Msdm

BAB I PENDAHULUAN Perusahaan sebagai salah satu unit ekonomi yang berorientasi pada keuntungan membutuhkan pengelolaan yang profesional agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Melalui pengelolaan yang profesional akan tercipta suatu sinergi dari team yang solit dari setiap elemen yang terlibat dalam proses pencapaian tujuan perusahaan. Dalam beberapa dekade terahir ini banyak terjadi perubahan mendasar dalam dunia bisnis termasuk dalam oprasional perusahaan . banyak studi ilmiah yang menunjukan kebenaran hal tersebut. Perusahaan sebagai salah satu lembaga organisasi yang berorientasi profit jelas memerlukan suatu manajemen sumber daya manusia yang efisien dan efektif untuk menghemat biaya oprasionalnya sekaligus menekan pengeluaran yang tidak perlu untuk memperoleh laba yang maksimal. Saat ini evolusi besar-besaran terjadi di sector teknologi informasi dimana perusahaan yang kalah dalam informasi akan sulit memperoleh proyek-proyek yang disebarluaskan melalui informasi baik media massa maupun elektronik Dalam perkembangan manajemen sumber daya manusia saat ini betul-betul terjadi pemanfatan informasi yang sangat besar. Untuk menghindari kekalahan informasi maka perlu adanya manajemen sumber daya manusia yang betul-betul efektif dan efisien selain itu untuk menciptakan manajemen sumber daya manusia yang efektif dan efisien maka diperlukan sumberdaya manusia yang betul-betul handal dalam

1

bidangnya masing-masing ,namun perusahaan terkendala dalam memperoleh sumber daya manusia yang betul-betul handal karma jumla mereka sedikit dan permintaan akan tenaga kerja seperti mereka tergolong besar dan tidak seimbang antara supply and demandnya kalaupun ada harga yang mereka minta untuk pemakaian jasa mereka tergolong mahal Untuk bisa dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan di era persaingan global dan era teknologi tinggi, perusahaan dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. Dan tentunya di dukung oleh sumber daya manusia yang berpotensial dan profesional dalam mengemban tugas dan tanggung jawab dalam bekerja.

2

BAB II PEMBAHASAN Sumber daya manusia adalah salah satu asset penting bagi perusahaan, sebab tanpa mereka perusahaan sebagai institusi pencipta kekayaan tidak ada gunanya sama sekali, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia sebagai alat untuk mencapai tujuan, mulai dari penyusunan rencana kerja, penentuan metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan, system pengendalian yang diterapkan, dan pengambilan keputusan yang kesemuanya berada ditangan manusia. Namun terkadang perusahaan mengalami masalah dengan kesenjangan yang besar antara kemampuan orang dengan sistem, dan prosedur, yang ada saat ini dengan yang dibutuhkan untuk mencapai kinerja yang diinginkan. Manusia adalah sumber daya utama, dan dalam berbagai kasus, perspektif/pandangan

pembelajaran

dan

pertumbuhan

merupakan

pondasi

keberhasilan bagi sistem kerja organisasi (knowledge–worker organization) dengan tetap memperhatikan faktor dan sistem organisasi Dalam perspektif ini perusahaan melihat tolak ukur 1.

Employee Capabilities, salah satu perubahan yang paling dramatis dalam lima belas tahun terakhir adalah peran para pegawai organisasi. Faktanya bahwa tidak ada yang lebih baik dari transformasi revolusioner dari pemikiran era industri ke era informasi dari pada filosofi manajemen baru,. Yaitu bagaimana

3

para pegawai menyumbangkan segenap kemampuannya untuk organisasi. 2.

Information System Capabilities, bagaimanapun juga keahlian dan motivasi pegawai telah mendukung pencapaian tujuantujuan perusahaan, namun tetap diperlukan informasi-informasi yang terbaik. Dengan kemampuan informasi yang baik, maka kebutuhan seluruh tingkatan manajemen dan pegawai atas informasi yang akurat dan tepat waktu dapat dipenuhi sebaikbaiknya.

Dalam mengembangkan bisnisnya perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang sangat kompeten dalam menjalankan profesi serta tugas yang di bebankan perusahaan kepadanya Sumber daya manusia yang baik dan berkualitas tentunya tidak dapat di peroleh hanya dengan merekrut tenaga-tenaga handal yang memiliki skiil dan kemampuan yang memadai namun juga dibutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan serta skiil dan pengetahuan yang dimilikinya untuk mendukung perusahaan bersaing memperebutkan pasar dan melakukan ekspansi usaha .

PERENCANAAN KARIER : Salah satu yang menjadi perhatian utama bagi seorang yang mencari pekerjaan adalah tersedianya jenjang karier yang memungkinkan mereka

4

menyandarkan sumber penghasilannya, untuk menghidupi keluarga sekaligus sandaran untuk menopang hidup dihari tua mereka, Jenjang karir sangat penting diperhatikan oleh Manajemen Sumber Daya Manusia, karena : 

Karier merupakan pekerjaan atau jabatan seseorang yang telah maupun yang sudah dilakoninya



Konsep dasar perencanaan karier, adalah : 1. Karier sebagai suatu urutan promosi atau transfer kejabatan-jabatan yang lebih besar tanggung jawabnya 2. Karier sebagai petunjuk pekerjaan yang membentuk pola kemajuan yang sistematik dan jelas 3. Karier sebagai sejarah pekerjaan seseorang atau serangkaian posisi yang dipegangnya selama kehidupan kerja Selain itu motivasi yang besar dan pemberdayaan pegawai berupa delegasi

wewenang yang memadai untuk mengambil keputusan tentu saja ini sebagai alat untuk menghindari kebosanan/stress yang mungkin dialami karyawan. namun semua itu tetap disertai dengan upaya penyesuaian yang terus menerus sejalan dengan tujuan organisasi. Meskipun demikian tidak sedikit perusahaan yang kurang menyadari arti pentinggnya sumberdaya manusia yang mereka miliki, sehingga akibatnya dapat ditebak, dimana perusahaan cepat atau lambat mengalami kemunduran. Beruntung apabila kemunduran tersebut berlangsung dalam waktu yang lambat, sehingga masih ada waktu bagi perusahaan untuk berbenah dan

5

mengevaluasi hal tersebut untuk menuju kearah yang ebih baik yang dapat menguntungkan kedua belah pihak yaitu pemilik modal dan karyawan sebagai asset berharga yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam mengembangkan bisnisnya, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang sangat kompeten dalam menjalankan profesi serta tugas yang di bebankan perusahaan kepadanya Ada banyak cara dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas karyawan salah satunya melalui pelatihan yang diadakan untuk karyawan dengan berbasis komputer antara lain; 1. Menyekolahkan karyawan disekolah-sekolah komputer 2. Menjalin kerjasama dengan universitas untuk menciptakan karyawan yang tidak buta teknologi 3. Mengajak karyawan untuk menggunakan computer sebagai sarana seharihari dalam beraktifitas ditempat kerja 4. Ada beberapa kelebihan dimana karyawan dapat berinteraksi langsung dengan karyawan yang lain Terkadang masalah muncul apabila perusahaan tidak memiliki dan yang cukup dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, sehingga tidak sedikit prusahaan yang membut dan melatih sendiri karyawan mereka untuk menciptakan suatu manajemen oprasional yang efektif dan efisien dengan alasan; 1. Lebih murah bagi pengusaha. 2. Mungkin waktunya tidak memadai untuk pengadaan materi pelatihan internal.

6

3. Staf SDM (Sumber Daya Manusia) mungkin tidak memiliki kemampuan yang memadai. 4. Ada beberapa kelebihan dimana karyawan berinteraksi langsung dengan karyawan yang berasal dari perusahaan lain Dalam dunia bisnis saat ini banyak perkembangan yang terjadi setiap hari baik itu berupa informasi ekonomi dan berbagai peluang usaha yang hanya dapat diketahui melalui informasi ekonomi baik dari media massa maupun dari elektronik Saat ini Manajemen Sumber Daya Manusi memiliki banyak sekali trik yng dapat mereka gunakan untuk memajukan perusahaan mereka salah satunya dengan memotifasi karyawan Motivasi menjadi penting karena kebanyakan karyawan merasa mereka dapat melaksanakan tugas yang diberikan padanya dapat selesai dengan dibantu motivasi oleh pimpinanya jika manajer dapat mengerjakan ini dengan baik mereka pasti dapat memperbaiki kinerja perusahaan Sebuah

perusahaan

memiliki

perencanaan

strategis

yang

dapat

mengidentifikasikan peluang dan arah perusahaan di masa yang akan datang. jika perusahaan mengembangkan berbagai macam etika dilingkungan pekerjaan dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada dan sumber daya lainnya untuk membuat etika tersebut dapat diterapkan di lingkungan pekerjaan . kinerja perusahaan sangat tergantung dengan kinerja para karyawanya melalui motifasi karyawan dapat melaksanakan tugas yang di berikan dengan tepat sehingga perusahaan dapat meningkatkan nilai maksimal sesuai target yang direncanakan

7

Hasil penelitian HERZBEERG menyarankan bahwa factor-faktor seperti kondisi kerja ,gaji, harus mencukupi untuk menjaga karyawan agar tetap merasa puas sehingga mereka teatap betah bekerja untuk mendukung tujuan perusahaan untuk mencapai laba yang maksimal ,namun kondisi kerja dan gaji yang lebih dari cukup juga menimbulkan dampak yang negative salah satunya dengan menurunya produktifitas kerja karma sudah merasa semua kebutuhanya telah terpenuhi sehingga dengan sendirinya produktifitas kerjanya akan menurun Beberapa perusahaan di amerika serikat seperti FORD MOTOR CO., TRW, dan POLAROID CO, telah mengimplementasikan didunia keja mereka mengenai etika bisnis yang baik dan benar untuk ditekankan pada kelompok kerja dan menguji loyalitas pada perusahaan.

8

BAB III PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan uraian pada pembahasan, maka dapat disimpilkan : 1. Dalam organisasi perusahaan Manajemen Sumber Daya Manusia, wajib menerapkan disiplin kerja yang dapat mendorong peningkatan kinerja karyawan, serta harus disadari bahwa perlu ada penghargaan yang diberikan kepada karyawan teladan agar dapat memacu produktifitas karyawan yang lainnya agar tercipta iklim persaingan yang dapat memaksimalkan produktifitas kerja 2. Selain itu penerapan disiplin kerja dalam organisasi oleh Manajemen Sumber Daya Manusi merupakan sarana penting untuk mencapai kinerja maksimum sehingga dapat mencapai kapasitas produktifitas kerja karyawan secara maksimal.

9

DAFTAR PUSTAKA Hasibuan, Malayu S.P, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi revisi, Bumi Aksara, Jakarta. Lazaro, Victor (sadur : Pamodji S), 1986, Tata Kerja Organisasi, Bina Aksara, Jakarta Samsuddin, Sadili, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pustaka Setia, Bnadung.

10