MODUL XII Membuat Form Konfigurasi Database
Ketika kita membuat aplikasi database, ada baiknya kita membuat form konfigurasi database agar aplikasi yang kita buat dengan mudah dapat diimplementasikan di komputer manapun, yang penting terhubung dalam jaringan ke database server. Dengan adanya form konfigurasi ini, maka setingan database tidak perlu anda atur pada propertiesnya, tapi ketika aplikasi mulai dijalankan. Pada kesempatan ini yang akan kita bahas adalah konfigurasi database dengan Zeos. Mari kita lihat langkah-langkahnya. Langkah-langkah membuat form konfigurasi database : 1. Tambahkan sebuah form pada project anda, dengan desain sebagai berikut.
2. Tambahkan kode program pada tombol OK, seperti di bawah ini. procedure TfrmKonfigurasi.btnOKClick(Sender: TObject); begin if (trim(txtHost.Text)='') or (trim(txtUser.Text)='') then begin application.MessageBox('''Hostname/IP'', ''User'''+#13+ 'harus diisi.',':: Error...!',mb_ok or mb_iconhand); abort; end; try {Keterangan : -Form1 adalah name form utama/form menu -Zconnection1 adalah komponen koneksi dari Zeos yang form utama(komponen koneksi kita simpan di form utama) } Form1.ZConnection1.HostName:=txtHost.Text; Form1.ZConnection1.user:=txtUser.Text; Form1.ZConnection1.Password:=txtPass.Text; Form1.ZConnection1.Connected:=True; Form1.ShowModal; except end; end;
Euis Marlina (http://euismarlina.edublogs.org / http://adeisti.blogspot.com )
ada
di
Form utama seperti tampilan berikut.
(Lihat pada materi Modul 10 – Delphi MySQL dengan Zeos) Ingat, agar form1 dapat diakses oleh form konfigurasi, maka form1 harus di use unit dari form konfigurasi. Setelah running tampilannya sebagai berikut.
Jika konfigurasi databasenya benar(Host/IP, user dan passwordnya), maka form utama akan tampil. Tapi jika konfigurasinya salah maka tidak akan tampil form utamanya. Selamat mencoba, semoga berhasil.
Euis Marlina (http://euismarlina.edublogs.org / http://adeisti.blogspot.com )