MK. Troubleshooting I Teknik Komputer D3 Semester 5 Fatek - Unisma
Pertemuan 3 MOTHERBOARD ATAU MAINBOARD Motherboard berupa papan elektronik utama yang mempunyai beberapa slot individual yang bisa di slot-kan atau dipasangkan mulai dari prosesor, memori, sound card, display adapter, dan sebagainya. Terdapat slot khusus yang digunakan untuk pemasangan prosesor yang dinamakan dengan socket dan slot 1. Motherboard mempunyai beberapa jenis socket yang berbeda-beda sesuai dengan perkembangan jenis prosesor.
Fungsi Motherboard adalah: 1. Sebagai tempat untuk memasang atau meletakkan berbagai komponen, misalnya prosesor, VGA card, sound card, memori, dan lain-lain. 2. Sebagai media transfer data dari komponen yang bekerja di dalam komputer. Misalnya prosesor untuk memberi perintah kepada komponen lain seperti memori atau harddisk dengan menggunakan jalur pada motherboard yang disebut bus clock. Komponen pada motherboard: •
Slot dan soket prosesor Tempat meletakkan dan memasang prosesor di motherboard dengan dilengkapi kait pengunci agar prosesor yang terpasang tidak bergerak. Bentuk soket ini disesuaikan dengan tipe prosesor yang akan digunakan.
Dadan Irwan, ST.
1
MK. Troubleshooting I Teknik Komputer D3 Semester 5 Fatek - Unisma
•
Chipset motherboard Kombinasi cip pada motherboard yang berfungsi menjembatani aliran data dan mengatur serta mengontrol beberapa komponen utama dan tambahan pada motherboard. Chipset motherboard terdiri dari: •
Cip northbridge (chipset utama) Yaitu cip yang berfungsi sebagai pengatur alur data kinerja prosesor untuk berhubungan dengan komponen utama, misalnya slot memori, slot AGP, dan slot PCI.
•
Cip southbridge (chipset pembantu) Yang berfungsi sebagai pengatur alur data kinerja prosesor untuk berhubungan dengan komponen sekunder atau komponen selain yang sudah diatur oleh cip northbridge, misalnya kontrol IDE/harddisk, drive, DMA, USB, dan interrupt.
Dadan Irwan, ST.
2
MK. Troubleshooting I Teknik Komputer D3 Semester 5 Fatek - Unisma
CMOS/BIOS
•
Adalah cip yang berisi software BIOS. Dibuat oleh pabrik pembuat motherboard. Berfungsi membaca dan mendata komponen hardware yang terpasang pada motherboard. Dari software BIOS ini kita dapat mengaktifkan dan menonaktifkan beberapa komponen yang ada di dalam motherboard, misalnya kita ingin menonaktifkan fungsi VGA on board karena kita ingin menggunakan VGA card pada slot AGP. CMOS BIOS yang sering digunakan pada motherboard sekarang adalah AMI BIOS, AWARD BIOS, dan Phoenix BIOS. •
Baterai CMOS Baterai CMOS merupakan sumber tegangan pada CMOS/BIOS yang berfungsi menyimpan konfigurasi setting CMOS/BIOS agar tidak berubah setiap komputer dimatikan atau dinyalakan.
•
Slot memori/SIMM & DIMM Slot yang berbentuk persegi panjang tipis dan mempunyai pin (kaki) yang banyak. Slot ini untuk meletakkan memory card.
•
Port paralel IDE Port paralel IDE mempunyai kaki 40 pin yang berfungsi menancapkan kabel IDE yang terhubung ke harddisk dan CD-Rom, CD-RW, DVDRom, dan DVD-RW
•
Port floppy disk (FDD) Port FDD ini mirip dengan port paralel IDE, tetapi hanya terdiri atas 34 pin yang berguna sebagai tempat meletakkan kabek FDD yang terhubung dengan floppy disk.
•
Slot PCI (Peripheral component interconnect) Saluran 32 bit dan 64 bit standar local bus yang mengikat bus ekspansi langsung ke prosesor sehingga proses kinerja komponen yang terpasang pada slot ini akan lebih cepat karena langsung diakses oleh prosesor, tanpa melalui komponen yang lain. Slot PCI ini berbentuk kotak persegi panjang, biasanya digunakan untuk meletakkan VGA card seri lama (komputer 386 hingga Pentium II), sound card, modem, TV tuner, dan lain-lain.
•
Slot AGP (Accelerated graphics port) Slot VGA jenis baru yang menggunakan saluran 128 bit dan khusus untuk meningkatkan kinerja video adapter tiga dimensi yang dinamakan AGP. Slot ini digunakan khusus untuk meletakkan VGA card jenis AGP. Seri motherboard yang baru telah menambah slot khusus untuk VGA card jenis PCI yang mempunyai kecepatan transfer data lebih cepat dibanding slot AGP, yaitu slot PCI Express 16x.
•
Slot AMR (Audio Modem Riset) Kotak kecil berukuran pendek yang digunakan hanya oleh modem dengan dukungan audio, bekerja pada bus 128 bit.
Dadan Irwan, ST.
3
MK. Troubleshooting I Teknik Komputer D3 Semester 5 Fatek - Unisma
•
Slot CNR (connection network rise) Kotak yang digunakan untuk jaringan (network) yang bekerja pada bus 128 bit.
•
PIN group atau front panel Sekumpulan konektor yang berrhubungan dengan kabel reset, HDD, LED, Power LED, speaker casing, dan saklar tombol ON/OFF pada casing.
•
Port power supply motherboard. Sebagai tempat menancapkan konektor kabel power supply yang ada pada casing.
•
Port I/O motherboard merupakan tempat dipasangnya konektor peralatan I/O yang terdapat di motherboard. Dan biasanya terdapat dibagian belakang casing. Setiap port I/O berada dibawah kontrol prosesor. I/O port ada beberapa jenis sebagai berikut:
1. Port paralel (LPT1 atau LPT2) Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Contoh peralatannya adalah printer dan scanner. 2. Port Serial (Com 1, Com 2) Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah mouse dan modem. 3. Port AT/PS2 Umumnya digunakan untuk masukan konektor keyboard dan mouse
4. Port USB (Universal serial bus) Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah camera digital, scanner, printer USB,handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
Dadan Irwan, ST.
4
MK. Troubleshooting I Teknik Komputer D3 Semester 5 Fatek - Unisma
5. Port VGA Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.
6. Port Audio Port yang berhubungan langsung dengan peraltan audio, misalnya tape, radio, speaker, atau mikrofon. Motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
7. Port LAN Port yang dihubungkan dengan kabel LAN/jaringan yang menggunakan kabel konektor jenis RJ45. Port ini sudah terdapat pada motheboard, karena seringkali chipset motherboard sudah memberikan fasilitas LAN on-board pada motherboardnya. •
•
•
•
•
FSB (front side bus) Merupakan fasilitas jalur data yang menghubungkan antara komponen northbrige seperti memori dengan prosesor. Melalui FSB inilah data akan berjalan dari memori ke prosesor. Nilai FSB akan menentukan besarnya nilai data yang dapat diterima oleh prosesor dalam satu detik. Semakin besar nilai FSB, akan semakin mempercepat kinerja proses data pada prosesor, memori, dan komponen lain. Nilai FSB ini bergantung pada chipset northbrige yang digunakan oleh motherboard. Multiplier Merupakan angka yang menyatakan seberapa cepat frekwensi clock prosesor dibandingkan dengan clock di motherboard (FSB). Motherboard yang lama mendukung multiplier yang rendah, misalnya 1x sampai 3x, sedangkan motherboard yang baru mendukung sampai 23x. Namun ada juga prosesor yang tidak dapat bekerja pada multiplier tertentu. BIOS (basic input output system) Adalah sekumpulan program yang disimpan pada ROM (read only memory) yang digunakan untuk melakukan tugas dasar, misalnya mentransfer data, mengendalikan instruksi peraltan FDD, harddisk, keyboard, dan sebagainya. Setting jumper dan DIP switch Adalah cara untuk mengaktifkan atau tidak suatu peralatan pada kondisi tertentu. Namun kedua cara ini tidak digunakan pada perkembangan motherboard model terbaru, karena untuk mengaktifkan komponen tertentu, motherboard menggunakan setting pada BIOS dan dikenal dengan motherboard "jumper free". hyper pada motherboard Adalah tenaga super yang dimiliki oleh motherboard untuk menunjang kinerja prosesor baru yang mempunyai kemampuan hyper. Setting ON/OFF fungsi hyper pada motherboard dilakukan pada BIOS. Kemampuan hyper ini hanya dimiliki oleh kelas komputer pentium IV ke atas.
Dadan Irwan, ST.
5
MK. Troubleshooting I Teknik Komputer D3 Semester 5 Fatek - Unisma
Berikut ini tiga chipset komputer yang menggunakan kata hyper di motherboard. •
Motherboard hyper threading (HT) Nama resminya adalah hyper-threading technology (HTT), tetapi dikenal dimasyarakat dengan sebutan motherboard HT. Motherboard ini dikenalkan oleh perusahaan intel atas implementasinya terhadap kemampuan prosesor dalam menjalankan kemampuan "multithreading" , yaitu menjalankan banyak thread atas proses kerja dalam waktu bersamaan. Untuk menjalankan hyper-threading ini harus memiliki prosesor intek pentium IV dengan fungsi HT, dan didukung oleh motherboard dengan chipset yang mendukung fungsi hyperthreading.
•
Motherboard hyper transport Fungsinya sama dengan hyper threading. Namun hyper transport dikeluarkan oleh oleh produsen AMD dan digunakan pada prosesor dan motherboard jenis AMD saja, sedangkan hyper threading digunakan pada motherboard dan prosesor jenis intel.
•
Motherboard hyper streaming Jenis motherboard yang dikeluarkan oleh perusahaan chipset SIS. Motherboard hyper streaming mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menjalankan berbagai macam aplikasi dan streaming lainnya, mulai dari mendengarkan lagu, menonton film, sampai melakukan video confrence dengan internet. Jadi Motherboard jenis hyper streaming ini difokuskan untuk mempercepat komputer yang barbasis penggunaan multi media. Fungsi hyper pada komputer hanya berfungsi pada jenis software operation system (OS) Windows XP profesional dan Home Edition. Linux dengan kernel versi 2.4.18 atau lebih.
Pustaka : 1. http://bijakomputer.com/index.php option=com_content&task=view&id=33&Itemid=39 Kamis, 8 Oktober 2009 2. Seminar Revolusi_PC Deris Stiawan, M.T. Seminar Teknologi PC & Overclocking 3 – 4 Juni 2005 UNSRI Palembang
Dadan Irwan, ST.
6