MUQADDIMAH KITAB I'TIQAD AL-A'IMMAH AL-ARBA'AH Oleh Dr. Muhammad Abdurrahman Al-Khumais
Segala puji bagi Allah. Kepadanya kita memuji, meminta pertolongan, petunjuk, dan ampunan. Kita berlindung kepada-Nya dari kejahatan jiwa kita dan keburukan perbuatan jiwa kita. Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan siapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, Yang Maha Esa, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Allah berfirman: “Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah, dan jangan sekali-kali mati kecuali sebagai muslim.†[Ali Imran: 102] “Artinya : Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari padanya Dia menciptakan istrinya; dan daripadanya Dia memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan keluarga. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.†[An-Nisa’: 1] “Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, maka Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu, dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta’ati Allah dan RasulNya, maka ia akan memperoleh keberuntungan yang agung.†[Al-Ahzab: 70-71] Saya telah melakukan penelitian yang cukup luas untuk meraih gelar Doktor tentang aqidah Imam Abu Hanifah. Dalam bagian pendahuluan dari penelitian itu tercakup ringkasan tentang aqidah tiga imam yang lain, yaitu Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad. Sejumlah orang yang mulia telah meminta saya untuk membuat bahasan tersendiri tentang aqidah imam tiga, sebagai pelengkap dalam menyajikan bahasan aqidah empat Imam. Karenanya ringkasan tentang aqidah Imam Abu Hanifah dalam masalah tauhid, qadar, iman, sahabat, dan sikap beliau tentang ilmu kalam, saya gabungkan dalam pendahuluan penelitian saya tersebut.
Kepada Allah saya bermohon agar pekerjaan ini benar-benar ikhlas untuk memperoleh ridha-Nya, dan semoga Allah menganugrahkan taufiq kepada kita semua, sehingga kita dapat memperoleh bimbingan sesuai dengan kitab-Nya, dan berjalan sesuai dengan sunnah Rasul-Nya. Karena Allah jualah yang mengetahui niat seseorang. Dia jualah yang mencukupkan kita, dan Dia sebaik-baik Dzat tempat kita berserah diri. Dan akhir do’a kita adalah alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin. [Disalin dari kitab I'tiqad Al-A'immah Al-Arba'ah edisi Indonesia Aqidah Imam Empat (Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, Ahmad) oleh Dr. Muhammad Abdurarahman Al-Khumais, Penerbit Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia Di Jakarta]