Musim Gerhana 2009

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Musim Gerhana 2009 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,226
  • Pages: 6
MUSIM GERHANA 2009 Pada tahun 2009 terdapat 3 musim gerhana, pertama pada bulan Januari/Februari; kedua pada bulan Juli dan Agustus, dan yang ketiga adalah Desember . Jadual selengkapnya bisa dilihat dalam Tabel. Tabel 1: Gerhana Bulan (GBP = Gerhana Bulan Penumbra; GBS = Gerhana Bulan Sebagian) Tgl 1 GBP, 9 Feb 2009 (pertengahan Shafar 1430 H) 2 GBP, 7 Juli 2009 (pertengahan Rajab 1430 H) 3 GBP, 6 Agust 2009 (pertengahan Sya’ban 1430 H) 4 GBS, 31 Des 2009 1 Jan 2010 (pertengahan Muharram 1431 H)

Saros 143 (18/73) 110 (71/72) 148 (3/71) 115 (57/72)

Gerhana Maksimum 21 38 wib 16 38 wib 07 39 wib 02 23 wib

Bulan Purnama 9 feb, 21 50 14 wib 7 jul, 16 22 31 wib 6 agst, 07 55 57 wib 1 jan 2010, 02 13 50 wib

Awal wib 19 39

Akhir wib 23 38

15 38

17 39

06 04

09 14

00 17 01 53

04 28 02 53

Tabel 2: Gerhana Matahari (GMC = Gerhana Matahari Cincin; GMT = Gerhana Matahari Total) Saros 1 2 .

GMC, 26 Jan 2009 (Ijtimak akhir Muharram 1430 H) GMT, 22 Juli 2009 (Ijtimak akhir Rajab 1430 H)

131 (50/70) 136 (37/71)

Greatest Eclipse GMC Konjungsi/Ijtimak (wib) 14 59 (di lautan 14: 56: 21 Hindia) 09 35 (dari India 09: 35: 42 sampai ke Cina)

Tabel 3: Keterangan Singkat Gerhana Bulan dan Matahari pada tahun 2009 1

GMC 26 Januari 2009

2

GBP, 9 Feb 2009

3

GBP, 7 Juli 2009

4

GMT, 22 Juli 2009

5

GBP, 6 Agust 2009

6

GBS, 31 Des 2009 1 Jan 2010

Jalur Gerhana Matahari Cincin (GMC 26 Januari) Mulai di Lautan Hindia, menyusur di kawasan Indonesia, Sumatera Selatan, Krakatau, Sebagian Banten, Sebagian P Bangka, Pulau Belitung, sebagian Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, sebagian Sulwesi Tengah. Seluruh wilayah Indonesia lainnya umumnya akan menyaksikan gerhana Matahari sebagian, Maksimum bundaran Matahari yang diblok (tertutupi) oleh karang Bulan sekitar 40 – 85 %. Jadi seluruh momen gerhana hanya boleh disaksikan dengan kacamata Matahari, teropong harus dilengkapi dengan filter penapis cahaya Matahari. Kacamata dan filter penapis cahaya Matahari berfungsi untuk menapis cahaya yang membahayakan mata dan meredam intensitas cahaya Matahari pada panjang gelombang kasat mata hingga Matahari nampak seperti bulan purnama. Awal dan akhir gerhana berbeda – beda misalnya Bandung gerhana mulai jam 15:20 wib dan berakhir pada 17: 49 wib, pada momen gerhana maksimum (di Bandung sekitar 82% tertutup Bundaran Bulan) dicapai pada jam 16: 40 wib. (lihat tabel ) Gerhana Bulan Penumbra 9 Februari 2009 (GBP-9 Feb) , melalui mata bugil sukar dibedakan antara Bulan Purnama dan Gerhana Bulan Penumbra, sekilas nampak sama saja. Dengan bantuan teleskop dan detector yang cukup kontras gerhana bulan penumbra dapat disaksikan. Pada prinsipnya GBP-9 Feb ini dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia, pada tanggal 9 Februari 2009 mulai jam 19:39 wib berakhir pada jam 23:38 wib. Pada saat GBP-9 Feb maksimum pada jam 21:38 wib, sekitar 90% Bulan berada di kawasan Penumbra Bumi. (Permukaan Bulan yang berada dalam Penumbra Bumi, sorot cahaya Matahari ke permukaan Bulan tersebut berkurang, tidak seratus persen karena bundaran Matahari terhalang oleh Bumi, bila Bulan memasuki umbra Bumi maka kawasan tersebut 100% tidak terkena sorot cahaya Matahari, terjadi gerhana Umbra. Kalau hanya sebagian Bulan memasuki Umbra dinamakan gerhana Bulan Sebagian dan kala seluruhnya memasuki Umbra Bumi dinamakan gerhana Bulan Total) Gerhana Bulan Penumbra 7 Juli 2009 (GBP-7 Juli) , melalui mata bugil sukar dibedakan antara Bulan Purnama dan Gerhana Bulan Penumbra. Dengan bantuan teleskop dan detector yang cukup kontras gerhana bulan penumbra dapat disaksikan. Pada prinsipnya GBP-7 Juli ini dapat disaksikan dari sebagian wilayah Indonesia Timur, Tengah, sebagian Indonesia Barat (Sumatera, Jawa Barat dan Kalbar tidak bisa menyaksikan) pada tanggal 7 Juli 2009 mulai jam 15 38 wib berakhir pada jam 17 39 wib. Pada saat GBP-7 Juli maksimum pada jam 16 38 wib, sekitar 15% Bulan berada di kawasan Penumbra. GMT hanya bisa disaksikan pada kawasan yang dilewati Umbra Bulan. Jalur Umbra Bulan mulai menyusur daratan India (dekat Mumbai) sekitar jam 08:00 wib ke arah timur Cina sekitar jam 08:30 wib dengan lama gerhana Matahari total antar 4 – 6 menit. Penduduk yang berdiam di Pulau Jawa – Bali tidak bisa menyaksikan fenomena gerhana Matahari. Hanya sebagian wilayah Indonesia yang bisa menyaksikan momen gerhana Matahari Sebagian, di Sumatera Utara, Barat, Kalimantan Barat , Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Irian Jaya. Gerhana Matahari berlangsung pada pagi hari, dimulai kawasan barat Indonesia menyaksikan gerhana kemudian paling akhir adalah kawasan Irian Jaya (sekitar jam 10:00 pagi wib). Jadi seluruh momen gerhana Matahari 22 Juli di wilayah Indonesia hanya boleh disaksikan dengan kacamata Matahari, teropong harus dilengkapi dengan filter penapis cahaya Matahari. Kacamata dan filter penapis cahaya Matahari berfungsi untuk menapis cahaya yang membahayakan mata dan meredam intensitas cahaya Matahari pada panjang gelombang kasat mata hingga Matahari nampak seperti bulan purnama. Gerhana Bulan Penumbra 6 Agustus 2009 (GBP-6 Agst) , melalui mata bugil sukar dibedakan antara Bulan Purnama dan Gerhana Bulan Penumbra. Dengan bantuan teleskop dan detector yang cukup kontras gerhana bulan penumbra dapat disaksikan. Pada prinsipnya GBP-6 Agst ini dapat disaksikan dari sebagian wilayah Sumatera, pada tanggal 6 Agustus 2009 mulai jam 06 04 wib berakhir pada jam 09 14 wib. Pada saat GBP-6 Agst maksimum pada jam 07 39 wib, sekitar 40% Bulan berada di kawasan Penumbra. Di sebagian kawasan Bumi menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian di malam pergantian tahun. Bagi kawasan Indonesia setelah pergantian tahun (2009 ke 2010) berlangsung. GBP mulai 1 Januari 2010 jam 00 : 17 wib, GBS mulai jam 01:52 wib, maksimum hanya 0.7% kawasan selatan bulan yang memasuki Umbra Bumi pada jam 02:22 wib, berakhir 02:52 wib, GBP berakhir pada jam 04:28 wib. Kalau langit cerah GBS-Des2009 ini bisa disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia

Bandung, 5 Februari 2009 Dr. Moedji Raharto KK Astronomi FMIPA ITB

Tabel 4: Jadual GMC – 26 Januari 2009 di beberapa kota di Indonesia Mulai (wib)

Maksimum di lokasi (wib)

Berakhir Tinggi (der) (wib) (saat Maksimum)

Azimut (der)

Mag

0.88 8 0.91 4 0.92 0 0.85 6 0.85 0 0.92 0 0.81 6 0.90 8 0.79 1 0.81 9 0.83 3 0.80 8 0.83 2 0.57 8 0.77 7 0.82 9 0.82

1

Bandung

15:20

16:40

17:49

22

253

2

Jakarta

15:20

16:41

17:50

22

252

3

15:19

16:41

17:52

23

252

4

Pringsewu (A*) Purwokerto

15:21

16:40

17:48

20

253

5

Semarang

15:23

16:41

17:48

19

253

6

Serang (A*)

15:20

16:41

17:50

23

252

7

Surabaya

15:25

16:41

17:47

17

253

8

Palembang

15:23

16:45

17:54

22

251

9

Makasar

15:33

16:44

17:23

9

252

1 Ponorogo 0 11 Yogyakarta

15:23

16:40

17:47

18

253

15:22

16:40

17:47

19

253

1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0

Sumenep

15:26

16:41

17:47

15

253

Tuban

15:25

16:41

17:48

17

253

Aceh

15:33

16:51

17:58

26

246

Banyuwangi

15:25

16:40

17:45

16

253

Bojonegoro

15:24

16:41

17:47

17

253

Gresik

15:25

16:41

17:47

17

253

Jombang

15:24

16:40

17:47

17

253

Lumajang

15:24

16:40

17:46

17

253

Sidoarjo

15:25

16:41

17:47

17

253

(A*) GMC di Pringsewu

0.81 6 0.79 2 0.81 2

Bagian Bundaran matahari yg ditutupi Bulan 0.821 0.844 0.847 (6m 12s) 0.786 0.780 0.847 (2m 12s) 0.741 0.84 0.71 0.744 0.761 0.731 0.759 0.467 0.695 0.755 0.745 0.74 0.712 0.736

Bandung, 16 Januari 2009 Dr. Moedji Raharto KK Astronomi FMIPA ITB

Related Documents

Musim Gerhana 2009
June 2020 9
Musim Gerhana 2007
June 2020 8
Gerhana Matahar.doc
October 2019 19
Gerhana Matahari
November 2019 39
Risalah Gerhana
December 2019 30
Gerhana Matahar.doc
October 2019 30