PENGKAJIAN DAN INTERVENSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Keperawatan Dosen Pengampu : Rika Apriyanti, S.Kep, Ners, M.Kep
Disusun Oleh : Kelompok 6
Eva Ervianawati Hardianita
P27901117005
Mia Mawaddah
P27901117018
Muhammad Rafi
P27901117020
Ni Putu Rika Meliana
P27901117024
Nur’aidah
P27901117025
Soniah
P27901117037
Virandia Julianti
P27901117043
Tingkat 2A Reguler /Semester III
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TAHUN 2018/2019
Soal Kasus Ny. W umur 13 tahun pekerjaan pelajar, keluhan utama nyeri ulu hati, dialami sejak 3 hari yang lalu, terus-menerus, dirasakan memberat jika terlmbat makan, perut terasa kembung dan sering merasa mual, sering makan tidak teratur, memiliki BB : 43 Kg, TB : 148 cm, IMT : 19,63 Kg/m2 , TD : 120/70 mmHg, HR : 92x/menit, RR : 20x/menit, T : 36,5o C, konjungtiva anemis (-), sklera ikterus (-), bibir sianosis (-), massa tekan (-), nyeri tekan (+), udema (-).
I. Pengkajian A. Identitas pasien Nama
: Ny. W
RM
: 32741568
Umur
: 13 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Sunda/Indonesia
Status
: Belum kawin
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Pelajar
Alamat
: Perumnas II, Karawaci Tangerang
B. Identitas pendamping pasien Nama
: Ibu Susi
Umur
: 35 tahun
Agama
: Islam
Status
: Sudah kawin
Hubungan
: Anak kandung
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Alamat
: Perumnas II, Karawaci Tangerang
C. Analisa Data
Data
Etiologi
DS :
Gastritis
Ketidakseimbangan
Pasien mengeluh perut terasa
nutrisi
kembung dan sering merasa
kebutuhan tubuh
Pasien
kurang
Bakteri H. Phylori
mual
Masalah
mengatakan
sering
makan tidak teratur Menyebabkan DO :
kembali
Hasil tanda-tanda vital (TTV) :
dan pepsin
BB 43kg
TB 148 cm
IMT 19,63 kg/m2
TD 120/70 mmHg
HR 92x/menit
RR 20x/menit
Temp 36,5oC
Konjungtiva anemis (-)
Sklera ikterus (-)
Bibir sianosis (-)
Massa tekan (-)
Nyeri tekan (+)
Udema (-)
difusi
asam
lambung
Erosi mukosa lambung
Refluk isi duodenum ke lambung
Mual
Muntah
Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari
kebutuhan
tubuh Gastritis
DS :
Pasien mengeluh nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu
Nyeri Akut
dari
Pasien mengeluh nyeri terusmenerus
dan
Bakteri H. Phylori
dirasakan
memberat jika teralmbat makan Inflamasi DO :
BB 43kg
TB 148 cm
IMT 19,63 kg/m2
TD 120/70 mmHg
HR 92x/menit
RR 20x/menit
Temp 36,5oC
Nyeri tekan (+)
Nyeri epigastrium
Menurun sensori untuk makan
Nyeri akut
II. Diagnosis Keperawatan 1.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pasien mengeluh mual ditandai dengan makan tidak teratur.
2.
Nyeri akut berhubungan dengan nyeri epigastrium ditandai dengan nyeri tekan pada ulu hati.
III. Intervensi atau perencanaan Masalah Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 1. Kaji status nutrisi pasien 2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang di butuhan pasien 3. Berikan informasi yang tepat terhadap pasien tentang kebutuhan nutrisi yang tepat dan sesuai. 4. Anjurkan pasien untuk mengkonsumsi makanan tinggi zat besi, seperti sayuran hijau. 5. Memberikan cairan kepada pasien untuk membantu memperbaiki nutrisi pasien. 6. Monitor nutrisi pasien.
Masalah Nyeri Akut 1. Kaji nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi. 2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan. 3. Menggunakan komunikasi terapeutik kepada pasien untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien. 4. Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri. 5. Evaluasi pengalaman nyeri pasien dimasa lampau. 6. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan, dan kebisingan. 7. Kurangi faktor presipitasi nyeri. 8. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, nonfarmakologi dan interpersonal) 9. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi. 10. Ajarkan tentang teknik nonfarmakologi. 11. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri. 7. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri. 8. Tingkatkan istirahat. 9. Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri.