnet, kafe internet dan hotspot sudah dapat ditemui dengan mudah
di sejumlah wilayah kota kecil sekalipun. Berbagai layanan untuk mencari dan berbagi informasi seperti search engine, e-mail, portal, forum, blog, dsb, telah disediakan oleh sejumlah perusahaan dan kelompok orang yang menguasai teknologi internet. Search Engine, Mencari Apapun yang Anda Mau Google dan Yahoo adalah dua istilah yang mungkin paling sering Anda dengar dari kalangan pengguna internet. Fasilitas yang sangat mengagumkan ini sebenarnya masih belum dipergunakan dengan begitu maksimal oleh sejumlah besar masyarakat kita, bahkan oleh pengguna internet sekalipun. Di ruang kerja, antar bilik-bilik meja para karyawannya masih
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 kerap terdengar pertanyaanpertanyaan seperti, “Eh, rumus nilai rata-rata di Excel itu apa ya?”, yang sebenarnya pertanyaan semacam itu dapat langsung terjawab jika mereka mengetikkannya di situs pencarian seperti Google atau Yahoo. Cukup akses ke situs www. google.com, ketikkan kata kunci atau pertanyaan Anda di kotak
yang tersedia, lalu klik tombol Search, selanjutnya Google akan mencarikan untuk Anda sejumlah link menuju halaman-halaman website yang berkaitan dengan kata-kata yang Anda ketikkan tadi. Jika tidak terdapat hasil yang memuaskan dari kata-kata berbahasa Indonesia, Anda dapat menggunakan kata-kata berbahasa Inggris untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak.
E-mail, Fasilitas Berkirim Pesan Online Di setiap kartu nama para profesional sekarang ini, alamat e-mail adalah sesuatu yang wajib hukumnya. Terlepas dari murahnya biaya SMS atau pun menelepon dengan handphone CDMA kesayangan, e-mail tetap merupakan layanan berkirim pesan yang paling penting. Di dunia
internet sudah banyak penyedia jasa e-mail gratis dengan ukuran yang cukup besar seperti Yahoo Mail, Google Mail, Hotmail, dsb. Dengan e-mail, kita dapat menuliskan surat yang panjangnya tak terbatas dengan variasi tampilan huruf yang beragam, dari aspek jenis, ukuran dan warna. Dan yang paling penting adalah terdapatnya fasilitas
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
13
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 untuk melampirkan sejumlah file seperti foto, dokumen, bahkan video sekalipun. E-mail merupakan elemen penting dalam aktivitas belajar melalui internet. Dalam sebuah institusi belajar, guru dan peserta belajar dapat saling berkomunikasi tanpa mengenal batas tempat dan waktu. Berbeda dengan melalui telepon ataupun SMS, e-mail cenderung mengarsip semua surat yang masuk dan keluar, terlebih lagi jika ukuran penyimpanan e-mailnya cukup lega. Jika melalui SMS, besar kemungkinan akan dihapus Inbox ataupun Sentboxnya
14
karena penuh dan tercampur dengan informasi pribadi yang tidak penting. Melalui e-mail, seseorang juga dapat mengirim dan menerima lampiran file, sehingga memungkinkan adanya aktivitas pengerjaan sesuatu secara bersama-sama secara jarak jauh.
Portal, Situs Informasi Bersama Berbeda dengan website konvensional yang hanya menyediakan informasi searah dan hanya berkisar pada sesuatu yang lingkupnya kecil, portal pada umumnya memberikan fasilitas untuk menampung dan menyajikan sejumlah besar informasi. Di mana di dalamnya setiap orang dapat
mendaftarkan dirinya untuk kemudian mendapatkan akses untuk mendapatkan informasi atau bahkan pemberitahuan secara aktual tentang update informasi yang muncul di portal melalui e-mail pemberitahuan. Saat ini portal banyak dikelola oleh perusahaan-perusahaan yang sengaja membangunnya untuk mengajak semua orang mendatangi situsnya dan menikmati informasi yang terdapat di dalamnya. Dengan begitu, seperti media massa pada umumnya, perusahaan dapat menjual space iklannya ke para calon pemasang iklan yang berminat memasang iklan di websitenya. Dengan adanya portal-portal semacam ini, para pengguna internet akan mendapatkan wadah-wadah informasi yang beragam dan lengkap. Hampir semua media massa pun membuat versi onlinenya, seperti Kompas.com, TempoInteraktif.com, dsb. Sejumlah portal berbahasa Indonesia yang patut dikunjungi dalam rangka mencari informasi diantaranya adalah Wikipedia. org, Fotografer.net,
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 IlmuKomputer.com, e-dukasi. net, dsb. Mau coba buat portal sendiri? Anda dapat menggunakan aplikasi web seperti Joomla atau Drupal. Forum, Ajang Berbagi Informasi Tidak sekedar mencari informasi di sekian banyak halaman situs yang terdapat di lingkungan internet, melalui situs forum, seseorang dapat secara langsung berdiskusi tentang sebuah tema spesifik dengan para pengguna internet lainnya di dalam forum. Seorang peserta dalam forum dapat memulai sebuah tipik pembicaraan yang dapat dilihat oleh pengguna lainnya untuk kemudian memberikan komentar atau masukan informasi lainnya. Sebuah topik bahkan bisa terus berlangsung diskusinya hingga mencapai ratusan input dari berbagai pengguna yang mengikutinya. Forum sangat berguna untuk proses pemahaman akan sesuatu, karena mengacu pada sebuah topik yang khusus dan spesifik. Tentunya dalam situsnya tetap akan ada pengelolaan
15
topik dengan mengleompokannya ke dalam kategori-kategori yang sesuai. Sejumlah situs yang memiliki forum yang aktif dan mengandung banyak informasi bermanfaat diantaranya adalah forum.detik.com, forum. linux.or.id, BabaFlash.com, dsb. Tertarik untuk membuat forum sendiri? Coba saja gunakan aplikasi web yang namanya phpBB.
buat blog-blog informasi yang sangat bermanfaat dan menarik untuk diikuti. Beberapa blog anak bangsa yang menarik untuk dikunjungi adalah Perspektif. net, Vavai.com, Maseko.com. Untuk membuat blog gratisan, para pengguna internet biasanya pergi ke situs-situs penyedianya seperti Blogger.com dan Wordpress.com.
Blog, Situs Informasi Mandiri
Kini tak ada lagi alasan untuk tidak tahu tentang sesuatu hal. Melalui internet, seseorang dapat mencari berbagai informasi apapun yang diinginkan. Berbekal informasi-informasi yang lengkap dari internet, seseorang akan lebih yakin untuk membangun keterampilan yang diminati. Cari wawasan dari internet, lalu buktikan kemampuan di dunia nyata!
Sebuah layanan yang menyediakan fasilitas serupa website pribadi ini sedang booming sekali di beberapa tahun terakhir. Blog selain banyak digunakan untuk menuangkan tulisan ide, ulasan, curhat sampai jualan barang, kerap juga digunakan untuk berbagi informasi pengetahuan hingga tutorial dari seseorang yang memang berfokus pada suatu bidang.
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44
Dalam blog, pada umumnya terdapat pula fitur untuk memberikan comment, sehingga memungkinkan terjadinya diskusi kecil entah itu antar pembaca atau pembaca dengan penulis blog tersebut. Banyak penulis dari Indonesia yang telah mem-
47 49 51
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1
KOLOM
“Pendidikan Alternatif” Oleh : Irfan
Bentuk pendidikan alternatif tertua yang dikelola masyarakat untuk masyarakat adalah Pesantren. Diperkirakan dimulai pada abad 15, kali pertama dikembangkan oleh Raden Rahmad alias Sunan Ampel. Kemudian muncul pesantren Giri oleh Sunan Giri, pesantren Demak oleh Raden Fatah dan Pesantren Tuban oleh Sunan Bonang. Selain pesantren, pada 1918, KH. Ahmad Dahlan merintis sekolah modern di Indonesia dengan mendirikan Sekolah Muhammadiyah. Berbeda dengan pesantren yang seluruh siswanya duduk diaula besar (bercampur antara santri lama dan baru), Sekolah muhammadiyah mulai
16
2
Istilah pendidikan alternatif merupakan istilah generik dari berbagai program pendidikan yang dilakukan dengan cara berbeda dari cara tradisional. Secara umum pendidikan alternatif memiliki persamaan, yaitu: pendekatannya bersifat individual, memberi perhatian besar kepada peserta didik, orang tua/ keluarga, dan pendidik serta dikembangkan berdasarkan minat dan pengalaman.
3 4 7 12 16 20 21 memperkenalkan system penjenjangan / kurikulum, yakni kelas 1, 2, 3 dan seterusnya, sehingga ilmu yang diberikan bertahap dan tidak terjadi perulangan. Barangkali, Muhammadiyah adalah jejak sekolah dengan system klasikal pribumi pertama di Indonesia, hingga saat itu sekolah model ini justru merupakan sekolah alternatif. Taman Siswa didirikan pada tahun 1922. Selain Taman Siswa, Mohammad Syafei membuka sekolah di Kayutaman. Sekolah dengan semboyan, “Carilah sendiri dan kerjakanlah sendiri”. Siswa diberi keterampilan untuk membuat sendiri meja dan kursi yang digunakan bagi mereka belajar.
Namun Belanda telah membumihanguskan sekolah tersebut. Sekolah Laboratorium IKIP Malang, lebih dikenal sebagai Sekolah Laboratorium Ibu Pakasi (SLIP) karena sekolah ini di pimpin oleh Prof. Dr. Supartinah Pakasi. Sekolah yang didirikan pada tahun 1967 yang dimulai dari pendirian Taman Kanak - kanak dan pendidikan dasar. Sekolah ini disebut juga SD 8 tahun karena memberikan pendidikan dasar setingkat SMP dalam waktu delapan tahun. Sekolah ini menarik perhatian baik pendidik dari dalam dan luar negeri.
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 Namun apa yang telah dibangun Ibu Pakasi harus diberhentikan tahun 1974 karena harus mengikuti program baku pemerintah dalam bentuk Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP). Sedangkan proyek ini belum pernah dipastikan berhasil namun harus menenggelamkan usaha yang bertahun-tahun berhasil dan teruji efektivitasnya. Hal ini merupakan intervensi yang berlebihan dari pemerintah dan patut disesalkan. Tahun 1972 dalam rangka kerja sama SEAMEO INNOTECH Center diselenggarakan suatu model
pendidikan dasar yang disebut IMPAC (Instruction Managed by Parent, Community, and Teacher) yang di Indonesiakan dengan istilah PAMONG (Pendidikan Anak oleh Masyarakat, Orang Tua, dan Guru). Proyek ini dilaksanakan di desa Alastuwo dan Kebakramat kabupaten Sukoharjo, Surakarta dibawah koordinasi Badan Pengembangan Pendidikan (sekarang menjadi Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan) dan pelaksana lapangan adalah tim IKIP Yogyakarta cabang Surakarta (yang kemudian menjadi Universitas
Negeri Sebelas Maret). Sistem Pamong dinilai berhasil karena siswa-siswanya lulus EBTA sekolah regular, dan bahkan program ini diikuti dan diikuti dan telah meluluskan sejumlah orang tua/dewasa yang belum pernah berkesempatan menamatkan pendidikan dasar. Namun program ini terpaksa dihentikan karena adanya kebijakan pemerintah berupa SD Inpres, selain itu program PAMONG ini dianggap telah melanggar ketentuan batas usia anak sekolah dasar 6 s.d 15 tahun dengan diberikannya ke-
sempatan orang dewasa mengikuti program tersebut. Lain cerita, tahun 1974 Direktorat Pendidikan Masyarakat pada Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Olahraga mengembangkan paket belajar pendidikan dasar bagi orang dewasa. Paket ini disebut KEJAR Paket A (kemudian disusul dengan Paket B) Kejar yang merupakan akronim dari Kelompok Belajar atau Bekerja dan Belajar dimaksudkan mengejar “ketertinggalan”. Paket A terdiri dari 100 buku modul yang disusun membawa
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
17
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 pelajaran dasar membaca, menulis, berhitung, bahasa Indonesia, kewarganegaraan dan keterampilan sebenarnya mengang-
18
kat pendidikan life skill dari masyarakat. Semula program ini dilaksanakan di tempat-tempat informal seperti balai desa dan
masjid dengan pendekatan kemasyarakatan, namun tragis nasibnya, dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai Wajib Belajar Sembilan Tahun, maka pendekatan kemasyarakatan dengan sifat fungsional dan life skill ini harus digantikan dengan kurikulum baku Sekolah Dasar.
Pustekkom Dikbud. SMP Terbuka dinilai sangat berhasil karena telah dilaksanakan di seluruh propinsi dan tercatat pada tahun 1998/1999 telah dikembangkan di 2.356 lokasi dengan siswa lk 280.000 orang. SMP Terbuka sekarang telah dikembangkan menjadi SMU Terbuka .
Timbul gonjang-ganjing karena meluapnya lulusan Sekolah Dasar dan tidak tertampung di SMP regular dan menimbulkan keresahan sosial maka tahun 1979 dirintis SMP Terbuka oleh
“Universitas Tikyan” merupakan satu sebutan pendidikan bagi anak-anak jalanan di daerah Yogyakarta tahun 1988 namun baru beroperasi tahun 1996 oleh Yayasan Humana). Istilah
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 Tikyan ini dipopulerkan oleh wartawan Media Indonesia yang merupakan singkatan “sitik-sitik lumayan” Berbagai macam keterampilan di ajarkan oleh kampus ini seperti membatik, kerajinan tangan, membuat kertas daur ulang kerajinan kayu, melukis dan lain-lain. (Media Indonesia, Minggu 25 Oktober 1998:9). Kampus Tikyan tentu saja tidak menerbitkan ijasah karena tujuan pendidikan mereka adalah memanusiakan manusia. Pendidikan semacam Tikyan yang juga disebut rumah singgah tentu sangat banyak di Indonesia. Pengalaman saya ketika di kampus IKIP Jakarta adalah kami menjalankan pendidikan Taman Kanak-Kanak Keliling (TK Keliling) lewat Unit Kegiatan Mahasiswa kami. TK Keliling ini didirikan tahun 1982 dan syukur alhamdulillah masih terus berjalan hingga kini. Tujuan TK Keliling adalah mengenalkan pendidikan dini bagi anak-anak di daerah tertinggal atau slum area (belum pernah kan ngerasain dicium murid dengan ingus yang terus ngalir? hehehe…)
2
(Home Schooling/Home Based Schooling) di Indononesia saya belum mendapat data yang pas, meskipun saya yakin pendidikan tersebut telah ada dan berkembang di Indonesia. Namun saya sempat mencatat, kelompok masyarakat yang menyelenggarakan Home Schooling di Indonesia adalah Kelompok Musik Sufi Debu yang dipimpin oleh Syeh Yusuf. Mereka menyelenggarakan sendiri pendidikan bagi keluarga dan anak mereka.
3 4 7 12 16 20 21 24
Kalau di Amerika Home Schooling telah dilaksanakan baik lokal maupun nasional. Organisasi Home Schooling yang bersifat nasional di Amerika (Amerika Utara) adalah: Islamic Home School Association of North America ((IHSANA), Jewish Home Educator’s Network, and National Institute for Christian Home Education.
25 28 32 35 42 44 47 49 51
Mengenai Pendidikan di Rumah
19
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1
CELETUK
“Sekolah Gratis: Secercah Harapan Untuk Pendidikan Indonesia” Oleh : Indit
Hal tersebut terwujud berkat adanya kenaikan jumlah biaya santunan BOS (Biaya Operasional Sekolah) yang di dalamnya termasuk sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP), uang penerimaan siswa baru (PSB), biaya ujian sekolah dan juga BOS buku. Adapun perincian dana BOS yang akan diterima oleh tiap siswa adalah sebesar Rp. 400.000/ tahun untuk SD / SDLB di wilayah kota, Rp. 397.000/ tahun untuk SD/ SDLB di kabupaten. Sedangkan untuk siswa SMP/ SMPLB/ SMPT di kota Rp. 575.000/ tahun dan SMP/ SMPLB/ SMPT di kabupaten Rp.
20
2
Berita yang cukup menggembirakan datang dari dunia pendidikan Indonesia, terhitung Januari 2009 ini, anak-anak Indonesia usia SD dan SMP dapat menikmati Sekolah bebas SPP.Sebuah harapan yang sudah lama diidam-idamkan , Sekolah Indonesia bebas biaya.Para orang tua bisa bernafas lega karena Departemen Pendidikan Nasional mengeluarkan kebijakan yang memberlakukan sekolah gratis, terutama pada sekolah negeri tingkat pendidikan dasar mulai SD sampai SMP.
3 4 7 12 16 20 21 24 570.000/ tahun. (http://sekolahgratis.info/tentang-sekolahgratis/).
sampai tingkat perguruan tinggi, setidaknya di Indonesia ada harapan ke arah sana.
Dengan adanya program ini, diharapkan sedikit meringankan beban pendidikan yang saat ini dirasakan cukup mahal. Setidaknya, anak-anak Indonesia bisa lulus sampai tingkat SMP. Sehingga lebih memudahkan mereka untuk mencari pekerjaan dibanding tidak memiliki ijazah sama sekali. Ini merupakan awal yang cukup bagus untuk pendidikan Indonesia. Meski di Negara lain seperti Jerman, pendidikan sudah digratiskan
Diharapkan program ini dapat merata keseluruh wilayah pelosok Indonesia tanpa terkecuali. Hingga seluruh anak Indonesia dapat mengecap pendidikan secara adil dan merata. Toh anak Indonesia adalah asset penerus bangsa yang harus dibekali pendidikan agar bisa terus memajukan bangsa ini.
25 28 32 35 42 44 47 49 51
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1
KOLOM
“Ilmuwan Underground” Oleh : Irfan
Banyak orang mengatakan ilmuwan adalah orang yang memiliki gelar akademis mentereng (minimal lebih dari S2), ngajar menjadi dosen atau peneliti, dan seabrek stereotype wah seperti yang banyak tergambar di filmfilm.
Dalam sejarah perkembangan Ilmu Pengetahuan, kemudian dikenal perbedaan-perbedaan antara Pengetahuan (knowledge) dan Ilmu (Science). Dikatakan bahwa pengetahuan berarti sesuatu yang diketahui oleh manusia, sedangkan Ilmu adalah pengetahuan yang sudah terangkai sistematis. Definisi ini telah disepakati oleh komunitas ilmiah hingga saat ini. Lahirlah kemudian sebutan ilmuwan atau scienties bagi orang yang memiliki pengetahuan yang sistematis. Jadi, secara substansial, gelar ilmuwan merupakan predikat yang mengacu pada kompetensi/ kemampuan, bukan profesi. Predikat ini kemudian berkembang dalam hal syarat-syarat untuk menyandangnya. Walaupun sejatinya adalah sulit untuk mencari seseorang yang serta merta mengakui dirinya ilmuan. Bisa jadi Albert Einstein, Louis Pastour, Thomas Alfa Edison, atau yang lainpun yang oleh
21
banyak orang diakui sebagai ilmuan besar di abad ini tidak pernah menyatakan dirinya seorang ilmuan. Namun paling tidak, ketika seseorang menyatakan dirinya memiliki dedikasi kepada pengembangan ilmu pengetahuan, dia harus “berse-
ilmuan merupakan produk nonakademik ? Mungkin masih terngiang bagi anda yang sudah menonton atau membaca novel “Laskar Pelangi”, dimana digambarkan Lintang adalah seorang anak yang memiliki kompetensi matematika luar biasa. Jauh melebihi “jatah kurikulum” pelajaran matematika di sekolahnya. Natural.
dia” (bukan meminta) disebut sebagai ilmuan oleh khalayak.
Lalu bagaimana dengan Iwan Fals, penyanyi yang “tak rampung” pendidikannya. Ia nyanyikan lagu ‘Balada Orang Pedalaman’ yang kalau di kampus, merupakan intisari dari kajian tentang ‘indegius knowledge’ (kearifan local) sekaligus ‘indegeus right’ (hak-hak lokal), yang didiskusikan para mahasiswa dan dosen hingga berbuih-buih..??
Nah, hingga disini mungkin tidak ada persoalan. Yang kemudian menjadi persoalan, haruskan seorang ilmuan selalu merupakan produk sebuah institusi akademik ? Tidak bisakah seorang
Mau contoh lagi, Belakangan penulis dekat dengan komunitas punk bernama Komunitas Sapi Betina yang dimotori sebuah band punk Marjinal. Mereka membuat suatu project com-
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 munity development yang amat natural. Memberdayakan pemuda-pemuda nganggur dan drop out di Gg. Setiabudi, Situ Babakan, Srengseng Sawah. Tentu tanpa harus repot terlebih dahulu membekali diri dengan berbagai kajian tentang social interaction, community building atau teori yang lain. Mengalir.. Bila kita kembali lagi melihat sejarah, tidak semua ilmuan dunia merupakan produk dari sebuah institusi akademik (institusi akademik disini diartikan sebuah sekolah, perguruan tinggi). Dan kita tahu, institusi akademik juga merupakan sebuah hasil penemuan ilmiah dari para ilmuan.
Namun mungkinkah saat ini kita menghasilkan seorang ilmuan tanpa harus melalui sebuah proses pembelajaran di sebuah institusi akademik ? Tanpa harus kemudian menolak institusi akademik atau menolak ilmuan produk institusi akademik, sebenarnya sangat perlu kiranya untuk membuka kesempatan munculnya ilmuan diluar dari produk institusi akademik. Hal ini sangat perlu bila kemudian definisi ilmuan tidak serta merta direduksi dalam sebuah definisi gelar-gelar akademik semata. Sekolah memang susah, butuh pengorbanan dan biaya yang besar. Apalagi bila kemu-
dian harus menempuh berbagai program pendidikan hingga strata dua dan tiga. Namun bagi mereka yang berkesempatan sekolah tidak perlu kiranya untuk menuntut bahwa predikat ilmuan hanya menjadi milik mereka sendiri dan memonopoli gelar ilmuwan. Hal ini menjadi penting, agar bisa membentuk masyarakat ilmiah yang memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk memiliki kompetensi seorang ilmuan. Namun mungkinkah ilmu yang sangat spesialis dewasa ini didapat tanpa harus menempuh pendidikan di sebuah insti-
tusi pendidikan? Mungkinkan seorang dengan kemampuan insinyur atau dokter lahir diluar bangku kuliah? Pertanyaan yang terlalu nakal mungkin. Sebelum menjawab mungkin tidaknya impian ini, hal yang perlu dilakukan dahulu adalah bagaimana menemukan upaya maksimal agar akses terhadap ilmu pengetahuan sudah didapat semua warga negara sejak lahir. Hak-hak inilah yang bila didapatkan sejak dini bisa memantik semangat luar biasa bagi anak-anak muda kita untuk terus belajar, tanpa mengenal batas. Ya, termasuk anak nelayan terpencil seperti Lintang.
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
22
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 2 3 4 7 12 16 20 21 24 Seorang Underground Scienties atau Ilmuwan underground (Saintis tanpa institusi pendidikan formal) bisa lahir ketika manusia memiliki kebebasan memperoleh informasi ilmu pengetahuan semenjak lahir. Kebebasan ini mengandung makna: Tak Ada yang Menghalangi Tidak ada pihak-pihak yang menghalangi untuk memperoleh informasi tentang Ilmu Pengetahuan. Di jaman orba (bagi anda yang mengalami), beberapa ilmu pengetahuan,
23
terutama agama dan ilmu social yang potensial menumbuhkan kesadaran kritis tentang hak-hak asasi dan demokrasi dikebiri habis-habisan. Ajaran agama yang menyatakan bahwa melawan penguasa yang lalim (dalam Islam: Thogut-red) adalah suatu kewajiban tak pernah diajarkan, bahkan haram untuk disuarakan di mimbar-mimbar khotbah. Tidak Ada Bias Tidak ada bias dalam memperoleh informasi dan mempelajari ilmu pengetahuan baik dalam bentuk : tekanan intelektual,
psikologis, ekonomis, sosial, ideologis ataupun teologis. Hegemoni pemikiran berupa pembelokan informasi serta ilmu sungguh kekejaman yang tak dapat ditolerir. Namun tanpa kita sadari, hal ini sering terjadi. Dan yang ketiga, Banyak Manusia Pembelajar Ada banyak “orang pintar” ( lagi bijak) yang merelakan diri untuk menjadi manusia-manusia pembelajar dalam artian selalu menjadi orang yang selalu ingin belajar sekaligus mau mengajarkan pengetahuan atau ilmu
pengetahuan yang dia mengerti dan menjamin tidak menjadi penyebab adanya bias”. Mari kita beri salut pada rekan-rekan kita yang mau ber asyik masyuk bersama anak-anak kurang mampu (yang tercabut hak-hak pendidikannya), berproses bersama mereka. Belajar bersama. (Irfan - Ditulis di bawah Patung Pancoran)
25 28 32 35 42 44 47 49 51
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 2
INSPIRASI
3
“Laskar Pelangi dan Pendidikan Materialistis”
4 7 Hidup lebih berarti jika kita selalu memberi bukan menerima jadilah hidup untuk selalu berbagi... Meski terlambat sekali, namun pantas kiranya di bulan pendidikan ini kita menengok lagi sebuah film nasional yang rilis perdana pada bulan September 2008 ini. Yup, itulah Laskar Pelangi. Bagaikan oase ditengah tontonan-tontonan yang semakin menawarkan hidup hedonis. merupakan bagian pertama dari karangan Andrea Hirata yang diwujudkan dalam sebuah tetralogi. Andrea Hirata menulis Laskar Pelangi berdasarkan pengalaman hidupnya, atau disebut juga autobiografi. Filmnya digarap oleh Mira Lesmana dan Riri Reza. Diawal film diceritakan ibu muslimah dan kepala sekolah yang menyambut tahun ajaran baru. Sekolah ini sudah kena kartu kuning dari dinas pendidikan setempat, bila jumlah murid
24
kurang dari 10 orang sekolah harus ditutup. Saat hari pertama pelajaran dimulai, jumlah siswa baru 9 orang. Semua tegang menunggu hadirnya siswa ke 10. Unik, sang anak yang menjadi penolong adalah Harun. Seorang anak yang agak terbelakang mentalnya. Hmm, pelajaran moral di scene pertama: ”jangan pernah meremehkan orang lemah, seringkali justru merekalah penopang dan penolong di kehidupan kita”. Walau dengan keadaan yang serba ada dan gedung yang tak layak, (Andrea mengistilahkan sekolah itu bagai gudang kopra) semangat, kegigihan dan perjuangan 10 orang anak murid beserta guru nya tak pernah padam. Mereka selalu mencoba menikmati setiap keterbatasan itu. Simak semangat Lintang, si anak pesisir nan jenius. Ia harus bersepeda 40 Km jauhnya tiap pagi,
dan melewati rawa-rawa berbuaya untuk bisa masuk sekolah. Tengok pula cara sekolah itu untuk bertahan hidup. Untuk membeli kapurpun mereka harus ngebon ke toko kelontong nun jauh di kota Tanjung Pandan. Ikal dan teman-teman musti bersepeda bergiliran untuk mengambil jatah kapur itu. Barangkali kehidupan mereka agak susah kita bayangkan (tentu bagi kita yang hidup bergelimang fasilitas). Tak perlu pula kiranya kita yang ”sudah terlanjur” berada dikota dan hidup mapan ini untuk mundur ke belakang mengalami kemiskinan hanya untuk menangkap soul dari film ini. Mari kita mulai berbagi untuk orang yang tak seberuntung kita. Mari kita berikan apa yang bisa kita berikan. Bila kita punya materi, tak ada salahnya memeberi materi. Tapi bila tidak, apapun bisa. Ilmu, tenaga, atau waktu... (Irfan)
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1
BUKU
“Sekolah Itu Candu”
Penulis Buku: Roem Topatimasang Penerbit: Pustaka Pelajar, Yogyakarta Cetakan: I, November 1998 Tebal: xvii + 139 halaman
Sebelum penjajah tiba, nenek moyang kita tak kenal ijazah atau gelar. Sekolah juga tidak ada. Tapi mereka belajar. Belajar segala soal. Bertani, berladang. Mengenal alat-alat penting. Semua orang guru. Semua tempat sekolah. (Dari Claudius dalam Sekolah Itu Candu). Sekolah itu candu! Benarkah? Roem Topatimasang, seorang aktivis LSM yang kaya pengalaman, lewat bukunya, Sekolah Itu Candu, mencoba mendekonstruksi lembaga sekolah yang sudah dianggap lazim selama ini. Sekolah, selama ini, dianggap sebagai institusi yang bisa membentuk gengsi sosial seseorang. Keberhasilan seseorang bisa juga dilihat dari kesuksesan sekolahnya. Makanya, orang lantas ramai-ramai menceburkan diri ke dalam institusi sekolah. Di sinilah sekolah menjadi candu. Padahal, sebagai sebuah institusi, sekolah khususnya dalam konteks Indonesia mengidap kelemahan yang cukup serius. Pertama, sekolah terlampau formal, sempit, ketat dan terbatas. Kedua, sekolah punya kultur yang feodal dan otoriter.
25
Sekolah lantas hanya didefinisikan sebagai proses belajar dalam sebuah lembaga pendidikan yang formal dengan seperangkat aturan yang ketat dan kaku. Padahal, sekolah sebenarnya bisa didefinisikan secara lebih luas sebagai suatu proses belajar dalam kehidupan semesta ini. Sekolah adalah seluas kehidupan itu sendiri. Inilah salah satu tesis dalam buku sederhana ini. Dalam definisi yang lebih luas seperti itu, seseorang justru bisa lebih punya kemungkinan untuk arif dan bijak karena langsung bersentuhan dengan fenomena kehidupan yang warna-warni. Disini, seseorang tidak hanya bersentuhan dengan teks-teks tertulis dan praktikum- praktikum dalam ruang tertutup, akan tetapi langsung bersentuhan dengan realitas (sosial). Ini barangkali yang disebut olehpenulis buku ini sebagai ‘’sekolah kehidupan’’ atau ‘’sekolah jalanan’’. Salah satu di antara produk sekolah ini yang bisa ditemui di tanah air, barangkali adalah sesosok manusia yang bernama Emha Ainun Nadjib. Emha cukup
punya pengaruh dalam ritme kehidupan sosial dan kebudayaan (di) Indonesia, meski tidak punya karier dalam sekolah formal dan lembaga akademis. Maka, jangan heran jika dalam buku ini dibeberkan beberapa tipe sekolah alternatif yang sama sekali beda karakternya dengan sekolah-sekolah umum yang sudah dianggap baku dan formal. Sekolah alternatif ini justru lebih manusiawi, lebih kreatif, punya karakter yang egaliter (tidak hirarkis), memerdekakan dan membebaskan. Misalnya saja, sekolah ini tidak punya daftar mata pelajaran baku, tak punya jadwal jam belajar resmi, tak punya kelas-kelas yang dibagi-bagi per tingkat atau per jurusan, tak menyelenggarakan ulangan atau ujian kolektif seperti yang lazim selama ini, dan yang penting, murid-muridnya pun bebas memilih dan menetapkan sendiri apa yang mau mereka pelajari dan dengan cara bagaimana mempelajarinya yang mereka anggap paling tepat dan sesuai untuk diri mereka sendiri. Dalam konteks seperti ini, sekolah (atau lebih luas: pendidikan) menjadi sarana penyadaran dan
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 lembaga pendidikan di tanah air. Sekolah menjadi lembaga yang komersial, mewah dan mengeluarkan banyak biaya, akan tetapi hanya melahirkan generasi- generasi yang gamang dan gagap.
pembebasan, guru berfungsi hanya sebagai ‘’kawanbelajar’’, murid berkedudukan sebagai ‘’subyek’’ dan realitas kehidupan merupakan ‘’objek’’ pendidikan (hlm 92).
searah dan ideologis. Soalnya dalam lembaga yang sudah lazim, menurut penulis buku ini, sekolah ternyata memang bukan sesuatu yang netral atau bebas nilai.
slogan-slogan indah tapi membius, misalnya nation and character building, nilai-nilai resmi itu wajib diajarkan di semua sekolah dengan satu penafsiran resmi yang seragam pula (hlm 34).
Berbeda dengan sekolah-sekolah formal yang sudah lazim, satu arah dan hirarkis, sekolah kehidupan merupakan proses dialog (egaliter) yang terus menerus antar berbagai komponen masyarakat dalam sekolah tersebut. Di sini, guru dan pendidik bukan segala-galanya dan yang serba tahu (super) serta tak ada paket kurikulum yang baku, apalagi yang berbau indoktrinasi
Sekolah, sebagai lembaga pendidikan yang telanjur dianggap sebagai wahana terbaik bagi pewarisan dan pelestarian nilai, akhirnya sekadar menjadi alat untuk mewariskan dan melestarikan nilai-nilai ‘’resmi’’ yang sedang berlaku dan direstui, tentu saja, oleh siapa yang berkuasa menentukan apa nilai-nilai resmi yang mesti berlaku dan direstui pada saat itu. Dibungkus dengan
Dari situlah, selain indoktrinasi, muncul juga berbagai peraturan dan penyeragaman- penyeragaman, juga kultur semi-militer, seperti baris berbaris, budaya komando dan seterusnya. Di sisi lain, lembaga sekolah formal mayoritas juga telah menjadi kapitalistik. Di sini, ada proses elitisasi, komersialisasi dan kapitalisasi lembaga pendidikan. Ini sudah sangat lazim dalam
26
Sekolah menjadi (semacam) institusi perusahaan yang diwarnai suap menyuap, uang pelicin, jalan belakang dan seterusnya. Sekolah hanya mendidik orang untuk menjadi pandai dan cerdik, bukan bijak dan arif. Maka bisa dimaklumi jika pemikir radikal bernama Ivan Illich membongkar habis-habisan kebrengsekan lembaga sekolah lewat salah satukarya masyhurnya, Discholling Society (Masyarakat Bebas Sekolah). Berbeda dengan sekolah formal yang indoktrinatif, mengendalikan dan menundukkan, sekolah alternatif seperti yang digagas dalam buku ini justru harus memerdekakan, membebaskan dan memekarkan.Maka, sekolah sebaiknya bisa membebaskan diri dari upaya politisasi pendidikan yang dilakukan oleh kekuasaan. Di sini, ada birokrasi yang menindas, ada larangan berpolitik, ada larangan bacaan,
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 ada mitos masyarakat akademis dan mimbar akademis dan masih banyak lagi. Sekolahlalu menjadi sarana untuk melestarikan hegemoni kekuasaan lewat penanaman nilai-nilai dan ideologi yang dirancang secara sistematis. Buku yang tidak terlalu tebal dan cukup sederhana ini mencoba memberi inspirasi bahwa ada cacat mendasar dan kelemahan serius pada lembaga sekolah formal yang sudah dianggap ‘’baik’’ dan ‘’lazim’’ selama ini. Menurut buku ini, perlu dilakukan kritik radikal, dekonstruksi dan pembongkaran besar-besaran terhadap lembaga sekolah formal yang telah terlanjur dianut di tanah air. Tak sekadar membongkar secara kelembagaan, buku ini juga menyodorkan alternatif sekolah yang lebih luas, yaitu apa yang disebut sebagai ‘’sekolah
27
kehidupan’’, ‘’sekolah jalanan’’ dan semacamnya. Di sini, seseorang bisa bersentuhan dengan kehidupan yang lebih luas, tak terbatas di lembaga formal dan ruang-ruang tertutup.
hadap penduduk Timor-Timur yang menuntut keadilan, suatu peristiwa yang tidak tertulis dalam teks sejarah resmi lembaga sekolah yang sudah dipolitisasi oleh kekuasaan.
Ini misalnya tercermin dalam salah satu cerpen Seno Gumira Adjidarma berjudul Pelajaran Sejarah. Di sana diceritakan
Buku ini terasa sederhana, santai dan mengalir lancar. Kadang memakai gaya bercerita yang agak kocak, humoris dan di sana-sini menggunakan simbol ungkap bahasa yang tidak kaku (formal), akan tetapi menggunakan bahasa yang tanpa beban, seenaknya, kadang seperti orang yang sedang guyon, memakai bahasa pasaran, bahasa percakapan. Justru dengan gaya seperti itu, buku sederhana yang cukup nakal, cerdas dan kritis ini jadi gampang dipahami, mudah dicerna dan enak dinikmati. Dan, secara agak berkelakar, buku ini agaknya dipersembahkan untuk mereka yang tahan dan percaya bahwa sekolah hanyalah satu tempat singgah menghabiskan waktu luang yang tersisa sekadar besukaria selagi usia masih muda.
tentang seorang guru yang membawa anak didiknya ke sebuah pemakaman di daerah Santa Cruz, Dili, Timor-Timur. Sang guru ingin memberi pelajaran sejarah (tak tertulis) pada anak didiknya, bahwa di situ pernah terjadi tragedi kemanusiaan, yaitu peristiwa pembantaian ter-
Ternyata sekolah tak sekadar candu, tetapi juga canda. (Irfan)
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1
HIGIENIS
“Bijak Menggunakan Obat” Oleh : Ian
Sering kali ketika kita sakit kita menyerahkan sepenuhnya tatalaksana atau pengobatan sepenuhnya terhadap tenaga kesehatan. Berbagai macam obat yang kita dapatkan terkadang kita terima atau gunakan tanpa kita mengetahui lebih lanjut tentang obat obatan yang di resepkan tersebut. Farian, dr. Yayasan Orang Tua Peduli Jl. Taman Marga Satwa No 60 Jati Padang
28
Tak jarang kita diberi obatobatan yang mungkin tidak sesuai dengan diagnosis yang diterima, misalkan antibiotik pada saat kita sedang selema alias batuk pilek. Atau pada beberapa orang terkadang malas menghabiskan obat yang diberikan padahal obat itu memang dibutuhkan untuk kondisinya. Atau kita pernah membeli obat yang mungkin seharusnya dibeli menggunakan resep dokter. Hal ini dapat terjadi tentunya bila kita tidak tahu mengenai obat obatan yang kita terima. Saat menggunakan obat obatan, saat itulah kita harus menghadapi risiko yang ditimbulkan dari penggunaan obat obatan tersebut. Risiko yang mungkin muncul dapat merupakan efek samping obat tersebut, reaksi alergi, atau risiko yang disebabkan akibat keracunan atau penggunaan obat dengan dosis berlebih (over dosis), yang tentunya dapat membahayakan diri kita sendiri.
2 3 4
Berikut tips untuk berperan aktif dalam penggunaan obat obatan baik yang diberikan oleh tenaga kesehatan ataupun obat bebas agar setiap obat yang diberikan (dikutip dari US Food and Drug Administration/FDA), atau yang dikenal sebagai SAFER: 1. Speak Up Ayo bicara! Saat menemui tenaga kesehatan berikanlah informasi yang sejelas jelasnya mengenai kesehatan kita agar tenaga kesehatan dapat memberikan pengobatan yang tepat dengan kondisi medis
kita. Beritahukanlah penyakit yang sedang dialami saat ini misalkan diabetes atau tekanan darah tinggi atau riwayat operasi yang pernah dilakukan. Obat obatan yang digunakan baik sementara ataupun yang harus dikonsumsi dalam jangka panjang, termasuk obat bebas, suplemen dan herbal yang digunakan. Riwayat alergi terhadap obat obatan tertentu, misalkan alergi terhadap antibiotik tertentu. Kondisi lain yang mungkin mempengaruhi penggunaan obat obatan misalkan kehamilan, menyusui, harga obat, kesulitan untuk menelan obat atau mengingat obat , dsb. Semakin jelas informasi yang diberikan maka semakin
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 tepat pengobatan yang akan diberikan. 2. Ask Question Tanya dong! Setelah informasi diberikan memang tenaga kesehatan akan memberikan obat yang sesuai, akan tetapi bukan berarti kita tidak memiliki kesempatan bertanya. Untuk memperkecil kesalahan baik dalam pemberian atau penggunaan obat-obatan jangan lupa tanyakan hal hal berikut: • Apakah diagnosis penyakitnya? • Nama generik atau merek lain dari obat
29
yang diberikan, serta kandungan atau bahan aktif obat? • Indikasi atau kegunaan dari obat obat yang diberikan? • Kapan efek perbaikan dari obat ini akan muncul, atau kapan harus kontrol kembali? • Apakah obat ini menggantikan obat obatan lain yang telah digunakan? • Apakah obat ini aman untuk digunakan dengan obat obatan lain yang saat ini dikonsumsi, termasuk obat bebas, suplemen vitamin/herbal atau pengobatan lain yang sedang dijalankan? • Apakah ada makanan atau minuman atau aktivitas tertentu yang harus dihindari saat mengkonsumsi obat obatan tersebut? • Apa kemungkinan efek samping yang ditemui? Bagaimana kondisi saya saat mendapatkan
•
•
•
•
• •
efek samping tersebut? Apakah obat ini dapat membuat kita mejadi kebal, ketergantungan atau kecanduan? Bagaimana cara menghindarinya? Bagaimana cara penggunaan dan kapan pengunaan obat yang diberikan, berapa dosis dan berapa lama penggunaannya? Akah ada aturan khusus penggunaannya? Apakah diperlukan pemeriksaan khusus (tes darah, rontgen, dsb) sebelum memutuskan penggunaan obat yang diberikan atau sesudah penggunaan untuk memastikan apakah obat telah bekerja dengan baik? Apa yang harus dilakukan bila terlupa beberapa dosis? Atau apa yang akan terjadi bila penggunaannya kebanyakan? Bagaimana cara menyimpan obat ini? Dimana dan bagaimana cara mendapatkan informasi tentang obat ini?
2
3. Find The Facts
3
Kita cari kebenarannya! Meskipun sudah mendapat jawaban atas pertanyaanpertanyaan yang telah kita ajukan, akan tetap juga tidak ada salahnya untuk menemukan sendiri fakta yang ada dari pengobatan yang diberikan. Tentu saja ini akan lebih menjamin keamanan penggunaan obat obatan yang diberikan. Fakta ini bisa didapatkan dimana saja, dari farmasis (bukan asisten apoteker) tempat menebus resep obat, dari buku obat (MIMS atau IIMS atau buku buku lainnya), atau manfaatkanlah teknologi internet untuk mengetahui fakta tentang obat obatan yang diberikan (www.medicastore. com atau www.drugs.com). Tentunya penting juga untuk mengetahui perihal penyakit yang kita alami sehingga ditemui kecocokan antara diagnosis dan obat yang diberikan (bisa dilihat di
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 www.mayoclinic.com atau www.aafp.com, atau situs situs kesehatan lainnya) Temuilah kebenarannya: • Nama generik dan nama bermerek • Bahan aktif: untuk menjamin bahwa kita tidak menggunakan lebih dari satu obat dengan bahan aktif yang sama. • Bahan inaktif: terutama untuk kita yang sangat sensitif terhadap kandungan pewarna, perasa, gula, kanji (starch) • Penggunaan (indikasi dan kontraindikasi): kapan obat ini digunakan dan dalam kondisi apa obat tidak boleh digunakan • Peringatan (warnings/precautions): kondisi kondisi tertentu untuk meyakin kan bahwa obat digunakan dengan cara yang tepat dan untuk menghindari bahaya yang akan ditimbulkan • Interaksi obat : zat-zat apa saja yang tidak boleh
30
digunakan bersamaan dengan penggunaan obat yang diberikan. Jangan lupa untuk pemcari tahu apakah obat lain atau obat bebas yang digunakan, makanan suple-
muncul efek tersebut. • Kemungkinan toleransi (tolerance), ketergantungan (dependence), dan kecanduan (addiction): masalah yang timbul pada penggunaan obat yang diberikan dan apa yang harus dilakukan untuk
• Petunjuk penggunaan: dosis penggunaan, apa yang harus dilakukan bila terlewat beberap dosis, cara penggunaan misalkan sebelum atau sesudah makan) • Cara penyimpanan: bagaimana cara menyimpan obat yang diberikan. • Kadaluarsa: tanggal kapan obat tidak berfungsi de ngan baik atau akan berbahaya bila digunakan. 4. Evaluate Your Choice
men (vitamin atau herbal) atau lainnya (rokok/ alcohol) akan berinteraksi dengan obat yang akan diberikan. • Efek samping: efek yang tidak diinginkan dari penggunaan obat dan apa yang harus dilakukan jika
Timbang masak masak risiko dan keuntungannya! Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka pertimbangkanlah masak masak obat yang akan digunakan. Ingat bahwa kesehatan kita ada ditangan kita sendiri.
menghindarinya. • Overdosis: apa yang harus dilakukan bila penggunaan berlebihan.
Pertimbangkan apakah efek terapi jauh lebih besar dari pada efek samping yang mungkin timbul. Jika merasa ragu ragu jangan takut untuk mencari pendapat kedua
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 (bahkan ketiga) dari tenaga kesehatan lainnya baik untuk mendapatkan alternatif obat atau diagnosis yang diberikan kepada kita. 5. Read The Label and Follow Direction Baca label dan ikuti petunjuknya. Baca label untuk mengetahui pasti bahan aktif dan inaktifnya. Ingat semakin banyak obat yang digunakan baik dengan bahan aktif yang sama atau bahan aktif yang berbeda maka meningkatkan risiko efek samping yang tidak diinginkan. Jangan lupa untuk baca label setiap pembelian obat bebas atau menebus obat untuk meyakinkan bahwa obat yang dimaksud adalah obat yang sesuai dengan resep yang diberikan atau kondisi kita. Pastikan kita mengetahui cara penggunaannya (tanyakan kepada farmasis di apotek). Baca baik baik dan simpan segala informasi yang dida-
31
2
patkan dari obat yang akan digunakan.
3 4
Baca label setiap kali akan menggunakan obat, perhatikan 5 ketepatan: • Menggunakan obat yang tepat • Obat untuk pasien yang tepat • Obat dalam jumlah yang tepat • Tepat waktu penggunaan obat. • Tepat cara penggunaan obat (misalkan ditelan atau dikunyah)
7 12 16 20 21 24 25 28
Ikuti petunjuk yang sudah diberikan dan jika ingin menghentikan penggunaan jangan segan segan untuk menghubungi tenaga kesehatan, dan jangan lupa untuk melaporkan kembali apabila terdapat reaksi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
32 35 42 44 47 49 51
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1
KREATIF
keadaan kami disini baik-baik saja dan mudahan semakin membaik seiring bertambahnya umur kami. Amin..
“WOW Magazine” WOW merupakan majalah elektronik/digital desain grafis yang mensupport dan menjadi media bagi para desainer/komunitas kreatif di Malang pada Khususnya dan Indonesia Pada Umumnya untuk memamerkan hasil karyanya kepada publik secara luas. Resmi berdiri tanggal 18 mei 2008 bertepatan dengan rilis edisi perdana. WOW Dikemas dalam format digital flipping page untuk PC maupun MAC dan bisa didownload secara gratis.
32
Bagaimana suasana di Malang saat ini? Suasana Di malang aman2 terkendali cuman panasnya aja yang susah dikendalikan haha malang membara deh Kami mau tahu, kapan ya berdirinya WOW Magazine? Wow magazine berdiri tgl 18 mei 2008 bertepatan dengan rilis edisi perdana. Beberapa waktu yang lalu, saat asyik browsing sambil mencoba menggunakan Safari 4 Beta yang belum lama dirilis, MyJalah menemukan sebuah media bernama WOW Magazine yang berisikan kumpulan karya-karya grafis para anak bangsa yang mengagumkan. Dikemas dengan gaya page flip yang menggemaskan, WOW Magazine menyajikan berbagai informasi dan referensi menarik di seputar bidang kreatif dan seni grafis. Hingga saat ini WOW telah mencapai edisi ke-4 dan sebentar lagi akan merilis edisi
ke-5 pada bulan Mei ini. Kesemua edisinya dapat didownload secara gratis melalui situsnya di http://majalahwow.vze.com. Tertarik untuk mengenal WOW lebih jauh, MyJalah pun mengontak salah satu pendirinya, Denny Budi Susetyo melalui internet. Dan akhirnya didapatlah hasil wawancara seperti yang bisa Anda simak berikut ini: Halo WOW, apa kabar? Hei..he.. awlooooo.. baik..
Apa latar belakang berdirinya WOW? Wow Berdiri karena sedikitnya media digital dalam hal ini elektronik magazine yang menshowcase karya desainer Lokal. Kita selalu dibombardir karya Artist Luar.padahal banyak sekali artist lokal yang patut kita banggakan. Banyak yang bilang kenapa sih Local hero Wowmagz (interview artist) “masih asing” kok gak familiar seperti “mac 56 dkk” Nah saya rasa anda sudah tau jawabannya kenapa kita melakukan hal itu.
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 plagiat atau mengakui karya orang lain? Tentunya akan kita tegur dan kalaupun itu sudah terpublish kita akan republish lagi (enaknya majalah digital, hehehe). Sejauh ini belum ada masalah plagiat di WOWMAGZ, salut buat artist/ desainer Indonesia yang bisa menjaga komitmen. Respect bro…
Siapa saja orang-orang yang membidani lahirnya WOW? Awal berdirinya WOW diprakarsai oleh Denny Budi Susetyo dan Fandika Jefriyanto merekalah founder awal wow magazine. Hingga akhirnya ikut bergabung Ivan abimanyu, Ihsan Indra bekti, Ilka, dan Tri Kurniawan sebagai satu kesatuan crew Wow Magazine. Selama ini pembaca dapat mendownload WOW Magazine secara gratis, apakah akan terus gratis atau suatu saat nanti akan berbayar?
33
Gratis sih pasti, tapi tidak menutup kemungkinan kearah komersil juga Sebagian besar WOW Magazine berisikan kumpulan karya-karya desainer lokal. Ada rencana untuk mengundang desainer luar negeri? Mulai edisi 2 kita sudah mengundang rata-rata 2- 3 artist luar negeri sebagai guest artist untuk menambah referensi Bagaimana respon para pembaca dan kontributor WOW Magazine selama ini?
banyak saran dan kritik yang masuk ke wowmagz selama ini. beberapa memuji dan banyak juga yang memberi masukan. Semuanya ingin wowmagz menjadi lebih baik Kira-kira kontributor dari kota mana saja yang paling banyak mengirimkan karyanya? 5 besar Kontributor terbanyak WOW adalah Jakarta, Yogyakarta, Bandung, malang dan Bali Tentang orisinalitas, ada tindakan khusus jika ada karya kontributor yang terbukti hasil
Apa pendapat WOW tentang dunia desain grafis Indonesia saat ini? Menurut kita desain grafis menjadi sesuatu yang “cool”, setiap tahun makin bertambah jumlah mahasiswa DKV atau sejenis, Industri pun bergerak kearah kreatif walaupun berjalan lambat tapi pasti. Lapangan kerja pun menjadi luas, mau kerja kantoran atau freelance monggo… Bagaimana masa depan profesi desainer grafis di daerah seperti Malang? Cukup menjanjikan, Seperti statement diatas, di Malang juga industri bergerak menuju kearah kreatif. Persaingan didalam dunia kreatif juga tidak seketat di kota-kota besar. Minusnya masih banyak masyarakat umum yang
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 2
masih kurang menghargai suatu karya seni/desain
3 4
Ada rencana khusus yang ingin dijalankan oleh WOW Magazine dalam waktu dekat ini? iya.. pada tanggal 16-17mei ini. kita bekerjasama dengan UKM Design Sguad Asia University untuk mengadakan event War Of Art. mohon doanya semoga semuanya berjalan lancar dan sukses.
7 12 16 20 21
Apa harapan WOW untuk ke depan nanti? Sama seperti harapan teman2 wowmagz reader, survive!! bisa membawa nama desainer Indonesia ke tingkatan yang lebih tinggi
24 25 28 32
Ada pesan untuk para pembaca MyJalah? Tambahlah wawasanmu dengan mendownload majalah digital seperty Myjalah dan WoWmagz he he he... OK, thanks WOW Magazine, salam untuk semuanya, sukses selalu! Awkay.. Terima Kasih
34
35 42 44 47 WOW Indonesian Super Artz E-magazine | Malang – Indonesia | wowindonesia@gmail. com | www.majalahwow.vze. com
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
49 51 52
1
GALERI
“Generasi Ribuan Meter” Fotografi Oleh : Hadi Wibowo Lokasi : Gunung Bromo
“Ribuan meter di atas sana, generasi-generasi penerus bangsa terus bermunculan dan menjadi bagian dari negeri nan permai ini”
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
35
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
36
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
37
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
38
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 2
“Enjoyable Session”
3 4
Fotografi Oleh : Gugun Angguni Suminarto
7
Model : Anton Tofu & Viena Lopez
12 16
Lokasi : Anggrek Foto & Video Jl. Tebah III No. 75 Mayestik Jakarta Selatan
20 21 24 25 28 32 35 42 44
“Kekompakan sebuah pasangan membuat sesi pemotretan dalam studio menjadi lebih dapat dinikmati”
47 49 51
39
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
40
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
41
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1
ACARA
“Pameran Foto Jalanan: Dari Perekam untuk Nusantara” 22-27 April 2009 Trotoar Stasiun Cikini Jakarta Pusat Foto : Dokumentasi Bau Tanah
Dewi Sri adalah Dewi yang melambangkan padi dan kesuburan alam tempat kita berpijak, yakni bumi. Dalam rangka menyambut hari bumi sedunia, Galeri Jalanan BauTanah ikut berpartisipasi dengan mengadakan Pameran Foto Jalanan berjudul “Dari Perekam Untuk Nusantara” dengan tema : Perspektif Manusia dengan Lingkungan. Yang diadakan pada tanggal
2
22-27 April 2009, bertempat di trotoar Stasiun Cikini Jakarta Pusat.
3 4 7
Seorang Hadi Purnomo (Antropologi Visual) menyajikan foto-foto perspektif manusia dengan lingkungan kehidupan suku Dani di Papua. Ray
12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
42
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 Bachtiar (fotografer budaya) mengangkat tentang Dewi Sri dalam upacara panen padi, sedang Refi Mascot “Senyum Dari Siberut” mengambil foto seorang wanita yang menangkap ikan dari pulau Siberut, dan juga keikutsrtaan para fotografer-fotografer yang lain dalam pameran ini. Selain itu Don Hosman (fo-
2
tografer petualang) dan Didit Subagio (fotografer budaya) menyajikan Slide Show fotofoto tentang budaya dan lingkungan.
3 4 7
Workshop juga diadakan dalam kegiatan ini seperti workshop desain cukil bersama para pelajar kerja sama dengan Komunitas Atap
12 16 20 Alis, juga workshop Kamera Lubang Jarum bersama anak-anak warga sekitar dan juga anak-anak jalanan bekerja sama dengan Komunitas Lubang Jarum Indonesia. Hasil dari workshop kamera tersebut akan ditampilkan dalam
pameran ini. Pada tanggal 26 April, aksi motret serentak menggunakan Kamera Lubang Jarum dalam Hari Pinhole sedunia bersama Ray Bachtiar. www.bautanah.com
21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
43
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1
OPENSOURCE
“KDE 4.2 Mempercantik Desktop Linux Anda” MacBook Pro 17 inci - 2.66 GHz kembali hadir dengan desain terbarunya. Perangkat yang amat sesuai untuk para profesional yang membutuhkan notebook dengan kekuatan workstation.
Di dunia sistem operasi tampilan desktop merupakan kesan pertama yang akan dinilai oleh para usernya. Para pengguna Linux memiliki berbagai alternatif dalam menentukan tampilan desktop yang diinginkan. Salah satunya adalah dengan memasang KDE pada sistem operasi Linux di komputernya. KDE versi terbaru saat ini tidak sekedar mengikuti gaya visual yang dimiliki Windows Vista maupun Mac OS. KDE seakanakan memberikan identitas baru bagi sistem operasi Linux dari segi ikon, widget theme, panel & desktop theme, dekorasi window, dan lainnya. Semenjak peluncurannya pada
44
2 3 4 7 12 16 20 21 Januari 2009 yang lalu, KDE alias K Desktop Environment versi 4.2 langsung menjadi incaran para pengguna linux di dunia. Semuanya langsung berlombalomba memasangnya di komputer linux masing-masing untuk mendapatkan tampilan desktop yang lebih lengkap dan mudah digunakan. Kecantikan tampilan KDE 4.2 kali ini tidak terlepas dari hasil Oxygen Project, yang merupakan kerja sama para seniman digital untuk membangun tampilan desktop yang indah. Theme, border window sampai ikon-ikon yang menggemaskan itu menjadi lebih “bernapas” dengan adanya Oxygen ini.
Yang paling terasa dan paling dicari dari KDE terbaru adalah tampilan desktop dan panelnya. Para developer KDE memasang banyak elemen baru dalam KDE 4.2, diantaranya adalah Plasma desktop, Plasmoids dan widgetwidget desktop lainnya. Berbagai widget dapat dibuat sendiri oleh para usernya menggunakan teknik programming Ruby atau Phyton. Salah satu widget yang paling menarik adalah Battery Monitor, yang sangat berguna untuk Anda para pengguna notebook. Namun jika suntuk setelah bekerja, sebuah widget Comic Strip siap menghibur dengan sejumlah besar kumpulan komik-komik singkatnya.
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 memilih jendela window.
Dalam sistem desktop KDE, tersedia berbagai fasilitas akses yang sangat powerful. Semuanya dirancang untuk menunjang kelancaran alur bekerja di lingkungan desktop komputer Anda. KRunner Sebuah layanan ‘Run’ command yang dapat diaktifkan dengan menekan Alt+F2 dari keyboard. Tampilan KRunner di KDE 4.2 lebih estetis dan sangat intuitif. Jika Anda mengetik ‘kon’ maka akan muncul sejumlah shortcut
45
untuk membuka aplikasi yang namanya mengandung kata ‘kon’ seperti Konquer. Selanjutnya dengan menggunakan tombol Tab, Anda dapat memilih salah satu dari aplikasi yang ditampilkan. Selain untuk menjalankan aplikasi, Anda dapat menggunakannya untuk mencari file (berdasarkan tag sekalipun), menghitung angka, bahkan mengakses halaman web. KWin Fasilitas pengelolaan window
di lingkungan desktop KDE kali ini memang mengalami banyak penambahan fitur. Seperti biasa, dengan menekan Alt+Tab pada keyboard, Anda dapat memilih salah satu dari sejumlah window yang terbuka. Di KDE 4.2 tersedia sejumlah efek tampilan yang dapat diaktifkan, salah satunya adalah page flow, mirip dengan tampilan cover flow iTunes pada Mac OS. Dengan berbagai efek yang tersedia, Anda akan mendapatkan tampilan yang sangat memudahkan dalam
Selain itu semua masih banyak fungsi-fungsi baru yang berguna dari KDE 4.2 seperti Dolphin, file manager yang didesain secar asimple untuk memudahkan aktifitas pengelolaan file. Berbagai aplikasi menarik juga ditanamkan dalam KDE kali ini diantaranya adalah Kontact untuk pengelolaan data personal yang bekerja dengan baik bersama Kmail, lalu ada Gwenview image viewer dan Okular document viewer yang akan membantu Anda menelusuri dokumendokumen yang ada. Dan jangan lupa untuk mencoba JuK saat memutar musik-musik kesukaan Anda di komputer. So, tidak perlu lagi malu menggunakan notebook Linux Anda selama browsing di kafe favorit sambil mengobrol bersama teman-teman. Dengan KDE 4.2, layar komputer Anda akan menjadi pusat perhatian.
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 2 3 4 7 12 16 20 21
Debian 5.0 Lenny Setelah 22 bulan masa pengembangan dan testingnya, Debian Project merilis Debian GNU/ Linux versi 5.0 dengan codenamenya “Lenny” pada Februari lalu. Apapun tingkat kemampuan dari komputer yang Anda miliki, mulai dari komputer jangkrik sampai superkomputer, Debian 5.0 siap dipasang untuk melayani berbagai kebutuhan berkomputer. Salah satu jenis netbook populer yang disupport untuk “ditempati” oleh Lenny adalah Eee PC Asus. Sejumlah aplikasi favorit seperti OpenOffice.org, GIMP, Iceweasel (versi lain dari Firefox) dan Icedove (versi lain
46
dari Thunderbird) sudah tersedia di dalamnya, sehingga Anda dapat langsung beraksi dengan Debian 5.0 ini. Dalam hal pemanfaatan sebagai server, Debian 5.0 telah mengintegrasikan X.Org ke dalamnya. Teknologi X server memungkinkan kompatibilitas yang tinggi dengan berbagai hardware, termasuk full support untuk sistem file NTFS. Dengan plugin seperti swfdec atau Gnash, format Adobe Flash akan dapat diimplementasikan di dalam server yang menggunakan Debian 5.0. Download langsung “The Universal Operating System” ini di http://www.debian. org.
Moonlight 3D Tahun lalu sebuah film animasi 3D Big Buck Bunny dibuat oleh komunitas pengguna Blender, aplikasi 3D opensource yang sudah dikenal banyak orang. Kini selain Blender, telah muncul kembali sebuah aplikasi 3D opensource bernama Moonlight 3D. Mungkin belum banyak dokumentasi yang terkait dengan Moonlight 3D, karena memang masih terbilang belum lama dirilis. Moonlight dikembangkan sebagai aplikasi modeling dan animasi 3D yang mendukung mesh-based modeling. Moonlight 3D sebenarnya hasil kelanjutan dari aplikasi 3D open-
source bernama Moonlight Atelier yang sempat terhenti pada tahun 2000. Sebagai sebuah aplikasi 3D, Moonlight 3D cukup lengkap dengan berbagai fitur standar pengolahan obyek tiga dimensi. Namun sekali lagi, dokumentasi yang ada mungkin masih sangat sedikit dan hanya dapat dicari di forum-forum online. Moonlight 3D sangatlah menarik dan sudah stabil untuk dicoba. Jika sudah menguasainya, tidak ada salahnya Anda berbagi informasi ke pengguna lainnya dengan membuat dokumentasi seperti informasi bantuan (help). (Oki)
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1
iTECH
“MacBook Pro 15 Inci Baru” MacBook Pro 17 inci - 2.66 GHz kembali hadir dengan desain terbarunya. Perangkat yang amat sesuai untuk para profesional yang membutuhkan notebook dengan kekuatan workstation.
Di masa sekarang ini, dimana mobilitas setiap orang semakin tinggi, kebutuhan terhadap perangkat notebook semakin tinggi dan sangat penting. Para profesional di bidang media pun semakin memiliki kebutuhan perangkat mobile yang mampu memfasilitasi proses kerjanya. Sebuah notebook dengan layar besar dan tenaga yang kuat tetap menjadi pilihan, terutama jika aktivitasnya lebih banyak dilakukan di banyak tempat di luar sana. Di saat kecilnya kemungkinan untuk kembali ke ruang editing dimana perangkat sekelas Mac Pro biasa digunakan, para praktisi media akan mengandalkan MacBook Pro untuk mengerjakan tugasnya di luar ruangan. Di awal tahun 2009, Apple kembali
47
menghadirkan MacBook Pro 17 inci generasi terbaru. Raja di kelas MacBook ini datang dengan prosesor 2.66 GHz Intel Core 2 Duo, 6 MB Level 2 cache, 1.066 MHz frontside bus, 4 GB DDR3 RAM, dan hard disk 5.400 rpm berkapasitas 320 GB. Layar glossynya memiliki resolusi standarnya sebesar 1.920 x 1.200 piksel, sangat mengagumkan dengan kemampuannya menghasilkan warna vibrant dan kontras yang lebih hidup. Untuk graphic adapternya, seperti yang dimiliki oleh MacBook Pro 15 inci, tersedia dual graphic subsystem NVidia GeForce 9600M GT - 512 MB GDDR3. Kemampuan grafisnya meningkat rata-rata 30 persen dari seri sebelumnya. Yang mengagumkan dari MacBook Pro 17 inci generasi ini adalah baterainya, Apple memastikan bahwa baterainya mampu digunakan selama 8 jam untuk bekerja. Namun kali ini Apple mendesain baterainya menyatu dengan bodynya, hal itu dilakukan karena untuk memaksimalkan ukuran baterai sehingga mampu menyimpan kapasitas
yang lebih besar. Desain baterai yang sempat dikritisi oleh para pengguna MacBook tersebut tetap menyimpan manfaat yang besar, karena Apple mengatakan baterai tersebut mampu digunakan sekitar 1000 kali dengan kemampuan 100%, sebelum akhirnya menurun kemampuannya menjadi 80% dari sebelumnya. MacBook Pro 17 inci dijual oleh Apple dengan kisaran harga 2.799 dollar Amerika, dan dengan tambahan 50 dollar lagi Anda akan mendapatkan tambahan lapisan antiglare. Dengan kemampuannya yang begitu besar dan tampilan layarnya yang sangat lebar untuk ukuran laptop, produk ini akan menjadi incaran para profesional yang membutuhkannya. Tertarik untuk membeli raja dari kelas MacBook Pro ini? Silahkan kunjungi online store Apple Indonesia di http://store.apple.com/id.
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 2
Mac dan Firewire 800
Safari 4 Beta Belum lama ini Apple meluncurkan versi browser andalannya, Safari, yang telah mencapai versi ke-4 dan tetap gratis. Baik untuk versi Mac ataupun PCnya, dalam Safari 4 Beta tersedia sejumlah fitur baru yang diantaranya adalah “Nitro Engine”, yang membuatnya mampu mengeksekusi Javascript 30 kali lebih cepat dari Internet Explorer 7 dan 3 kali lebih cepat dari Firefox 3. Selain itu tersedia “Top Sites Page”, yang merupakan tampilan default saat Anda memulai aplikasi Safari 4. Top Sites Page ini
48
menampilkan sejumlah thumbnail dari website-website favorit Anda yang dapat langsung diakses dengan mengkliknya. Selain itu Anda dapat menelusuri halaman-halaman web yang masuk ke dalam History maupun Bookmarks secara Cover Flow, mirip seperti di iTunes atau Finder. Selain berbagai perubahan pada antarmukanya, Safari 4 turut memanjakan para developer dengan menampilkan page source secara lebih informatif. Tak ada salahnya ikut mencicipi versi Beta dari Safari 4 ini dengan mendownloadnya di http://www. apple.com/safari/download/.
Koneksi Firewire 400 yang sempat diandalkan banyak penggunanya telah diganti pada seluruh produk Apple yang baru. Kini yang terpasang pada produkproduk seperti Mac Mini, iMac dan Mac Pro adalah Firewire 800. Hal ini sempat menimbulkan kepanikan dikalangan pengguna peripheral yang menggunakan FIrewire 400. Namun pihak Apple mengungkapkan bahwa Firewire 800 tetap backward compatible terhadap produk yang menggunakan Firewire 400. Untuk menghubungkannya, pengguna dapat menggunakan beragam jenis adapter yang mampu menghubungkan Firewire 800 dengan Firewire 400. Beberapa produsen adapter untuk itu adalah WiebeTech dan Sonnet Technologies dengan harga kisaran 11-15 dollar Amerika. Untuk produk yang lebih murah (sekitar 4 dollar), dapat ditemukan di Monoprice.com. Jadi, untuk
3 4 7 12 16 20 21 24 Anda yang semua peripheralnya masih menggunakan Firewire 400, jangan ragu untuk membeli produk-produk komputer Apple terbaru. (Oki)
25 28 32 35 42 44 47 49 51
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1
GADGET
“Samsung Memoir” Berbagai smartphone bermunculan dengan berbagai fitur penunjang produktivitasnya seperti aplikasi office, internet hingga multimedia. Kini Samsung mencoba menghadirkan kembali perangkat yang memaksimalkan fitur kameranya melalui produk terbarunya, Samsung Memoir.
49
2
Samsung Memoir merupakan sebuah smartphone dengan fasilitas kamera digital berkemampuan 8 megapiksel. Hal itu membuatnya tampak lebih mirip dengan kamera digital dibandingkan ponsel. Dibungkus dengan bahan plastik gelap dengan pinggiran berwarna silver, bagian pegangannya pun bertekstur seperti dari bahan kulit. Memoir memiliki panjang 4,1 inci, lebar 2,1 inci, tebal 0,5 inci dan berat sekitar 440 gram. Di bagian wajahnya, ponsel ini memiliki LCD touchscreen dengan berukuran 2,6 inci. Keanggunannya tetap dipasangi akses yang fungsional, dengan adanya tombol fisik untuk Talk, Back, dan
3 4 7 12 16 20 21 24 End selain dari tombol-tombol digital yang tampil di layarnya. DI bagian belakang ponsel ini terdapat lensa dengan dukungan lampu kilat yang akan membantu pencahayaan dalam proses pengambilan gambar. Kamera di Memoir ini mampu melakukan 16x digital zoom. Lampu kilatnya pun merupakan Xenon flash yang mempunyai sejumlah fitur khusus dan pengaturan yang lengkap. Melalui ponsel ini, penggunanya dapat mengupload foto-foto langsung ke berbagai layanan foto online. Untuk melakukan
akses online tersebut, ponsel akan menggunakan konseksi internet 3G dari operatornya, karena dalam ponsel ini tidak tersedia jalur koneksi Wi-Fi.
25
Samsung Memoir baru tersedia di Amerika yang dijual seharga 250 dollar dengan 2 tahun kontrak bersama operator T-Mobile. Para pencinta ponsel kamera akan sangat menyukai Memoir. Namun yang perlu diperhatikan dari ponsel ini adalah ketersediaan fitur multimedia yang standar saja dan tidak terpasangnya koneksi Wi-Fi di dalamnya.
35
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
28 32
42 44 47 49 51 52
1
Helio Ocean 2
Nintendo DSi Istilah mobile tidak hanya penting dalam hal komunikasi atau bekerja, tapi juga termasuk bermain. Nintendo DS merupakan salah satu perangkat mobile gaming (handheld) yang menduduki peringkat teratas di kalangan penikmat game. Dan kini Nintendo menyuguhkan generasi barunya dengan nama Nintendo DSi. Selain dari ukurannya yang lebih ramping dari generasi sebelumnya, DSi juga dilengkapi kamera dua arah untuk mengambil gambar pengguna dan obyek di depannya.
50
Gambar-gambar yang dihasilkan kamera 0,3 megapiksel dari DSi dapat diolah dan diberi efek kembali menggunakan software di dalamnya. Sejumlah fitur lain yang berkembang adalah music player yang semakin lengkap dengan kemampuan merekam suara, fitur download dari online store khusus game DS melalui Wi-Fi, dan adanya memori internal untuk menyimpan game. Sayangnya, Nintendo DSi menghilangkan slot Game Boy Advance di bagian bawahnya, yang mungkin disebabkan oleh perampingan ukurannya.
Kemunculan Helio Ocean 2 dianggap mendahului ide cemerlang yang dimiliki Palm Pre karena dirilis lebih dahulu ke pasaran dengan konsep yang hampir sama. Sebuah smartphone layar lebar seperti kebanyakan smartphone yang muncul saat ini, namun dengan disediakannya juga keyboard QWERTY pada lapisan dalam (dengan membuka sildenya). Namun yang unik dari lapisan slidenya adalah adanya dua pilihan slide, yang satu untuk membuka lapisan keyboard QWERTY dan yang satunya lagi untuk membuka lapisan keypad
standar ponsel (digit nomor). Tentunya dengan fasilitas akses yang lebih lengkap, berbagai fitur seperti aplikasi teks, e-mail dan messaging langsung dapat digunakan di dalamnya. Tapi hati-hati dalam membawa smartphone ini karena ukurannya terbilang tebal dengan berat hampir 6 ons. Di Amerika, Ocean 2 dijual seharga 150 dollar dengan masa kontrak 2 tahun bersama Virgin Mobile. (Oki)
2 3 4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
52
1 2
ALBUM
3 4 7 Diana Krall - Quiet Nights Verve Records di akhir Maret lalu meluncurkan album bertajuk “Quiet Nights” dari penyanyi sekaligus musisi Jazz ternama, Diana Krall. Di album ini teramu sebuah kombinasi manis antara gaya musik West Coast Jazz dan Barazilian. Seorang musisi bossa nova legendaris, Antonio Carlos Jobim turut memeriahkan di beberapa track seperti “Quiet Nights” dan “The Boy From Ipanema”. Gaya bermusik Krall kerap dipandang sebagai keindahan yang muncul dari area antara rasa kantuk dan alam mimpi. Coba saja dengarkan track-track seperti “Too Marvelous for Words”. “Walk on By” dan “Guess I’ll Hang My Tears Out to Dry”, permainan pianonya pun tetap disajikan dengan sangat memukau. Kunjungi saja situs resminya untuk mendengar beberapa lagunya secara online di http://www.dianakrall.com.
51
New Found Glory - Not Without A Fight Band pengusung musik bergenre pop punk, New Found Glor, baru -baru ini merilis album terbaru mereka berjudul “Not without A Fight”. Band ini termasuk cukup booming di kalangan penggemar pop punk dunia saat ini. Album Not Without A Fight ini sendiri adalah album ke 12 New Found Glory, mereka juga bekerja sama dengan produser seperti Mark Horpus dan Mixer Neil Avron. Album ini juga mendapat sambutan cukup hangat dari para pecinta aliran ini. New Found Glory juga membuat lagu yang bertema perjalanan dan cinta, seperti pada lagu “Truck Stop Blues”, walaupun begitu mereka juga tidak meninggalkan jejak aliran pop punk yang selama ini dijalani. So, stay tuned, New Found Glory will be bringing the fight to your room! www.epitaph.com.
Lacuna Coil - Shallow Life Lacuna Coil, sebuah band metal asal Italia dengan vokalis wanitanya baru saja meluncurkan album baru berjudul “Shallow Life”. Dengan singlenya yang berjudul “Not Enough”, Lacuna Coil mencoba kembali menggebrak dengan musik mereka yang dibalut alunan merdu dari Cristina, sang vokalis. 12 lagu terbaru dari album ini pun sempat dapat didengar secara gratis melalui halaman MySpacenya. Don Gilmore turut memproduseri album “Shallow LIfe” setelah sebelumnya pernah bersama Pearl Jam, Duran Duran, Linkin Park dan Avril Lavigne. Salah satu video klipnya untuk lagu “Spellbound” diambil di restoran Dolce & Gabbana Gold di Milan, untuk merefleksikan kesukaan si vokalis akan dunia fashion dan memasak. Ingin tahu kabar terbaru dari band ini? Tengok saja ke http://www.lacunacoil.it. (Oki)
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 2
FILM
3 4 7 12 16
52
ICHI
ANGELS & DEMONS
Jika Anda ingat dengan film jagoan pedang buta yang berjudul Zatoichi, maka film Ichi ini merupakan kisah inkarnasi dari Zatoichi. Namun tokoh kali ini adalah wanita, dengan kemampuan berpedang yang tak kalah hebatnya dengan tokoh Zatoichi sebelumnya. Dikisahkan bahwa Ichi merupakan seorang penyanyi wanita yang buta yang selalu berjalan dengan ditemani sebuah tongkat dengan pedang tersembunyi di dalamnya. Hingga pada suatu saat, Ichi harus berhadapan dengan sebuah gang bersenjata pedang yang dikenal dengan nama Banki-to yang semena-mena. Ditemani dengan seorang samurai bernama Toma, Ichi bertekad untuk melawan Banki-to.
Film yang diangkat dari cerita novelis best seller Dan Brown. Film yang berkisah tentang kematian beberapa kardinal calon kandidat paus, menjelang pemilihan paus di Vatikan. Pada saat bersamaan telah terjadi pembunuhan terhadap ahli fisika Leonardo Vetra di Swedia. Kedua peristiwa itu ada hubungannya dengan jaringan persaudaraan Illuminati. Robert Langdon, pakar simbologi, memecahkan misteri kedua peristiwa itu dengan dikaitkan dengan hilangnya sebuah penemuan nonmateri yang dirancang Vetra. Siapa dalang pembunuhan Vetra maupun para kardinal yang saat itu berkumpul di Vatikan?
20
X-MEN ORIGINS: WOLVERINE
21
Film ini bercerita tentang kebengisan, asmara dan berbagai event masa lalu salah satu anggota X-Men legendaris, Wolverine. Hubungannya yang komplex dengan Victor Creed/ Sabretooth, musuh bebuyutan Wolverine dan juga salah satu subyek percobaan untuk program Weapon X, juga diperdalam kali ini. Dalam film ini, Wolverine akan bertemu dengan berbagai mutan, termasuk munculnya beberapa hero legendaris dalam X-Men universe. Jangan lewatkan aksi superhero Hugh Jackman kali ini dalam film X-MEN ORIGINS: WOLVERINE di bioskop - bioskop kesayangan Anda. (Raga)
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
24 25 28 32 35 42 44 47 49 51 52
1 2
Masih kurang...? Nantikan MyJalah edisi berikutnya di setiap awal bulan. Sampaikan komentar Anda ke
[email protected], atau isi langsung di MyJalah.com dengan meng-klik di sini.
3
Sampai Jumpa!
4 7 12 16 20 21 24 25 28 32 35 42 44
MyJalah Jl. Cucakrawa No. 176 09/04 Bukit Duri, Jakarta Selatan Jakarta - Indonesia - 12840 http://www.myjalah.com Informasi, Kritik dan Saran :
[email protected] Pemasangan Iklan : Andi (021 988 15 747, 0816 983 946,
[email protected])
MyJalah Edisi 5 - Mei 2009
47 49 51 52