Modul Jaringan E-fac

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Modul Jaringan E-fac as PDF for free.

More details

  • Words: 2,509
  • Pages: 19
Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

BAB I Local Area Network

LAN merupakan suatu kapabilitas networking untuk sekelompok komputer dalam area lokal. LAN sangat berguna untuk saling berbagi resource seperti file, printer, game,

ataupun

aplikasi

antara

komputer-komputer.

Sebuah

LAN

bisa

dihubungkan dengan LAN lain, internet, dan atau WAN. 1.1 Tipe Area Networking Ada banyak ragam bentuk dan ukuran dari jaringan komputer, namun yang paling umum dikenal adalah Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN). -

LAN Pada prinsipnya sebuah LAN menghubungkan unit-unit perangkat dalam lingkup area yang terbatas/kecil. Dalam IP Networking, satu LAN biasanya dibentuk dalam satu IP subnet. Maksudnya sebuah LAN dapat mengakomodasikan lusinan atau bahkan ratusan komputer LAN yang besar, normalnya dipecah-pecah dalam grup-grup logikal yang lebih kecil. Tipe paling umum jaringan LAN adalah Ethernet LAN. Disamping

beroperasi

pada

lingkup

yang

terbatas,

LAN

juga

menggunakan teknologi konektifitas spesifik: Ethernet dan Token Ring. -

WAN Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan yang jangkauan area yang lebih besar. WAN hampir sama dengan internet. WAN secara tipikal merupakan jaringan LAN yang berbeda berdasarkan letak geografis. Untuk menghubungkan antara LAN dan WAN digunakan suatu alat yang disebut sebagai router. Router digunakan untuk merawat IP Networking dari jaringan LAN dan WAN. Jadi fungsi utama dari router itu sendiri adalah untuk dapat menghubungkan komputer yang berada dalam jaringan yang berbeda.

Page 1 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

1.2 OSI Reference Model OSI (Open System Interconnection) Reference Model merupakan standar penting dalam proses komunikasi, membagi proses komunikasi dalam 7 layer yang berbeda yang pada dasarnya untuk menjelaskan bagaimana aplikasiaplikasi bisa berkomunikasi antara perangkat yang satu dengan yang lainnya. Sejarah perkembangan OSI OSI model dikembangkan oleh ISO (International Standart Organization) sekitar tahun 1984. Hal ini dilakukan untuk memberikan ketetapan tentang kerangka konseptual komunikasi untuk perlengkapan dan aplikasi jaringan dengan diproduksi vendor berbeda didunia. Berikut ini adalah urutan dari 7 layer OSI model: 7. Application = Layanan proses transfer data dan komunikasi 6. Presentation = Format transfer data 5. Session = Terminasi link-link logis antara user 4. Transport = Penghantaran paket connectionless-orriented 3. Network = Cara mengirim paket & merutekan paket dengan alamat unik 2. Data Link = Mendeteksi & mengoreksi kesalahan 1. Physical = Berupa Optical, mekanikal, dan elekrikal 1.3 Protokol Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar entiti atau perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua entiti dibutuhkan pengertian di antara kedua belah pihak. Pengertian ini lah yang dikatakan sebagaiprotokol. Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data. Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinyakomunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing.

Page 2 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri. Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan. Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah

Protokol komunikasi LAN didasarkan pada Model Referensi IEEE 802 yang terbagi kedalam 3 layer. 1. Physical Layer 2. MAC (Medium Access Control) 3. LLC (Logical Link Control) Pada protokol ini, yang sering digunakan adalah penggunaan dari MAC Address yakni dengan mengatur penggunaan media transmisi berdasarkan field address.

Page 3 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

Contoh MAC Address: Buka command promp pada windows RUN  CMD Ketik code seperti dibawah ini Misal : C:\Documents and Settings\Melisa>ipconfig/all Perintah IPCONFIG digunakan untuk menampilkan data tentang konfigurasi alamat network pada komputer kita. Sedangkan ALL setelah garis miring artinya untuk menampilkan semua alamat network pada perangkat jaringan pada komputer.

Gambar 1.1 MAC Address Pada gambar yang diberi warna merah merupakan contoh dari alamat MAC Address pada komputer. Berikut urutan dari daftar MAC Address diatas: 1. Pada warna merah 1 merupakan alamat MAC dari VMWare Virtual Ethernet / Jaringan Virtual yang dipasang pada komputer (Tidak semua komputer

ada

sebelum

menginstalasi

VMWare).

Gambar

diatas

menandakan komputer saat ini sedang menggunakan jaringan virtual dengan alamat jaringan 192.168.85.0 sedangkan IP jaringan 192.168.85.1 2. Pada warna merah 2 merupakan alamat MAC dari Ethernet adapter Wireless Network Connection. Alamat ini akan ditampilkan apabila pada komputer juga terpasang hardware pendukung untuk wireless.

Page 4 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

3. Pada warna merah yang ke 3 merupakan alamat MAC dari jaringan Local Area Network (LAN). Apabila pada komputer jaringan ini digunakan LAN, maka alamat jaringan akan terletak pada bagian ini. Umumnya pada setiap komputer memiliki perangkat untuk jaringan LAN. Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mengenal protokol berdasarkan jenis port. Berikut ini adalah daftar port yang biasa digunakan. No 19

Protokol Tcp/udp

20/21 tcp 23 25

tcp tcp

Label Port chargen

Nama Port Character

Keterangan Deretan karakter

ftp

Generation File transfer Untuk menangani

telnet mail

protocol pengiriman data Telnet Metode login jarak jauh Simple mail Protokol transfer pesan transfer

53

Tcp/udp

dns

Protocol Domain

Layanan untuk

name server

mengetahuii alamat IP dari n / eksploit

80/

tcp

http

www,

8000/

hypertext

8080/

transfer

dll 110 443

Tcp/udp tcp

nameserver Protokol internet, html

Pop3

protocol Post office Protokol pemeriksaan

https

protocol v3 Http secure

email jarak jauh. Protokol http yang terencripsi

1.4 Organisasi Standart

Page 5 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

Di bawah ini adalah beberapa organisasi yang concern dengan perkembangan standar teknologi telekomunikasi dan data internasional maupun dari Amerika. International Standards Organization (ISO). International Telecommunications Union-Telecommunication Standards Section (ITUT). American National Standards Institute (ANSI). Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Electronic Industries Association (EIA). Selain itu terdapat pula organisasi yang bersifat forum ilmiah seperti Frame Relay Forum dan ATM Forum. Kemudian ada pula organisasi yang berfungsi sebagai agen regulasi, misalnya Federal Communications Commision (FCC).

SEJARAH SINGKAT INTERNET 1969,

empat node ARPANET dioperasikan.

1970,

host-host ARPA mengimplentasikan NCP.

1973,

penelitian dan pengembangan TCP/IP dimulai.

1977,

sebuah pengujian penting menggunakan TCP/IP.

1978,

UNIX mulai menyebar di kalangan akademis dan riset.

1981,

CSNET didirikan.

1983,

TCP/IP menjadi protokol resmi untuk ARPANET.

1983,

MILNET dilahirkan.

1986,

NSFNET didirikan.

1990,

ARPANET digantikan dan dikelola oleh NSFNET.

1995,

NSFNET kembali menjadi lembaga penelitian jaringan atau

network.

1.5 TOPOLOGI LAN

Page 6 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

Topologi dapat diilustrasikan sebagai aransemen geometrik dari perngkat fisik jaringan, baik konfigurasi kabel, komputer ataupun periperal lainnya. Ada beberapa tipe dasar jaringan yang populer diimplementasikan dalam jaringan LAN: •

Linear Bus



Star



Ring



Tree

1.5.1

Topologi Linear Bus Topologi linear bus terdiri dari sebuah kabel utama dengan penutup terminator pada kedua ujungnya. Semua node (workstation, file-server atau peripheral) dihubungkan dengan kabel linier tersebut. Jaringan Ethernet dan LocalTalk termasuk dua tipe jaringan yang menggunakan topologi linear bus.

Gambar 1.2 Topologi Linear Bus Karakteristik umum •

Operasi full-duplex keluar di antara stasion dan bus



Setiap stasion diberi alamat



Frame akan hilang diakhir ketika mencapai akhir bus



Keamanan cukup lemah



Setiap frame yang di-submit diberi alamat tujuannya

Keuntungan

Page 7 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC



Mudah untuk menghubungkan komputer atau peripheral ke bus linear



Memerlukan kabel yang lebih pendek (dibandingkan topologi star)



Praktis untuk jaringan LAN sederhana (Misal 2 – 3 komputer)

Kelemahan •

Keseluruhan jaringan akan mati jika kabel utama rusak



Membutuhkan terminator pada kedua ujung kabel utama



Menyulitkan dalam mengidentifikasi masalah



Bukan solusi yang reliabel untuk jaringan besar.

1.5.2

Topologi Star Pada topologi star, setiap node (workstation, file server, dan periperal) dihubungkan langsung ke sebuah hub sental atau concentrator. Data pada jaringan star dilepas melalui hub untuk selanjutnya diteruskan

ketujuan. Hub atau Concentrator

mengelola dan

mengontrol semua fungsi jaringan. Ia juga beraksi sebagai repeater untuk trafik data. Konfigurasi ini umum diimplementasikan dalam jaringan kabel twister-pair. Meski begitu dapat juga ditemukan pada jaringa koaksial atau fiber optic.

Page 8 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

Gambar 1.3 Topologi Star Keuntungan •

Mudah diinstal



Tidak ada gangguan pada saat operasi jaringan saat ada perangkat tertentu yang dikeluarkan atau ditambahkan



Mudah dalam mendeteksi permasalahan dan mengeluarkan bagian yang bermasalah.

Kelemahan •

Membutuhkan kabel lebih panjang (dari pada topologi linear)



Jika Hub atau Concentrator rusak, semua node tidak berfungsi



Lebih mahal dari pada topologi linear bus karena harus tersedia Concentrator

.

Page 9 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

1.5.3

Topologi Ring Topologi ring terdiri dari seri perangkat yang dihubungkan satu sama lain melalui link transmisi unidireksional membentuk sebuah loop tertutup. Unidireksinonal berarti data ditransmisikan satu arah dan semuanya diorientasikan dengan cara yang sama. Data disirkulasi di sepanjang ring (lingkaran), searah dan berlawanan arah jarum jam.

Gambar 1.4 Topologi Ring

Page 10 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

1.5.4

Topologi Tree Topologi Tree mengkombinasikan karakteristik linear bus dan star. Ia terdiri dari group station (yang terkonfigurasi mengikuti star) dan dikoneksikan dengan sebuah Backbone Linear Bus.

Gambar 1.5 Topologi Tree Keuntungan •

Pengkabelan point-to-point untuk segmen2 individu



Didukung oleh sejumlah vendor hardware dan software



Fleksibel dalam pengembangan

Kelemahan •

Keseluruhan panjang setiap segmen terbatas oleh tipe cabling yang digunakan



Jika line backbone rusak, segmen lain akan mati keseluruhan



Lebih komplek dibandingkan dengan topologi yang lainnya.

Page 11 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

1.6 IP Address IP address merupakan alamat sebuah host atau komputer. Agar penggunaan IP tidak saling bersimpangan, maka IP Address dibagi beberapa kelas sesuai dengan kegunaanya. Berikut ini adalah pembagian IP berdasarkan kelasnya.

Class A B C D

IP 1-126 128-191 192-223 224-239

Network ID w w.x w.x.y Kebalikan

HOST

Jumlah jaringan

Jumlah jaringan

ID x.y.z y.z z N/A

126 16384 2097152 N/A

per host 16777214 65534 254 N/A

N/A

N/A

N/A

dari Multicasting E

240-254

Addressing Kebalikan dari Multicasting

Addressing Tabel 1.1 Pembagian kelas IP Tiap-tiap IP address bisa dihubungkan jika berada dalam saru class. Komputer yang mempunyai IP class A tidak bisa berhubungan dengan komputer yang mempunyai class B. jika komputer yang satu dengan yang lain ingin dihubungkan, maka network ID harus sama dan Host ID yang berdeda. Contoh Benar: 192.168.17.4 192.168.17.7 Contoh Salah: 192.168.17.4 192.168.19.7

Penamaan IP Versi IV

Page 12 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

Kini telah ada IP versi VI yang mempunyai jumlah penomoran yang jauh lebih banyak, tetapi penggunaan IP versi IV masih dan tetap digunakan,oleh karenanya tulisan ini menjelaskan tetang IP versi IV. Berikut langkah-langkah yang berakhir dengan bagaimana anda bisa mengetahui penomoran IP IV

A. Mengubah angka biner ke desimal Gunakan tabel berikut untuk menggunakan petenjermahan dari biner ke desimal atau sebaliknya Biner

1

1

1

1

1

1

1

1

Desimal 128 6 4

32

16

8

4

2

1

Biner 0 maka desimalnya juga 0. Jika biner 10100001 maka dapat diselesaikan dengan: 1 = 128 0=0 1 = 32 0=0 0=0 0=0 0=0 1=1 ——–+ 161 Desimal Maka kita dapat membaca biner 10100001 tersebut dengan 161 desimal. Misalkan biner 11010011 1 = 128 1 = 64 0=0 1 = 16 0=0

Page 13 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

0=0 1=2 1=1 ——–+ 211 Desimal Contoh lain: Biner : 11001011.00111101.11111111.11000000 Desimal : 203.61.255.192

B. Mengubah desimal ke biner Berapa biner 234 ? Cara yang paling mudah untuk mengetahui binernya adalah dengan melihat tabel di atas (biner-desimal) dan mencoba-coba, misalkan dengan melihat tabel kita menerka-nerka 234 adalah penjumlahan berapa? 128+64+32+16+0+0+0+0 = 240 , sedangkan kita mencari 234, maka kita mencoba lagi 128+64+32+ 0+8+0+2+0 = 234 , jika jumlah yang kita cari telah sesuai maka untuk menjadi biner sangatlah mudah yakni memberi nol pada nilai nol dan memberi satu pada angka yang tidak bernilai nol: 128 + 64 + 32 + 0 + 8 + 0 + 2 + 0 1 1 1 0 1 010 sehingga kita mengetahui biner dari 234 adalah 11101010.

Page 14 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

Contoh kasus: Misalkan anda ingin membuat suatu jaringan dengan menggunakan kelas C & anda hanya ingin menggunakan 14 komputer dalam jaringan tersebut. Anda ingin melakukan batasan terhadap penggunaan jaringan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara subnetting. Penyelesaian: 128 6 4

32

16

8

4

2

1

Perhatikan nilai angka yang ada diatas. Letak nilai komputer (14 komputer) berada diantara nilai 8 – 16, artinya nilai pangkat harus diatas dari nilai n (jumlah komputer). Cara yang dilakukan: 14  16 2n = 16 2n = 24 n=4 jadi nilai untuk n = 4 penggunaan n  1111 | 0000 artinya nilai 1 dianggap digunakan dan 0 tidak digunakan untuk perhitungan gunakan nilai pangkat 2 dari bit (0-7) diatas 11110000 = 128 + 64 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 0 Hasilnya adalah 240 Nilai 240 selanjutnya dimasukkan kedalam netmask 255.255.255.240 Untuk mengetahui jumlah grup, gunakan rumus perhitungan ini 256 = x n ket : n = jumlah batas (misal 16) x = jumlah grup dalam 1 jaringan

Page 15 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

BAB II Cabling (Pengkabelan) Teknis pemasangan kabel UTP dengan konektor RJ-45

Gambar 2.1 Kabel UTP dan Konektor RJ-45 Ada delapan kabel kecil dalam UTP tetapi yang diperlukan hanya 4 kabel saja. Ada perbedaan pemasangan kabel untuk menghubungi dua komputer tanpa HUB/ SWITCH, untuk dua komputer dihubungkan dengan cara crosslink seperti

Jika mengacu pada warna kabel, dapat menggunakan tabel berikut ini PIN 1 2 3 4 5 6 7 8

Warna Kabel Putih + orange Orange Putih + hijau Biru Putih + biru Hijau Putih + coklat Coklat

PIN 3 6 1 4 5 2 7 8

Page 16 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

Jika kabel yang digunakan bukan untuk menghubungkan dua komputer tetapi untuk dihubungkan ke HUB atau SWITCH maka semua anggota jaringan harus mempunyai kesepakatan susunan kabel. Setiap ujungnya tidak dibuat crosslink tetapi dibuat sama, artinya jika salah satu ujung 1,2,3,6 atau 1,2,3,4,5,6,7,8 maka begitu pula dengan ujung lainnya. Untuk menguji apakah kabel sudah benar, bisa dilakukan dengan menggunakan PING pada komputer.

Page 17 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

Konfigurasi IP pada Sistem Operasi Windows XP Langkah – langkah melakukan konfigurasi 1. Pastikan dalam komputer sudah terpasang LAN Card 2. Lakukan konfigurasi IP pada Windows dengan cara sbb: Klik START  Connect To  All Connections

Gambar 2.1 Network Connections - Klik kanan pada icon Local Area Network  Properties Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Page 18 of 19

Jaringan Komputer Oleh : Hery Fajar Isnawan E-FAC

Gambar 2.2 LAN Properties -

Internet Protocl (TCP/IP)  Properties

Page 19 of 19

Related Documents