Musim Gerhana 2007: Bulan Terbenam Membawa Gerhana dan Bulan Terbit Membawa Gerhana Setiap tahun terjadi gerhana Bulan maupun gerhana Matahari. Jumlah dan jenis fenomena gerhana bervariasi. Jumlah maksimumnya ada 7 gerhana yaitu 3 gerhana Bulan dan 4 gerhana Matahari atau 2 gerhana Bulan dan 5 gerhana Matahari. Tidak semua fenomena gerhana dalam setahun bisa diamati dari salah satu titik atau tempat di permukaan Bumi. Pada tahun 2007 terjadi 4 gerhana dengan 2 kali gerhana bulan total dan 2 kali gerhana matahari sebagian. Dua gerhana bulan total dapat disaksikan dari wilayah Indonesia dan dua gerhana Matahari sebagian tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia. Bagi kita yang berdiam di Indonesia akan mendapatkan kesempatan istimewa yaitu berkesempatan mengamati dua gerhana Bulan Total pada tahun 2007 ini. Musim gerhana pertama Pada musim gerhana pertama tahun 2007 akan berlangsung Gerhana Bulan Total 3-4 Maret 2007 (GBT – 3-4 Maret 2007) dan Gerhana Matahari Sebagian 19 Maret 2007 (GMS – 19 Maret 2007). GBT – 3-4 Maret 2007 merupakan Gerhana Bulan seri Saros 123 dan merupakan Gerhana Bulan ke 52 dari 73 GB seri Saros 123. Pada waktu gerhana Bulan berlangsung, kedudukan Bulan di arah rasi Leo dan Matahari di arah rasi Aquarius. GBT – 3-4 Maret 2007 ini dapat disaksikan bagi pengamat yang berada di wilayah Indonesia. Pada saat Bulan terbenam, Bulan dalam keadaan gerhana. Jadual gerhana adalah sebagai berikut : Bulan memasuki Penumbra pada tanggal 4 Maret 2007 jam 03:16.4 wib, Bulan memasuki umbra pada tanggal 4 Maret 2007 jam 04:30.0 wib, seluruh Bulan memasuki umbra pada tanggal 4 Maret 2007 jam 05:43.8 wib, akhir seluruh Bulan memasuki umbra pada tanggal 4 Maret 2007 jam 06:58.0 wib, seluruh Bulan meninggalkan umbra pada tanggal 4 Maret 2007 jam 08:11.7 wib, seluruh Bulan meninggalkan penumbra pada tanggal 4 Maret 2007 jam 09:25.4 wib GMS - 19 Maret 2007 merupakan gerhana Matahari seri Saros 149 dan merupakan Gerhana Matahari ke 20 dari 71 GM seri
Saros 149. Pada waktu gerhana Matahari berlangsung kedudukan Bulan dan Matahari berada di arah rasi Pisces (dekat perbatasan Aquarius). GMS - 19 Maret 2007 tidak dapat disaksikan bagi pengamat yang berada di wilayah Indonesia. Musim gerhana kedua Pada musim gerhana kedua tahun 2007 akan berlangsung Gerhana Bulan Total 28 Agustus 2007 (GBT – 28 Agustus 2007 dan Gerhana Matahari Sebagian 11 September 2007 (GMS – 11 September 2007). GBT – 28 Agustus 2007 merupakan gerhana Bulan seri Saros 128 dan merupakan Gerhana Bulan ke 40 dari 71 Gerhana Bulan dalam seri Saros 128. Pada musim gerhana kedua ini kedudukan Bulan dan Matahari seolah bertukar tempat kalau pada GBT 3-4 Maret 2007 Matahari berada di arah rasi Aquarius maka pada GBT 28 Agustus 2007, Bulan berada di arah rasi Aquarius dan Matahari di arah rasi Leo. Gerhana Bulan ini bisa disaksikan bagi pengamat yang berada di wilayah Indonesia. Pada sore hari Bulan terbit dalam keadaan gerhana. Jadual gerhana adalah sebagai berikut : Bulan memasuki Penumbra pada tanggal 28 Agustus 2007 jam 14:52.2 wib, Bulan memasuki umbra pada tanggal 28 Agustus 2007 jam 15:50.9 wib, seluruh Bulan memasuki umbra pada tanggal 28 Agustus 2007 jam 16:52.0 wib, akhir seluruh Bulan memasuki umbra pada tanggal 28 Agustus 2007 jam 18:22.7 wib, seluruh Bulan meninggalkan umbra pada tanggal 28 Agustus 2007 jam 19:23.8 wib, seluruh Bulan meninggalkan penumbra pada tanggal 28 Agustus 2007 jam 20: 22.5 wib. GMS – 11 September 2007 merupakan gerhana Matahari seri Saros 154 dan merupakan Gerhana Matahari ke 6 dari 71 GM dalam seri Saros 154. Bila pada musim gerhana pertama Bulan dan Matahari berada di arah rasi Aquarius, pada musim gerhana kedua Bulan dan Matahari berada di arah rasi Leo. GMS - 11 September 2007 tidak dapat disaksikan bagi pengamat yang berada di wilayah Indonesia. Fasa Bulan dan Gerhana Bulan
Tahun 2007 terdapat 13 fasa Bulan Purnama. Yang pertama pada 3 Januari 2007 dan yang terakhir 24 Desember 2007. Bulan Juni 2007 terdapat 2 fasa bulan Purnama yaitu 1 Juni 2007 (pertengahan Jumadil Awal 1428 H) dan 30 Juni 2007 (pertengahan bulan Jumadits Tsani). Dua diantara 13 fasa Bulan Purnama berlangsung pada musim gerhana yaitu 3-4 Maret 2007 dan 28 Agustus 2007. Dalam 19 tahun terdapat 235 kali Bulan Purnama. Bulan Purnama itu tersebar 7 tahun dengan setiap tahun terdiri dari 13 Bulan Purnama ( total 91 Bulan Purnama) dan 12 tahun dengan setiap tahun terdiri dari 12 Bulan Purnama (144 Bulan Purnama). Pada tahun 2007 terdapat 13 bulan Purnama, Purnama pertengahan bulan Dzulhijjah 1427 H (3 Januari 2007) sampai Purnama pertengahan bulan Dzulhijjah 1428 H (24 Desember 2007). GBT pertama akan berlangsung pada pertengahan bulan Safar 1428 H ( 3-4 Maret 2007) dan pertengahan bulan Sya’ban 1428 H (28 Agustus 2007). Fasa Bulan dan Gerhana Matahari Tahun 2007 selain terdapat 13 fasa Bulan Purnama juga terdapat 12 fasa Bulan Baru. Yang pertama 19 Januari 2007 (ijtimak akhir Dzulhijjah 1427 H)dan yang terakhir 9-10 Desember 2007 (ijtimak akhir Dzulhijjah 1428 H). Dua diantara 12 fasa Bulan Baru berlangsung pada musim gerhana yaitu 19 Maret 2007 (ijtimak akhir Safar 1428 H) dan 11 September 2007 (ijtimak akhir Sya’ban 1428 H). Lokasi musim gerhana mendekati titik Aries atau titik Musim Semi 21 Maret 2007 dan titik Musim Gugur 23 September 2007. Lama GBT 1 jam 14 menit, bukan tergolong yang paling lama. GBT pertama tahun 2007 akan berlangsung pada pertengahan bulan Safar 1428 H ( 3-4 Maret 2007) GBT 3-4 Maret 2007, awal gerhana dapat disaksikan di Afrika, Eropa, beberapa kawasan Asia, Indonesia, barat Australia, Queen Maud Land di Antarctica, sebagian timur amerika Selatan, Greenland, lautan India, Selatan lautan Atlantik, dan timur Utara Lautan Atlantik . Akhir gerhana Bulan Total dapat disaksikan di Afrika, Europa, barat Asia, Queen Maud Land di Antarctica and Semenanjung Antarctic , Selatan Amerika, bagian timur Amerika Utara, Greenland, the Arctic region, lautan
Atlantic, barat lautan India, and timur lautan Pasifik Selatan .
Mudah – mudahan ada kesempatan melihat wajah Bulan Purnama yang sedang gerhana di sela-sela awan tebal di musim hujan di Indonesia. Gerhana Bulan tidak berbahaya untuk dilihat secara langsung dan relatif mudah untuk diabadikan dengan teleskop kecil yang dilengkapi dengan kamera yang sederhana. Cari lokasi di barat kira – kira 15 derajat di utara titik lokasi Matahari terbenam (kalau kita menghadap ke barat arah tangan kanan adalah arah Utara)harus cukup lapang tidak ada halangan bangunan atau pohon agar bisa menyaksikan gerhana Bulan sampai bulan terbenam. Sedangkan untuk gerhana Bulan 28 Agustus 2007, cari lokasi di timur kira – kira 20 derajat di selatan titik lokasi Matahari terbit (kalau kita menghadap ke timur, arah tangan kanan adalah arah Selatan) harus cukup lapang tidak ada halangan bangunan atau pohon agar bisa menyaksikan gerhana Bulan mulai Bulan terbit. Manfaatkan untuk mempelajari sains tentang gerhana, fenomena alam yang menakjubkan. QS 25 (al Furqan) ayat 45 dan 46 yaitu Ayat 45: Apakah kamu tidak memperhatikan (ciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan)bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan Matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu Ayat 46: Kemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada Kami dengan tarikan yang perlahan-lahan. Yogyakarta GBT Maret 2007, momen Bulan Terbenam akan berlangsung jam 05:46 wib atau pada waktu sekitar 2 menit setelah GBT dimulai pada jam 05:44 wib. Sedang untuk GBT Agustus 2007, Bulan terbit sekitar 11 menit sebelum pertengahan gerhana Bulan Total dimulai 17:37 wib. Medan GBT Maret 2007, Bulan baru terbenam pada jam 06:40 wib atau 56 menit setelah GBT dimulai. Momen GBT akan berakhir pada jam 06:58 wib. Sedang untuk GBT Agustus 2007, Bulan terbit sekitar jam 18:32 menit momen gerhana Bulan Total berakhir jam 18:23 wib. GBS akan berakhir pada jam 19:24 wib. Banda Aceh
GBT Maret 2007, Bulan baru terbenam pada jam 06:53 wib atau 5 menit menjelang akhir GBT. Momen GBT akan berakhir pada jam 06:58 wib. Sedang untuk GBT Agustus 2007, Bulan terbit sekitar jam 18:46 menit momen gerhana Bulan Total berakhir jam 18:23 wib. GBS akan berakhir pada jam 19:24 wib. Mataram GBT Maret 2007, momen Bulan Terbenam akan berlangsung jam 05:22 wib atau pada waktu sekitar 22 menit sebelum GBT dimulai pada jam 05:44 wib. Sedang untuk GBT Agustus 2007, Bulan terbit sekitar 26 menit sebelum pertengahan gerhana Bulan Total dimulai 17:37 wib. Surabaya GBT Maret 2007, momen Bulan Terbenam akan berlangsung jam 05:36 wib atau pada waktu sekitar 8 menit sebelum GBT dimulai pada jam 05:44 wib. Sedang untuk GBT Agustus 2007, Bulan terbit sekitar 11 menit sebelum pertengahan gerhana Bulan Total dimulai 17:37 wib. Bandung GBT Maret 2007, momen Bulan Terbenam akan berlangsung jam 05:58 wib atau pada waktu sekitar 4 menit setelah GBT dimulai pada jam 05:44 wib. Sedang untuk GBT Agustus 2007, Bulan terbit sekitar 10 menit setelah pertengahan gerhana Bulan Total dimulai 17:37 wib. Jakarta GBT Maret 2007, momen Bulan Terbenam akan berlangsung jam 06:01 wib atau pada waktu sekitar 17 menit setelah GBT dimulai pada jam 05:44 wib. Sedang untuk GBT Agustus 2007, Bulan terbit sekitar nol menit sebelum pertengahan gerhana Bulan Total dimulai 17:37 wib.