Meningkat, Kasus Curanmor Plat Merah

Meningkat, kasus Curanmor plat merah adhari purnawan Solo (Espos)--Kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kendaraan dinas plat merah di wilayah Soloraya mengalami peningkatan. Selama Januari 2009, sebanyak lima kendaraan dinas di Soloraya raib dicuri. Dari data yang ada di Subbagreskrim Polwil Surakarta, selama Januari 2009, tercatat ada 14 kasus Curanmor dan lima di antaranya kendaraan dinas, kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) 39 kasus dan pencurian dengan kekerasan (Curas) empat kasus. "Untuk Curanmor yang terungkap dua kasus, Curat 29 kasus dan Curas dua kasus. Ini kami evaluasi terutama soal Curanmor karena ada tren peningkatan kasus Curanmor terhadap kendaraan plat merah," ungkap Kasubbagreskrim Kompol Benny Bawensel mewakili Kapolwil Surakarta Kombes Pol Taufik Ansorie kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (3/3). Sedangkan periode tahun 2008, tercatat ada 52 kasus Curas dan 40 kasus di antaranya terungkap, 491 kasus Curat dan 419 kasus di antaranya terungkap serta 151 kasus Curanmor dan 63 kasus di antaranya diselesaikan. Dia mengatakan, sepanjang tahun 2006-2008, kasus Curanmor terhadap kendaraan dinas plat merah sangat jarang terjadi. Namun, masuk tahun 2009, sudah ada lima kasus Curanmor terhadap kendaraan plat merah sehingga memang mengalami peningkatan. Benny menyatakan, pihaknya terus melakukan analisa terkait adanya fenomena tersebut. Sebab, kata dia, dari hasil koordinasi dengan Polwil lainnya dan Polda, kasus Curanmor kendaraan plat merah juga terjadi di daerah lain. "Kasus ini juga terjadi di daerah lain. Makanya kami terus melakukan penyelidikan. Kalau di sini (Soloraya-red) sebagian besar adalah mobil yang sempat terjadi di Boyolali dan Sragen," terang Benny. Saat ditanya mengenai apakah kasus tersebut terkait pelaksanaan Pemilu 2009, dia mengatakan, pihaknya masih mengkaji apakah kasus yang terjadi adalah murni kriminalitas atau ada faktor lain. Dia menambahkan, pihaknya juga melakukan penyelidikan terhadap pelaku-pelaku yang dulu juga tersangkut kasus Curanmor. Dia menambahkan, untuk menekan kasus kriminalitas, pihaknya telah mengumpulkan semua anggota Unit Reserse Mobil (Resmob) se-Soloraya.