Monday Knowledge: PENTINGNYA BUGAR BAGI SEORANG PEMIMPIN Seberapa ingin Anda senantiasa bugar dan aktif? Bila jawaban Anda pada intinya ingin seperti hampir semua orang, jawablah pertanyaan berikut. Berapa jam Anda tidur semalam? Apa saja yang Anda makan satu hari kemarin? Berapa gelas air bening yang Anda minum satu hari kemarin? Kapan terakhir kali Anda berolahraga? Bagaimana cara Anda mengatasi stres karena tekanan sehari-hari? Perhatikan jawaban Anda. Bila Anda ingin sehat, apakah jawaban Anda menunjukkan selama ini Anda menjalankan perilaku sehat atau justru sebaliknya? Untuk menjadi sehat, sudah tentu gaya hidup yang kita pilih pun perlu sehat. Sayangnya komitmen pekerjaan, keluarga, pergaulan, dan sebagainya seringkali menghabiskan waktu kita sampai tak tersisa. Jangankan untuk berolahraga atau menyiapkan makanan sehat, untuk tidur 6 jam saja tidak bisa dan minum air bening seteguk dua teguk tiap beberapa waktu pun sering lupa. Mengapa tidak? Karena kita memang tidak mengikutkan komitmen terhadap kesehatan di dalam hidup kita. Sebab kita masih tidak menganggapnya prioritas karena toh selama ini saya baik-baik saja. Kita baru sadar luar biasa pentingnya sehat ketika kita kehilangan sehat itu. Saat sakit, semua komitmen saya yang lain menjadi terganggu. Ya pekerjaan, ya keluarga, ya semuanya. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memprioritaskan kesehatan. Masukkan jadwal untuknya, jangan berikan ia waktu sisa saja. Bagi Anda seorang Leader, ada manfaat khusus yang membuat Anda semakin perlu untuk memprioritaskan kesehatan. Sebab kesehatan ternyata berpengaruh terhadap bagaimana peran leadership Anda berjalan dengan baik. Sharon McDowell-Larsen, Exercise Physiologist yang telah mendampingi para eksekutif senior di berbagai belahan dunia selama hampir 20 tahun menjelaskan bahwa kesehatan yang baik berkontribusi terhadap fungsi otak yang baik, energi yang terus mengalir, dan ketahanan fisik yang baik. Kesemuanya adalah faktor-faktor penting agar leader menjalankan perannya dengan baik. Sharon juga menyarankan untuk menjaga empat pilar sehat: makan makanan bernutrisi (termasuk didalamnya minum air bening), tidur cukup dan berkualitas, olahraga teratur, dan kelola stres akibat tekanan sehari-hari. Keempat pilar ini bekerja secara sinergis. Maka, mengabaikan yang satu akan mempengaruhi yang lain. Menjaga yang satu seringkali memperbaiki kemampuan untuk menjaga yang lain. Contoh, ketika kita tidak peduli dengan tidur, kita tidak hanya akan merusak fungsi otak kita. Tidur membuat hormon yang terkait dengan nafsu makan meningkat sehingga mengundang kita makan berlebihan, dan lebih ingin makanan yang tinggi kalori rendah nutrisi (fast food / jajan). Sementara ketika pola makan kita seperti seperti, ternyata memperburuk pola tidur kita. Kurang tidur juga membuat kita kurang energi, lemas, sehingga dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Sementara, olah tubuh yang jarang dilakukan akan mengganggu kualitas tidur kita. Ketika kita sudah kurang tidur, terbiasa makan tidak sehat, dan tidak berolahraga teratur, kita
menjadi kurang mampu menghadapi tekanan pula. Kita mudah stres. Stres ini membuat kita semakin sulit tidur, makan, dan berolahraga dengan baik. Berada dalam siklus negatif seperti ini cukup lama akan membuat problem semakin parah. Stamina yang menurun, berat badan naik, tekanan darah naik, mudah tertular sakit, kurang mampu berpikir jernih, sendi yang sakit, dan fatigue. Sakit seperti diabetes, dementia, stroke jantung akhirnya turut menjadi resiko. Kalau sudah demikian, performa kerja sudah pasti tidak optimal, tidak hanya leadership yang menjadi taruhannya, namun kehidupan kita keseluruhan. Jadi perlu bagaimana? Fokuslah menjaga keempat pilar bergerak, meskipun dimulai dengan perubahan kecil. Jangan biarkan ada satu pilar yang terabaikan. Agar komitmen dan konsistensi terjaga, Anda bisa ajak Leader yang lain membaca artikel ini dan memulai perubahan bersama. Buat target pribadi terkait 4 pilar. Misal, minum air 8 gelas tiap hari, stop makan apapun setelah jam 8 malam, tidak ngemil diluar waktu makan, olahraga 10 menit tiap pagi, tidur 7 jam. Laporkan tiap hari di dalam grup, dan cek pencapaian Anda dalam 1 minggu. Lalu lihat lagi dalam 1 bulan. Buat aturan, misalnya semua anggota akan patungan memberi hadiah untuk pemenang yang paling konsisten mencapai targetnya. Selamat mencoba! Anda bisa menggunakan cara lain yang paling cocok dengan Anda. Yang penting dilakukan, bukan hanya diangankan.