Mila Task

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mila Task as PDF for free.

More details

  • Words: 888
  • Pages: 4
1. PENGEMBANGAN DIRI MELALUI PELAYANAN KONSELING A. Pengembangan Diri 1. Pengembangan Diri Dalam Pelayanan Bimbingan Dan Konseling a. Pelayanan Dasar  Bimbingan Klasikal  Pelayanan Orientasi  Pelayanan Informasi  Bimbingan Kelompok  Pelayanan Pengumpulan Data/ Aplikasi Instrumentasi b. Pelayanan Responsip  Konseling Individu dan Kelompok  Referal /Alih tangan  Kolaborasi dengan guru mata pelajar an atau wali kelas.  Kolaborasi dengan Orang Tua Siswa  Kolaborasi dengan Fihak-pihak terkait diluar sekolah  Konsultasi  Konferensi Kasus  Kunjungan Rumah c. Pelayanan Perencanaan Individual/Pribadi  Konseling Individual  Penempatan Penyaluran d. Dukungan Sistem  Manajemen  Akses Informasi dan Teknologi  Pengembangan Profesi  Pengembangan Media Informasi  Kolaborasi Dengan Guru Mata Pelajaran dan/atau Wali Kelas 2. Pengembangan Diri Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler 2. Pelayanan Pengembangan Diri Oleh Pembina Ekstra Kurikuler a. Basket b. Sepakbola c. Tenis Meja d. Bulu tangkis e. Teater f. Seni Tari g. Seni Baca Alquran h. Taekwondo i. Karate j. Paduan Suara k. P M R l. Pleton Inti Kartika

A. Bidang Bimbingan Dan Konseling a. Bidang Bimbingan Pribadi adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan keimanan, porensi diri, bakat, minat pemahaman kelemahan diri, kemampuan pengambilan keputusan sehingga dapat merencanakan kehidupan yang sehat. b. Bidang Bimbingan Sosial adalah bidang yang meliputi kemampuan yang berkomunikasi, berargu mentasi, bertingkah laku sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di rumah dan masyarakat. c. Bidang Bimbingan Belajar adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif, penguasaan materi, program belajar di sekolah sesuai dengan kondisi psikis, sosial budaya yang ada dimasyarakatnya. d. Bidang Bimbingan Karier adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak dikembangkan dan dipilih. B. Strategi Layanan Konseling dan Kegiatan Pendukung 1.Layanan konseling meliputi : a. Layanan Orientasi : layanan yang memungkinkan siswa memahami lingkunagan baru, terutama lingkungan sekolah, objekobjek yang dipelajari untuk mempermudah dan memperlancarkan peran siswa b. Layanan Informasi : Merupakan yang memungkinkan siswa menerima, memahami, berbagai informasi. c. Layanan Penempatan dan Penyaluran : Merupakan layanan memungkinkanm siswa memper- oleh penempatan yang tepat. d. Layanan Penguasaan Konten: Merupakan layanan yang memungkinkan siswa mengembangkan sikap dan kebiasaan yang baik dalam menguasai materi yang cocok dengan kecepatan, dan kemampuan dirinya. e. Layanan Konseling perorangan : Merupakan layanan yang memungkinkan siswa mendapatkan layanan langsung tatap muka untuk mengentaskan permasalahan. f. Layanan Bimbingan Kelompok : Merupakan layanan yang memungkinkan sejumlah siswa secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh bahan dan membahas topik tertentu. g. Layanan Konseling Kelompok : Merupakan layanan memungkinkan siswa masing-masing anggota kelompok memperoleh kesempatan untuk membahas dan pengentasan permasalahan pribadi melalui dinamika kelompok. h. Layanan Konsultasi: Merupakan layanan yang memungkinkan seseorang memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang

perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau permasalahan orang lain yang menjadi kepeduliannya. i. Layanan Mediasi:Merupakan layanan yang memungkinkan fihakfihak yang sedang dalam keadaan saling tidak menemukan kecocokan menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan mereka. 2.Kegiatan Pendukung meliputi: a. Aplikasi Instrumentasi: Merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data dan keterangan siswa b. Himpunan data: Merupakan kegiatan untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan pengembangan siswa. c. Konferensi kasus: Merupakan kegiatan untuk membahas permasalah siswa dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihakpihak yang dapat memberi keterangan. Pada kegiatan pendukung ini kasus bersifat terbatas dan tertutup. d. Alih Tangan Kasus: Merupakan kegiatan pendukung untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas masalah yang dialami siswa dengan memindahkan penangan kasus. e. Kunjungan rumah: Merupakan kegiatan memperoleh data keterangan, kemudahan dan kemitraan bagi terentaskannya permasalahan siswa. f. Tampilan Kepustakaan: Merupakan kegiatan dengan menyediakan berbagai media informasi.

Program Bimbingan Konseling Disekolah Ditulis pada Februari 7, 2008 oleh Richardo Cappelo Salah satunya Pengembangan Diri di dalam Sekolah dan di Luar Sekolah. Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler. Di samping itu, untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan konseling ditujukan guna pengembangan kreativitas dan karir. Untuk satuan pendidikan khusus, pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik. Kegiatan pengembangan diri berupa pelayanan konseling difasilitasi/ dilaksanakan oleh konselor, dan kegiatan ekstra kurikuler dapat dibina oleh konselor, guru dan atau tenaga kependidikan lain sesuai dengan kemampuan dan kewenangnya. Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler dapat megembangankan kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.

Bidang Pelayanan BK Dalam pelayanan BK di sekolah secara menyeluruh meliputi dilaksanakan dalam empat bidang dasar yaitu

: pengembangan akademis, pengembangan karier, pribadi dan pembangunan sosial Seterusnya, Prayitno: menyebutkan pelaksanaan bimbingan dan konseling secara umum dilaksanakan dalam 6 (enam) bidang yaitu; (a) kehidupan dan perkembangan pribadi, (b) kehidupan dan perkembangan sosial, kemasyarakatan dan kewarganegaraan, (c) kehidupan dan perkembangan kegiatan pembelajaran diri, (d) kehidupan dan perkembangan kegiata karir dan pekerjaan, (e) kehidupan berkeluarga, (f) kehidupan beragama. Dalam setting sekolah dilaksanakan dalam empat bidang pelayanan yaitu; (a) kehidupan dan perkembangan pribadi, (b) kehidupan dan perkembangan sosial, kemasyarakatan dan kewarganegaraan, (c) kehidupan dan perkembangan kegiatan pembelajaran diri, (d) kehidupan dan perkembangan kegiatan karir dan pekerjaan. Dari beberapa sumber di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Bimbingan dan Konseling empat bidang pelayanan ; (a) kehidupan dan perkembangan pribadi, (b) kehidupan dan perkembangan sosial (c) kehidupan dan perkembangan kegiatan pembelajaran (d) kehidupan dan perkembangan kegiatan karir dan pekerjaan.

Related Documents

Mila Task
November 2019 14
Curriculum Mila
November 2019 22
Task
May 2020 54
Task
November 2019 50
Task
August 2019 99
Task
May 2020 38