Tantangan dalam Perjuangan Dakwah Pada perjuangan dakwah yang dilakukan Rasulullah dan sahabatnya , Rasulullah menghadapi banyak tantangan dari kamu kafir Quarisy . Rasulullah memerintakan para sahabat untuk berhijrah . Habsyi (Etiopia) merupakan tempat yang di anggap paling tepat . Rombongan pertama yang hijrah ke sana adalah Rombongan yang terdiri dari 11 laki – laki dan 4 perempuan , termasuk Rukayah (putrid Rasulullah) dan suampinya , Usman bin Affan . Namun kekejaman di mekah tidak surut , Rombongan kedua menyusul dengan jumlah yang lebih banyak di bawah pimpinan Ja’far bin Abu Talib , 80 orang menyusul ke Habsyi . Berkat Rahmat Allah , masuklah ke dalam islam , pada masa ini dua orang pemimpin Quraisy yang perkasa yaitu : Hamzah bin Abdul Muttalib dan Umar bin Khattab . Kehadiran mereka dalam barisan islam menghidupkan semangat kaum muslimin dan menjadi benteng Islam . Masuknya Umar dalam Islam itu membuat kejengkelan dan reaksi pihak Quraisy dan mereka berusaha untuk melumpuhkan gerakan Nabi Muhammad SAW . Hamzah lebih beriman dari pada Umar dan biasanya ia tawaf di kakbah . Namun , seseorang memberitahu kepada Abu Jahal yang memaki – maki keponakannya . Muhammad SAW adalah paman yang saying keponakannya , berita itu membuat Hamzah pitam . Ia mencari Abu Jahal dan memukulnya dengan busur panahnya hingga berdarah . Hamzah menantang bahwa ia iman kepada Muhammad SAW . Sedangkan Umar sedang mencari Fatimah (adik Umar) dan ia mendengar kabar bahwa Fatimah masuk islam dan ia pun langsung ke Rumah Fatimah . Sesampai di sana ia memarahi dan memukul hingga berdarah . Lalu , ia minta diperbolehkan membaca lembaran wahyu Al – Qur’an , lalu tubuhnya pun bergetar dan saat itu pula ia menemui Rasulullah dan beriman . Masuknya Hamzah dan Umar membuat pihak Quraisy mengubah cara kekerasan dan beralih pada Diplomasi . Lalu pihak Quraisy menemui Abu Talib dan membujuknya , Abu Talib pun melanjutkan dakwah maka pamannya akan melindunginya .