MENGENAL TIPE KEPRIBADIAN
Apa yang membuat diri anda begitu istimewa ?
Setiap orang menginginkan kepribadian yang lebih baik. Kita semua dilahirkan dengan ciri khas watak kita sendiri. Setelah kita tahu siapa diri kita maka kita bisa mulai memahami jiwa kita, meningkatkan kepribadian kita dan belajar menyesuaikan diri dengan orang lain. Begitu anda memahami bagaimana cara mengeluarkan apa yang terbaik dari diri Anda maka Anda akan mendapatkan bahwa orang lain juga kelihatan lebih baik.
Untuk memahami sifat dasar kita, perlu diketahui pengelompokan kepribadian atau watak yang mula - mula ditetapkan oleh Hippocrates. Antara lain :
1. Tipe Kepribadian Sanguinis Tipe ini paling baik dalam hal berurusan dengan orang lain secara antusias; menyatakan pemikiran dengan penuh gairah; memperlihatkan perhatian. Kelemahan tipe ini adalah berbicara terlalu banyak; mementingkan diri sendiri; sulit berkonsentrasi; kurang disiplin.
2. Tipe Kepribadian Melankolis Tipe ini paling baik dalam hal mengurus perincian dan pemikiran secara mendalam, memelihara catatan, bagan dan grafik; menganalisis masyarakat yang terlalu sulit bagi orang lain. Kelemahan tipe ini adalah mudah tertekan; menunda - nunda suatu pekerjaan; mempunyai citra diri yang rendah; mengajukan tuntutan yang tidak realistis pada orang lain.
3. Tipe Kepribadian Koleris Tipe ini paling baik dalam hal pekerjaan yang memerlukan keputusan cepat; persoalan yang memerlukan tindakan dan pencapaian seketika; bidang-bidang yang menuntut kontrol dan wewenang yang kuat. Kelemahan tipe ini adalah tidak tahu bagaimana cara
menangani orang lain; sulit mengakui kesalahan; sulit bersikap sabar; terlalu pekerja keras.
4. Tipe Kepribadian Phlegmatis Tipe ini paling baik dalam posisi penengahan dan persatuan; badai yang perlu diredakan; rutinitas yang terus membosankan bagi orang lain. Kelemahan tipe ini adalah kurang antusias; malas; tidak berpendirian; sering mengalami perasaan sangat khawatir, sedih dan gelisah.
Setelah kita mulai memahami perbedaan-perbedaan dalam watak dasar kita, hal itu menyingkirkan tekanan dari hubungan antar manusia. Kita bisa saling melihat kepada perbedaan lainnya dengan cara yang positif dan tidak berusaha membuat setiap orang jadi seperti kita.
Cara-cara untuk menyesuaikan diri dengan tipe : 1. Tipe Sanguinis -Jangan mengharapkan mereka mengingat janji pertemuan/tepat pada waktunya. -Sadarilah mereka bicara tanpa berpikir lebih dulu. -Sadarilah bahwa mereka bermaksud baik. -Terimalah kenyataan bahwa mereka mendapat kesenangan dari apa yang akan memalukan orang lain. 2.Tipe Melankolis -Ketahuilah bahwa mereka sangat perasa dan mudah sakit hati. -Sadarilah bahwa mereka diprogram dengan sikap pesimistis. -Pujilah mereka dengan tulus dan penuh kasih sayang. -Terimalah kenyataan bahwa kadang-kadang mereka menyukai kesunyian. 3.Tipe Koleris -Akuilah bahwa mereka berbakat memimpin. -Ketahuilah bahwa mereka tidak bermaksud menyakiti. Sadarilah bahwa mereka tidak penuh belas kasihan. -Ketahuilah bahwa mereka selalu benar. 4.Tipe Plegmatis -Sadarilah mereka memerlukan motivasi langsung. -Bantulah mereka menetapkan tujuan.
-Jangan mengharapkan antusiasme. -Doronglah mereka untuk menerimatanggungjawab. Kita akan bersenang-senang dengan orang Sanguinis, yang mengeluarkan antusiasme. Kita akan semis dengan orang Melankolis, yang berusaha mengejar kesempurnaan dalam segala hal. Kita akan maju ke depan bersama orang Koleris, yang dilahirkan dengan bakat pemimpin. Kita akan rileks dengan orang Phlegmatis, yang dengan bahagia menerima kehidupan. Seseorang mungkin saja tidak mumi memiliki 1 tipe tertentu, tetapi gabungan antara beberapa tipe namun tetap memiliki sebagian besar/kecenderungan pada 1 tipe tertentu.
Ada 6 tipe kepribadian yang dikaitkan dengan pekerjaan, antara lain : 1. Tipe Realistik Orang yang menyukai aktivitas di luar ruangan. Mereka sering menganggap tidak begitu penting bersosialisasi dan lebih suka bekerja sendiri. Jika harus bekerja dalam tim, ia lebih suka dengan orang yang setipe. Orang ini tidak suka bergosip dan hanya berkonsentrasi pada tugasnya. Tipe ini tidak pernah melimpahkan pekerjaannya pada orang lain.
2. Tipe Investigatif Orang selalu tertarik pada gagasan dan ide-ide. la merasa membuang waktu dengan masalah yang melibatkan emosi. Tipe ini sering berkonflik dengan orang yang biasa bergosip.
3. Tipe Artistik Orang yang senang dengan ide-ide dan materi untuk diekspresikan dengan cara yang unik. Tipe ini sangat menghargai kebebasan. Sayangnya, tipe ini rentan jadi santapan gosip karena caranya yang unik dan sering menimbulkan interpretasi yang biasa.
4. Tipe Sosial Orang yang berorientasi untuk dan dengan orang lain. Tipe ini cenderung mempunyai orientasi untuk menolong, memelihara dan mengembangkan orang lain. Karena kepekaan
dan kepeduliannya, orang ini seorang mengurus hal-hal yang terlalu pribadi. Bila tidak diimbangi dengan kematangan, ia mudah tergelincir untuk menjadi penggosip.
5. Tipe Wiraswasta Orang yang lebih berorientasi pada ‘orang’ daripada gagasan. la mendominasi orang lain untuk mencapai tujuannya. la pintar mengatur kerja orang lain, mempersuasi orang dan bernegosiasi. Kemampuan bicaranya sangat diperlukan, biasanya ia menunjukkan sifat bossy dan pemarah di lingkungan kerjanya.
6. Tipe Konvensional Orang ini biasanya berfungsi paling baik dalam lingkungan dan pekerjaan yang terstruktur dengan baik serta memerlukan keletihan. la biasanya tidak suka bekerja dengan ide-ide dan orang lain.
Setelah mengetahui tipe dan karakteristik kita dan teman sekerja, kita akan memiliki kiat dalam menghadapi teman kerja yang mempunyai sifat-sifat kurang menyenangkan, yaitu:
1. Menghadapi si penggosip, sebaiknya kita jangan terpancing dengan memberikan reaksi yang sama. Justru tonjolkan sifat tipe investigatif/realistik kita sehingga ia merasa sia-sia bergosip, karena kita lebih memfokuskan perhatian pada pekerja.
2. Menghadapi si pemalas, jika tidak termasuk pada tipe kepribadian sosial hubungan ini akan saling melengkapi. Namun, bila kita bukan tipe ini hendaknya ekspresikan secara terbuka. Usahakan lebih asertif mengenai keberatan kita terhadap sifatnya dengan cara yang tidak menyinggungnya.
3. Menghadapi si bossy, padahal ia bukan atasan kita. Ini mungkin paling menyebalkan. Orang dengan sifat ini biasanya kurang memiliki quality feeling. Kita sedapat mungkin menyentuh aspek afektuhya, Dekati secara individu dan nyatakan bahwa dia sebenarnya teman yang sangat menyenangkan bila diiringi perilaku saling membantu.
4. Menghadapi si pemarah. la sangat perfect, menuntut orang sesempuma mungkin saling mudah kecewa dan frustasi. Marah adalah salah, emosi jika sedang meluap. Percuma Anda mendebatnya, walaupun Anda dalam posisi benar. Tunggu hingga ia benar-benar dalam keadaan stabil, lalu nyatakan pendapat Anda. Bila memungkinkan, evaluasi kejadian tersebut sehingga timbul in sight. Bila perlu sarankan dia untuk mengikuti training manajemen stres yang sedang populer.
LK3 “Mitra Remaja” Bojonegoro memanfaatkan tipe-tipe kepribadian tersebut ke dalam suatu pelatihan kepemimpinan (outbond), yaitu suatu bentuk permainan (belajar sambil bermain) untuk melatih anak menjadi pemimpin. Yang mana fungsi kepemimpinan antara lain: sebagai pengambil keputusan, manager, penanggung jawab, dan lain-lain. Dalam outbond ditampilkan sifat asli diri sendiri dan kebersamaan serta memiliki kreativitas dan motivasi. Untuk itu dengan mempelajari dan memahami tipe-tipe kepribadian akan dapat menumbuhkan bakat kepemimpinan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tipe-tipe kepribadian sangat penting manfaatnya dalam berbagai macam situasi. Diantaranya:
• Kita dapat lebih memahami orang lain dan mempelajari sejumlah alternatif dalam pola perilaku kita sendiri. Kita dapat mulai memandang kehidupan dari sudut pandang yang lebih luas.
• Sebagai sarana penting untuk mengembangkan hubungan dengan keluarga, teman dan mitra kerja.
Oleh karena itu, marilah kita mulai belajar untuk saling memahami kepribadian kepribadian yang berbeda, sehingga kita akan senang bisa mengenali pola kepribadian seseorang dan dapat membantu kita dalam hubungan dengan orang lain serta dalam mengantisipasi reaksi orang lain, serta belajar bagaimana caranya menerima bahkan menikmati ciri khas yang membuat kita masing-masing begitu berbeda. Dengan demikian diri kita akan mudah untuk memaafkan dan menerima orang lain apa adanya.
” Tulisan ini dikutip dan diedit kembali oleh Mia & Nung, Team LK3 “Mitra Remaja” Bojonegoro dari buku Personality Plus (oleh Florence Littauer) dan Eneagram (oleh Renee Baron & Elizabeth Wagele) May 6, 2008 · Kategori Renungan, Warta BKKKS
MENGENAL TIPE MANUSIA Di era globalisasi ini, pada saat selangkah lagi kita akan menempuh Millenium III, dunia kita semakin mendekati zaman akhir. Manusia semakin brutal, segala sesuatu yang hak dan bathil kian nampak serupa. Berbagai watak baru manusia muncul sejalan dengan kemajuan zaman. Bermula dari situlah, penulis ingin mencoba menyajikan semacam uraian mengenai karakter, watak seseorang untuk menambah cakrawala kita bersama. Tipe orang yang menginginkan sesuatu yang lebih Wataknya: 1.Giat bekerja, sanggup memberantas kesukaran yang dihadapi. 2.Mempunyai rasa simpati dan anti pati yang berlebihan terhadap seseorang. 3.Tidak mudah percaya kepada orang. 4.Memperjuangkan kepentingan diri pribadi atau orang lain dengan penuh semangat. 5.Mempunyai kesanggupan memimpin orang-orang di sekitarnya dan menjadi pemimpin yang ditakuti dan tidak dicintai oleh mereka. 6.Mempunyai kepercayaan yang kuat dengan ideologinya sendiri. 7.Gemar berpuasa. Tipe orang yang berhati keras Wataknya : 1.Tidak berpendirian (plin-plan) 2.Berusaha untuk dihargai orang lain. 3.Cepat dalam berfikir dan bertindak. 4.Mempunyai sifat egois yang tinggi. 5.Suka menyombongkan diri dan mengejar kehormatan. Tipe orang sentimental Wataknya : 1.Pemalu dan suka menyendiri. 2.Mengkritik diri sendiri. 3.Kurang percaya diri atas kemampuannya. 4.Bersifat tertutup pada orang lain. 5.Mudah putus asa dalam menghadapi masalah.
Tipe orang yang mudah gugup (Nervous) Wataknya : 1.Gemar kesenangan dan mendapat pujian. 2.Suka menarik perhatian orang banyak. 3.Suka berbuat yang aneh-aneh dan dibuat-buat. 4.Lagaknya pemberani meski tidak berani. 5.Pikirannya tidak logis dan obyektif. Tipe orang yang tenang Wataknya : 1.Hidup teratur, henat, suka menabung, dapat dipercaya. 2.Lemah dalam berpikir. 3.Teguh pendiriannya. 4.Tenang dan tidak mudah heran. 5.Suka berdiam diri dirumah. 6.Tahan bekerja tetapi menonton. Tipe orang yang kekanak-kanakan. Wataknya : 1.Gembira, rajin, suka menolong orang lain, dan suka dipuji. 2.Pilih kasih dan tidak dapat dipercaya. 3.Suka membicarakan keistimewaan diri sendiri dan orang lain. 4.Di dalam jiwanya tidak ada keseimbangan (bersifat kekanakkanakan). Tipe orang apatis. Wataknya : 1.Tidak kreatif dan mempunyai kesungguhan hati dalam pekerjaan. 2.Hatinya tertarik kepada kebiasaan lama. 3.Tidak baik menjadi pemimpin. 4.Jarang mempunyai sahabat karib. 5.Bersifat kikir. Tipe orang amorf (tanpa bentuk) Wataknya : 1.Bersifat malas dalam bekerja. 2.Suka pada kenikmatan dan pujian. 3.Ingin mendapatkan keuntungan tanpa bekerja keras. 4.Tidak mempunyai minat kepada berbagai hal. 5.Kesenian yang menarik hatinya hanyalah musik. Dengan mengetahui hal tersebut, penulis berharap agar kita daoat berhati-hati dan menempatkan diri dalam pergaulan serta menerima orang lain apa adanya. Dan pada akhirnya, kita dapat bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat dengan sebaik-baiknya. Terima kasih. ^_^
Posted by vanxvanx
Mengenal Tipe Belajar Individu Juli 21, 2008, 4:12 am Diarsipkan di bawah: Tipe Belajar Individu Ads by Google
Belajar Gratis Web Desain Start B2B storefronts on Alibaba, Show products to all buyers - Free! www.Alibaba.com
Malaysia Airlines Air Fare from Medan to Penang from $ 8. Book by 10 Aug! www.malaysiaairlines.com
Setiap individu adalah unik. Artinya setiap individu memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan tersebut bermacam-macam, mulai dari perbedaan fisik, pola berpikir dan cara-cara merespon atau mempelajari hal-hal baru. Dalam hal belajar, masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyerap pelajaran yang diberikan. Oleh karena itu dalam dunia pendidikan dikenal berbagai metode untuk dapat memenuhi tuntutan perbedaan individu tersebut. Di negara-negara maju sistem pendidikan bahkan dibuat sedemikian rupa sehingga individu dapat dengan bebas memilih pola pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dirinya. Di Indonesia seringkali kita mendengar keluhan dari orangtua yang merasa sudah melakukan berbagai cara untuk membuat anaknya menjadi “pintar”. Orangtua berlombalomba menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah-sekolah terbaik. Selain itu anak diikutkan dalam berbagai kursus maupun les privat yang terkadang menyita habis waktu yang seharusnya bisa dipergunakan anak atau remaja untuk bermain atau bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Namun demikian usaha-usaha tersebut seringkali tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan, bahkan ada yang justru menimbulkan masalah bagi anak dan remaja. Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa anak-anak tersebut tidak kunjung-kunjung pintar? Salah satu faktor yang dapat menjadi penyebabnya adalah ketidaksesuaian cara belajar yang dimiliki oleh sang anak dengan metode belajar yang diterapkan dalam pendidikan yang dijalaninya termasuk kursus atau les privat. Cara belajar yang
dimaksudkan disini adalah kombinasi dari bagaimana individu menyerap, lalu mengatur dan mengelola informasi. Otak Sebagai Pusat Belajar Otak manusia adalah kumpulan massa protoplasma yang paling kompleks yang ada di alam semesta. Satu-satunya organ yang dapat mempelajari dirinya sendiri dan jika dirawat dengan baik dalam lingkungan yang menimbulkan rangsangan yang memadai, otak dapat berfungsi secara aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun. Otak inilah yang menjadi pusat belajar sehingga harus dijaga dengan baik sampai seumur hidup agar terhindar dari kerusakan. Menurut MacLean, otak manusia memiliki tiga bagian dasar yang seluruhnya dikenal sebagai triune brain/three in one brain (dalam DePorter & Hernacki, 2001). Bagian pertama adalah batang otak, bagian kedua sistem limbik dan yang ketiga adalah neokorteks. Batang otak memiliki kesamaan struktur dengan otak reptil, bagian otak ini bertanggungjawab atas fungsi-fungsi motorik-sensorik-pengetahuan fisik yang berasal dari panca indra. Perilaku yang dikembangkan bagian ini adalah perilaku untuk mempertahankan hidup, dorongan untuk mempertahankan spesies. Disekeliling batang otak terdapat sistem limbik yang sangat kompleks dan luas. Sistem ini berada di bagian tengah otak manusia. Fungsinya bersifat emosional dan kognitif yaitu menyimpan perasaan, pengalaman yang menyenangkan, memori dan kemampuan belajar. Selain itu sistem ini mengatur bioritme tubuh seperti pola tidur, lapar, haus, tekanan darah, jantung, gairah seksual, temperatur, kimia tubuh, metabolisme dan sistem kekebalan. Sistem limbik adalah panel kontrol dalam penggunaan informasi dari indra penglihatan, pendengaran, sensasi tubuh, perabaan, penciuman sebagai input yang kemudian informasi ini disampaikan ke pemikir dalam otak yaitu neokorteks. Neokorteks terbungkus di sekitar sisi sistem limbik, yang merupkan 80% dari seluruh materi otak. Bagian ini merupakan tempat bersemayamnya pusat kecerdasan manusia. Bagian inilah yang mengatur pesan-pesan yang diterima melalui penglihatan, pendengaran dan sensasi tubuh manusia. Proses yang berasal dari pengaturan ini adalah penalaran, berpikir intelektual, pembuatan keputusan, perilaku normal, bahasa, kendali motorik sadar, dan gagasan non verbal. Dalam neokorteks ini pula kecerdasan yang lebih tinggi berada, diantaranya adalah : kecerdasan linguistik, matematika, spasial/visual, kinestetik/perasa, musikal, interpersonal, intrapersonal dan intuisi. Karakteristik Cara Belajar Berdasarkan kemampuan yang dimiliki otak dalam menyerap, mengelola dan menyampaikan informasi, maka cara belajar individu dapat dibagi dalam 3 (tiga) kategori. Ketiga kategori tersebut adalah cara belajar visual, auditorial dan kinestetik yang ditandai dengan ciri-ciri perilaku tertentu. Pengkategorian ini tidak berarti bahwa individu hanya yang memiliki salah satu karakteristik cara belajar tertentu sehingga tidak memiliki karakteristik cara belajar yang lain. Pengkategorian ini hanya merupakan
pedoman bahwa individu memiliki salah satu karakteristik yang paling menonjol sehingga jika ia mendapatkan rangsangan yang sesuai dalam belajar maka akan memudahkannya untuk menyerap pelajaran. Dengan kata lain jika sang individu menemukan metode belajar yang sesuai dengan karakteristik cara belajar dirinya maka akan cepat ia menjadi “pintar” sehingga kursus-kursus atau pun les private secara intensif mungkin tidak diperlukan lagi. Adapun ciri-ciri perilaku individu dengan karakteristik cara belajar seperti disebutkan diatas, menurut DePorter & Hernacki (2001), adalah sebagai berikut: 1. Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Visual Individu yang memiliki kemampuan belajar visual yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut: rapi dan teratur berbicara dengan cepat mampu membuat rencana jangka pendek dengan baik teliti dan rinci mementingkan penampilan lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar mengingat sesuatu berdasarkan asosiasi visual memiliki kemampuan mengeja huruf dengan sangat baik biasanya tidak mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik ketika sedang belajar sulit menerima instruksi verbal (oleh karena itu seringkali ia minta instruksi secara tertulis) merupakan pembaca yang cepat dan tekun lebih suka membaca daripada dibacakan dalam memberikan respon terhadap segala sesuatu, ia selalu bersikap waspada, membutuhkan penjelasan menyeluruh tentang tujuan dan berbagai hal lain yang berkaitan. jika sedang berbicara di telpon ia suka membuat coretan-coretan tanpa arti selama berbicara lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat “ya” atau “tidak’ lebih suka mendemonstrasikan sesuatu daripada berpidato/berceramah lebih tertarik pada bidang seni (lukis, pahat, gambar) daripada musik seringkali tahu apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai menuliskan dalam kata-kata 2. Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Auditorial Individu yang memiliki kemampuan belajar auditorial yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut: sering berbicara sendiri ketika sedang bekerja mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik lebih senang mendengarkan (dibacakan) daripada membaca jika membaca maka lebih senang membaca dengan suara keras dapat mengulangi atau menirukan nada, irama dan warna suara
mengalami kesulitan untuk menuliskan sesuatu, tetapi sangat pandai dalam bercerita berbicara dalam irama yang terpola dengan baik berbicara dengan sangat fasih lebih menyukai seni musik dibandingkan seni yang lainnya belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang dilihat senang berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu secara panjang lebar mengalami kesulitan jika harus dihadapkan pada tugas-tugas yang berhubungan dengan visualisasi lebih pandai mengeja atau mengucapkan kata-kata dengan keras daripada menuliskannya lebih suka humor atau gurauan lisan daripada membaca buku humor/komik 3. Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Kinestetik Individu yang memiliki kemampuan belajar kinestetik yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut: berbicara dengan perlahan menanggapi perhatian fisik menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian mereka berdiri dekat ketika sedang berbicara dengan orang lain banyak gerak fisik memiliki perkembangan otot yang baik belajar melalui praktek langsung atau manipulasi menghafalkan sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca ketika sedang membaca banyak menggunakan bahasa tubuh (non verbal) tidak dapat duduk diam di suatu tempat untuk waktu yang lama sulit membaca peta kecuali ia memang pernah ke tempat tersebut menggunakan kata-kata yang mengandung aksi pada umumnya tulisannya jelek menyukai kegiatan atau permainan yang menyibukkan (secara fisik) ingin melakukan segala sesuatu Dengan mempertimbangkan dan melihat cara belajar apa yang paling menonjol dari diri seseorang maka orangtua atau individu yang bersangkutan (yang sudah memiliki pemahaman yang cukup tentang karakter cara belajar dirinya) diharapkan dapat bertindak secara arif dan bijaksana dalam memilih metode belajar yang sesuai. Bagi para remaja yang mengalami kesulitan belajar, cobalah untuk mulai merenungkan dan mengingatingat kembali apa karakteristik belajar anda yang paling efektif. Setelah itu cobalah untuk membuat rencana atau persiapan yang merupakan kiat belajar anda sehingga dapat mendukung agar kemampuan tersebut dapat terus dikembangkan. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan memanfaat berbagai media pendidikan seperti tape recorder, video, gambar, dll.
Mengenal Sifat Dari Bentuk Wajah MENGENAL SIFAT DARI BENTUK WAJAH
May 14, '08 10:56 PM for everyone
RAMBUT bisa sama hitam, tapi sifat manusia tidaklah sama. Begitu pepatah yang sering kita dengar. Melalui bentuk wajah, sedikit banyak, kita dapat menerka sifat yang tersembunyi di balik tingkah laku dan kecantikan seseorang. Juga kita dapat mengetahui bagaimana sifat kita sebenarnya. Ketika pertama kali bertemu atau berkenalan, kita dapat membaca sifat teman baru kita dengan beberapa petunjuk dibawah ini. Setelah itu, tentu saja kita bisa menyesuaikan diri dengan mereka. BENTUK MENYERUPAI BUAH PEAR: Bentuk wajah menyerupai buah pear ini mencerminkan sifat yang mudah merasa gelisah. Biasanya, dia memerlukan dorongan yang kuat dari orang yang dekat dengannya. Kecenderungannya bersikap ragu - ragu seringkali merugikan dirinya sendiri. Tapi di samping itu, dia menyukai hal - hal yang bersifat kewanitaan seperti misalnya memasak. Dia suka sekali bereksperimen dengan masakannya. Dan dia juga seorang yang hangat, rendah hati dan bersahabat. BENTUK WAJAH BULAT: Bentuk wajah seperti ini mempunyai kesenangan berganti - ganti pasangan dan mencari kesenangan diri sendiri. Dia mudah merasa gembira dan merasa sedih, karena itu dia juga bisa cepat berubah menjadi sangat romantis. Dalam menghadapi ide baru, dia senantiasa mempunyai semangat yang besar. Benaknya penuh dengan berbagai rencana baik dalam keadaan romantis maupun sebaliknya. BENTUK WAJAH OVAL: Cerminan dari bentuk wajah oval adalah seringkali berkhayal dan berharap tentang sesuatu yang indah. Sifatnya yang sensitif menyebabkannya mudah merasa tersinggung. Bentuk wajah ini menunjukkan karakter yang membutuhkan perhatian dan kekaguman. Dalam hal asmara dia cenderung berpikir secara idealis. BENTUK WAJAH SEGI EMPAT: Type ingin menguasai adalah milik wajah segi empat ini. Namun begitu dia adalah seorang teman yang dapat diandalkan dan dipercaya. Dia lebih suka menjadi seorang pemimpin daripada pengikut. Dengan kemampuan yang dimilikinya dia selalu menjadi orang penting dalam organisasi manapun yang diikutinya. Dia tak pernah dapat berdiam diri dari hanya menunggu perintah, juga selalu penuh rasa optimis. BENTUK WAJAH MENYERUPAI HATI: Wanita yang memiliki bentuk wajah menyerupai ini nampaknya mempunyai sifat yang lembut. Namun pada kenyataannya dia memiliki sifat yang keras dan karakter yang kuat. Kesetiaan yang dimilikinya sangat mengagumkan, baik sebagai seorang teman maupun sebagai pacar. Kadang - kadang dia juga bersifat aneh dan penuh humor. BENTUK WAJAH MEMANJANG: Karakter yang kuat adalah ciri bentuk wajah yang memanjang ini. Hal - hal yang membutuhkan keaktifan jasmani sangat disukainya. Dia selalu bergerak dan biasanya suka melakukan sesuatu sampai dua kali. Sifatnya, selalu ingin menyelesaikan masalah dengan cepat tanpa dapat menundanya hingga esok hari. Mudah membuat keputusan bilamana sesuatu menarik perhatiannya.
BENTUK WAJAH SEGITIGA: Easy going. Mudah menarik perhatian kaum cowok dan sedikit agak pemalas adalah sifat yang dimiliki oleh bentuk wajah segitiga ini. Dengan cinta dan daya tariknya, dia bukanlah type yang agresif. Sesuatu yang bersifat damai dan tenang adalah bagian dari hidupnya. (dari berbagai sumber)
Prev: Pacaran: Memilih dan Menemukannya Next: 50 tanda jika seseorang itu sedang jatuh cinta
Posted by: sophacopha | 30 July, 2008
Ramalan Zodiak Dari Golongan Darah Di Jepang, ramalan ttg seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Kenapa? Katanya, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita. Benar apa tidak? SIFAT SECARA UMUM A Terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (krn perfeksionis) yg kadang bikin org mudah sebel, kecenderungan politik: “destra” B nyantai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup, kecenderungan politik: “sinistra” O berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yg detil,kecenderungan politik: “centro” AB unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik BERDASARKAN URUTAN Yg paling gampang ngaret soal waktu 1 B (krn nyantai terus) 2 O (krn flamboyan) 3 AB (krn gampang ganti program) 4 A (krn gagal dalam disiplin) Yg paling susah mentolerir kesalahan org : 1 A (krn perfeksionis dan narsismenya terlalu besar) 2 B (krn easy going tapi juga easy judging) 3 AB (krn asal beda) 4 O (easy judging tapi juga easy pardoning)
Yg paling bisa dipercaya : 1 A (krn konsisten dan taat hukum) 2 O (demi menjaga balance) 3 B (demi menjaga kenikmatan hidup) 4 AB (mudah ganti frame of reference) Yg paling disukai utk jadi teman : 1 O (orangnya sportif) 2 A (selalu on time dan persis) 3 AB (kreatif) 4 B (tergantung mood) Kebalikannya, teman yg paling disebelin/tidak disukai: 1 B (egois, easy come easy go, maunya sendiri) 2 AB (double standard) 3 A (terlalu taat dan scrupulous) 4 O (sulit mengalah) MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUAN Yg paling mudah kesasar/tersesat 1B 2A 3O 4 AB Yg paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga: 1 O (jago olah raga) 2 A (persis dan matematis) 3 B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo,renang dan gulat jepang bergoldar B) 4 AB (alergi pada setiap jenis olah raga) Yg paling banyak jadi direktur dan pemimpin 1 O (krn berjiwa leadership dan problem-solver) 2 A (krn berpribadi “minute” dan teliti) 3 B (krn sensitif dan mudah ambil keputusan) 4 AB (krn kreatif dan suka ambil resiko) Yg jadi PM jepang rata2 bergolongan darah 1 O (berjiwa pemimpin) Mahasiswa Tokyo Univ pada umumnya bergol darah : B Yg paling gampang nabung : 1 A (suka menghitung bunga bank) 2 O (suka melihat prospek) 3 AB (menabung krn punya proyek) 4 B (baru menabung kalau punya uang banyak)
Yg paling kuat ingatannya 1O 2 AB 3A 4B Yg paling cocok jadi MC : 1 A (kaya planner berjalan) MENYANGKUT KESEHATAN Yg paling panjang umur : 1 O (gak gampang stress, antibodynya paling joss!) 2 A (hidup teratur) 3 B (mudah cari kompensasi stress) 4 AB (amburadul) Yg paling gampang gendut 1 O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi) 2 B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak) 3 A (hanya makan apa yg ada di piring,terpengaruh program diet) 4 AB (Makan tergantung mood, mudah kena anoressia) Paling gampang digigit nyamuk : O (darahnya manis) Yg paling gampang flu/demam/batuk/pilek 1 A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular) 2 AB (lemah thd hygiene) 3 O (makan apa saja enak atau nggak enak) 4 B (makan, tidur nggak teratur) Apa yg dibuat pada acara makan2 di sebuah pesta : O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging2an) A (ngambil yg berimbang. 4 sehat 5 sempurna) B (suka ambil makanan yg banyak kandungan airnya spt soup, soto, bakso dsb) AB (hobby mencicipi semua masakan, “aji mumpung”) Yg paling cepat botak : 1O 2B 3A 4 AB Yg tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin : 1 B (tetap mendengkur meski ada Tsunami) 2 AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
3 A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum) 4 O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan) Yg paling cepet tertidur 1 B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur) 2 O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah ken ngantuk) 3 AB (tergantung kehendak) 4 A (tergantung aturan dan orario) Penyakit yg mudah menyerang : A (stress, majenun/linglung) B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru) O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut) AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget) Apa yg perlu dianjurkan agar tetap sehat : A (Krn terlalu perfeksionis maka nyantailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius) B (Krn terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit,meditasi, main catur) O (Krn daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan) AB (Krn gampang capek, maka perlu cari kegiatan yg menyenangkan dan bikin lega). Yg paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian) 1A 2B 3O 4 AB
Psikotest dari Jepang…. You’ll be Surprised Dear all, untuk mencairkan sedikit suasana gw posting psikotest dari Jepang yg di terjemahin ke Bahasa Indonesia, coba deh di isi sebentar, hasilnya cukup fun loh… kebetulan hasilnya juga banyak yang bener pas gw coba, bagaimana dengan anda ? Janji jangan lihat dulu jawabannya ya, .. dan jangan kelamaan mikirnya, cukup tulis yg pertama terlintas dibenak anda. That’s the whole point…here it goes : Pertama-tama siapkan bolpen dan kertas. Waktu memilih nama, anda harus memilih orang yang anda kenal. Jangan terlalu banyak mikir, tulislah apa yang ada di kepala anda.
INGAT : Maju satu paragraf per paragraf… Kalau anda membaca kelanjutannya, Permohonan anda tidak akan terkabul. 1.. Pertama-tama tulis angka 1 sampai sebelas dikertas anda secaravertikal (atas ke bawah) 2.. Tulis angka yang paling kamu senang (antara 1-11) disebelah angka No.1 dan 2 3.. Tulis 2 nama orang (lawan jenis) yang kamu kenal, masing-masing di No.3 dan No.7 4.. Tulis 3 nama orang yang kamu kenal di No.4, 5, dan 6. Disini kamu boleh menulis nama orang di keluarga, teman, kenalan. Siapapun OK. Cumaharus yang kamu kenal 5.. Di no.8, 9, 10 dan 11 kamu tulis nama judul lagu yang berbeda-beda 6.. Terakhir, tulis kamu punya permohonan. (Kamu minta permohonan ) Sudah???…… kalau sudah semua, coba lihat dibawah hasilnya DAN HASILNYA ADALAH …. : 1.Anda harus memberitahu ke orang yang anda tulis di No. 7 tentang psi kotest ini. 2.Orang yang anda tulis di No.3 adalah orang yang kamu cintai. 3.Orang yang anda tulis di No.7 adalah orang yang kamu suka, tetapi bertepuk sebelah tangan. 4.Orang yang anda tulis di No.4 adalah orang yang anda rasa paling penting bagi anda. 5.Orang yang anda tulis di No.5 adalah orang yang paling mengerti tentang anda. 6.Orang yang anda tulis di No.6 adalah orang yang membawa keberuntungan pada anda. 7.Lagu yang anda tulis di no. 8 adalah lagu yang ditujukan untuk orang No.3 8.Lagu yang anda tulis di no.9 adalah lagu yang ditujukan untuk orangNo.7 9.Lagu yang anda tulis di no.10 adalah lagu yang melukiskan apa yang ada di hati anda. 10.Terakhir, lagu yang anda tulis di No.11 adalah lagu yang melukiskan hidup anda.
BAGAIMANA APAKAH CUKUP JITU ?????? Tipe Wanita dilihat dari cara jalannya............ Tipe Wanita dilihat dari cara jalannya............ 1. Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti berjinjit. Golongan wanita yang jalannya berginjat, konon wanita ini adalah wanita yang tidak jujur,bila berbohong, mulutnya laser dan menyinggung perasaan orang lain. Wanita yang berjalan seperti ini juga terkenal dengan sikap egonya. Lebih parah, wanita ini biasanya pemboros atau suka membazir uang tanpa berpikir sebelum berbelanja. Padahal, uangnya itu masih banyak kegunaannya. Tapi jangan berkecil hati, kerana wanita seperti ini biasanya menjadi pujaan lelaki. 2. Bila berjalan, sering menoleh ke kanan and kiri. Wanita seperti ini biasanya pandai menyimpan rahasia. namun, byk lelaki yang berusaha untuk menaklukan hatinya. Konon wanita seperti ini senang diatur. 3. Bila berjalan suka menunduk Cara berjalan melambangkan wanita seperti ini memiliki sifat yang tertutup. Ia hanya akan berbicara dengan orang-orang yang dekat dengannya dan dpt dipercaya untuk menyimpan rahasianya. Wanita seperti ini biasanya sukar untuk ditakluk hatinya. Disamping sikapnya yang dingin, wanita seperti ini tidak peduli dengan kehidupan cinta. Namun,jika ada lelaki yang berhasil menawan hatinya, dijamin akan mendapat kebahagiaan. Sebab, wanita jenis ini sangat setia, dan dia tidak akan mengkhianati lelaki yang dicintainya. 4. Bila berjalan menatap lurus ke depan Wanita seperti ini biasanya memiliki pendirian yang teguh. Jangan sekali-sekali menentang apa yang pernah dikatakannya, jika anda tidak mau mendengar dia bicara panjang lebar. Meski pendiriannya teguh, tapi selalu berselisih pendapat. Jangan heran jika wanita seperti ini hanya mau bicara dengan orang yang berpengetahuan luas. 5. Bila berjalan badan bergerak ke kanan dan kiri Wanita yang berjalan dengan gaya yang sedemikian tidak perduli dengan masalah yang berlaku. Apa pun masalah
yang ada dihadapannya, dianggap kecil. Padahal masalah itu sebenarnya memerlukan kebijaksanaan dalam menyelesaikannya. Kerana sifatnya yang suka ambil gampangnya ini, banyak persoalan yang akhirnya tidak dapat diselesaikan dan akibatnya merugikan diri sendiri. 6. Bila berjalan badan tampak tegak Wanita ini tegas menentukan sikapnya sendiri. Dia tidak mau urusan pribadinya dicampuri orang lain. Gaya bicaranya serius, menunjukkan dia memiliki pendirian teguh. Yang menarik dari wanita ini, ia bertanggungjawab terhadap apa yang pernah dilakukannya.Dia menyenangi lelaki yang mandiri tanpa meninggalkan sifat-sifat romantisnya. 7. Bila berjalan seperti Jerapah Maksudnya, ketika melangkahkan kaki, kelihatan bergerak ke depan dan kebelakang. Wanita jenis ini sangat lemah perasaannya. Dia seorang yang mudah terasa dan mudah tersinggung.Jadi, saat anda bicara dengannya cobalah menjaga perasaannya agar tidak tersinggung, wanita ini mudah mengeluarkan air mata. 8. Bila berjalan sambil cengar-cengir, senyam-senyum tanpa alasan jelas ini wanita gila, agak kurang waras jgn didekati 9. Bila berjalan sambil nyanyi trus bawa kecrekan berarti dia WARIA, bukan wanita asli..banyak pria yang takut padanya 10. Bila berjalan sambil sesekali memamerkan barisan gigi2nya yang putih,HATI HATI dia belom di suntik rabies ! 11. Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah,ini kalau gak sundel bolong ya pocong Jangan percaya apa yg anda baca, apalagi menjadikannya sbg pedoman hidup?
4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup "Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh" (John Gray)
Pembaca, hidup memang tidak lepas dari berbagai tekanan. Lebih-lebih, hidup di alam modern ini yang menyuguhkan beragam risiko. Sampai seorang sosiolog Ulrich Beck menamai jaman kontemporer ini dengan masyarakat risiko (risk society). Alam modern menyuguhkan perubahan cepat dan tak jarang mengagetkan. Nah, tekanan itu sesungguhnya membentuk watak, karakter, dan sekaligus menentukan bagaimana orang bereaksi di kemudian hari. Pembaca, pada kesempatan ini, saya akan memaparkan empat tipe orang dalam menghadapi berbagai tekanan tersebut. Mari kita bahas satu demi satu tipe manusia dalam menghadapi tekanan hidup ini. Tipe pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi. Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tak berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup. Majalah Time pernah menyajikan topik generasi kepompong (cacoon generation). Time mengambil contoh di Jepang, di mana banyak orang menjadi sangat lembek karena tidak terbiasa menghadapi kesulitan. Menghadapi orang macam ini, kadang kita harus lebih berani tega. Sesekali mereka perlu belajar dilatih menghadapi kesulitan. Posisikan kita sebagai pendamping mereka. Tipe kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut. Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa. Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya. Tipe ketiga, tipe kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi. Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi. Tipe keempat, tipe manusia bola pingpong. Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pingpong. Saat ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat. Saya teringat kisah hidup motivator dunia Anthony Robbins dalam salah satu biografinya.
Untuk memotivasi dirinya, ia sengaja membeli suatu bangunan mewah, sementara uangnya tidak memadai. Tapi, justru tekanan keuangan inilah yang membuat dirinya semakin kreatif dan tertantang mencapai tingkat finansial yang diharapkannya. Hal ini pernah terjadi dengan seorang kepala regional sales yang performance-nya bagus sekali. Bangun network Tetapi, hasilnya ini membuat atasannya tidak suka. Akibatnya, justru dengan sengaja atasannya yang kurang suka kepadanya memindahkannya ke daerah yang lebih parah kondisinya. Tetapi, bukannya mengeluh seperti rekan sebelumnya di daerah tersebut. Malahan, ia berusaha membangun netwok, mengubah cara kerja, dan membereskan organisasi. Di tahun kedua di daerah tersebut, justru tempatnya berhasil masuk dalam daerah tiga top sales. Contoh lain adalah novelis dunia Fyodor Mikhailovich Dostoevsky. Pada musim dingin, ia meringkuk di dalam penjara dengan deraan angin dingin, lantai penuh kotoran seinci tebalnya, dan kerja paksa tiap hari. Ia mirip ikan herring dalam kaleng. Namun, Siberia yang beku tidak berhasil membungkam kreativitasnya. Dari sanalah ia melahirkan karya-karya tulis besar, seperti The Double dan Notes of The Dead. Ia menjadi sastrawan dunia. Hal ini juga dialami Ho Chi Minh. Orang Vietnam yang biasa dipanggil Paman Ho ini harus meringkuk dalam penjara. Tapi, penjara tidaklah membuat dirinya patah arang. Ia berjuang dengan puisi-puisi yang ia tulis. A Comrade Paper Blanket menjadi buah karya kondangnya. Nah, pembaca, itu hanya contoh kecil. Yang penting sekarang adalah Anda. Ketika Anda menghadapi kesulitan, seperti apakah diri Anda? Bagaimana reaksi Anda? Tidak menjadi persoalan di mana Anda saat ini. Tetapi, yang penting bergeraklah dari level tipe kayu rapuh ke tipe selanjutnya. Hingga akhirnya, bangun mental Anda hingga ke level bola pingpong. Saat itulah, kesulitan dan tantangan tidak lagi menjadi suatu yang mencemaskan untuk Anda. Sekuat itukah mental Anda?
3 Tipe Manusia Tipe Pertama : MANUSIA BATU Sebuah batu, bila dicelupkan kedalam air, tidak dapat mengubah air. Memang sejenak air menjadi keruh akibat butiran pasir atau debu yang menempel di batu itu. Tapi tak lama, air kembali menjadi bening karena akhirnya kotoran - kotoran itu mengendap di dasar penampan air. Tipe manusia seperti BATU ini, tidak dapat memberi pengaruh dan membawa perubahan terhadap lingkungannya.
Tipe Kedua : MANUSIA SODA Minuman soda, bila dicampurkan kedalam air, sudah barang tentu akan mengubah warna air dengan cepat. Kemudian air itu berbusa... naik keatas... terus keatas... hingga air tumpah dari penampannya. Tapi setelah itu air menjadi surut dan dengan drastis menjadi berkurang. Tipe manusia SODA ini, sekilas mampu membawa perubahan pada lingkungannya. Tapi sebenarnya, ia menghancurkan lingkungan tersebut. Seolah - olah ia memotivasi lingkungan, padahal ia menjerumuskan. Hingga akhirnya yang selamat tinggallah sedikit.
Tipe Ketiga: MANUSIA EFFERVESCENT Mungkin Anda kenal Redoxon atau CDR. Bagaimana kalau benda ini dicelupkan kedalam air? Betul, dengan perlahan air menjadi kuning, kemudian setelah itu berubah menjadi orange. Adakah air yang tumpah?, Sedikit sekali bahkan nyaris tak ada. Tipe manusia EFFERVESCENT, adalah manusia yang mampu memberi pengaruh dan membuat perubahan sejati. Ia mempengaruhi lingkungan dengan perlahan...perlahan... sabar... hingga akhirnya lingkungannya benar -benar berubah. Akankah air menjadi bening kembali?... tentu tidak. Ia akan tetap berwarna kuning / orange.
tipe-tipe manusia 1. Tipe kedongdong Kalau kita perhatikan buah kedongdong, kulit luarnya mulus. Namun kalau sudah dikupas, didalamnya banyak serabut. Manusia tipe kedongdong ini adalah yang pintar ngambil muka dan berpura-pura, padahal dihatinya tersembunyi niat yang kurang baik. 2. Tipe duren Duren, walau berduri tetapi aroma dan rasa isi begitu memikat. Saking enaknya isi duren orang akan menciumnya dan melupakan ketajaman durinya. Walau ditemukan di jalan kalau kondisinya utuh orang akan berebut tuk mengambilnya. Kendati demikian isi duren akan hilang harganya jika ditemukan di jalan sudah tidak bersama kulitnya lagi. Artinya manusia tipe ini wajahnya sangat
tetapi punya hati mulia. Hati yang baik akan bisa menutupi kekurangan penampilan. Namun kebaikan hati juga akan sirna jika tidak diaplikasikan dalam perilaku atau perbuatan. 3. Tipe Ayam Mudah-mudahan kita tidak lupa dengan tingkah laku ayam karena kasus flu burung. Perilaku ayam, kalo dit arik kepalanya, maka dia akan meronta dan menahan diri untuk mundur sekuatnya. Tetapi kalo ditarik ekornya ke belakang, dia akan melawan untuk maju sekuatnya. Manusia tipe ini adalah orang yang cenderung melawan arus. Jika diberi kesempatan untuk maju, dia akan menghindar dengan berbagai macam cara, tetapi jika tidak diberi kesempatan maju, akan mencoba juga dengan berbagai macam cara. 4. Tipe Kepiting Kepiting adalah binatang yang juga bisa hidup di dunia alam. Uniknya kepiting adalah matanya melotot ke depan sedangkan jalannya ke samping. Manusia tipe ini sulit kita pegang komitmennya atau dikenal juga dengan istilah munafik. 5. Tipe rambu-rambu lalu lintas Rambu lalu lintas berfungsi untuk mengingatkan orang agar tidak salah jalan. Memberi tanda dan petunjuk agar pengendara selamat. Namun demikian rambu lalu lintas tidak pindah atau mengikuti petunjuknya. Artinya manusia tipe ini menunjukkan orang lain ke jalan yang benar tetapi yang bersangkutan tidak melaksanakan hal tersebut. Masuk tipe manakah anda??????
Mar 24, '08 3:18 AM
4 Tipe Manusia for everyone 1. Tipe pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi. 2. Tipe kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut. Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa 3. Tipe ketiga, tipe kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi. Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi. 4. Tipe keempat, tipe manusia bola pingpong. Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Jangan sekalikali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pingpong. Saat ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat. Saya teringat kisah hidup motivator dunia Anthony Robbins dalam salah satu biografinya. Untuk memotivasi dirinya, ia sengaja membeli suatu bangunan mewah, sementara uangnya tidak
memadai. Tapi, justru tekanan keuangan inilah yang membuat dirinya semakin kreatif dan tertantang mencapai tingkat finansial yang diharapkannya. on-behalf of R.B. Hariprasetio
Tipe-tipe Manusia 2 Months, 2 Weeks ago Karma: 6 Tipe-tipe Manusia dalam mengadi Kepada Tuhan Menurut sebagian pakar,terdapat 3 tipe manusia dalam beribadah(taat melaksanakan perintahNya).Ketiga tipe ini sama-sama lillahi ta'ala,hanya 'penghayatannya'yang berbeda.Inilah yang m_embed_akan 'kualitasnya'. Tipe pertama Adalah tipe 'PEDAGANG',yaitu melakukan sesuatu demi memperoleh imbalan yang menyenangkan.Termasuk dalam kategori ini adalah orang yang taat kepada Allah karena mengharapkan di akhirat kelak akan dimasukan ke surga. Tipe kedua Adalah tipe 'BUDAK',yang takut pada majikannya.Ia taat kepada Allah karena dorongan takut siksa neraka. Tipe ketiga Adalah tipe 'ORANG ARIF',yaitu orang yang beribadah bukan karena mengharapkan imbalan surgawi dan juga bukan karena takut neraka,melainkan sebagai balas jasa karena menyadari betapa besar anugerah Allah yang telah diterimanya.Ia tidak berani membangkang pada Allah semata-mata karena rasa malu bahwa Tuhannya telah memberikan yang terbaik untuknya.Tidaklah pantas baginya membangkang pada perintah Allah yang telah memberinya anugerah yang tidak dapat di hitung banyaknya. catatan : Melihat kenyataan yang ada sekarang,ada pakar yang menambahkan satu tipe lagi,celakalah bila termasuk dalam tipe ini. Ia adalah tipe 'ROBOT',yang melakukan ibadah secara otomatis tanpa pemikiran dan penghayatan.Ia shalat namun yang teringat adalah bisnis,kenikmatan duniawi atau bahkan bendabenda kecil yang tidak bernilai !. Termasuk kedalam tipe manusia manakah anda?
Tipe-tipe manusia manghadapi resiko
Ada beberapa tipe manusia dalam menghadapi resiko : - Orang suka mengambil resiko (Risk Taker) - Orang suka menghindari resiko Orang yang suka ambil resiko, orangnya lebih berani dalam mengambil keputusan, walaupun pahit yang di dapat/terima. Sedangkan orang yang menghindari resiko adalah orang yang tidak punya rasa kemampuan diri yang sangat potensial, tapi cendrung menghindar.
Tiga Tipe Manusia Indonesia
[ Previous ]
[ Next ]
Ada tiga ciri menonjol dari orang Indonesia di bawah Orde Baru, yaitu: jujur, pintar dan pro pemerintah. Tapi sayangnya manusia Indonesia hanya boleh memiliki dua ciri. Artinya manusia Indonesia itu cuma ada tiga macam: Pertama, kalau dia jujur dan pro pemerintah biasanya tidak pintar; ke dua, kalau dia pintar dan pro pemerintah biasanya tidak jujur; ke tiga, kalau dia jujur dan pintar biasanya tidak pro pemerintah.
NLP & Tipe Manusia menurut Mr. James Gwee - “People Smart” Tony Alessandra, Michael J.O’Connor ……………..from tulisan “Selling with Empathy - Oleh: Yamin Setiawan” NLP (Neuro-Linguistic Programming): NLP (Neuro-Linguistic Programming) diprakarsai oleh seorang computer programming yang bernama Dr. Richard Bandler dan seorang profesor linguistik yang bernama Dr. John Grinder. Mereka berdua mempelajari keahlian sejumlah pakar dan terapis yang teramat sukses dibidangnya. Metode yang dipergunakan untuk mempelajari keahlian ini disebut sebagai modelling (ilmu memodel). Setelah bertahun-tahun memodel, mereka berdua berhasil mengembangkan seperangkat teknik mental yang sangat berguna dalam dunia terapi. Dalam perkembangannya, NLP dipopulerkan oleh Anthony Robbins hingga meluas di USA dan seluruh dunia. Salah satu teori yang dikembangkan oleh NLP adalah penggolongan tipe manusia, NLP menggolongkan tipe manusia menjadi 3 golongan, yaitu: Visual Orang-orang yang bertipe visual adalah orang-orang yang menyukai dari apa yang tampak oleh indera penglihatan. Orang yang bertipe visual ini tampak menonjol bila dilihat dari penampilan mereka, mereka biasanya berpakaian rapi dan necis. Dalam berbicara mereka akan menggunakan kata-kata yang menonjolkan indera penglihatan. Misalnya: “Ketika dia melihat masa depannya, tidak jelas”, “Saya tidak dapat melihat kata-katanya dalam pikiran saya”, “Bapak pasti dapat melihat berbagai kemudahan maupun kualitasnya”. Bila ingin menjual produk pada pelanggan yang bertipe visual maka dalam presentasi pergunakanlah gambar-gambar dan warna-warna yang menarik. Auditory Orang-orang yang bertipe auditory adalah orang-orang yang menyukai sesuatu dari apa yang mereka dengar. Waktu belajar mereka membaca buku yang dibacanya dengan keras agar dapat lebih mudah untuk memahami apa yang mereka pelajari. Dalam berbicara
mereka biasanya akan menggunakan kata-kata yang menonjolkan indera pendengaran. Misalnya: “Dia tidak bisa mendengarkan masa depannya”, “Saya tidak dapat mendengar kata-katanya dengan baik”, “Sudah banyak yang mengatakan bahwa produk kami memberikan kepuasan dalam memakainya”. Gunakan musik atau sesuatu yang menonjolkan suara-suara yang merdu dalam presentasi pada pelanggan yang bertipe ini, tekankan katan-kata yang ingin ditonjolkan. Kinesthetic Orang-orang yang bertipe kinesthetic adalah orang-orang yang menyukai sesuatu dari apa yang dirasakan. Dalam berbicara biasanya mereka akan mengucapkan kata-kata seperti berikut: “Dia tidak bisa bisa merasakan apa yang akan terjadi”, “Saya tidak merasakan apa yang dikatakannya”, “Bapak pasti akan merasakan manfaatnya”. Untuk menjual produk pada pelanggan yang bertipe ini, ajaklah agar mereka merasakan sesuatu yang mereka dapatkan atau keuntungan apa yang dirasakan bila membeli produk yang ditawarkan. Tony Alessandra dan Michael J. O’Connor: Dalam bukunya yang berjudul People Smarts, Tony Alessandra dan Michael J. O’Connor menggolongkan tipe manusia menjadi: Tipe direktur Orang yang bertipe direktur memiliki kebutuhan batin untuk memimpin dan memegang pengendalian pribadi, menguasai orang lain dan situasi. Mereka ingin mencapai tujuan sendiri karena kebutuhan utama mereka adalah mencapai tujuan. Komponen direktur yang kurang positif adalah keras kepala, tidak sabar dan sikap keras. Direktur memproses data secara konseptual dengan menggunakan pertimbangan deduktif - dari informasi umum ke spesifik. Mereka lebih nyaman menggunakan otak bagian kiri dibandingan dengan otak bagian kanan. Direktur ingin mengetahui lini dasarnya, mereka tidak ingin membuang-buang waktu, beri mereka informasi yang cukup mengenai produk yang dijual, bicarakan langsung ke tujuan. Sarankan pemecahan dengan konsekuensi yang didefinisikan dengan jelas dan disepakati disamping imbalan yang berhubungan secara spesifik dengan tujuan mereka. Ahli pergaulan Ahli pergaulan yang mudah bergaul dan bersifat terbuka suka pergi ketempat adanya tindakan. Secara khas, mereka dari luar tampak penuh semangat atau punya langkah cepat, dan berhubungan cenderung secara alami mengambil prioritas diatas tugas. Ahli pergaulan berusaha mempengaruhi orang lain dengan cara yang optimistis dan terfokus pada hasil positif, apakah di lingkungan kerja atau sosial. Ahli pergaulan menginginkan kekaguman dari orang lain. Kekuatan utama ahli pergaulan adalah antusias mereka, disamping kemampuan membujuk dan keramahan mereka. Kelemahan alami ahli pergaulan termasuk suka terlalu banyak terlibat, tidak sabar, takut sendirian, dan punya rentang perhatian yang pendek. Semua kelemahan ini menyebabkan mereka jadi mudah bosan. Dalam menjual produk pada ahli pergaulan, si penjual harus menjadi pendengar yang penuh rasa empati. Berikan umpan balik yang positif dan biarkan mereka tahu bahwa si pendengar memahaminya dan bisa menghubungkannya dengan apa yang
mereka rasakan. Gunakan kata-kata perasaan, jangan kata-kata pikiran. Berikan ilustrasi dengan kisah-kisah dan kesaksian-kesaksian yang menghubungkan pada emosional mereka pada tujuan dan kepentingan mereka sendiri. Ahli hubungan Orang yang betipe ahli hubungan menginginkan rasa hormat. Mereka berfokus pada pembinaan kepercayaan dan mendapat kenalan karena mereka mengincar hubungan pribadi jangka panjang. Perilaku yang suka mendesak dan agresif mengesalkan mereka. Ahli hubungan berjuang untuk memperoleh keamanan. Ahli hubungan secara alami mudah bergaul dan merupakan tipe yang mudah diajak berhubungan secara rukun. Ahli hubungan cenderung suka merencanakan dan mengambil tindak lanjut sampai tuntas. Walaupun demikian, mereka mempunyai kesulitannya sendiri yang unik dengan bicara untuk mengutarakan sesuatu, mereka cenderung mengikuti orang lain dan keadaan walaupun dalam hati tidak setuju. Ahli hubungan ingin memelihara kestabilan, jadi mereka ingin mengetahui prosedur selangkah demi selangkah yang memenuhi kebutuhan mereka akan perincian dan tindakan sampai tuntas yang logis. Jadi dalam presentasi menjual produk, si penjual harus membuat daftar hal-hal spesifik, tunjukkan urutannya, dan berikan data. Bila mungkin, buatlah garis besar proposal. Penuhi kebutuhan mereka untuk mengetahui fakta, tetapi juga dapatkan perasaan pribadi dan emosi mereka dengan meminta masukan mereka. Buatlah mereka ikut terlibat dengan berfokus pada unsur manusiawi, yaitu bagaimana sesuatu mempengaruhi mereka dan hubungan mereka dengan orang lain. Hindari membuat mereka terburu-buru dan beri mereka kepastian pribadi dan kongkrit, kalau keadaan memungkinkan. Tipe pemikir Tipe pemikir lebih banyak memperhatikan kepuasan diri mereka daripada ucapan selamat. Mereka memilih keterlibatan dengan produk dan jasa dibawah keadaan yang spesifik, lebih suka lagi yang terkendali, sehingga proses dan hasil bisa benar. Karena kepentingan mereka adalah ketepatan, emosi manusia mungkin dinomor duakan oleh mereka. Kekuatan pemikir adalah ketepatan, bisa diandalkan, kemandirian, kejelasan dan keahlian menguji, mampu melakukan tindak lanjut sampai tuntas, dan keteraturan. Mereka sering berfokus pada harapan dan hasil. Mereka ingin tahu bagaimana segala hal bekerja sehingga mereka bisa mengevaluasi bagaimana cara berfungsinya yang benar. Untuk menjual pada tipe pemikir, si penjual harus mempersiapkan dirinya dengan benar agar bisa menjawab banyak pertanyaan dari tipe pemikir. Hindari pertemuan dengan obrolan pribadi atau sosial. Dokumentasikan “bagaimana” dan “mengapa” sesuatu bisa diterapkan. Beri mereka waktu untuk berpikir, hindari tindakan mendesak mereka mengambil keputusan dengan tergesa-gesa. Jelaskan segi pro dan kontranya dan berikan cerita yang lengkap. James Gwee: Dalam seminarnya, James Gwee menggolongkan tipe manusia menjadi: Tipe penggerak Tipe penggerak adalah seorang yang lincah dan suka tersenyum, dia sangat mengutamakan kehangatan dalam berhubungan, dan suka basa-basi terlebih dahulu sebelum masuk dalam topik. Tipe penggerak adalah seorang yang praktis dan over optimis, dia sering merasa sanggup menyelesaikan tugasnya tepat waktu padahal tidak. Mereka membuat keputusan lebih kearah perasaan daripada logika, jadi kalau ingin
menjual produk pada pelanggan tipe ini buatlah mereka segembira mungkin sebelum menawarkan produk. Mereka mengutamakan kehangatan, jadi pada saat bertemu dengan pelanggan tipe ini berbasa-basilah terlebih dahulu, jangan langsung menawarkan produk yang ingin dijual. Dan jangan buat presentasi yang detail, karena tipe ini tidak suka yang detail-detail. Tipe peresah Tipe peresah kebutuhan dasarnya adalah rasa aman. Ketika berbicara, tipe peresah selalu mengeluh mengenai keadaan dirinya sendiri, mereka selalu melihat dirinya secara negatif. Bila menghadapi pelanggan tipe ini jangan menggunakan nada yang ceria dan jangan sekali-kali mengecilkan masalah mereka. Pada tipe yang lain, penjual biasanya selalu menawarkan produk mereka dengan melebihkan-lebihkan atau mengunggulunggulkan produk yang mereka jual, tapi pada tipe peresah, penjual harus bilang bahwa produk mereka ada kekurangannya, karena orang yang bertipe peresah tidak pernah percaya kalau ada produk yang sempurna. Tipe peresah membuat keputusan bukan pada produk mana yang paling bagus tapi keputusannya berdasarkan pada produk mana yang kekurangannya paling sedikit. Jangan terlalu banyak menyuruh tipe ini membuat keputusan, tapi cobalah untuk mengarahkan dalam memilih. Jadi dengan kata lain, pada pelanggan tipe ini, si penjual harus mengarahkan, meyakinkan dan menenangkan pelanggan. Tipe politikus Tipe politikus selalu merasa benar sendiri dan orang lain selalu salah. Suasana ruangan tipe politikus tidak hangat, di dinding kantornya penuh dengan ijasah dan foto-foto dengan pejabat. Mereka power crazy jadi dalam berbicara dengan mereka harus tinggikan egonya, puji-puji mereka. Dalam menulis proposal, isi proposal tidak perlu menggunakan font yang besar, cukup font yang biasa-biasa saja, tapi yang harus diingat bahwa pada bagian nama dan gelarnya, jangan lupa memperbesar font-nya agar kelihatan lebih menonjol. Berbicara dengan tipe ini harus dengan nada kagum, karena mereka menyukai kekaguman dari orang lain. Tipe seniman Tipe seniman kebutuhan dasarnya adalah ingin menciptakan sesuatu dan selalu menghargai sesuatu yang kreatif dan inovatif. Pakaian tipe ini selalu rapi dan bersih walaupun seharian berada di lapangan. Tipe seniman memiliki sifat introvert, dia sangat menjaga privasi dan tidak pernah menanyakan sesuatu yang pribadi pada orang lain, maka jangan sekali-kali menanyakan hal pribadi pada mereka. Tipe seniman biasanya dalam berpikir tidak dilontarkan tapi berbicara sendiri dalam hatinya, jadi jangan menginterupsi dengan menanyakan sesuatu pada saat mereka sedang berpikir. Pada proposal, buatlah proposal yang berwarna-warni, jangan banyak kata-kata tapi perbanyak gambar, lebih tonjolkan sisi kreatif dan inovatif dari produk, kemasan dan service. Tipe insinyur Tipe insinyur adalah seseorang yang ingin menyelesaikan masalah. Mereka sangat rinci. Tipe insinyur sangat teratur, segalanya direncanakan matang-matang, jadi jangan sekalikali menemui mereka tanpa membuat perjanjian terlebih dahulu. Dalam menjual, penjual harus mempunyai pengetahuan yang berbobot dalam produk yang ingin dijual, membuat pernyataan pada mereka harus didukung dengan bukti dan fakta. Bila perlu, ajaklah technical support bila ingin menjual produk pada orang yang bertipe ini, karena bila kita tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaannya yang detail maka percuma saja menjual
dengan orang yang bertipe ini. Tipe penggiat Tipe penggiat selalu mengutamakan sukses secara materi. Mereka suka memakai barangbarang yang aspal, yang murah-murah, tapi mereka tidak malu untuk memakainya. Mereka suka barang yang mirip yang asli, tidak mengutamakan kualitas, tapi yang terpenting adalah harga yang murah. Menghadapi orang yang bertipe ini, penjual harus menonjolkan harga yang murah atau discount yang besar atau besarnya komisi yang didapat bila menjual produk yang ditawarkan. Tipe normal Tipe normal adalah orang-orang yang ingin diterima oleh masyarakat sehingga mereka selalu menyesuaikan diri supaya tidak tampil menyolok. Orang yang bertipe normal seperti bunglon, selalu merubah gayanya sesuai dengan lingkungan. Jadi kalau ingin menjual produk pada pelanggan yang bertipe ini selalu bandingkan dengan orang-orang umumnya. Misalnya: “Kebanyakan orang-orang memakai produk seperti ini”, dll. Teori-teori diatas memiliki keunikannya sendiri-sendiri, tidak ada yang lebih unggul, tidak ada yang lebih bagus satu dari yang lainnya. Tinggal memilih teori mana yang lebih sreg untuk dipakai. Selamat berjualan… :) 20 Agustus 2006 Tambahan Ilmu dari : Mas Yamin Setiawan 2 tipe manusia muslim
Ada 2 macam tipe manusia muslim, seperti yg disampaikan dlm AL-Quran surah Al-hadiid. Tipe pertama adalah mereka yg bertipe besi, mereka2 ini kemanapun akan membawa maslahat, kebaikan, dan akan senantiasa turut dlm upaya2 perbaikan masyarakatnya dimanapun mereka berada. Tipe besi ini keberadaannya akan membawa manfaat bagi sekelilingnya sbgmana besi yg jika ditempa jadi obeng maka akan berguna membuka skrup, jika jadi pisau akan berguna memotong daging, dan jika mereka pergi, mereka akan meninggalkan kebaikan bg masyarakatnya shg kepergiannya adalah kehilangan bg masyarakat sekitarnya. Tipe kedua adalah mereka yg bertipe seperti buih, yaitu mereka2 yg keberadaanya dan kepergiannya sama saja. Ada atau tidak ada, mereka sama saja, jika mereka ada, org2 tidak sadar akan keberadaannya, jika mereka pergi, pun org2 tidak merasakan kehilangan. Seperti buih di lautan yg hanya ada sekejap terus hilang tanpa meninggalkan bekas. Saudaraku, insya ALLAH engkau termasuk mereka yg bertipe besi sbgmana yg ALLAH inginkan dlm pengibaratan tsb. Amien....
Tipe Manusia Lantai 4 Posted by senja on 01 Oct 2006 at 08:57 am | Tagged as: my opinion, etc
di kantor saya (graha pena lantai 4) ada 5 tipe karyawan (wartawan+layouter)..
tipe pertama: datang ke kantor, ngetik berita secepat mungkin, dan menghilang pulang..biasanya mereka adalah bapak atau ibu rumah tangga. tipe kedua: datang seawal mungkin setelah tugas peliputan kelar, duduk di meja biasanya, dan bukannya nulis berita tapi ngeblog dan membalas sejumlah imel yang masuk…tipe ini biasanya terdiri dari orang-orang yang masih membujang atau membina hubungan jarak jauh, jadi pulang telat juga gak masalah tipe ketiga: datang, menyelesaikan pekerjaan, dan main game yang sedang booming di kantor, gamenya berubah-berubah tergantung musimnya, bisa billiard atau yang lainnya…tipe ini tidak bisa diidentifikasi sebagai single atau double, tapi yang pasti mereka sering berteriak-teriak sendiri jika kalah tipe keempat: maniak friendster, bisa dilakukan sebelum memulai pekerjaan, di sela-sela atau bahkan sesudahnya….beberapa dari tipe ini memang senang sekali mencari teman gawl di dunia maya entah ia lajang atau sudah berkeluarga tipe kelima: datang malam, sesudah magrib biasanya, kerja dan sesekali ngobrol seperlunya dan pulang begitu selesai mengerjakan job-nya….tipe ini biasanya terdiri dari orang-orang yang mungkin sibuk (saya juga nggak ngerti mereka sibuk apa :p) nah, inilah beberapa tipe manusia di lantai 4 yang bersatu, membanting tulang untuk hidup dan survive di Semarang. Semoga Tuhan melindungi kami semua. Amien
Tipe-tipe manusia Tipe Anak Raja
Anak raja, atau anak mami, atau anak babe. Manja berlebihan baik pada diri sendiri maupun orang lain. Tipe seperti ini amat sangat memanjakan diri sendiri kadang berlebihan proteksi. Orang seperti ini dapat terlihat dengan ciri-ciri selalu bawa sapu tangan disakunya dan menyeka keringat walau tidak berkeringat. Membawa handuk kecil yang selalu digantung dileher. Walau sebenarnya ia bukan orang pekerja berat atau olahragawan. Kalau duduk selalu dialas dengan
sesuatu jika kurang empuk alas dengan kain atau bantal, dialas dengan koran supaya tidak kotor dan sebagainya. Orang seperti ini selalu tampak bersih dan rapi. Tetapi selalu banyak tuntutan dan keluhan. Selalu ada saja kekurangan. Sangat menjaga badan dari kotoran, penyakit, dan lain sebagainya. Dirumah selalu mengenakan sandal. Walau dirumahnya tidak kotor dan kaki tidak pula bersih. Seandainya dibolehkan di dalam Masjid pun ia pakai sandal. Orang seperti ini biasanya sangat tergantung dengan orang lain. Orang seperti ini kayak siapa yaa… lihat sendirilah. Tipe Sang Penakluk Orang seperti ini sangat senang melihat orang menderita karenanya. Sangat sadis dan kejam. Mungkin sakit jiwa kali. Dalam tahapan akut bisa disebut Paranoid. Sang Penakluk Paranoid dalam tahapan rendah atau kadarnya lemah. Orang seperti ini dapat dilihat dengan ciri-ciri seperti selalu marah-marah pada pelayan restoran. Perintahnya pada pelayan membuat pelayan pontang-panting melayaninya, hal itulah yang membuatnya senang. Sangat berkuasa dengan bawahan dan orang rendahan. Pada pelayan loket yang selalu ia bentak-bentak, supaya pelayan itu super sibuk melayaninya. Salah sedikit di besar-besarkan. Yang tidak ada salah dicari-cari kesalahannya. Kalau perlu dijebak ia untuk membuat kesalahan. Betapa kejamnya! Hanya demi memuaskan penaklukkannya. Adakah orang seperti ini? Ada saja kalau pimpinan anda haus kekuasaan nah mungkin dialah tipe orangnya. Hehehe… Tipe Jongos Jongos adalah Babu, Pembantu, mungkin juga budak, hamba sahaya atau yang sejenisnya. Orang seperti ini kebalikan dari sang penakluk. Jika penakluk senang memperbudak orang lain maka Jongos sangat menghina diri melayani orang suatu keharusan dan takdir. Orang seperti ini adalah makanan empuk tipe penakluk. Orang seperti ini selalu dimanfaatkan orang lain. Mau disuruh kerja walau tanpa gaji atau imbalan apapun. Tanpa pamrih? Bukan. Balasan Penghinaan orang lainpun ia terima sebagai suatu kewajaran. Orang jahat yang memanfaatkannya menyebut tipe jongos ini orang tolol. Dan memanfaatkannya suatu kecerdikan. Orang yang bertipe seperti ini sadar ia disakiti, tetapi tidak tahu mesti berbuat apa. Membalas, boro-boro terpikirpun olehnya tidak pernah. Ia sangat sadar akan dirinya tidak berdaya. Mungkin ia berpotensi merubah nasibnya tetapi cap pikirannya yang membuat ia lemah tak berdaya sehingga menjadi santapan lezat terus bagi sang penakluk. Menyedihkan memang. Memangnya ada orang yang tipe seperti ini? Ya ada, …. Sayalah contohnya. Suka baik dan menolong orang tanpa imbalan. Sering kerja sukarela di sebuah organisasi sosial tetapi tidak pernah dipromosikan orang untuk jabatan yang lebih tinggi. Hehehe Dicatat oleh Sobirin Nur di 07:43 Label: Psikologi
Ada 3 tipe manusia. Termasuk tipe manakah anda.....? Ada 3 tipe manusia melihat sebuah kesempatan. Dalam pepatah mandarin dikatakan: Orang yang lemah, menunggu kesempatan. Orang yang kuat, menciptakan kesempatan. Orang yang cerdik/bijak memanfaatkan kesempatan. Tipe pertama: Bagi orang lemah, bila kesempatan belum datang, dia akan menunggu dan menunggu sampai kesempatan itu datang, Bila ditunggu kesempatan belum juga datang, dia berpikir, yah…. Ini memang nasibku. Tipe kedua: bagi orang kuat, bila kesempatan belum datang, dia akan mengunakan berbagai macam cara, kreatifitas, koneksitas, dan segenap kemampuannya untuk menciptakan kesempatan itu datang padanya. Tipe ketiga: bagi orang cerdik/bijak, dia akan memanfaatkan kesempatan karena dia menyadari kesempatan adalah sesuatu yang berharga, belum tentu kesempatan itu datang untuk kedua kali. Memang pada kondisi tertentu, kadang munculnya kesempatan itu butuh pematangan waktu. •
1 bulan lalu
Rincian tambahan 1 bulan lalu Kita perlu menunggu sesaat, tetapi bukan dengan sikap yang pasif, sebaliknya, kita menunggu kesempatan itu dengan sikap waspada, proaktif dan penuh kesiapan. Seperti sikap seekor kucing yang akan menangkap tikus, kucing bisa dengan sabar, waspada, penuh kesiapan menunggu kesempatan tikus keluar dari lubang persembunyiannya. Begitu tikus keluar, kucing akan segera menyergap mangsanya. Keberhasilan kucing melumpuhkan tikus adalah serangkaian proses melakukan 3 hal yang saya bicarakan di atas, yaitu kemampuan menunggu kesempatan bukan secara pasif tetapi proaktif, penuh kesiapan. Begitu kesempatan tercipta langsung dimanfaatkan. Kesempatan merupakan salah satu factor yang harus dimiliki bagi siapa saja yang mau mengembangkan diri. Tanpa kesempatan yang tersedia, tidak mungkin kita bisa sukses. 1 bulan lalu Oleh sebab itu bila kesempatan belum datang, kita harus berusaha menciptakannya, bahkan di dalam kesulitan pun, jika kita punya keuletan untuk berusaha terus menerus, suatu hari, kesempatan pasti akan datang. Persis seperti yang dikatakan oleh ilmuwan besar Albert Enstein: IN THE MIDDLE OF DIFFICULLTY LIES OPPORTUNITIES. Di dalam setiap kesulitan terdapat
kesempatan. Pastikan dengan segenap kreatifitas, kerja keras, keuletan dan niat baik kita ciptakan kesempatan, manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin dan memperoleh kehidupan yang lebih baik, lebih sukses, dan lebih berarti !!! Lapor Penyalahgunaan ini pembahasan Tiga Tipe Manusia dalam Menghadapi Kesulitan yaitu : 1. Avoider 2. Tougher dan 3. Influencer secara teori yang gamblang bisa saja milih tipe yg mana saja, akan tetapi bagaimana kenyataan realita anda pada saat kita menghadapi segala sesuatu. Saya pikir Avoider, Tougher dan Influencer ketiga tipe ini perlu ada pada setiap diri kita, yang paling baik menurut saya adalah yang dominan tipe Influencer. Buat teman-teman semua, jika mau diskusi lebih lanjut boleh kita bahas pada waktu dan kesempatan yg lain. Tio saya pikir cukup paham akan hal ini..! Kapan-kapan bisa saling share lagi ya. tipe-tipe manusia 1. Tipe kedongdong Kalau kita perhatikan buah kedongdong, kulit luarnya mulus. Namun kalau sudah dikupas, didalamnya banyak serabut. Manusia tipe kedongdong ini adalah yang pintar ngambil muka dan berpura-pura, padahal dihatinya tersembunyi niat yang kurang baik. 2. Tipe duren Duren, walau berduri tetapi aroma dan rasa isi begitu memikat. Saking enaknya isi duren orang akan menciumnya dan melupakan ketajaman durinya. Walau ditemukan di jalan kalau kondisinya utuh orang akan berebut tuk mengambilnya. Kendati demikian isi duren akan hilang harganya jika ditemukan di jalan sudah tidak bersama kulitnya lagi. Artinya manusia tipe ini wajahnya sangat tetapi punya hati mulia. Hati yang baik akan bisa menutupi kekurangan penampilan. Namun kebaikan hati juga akan sirna jika tidak diaplikasikan dalam perilaku atau perbuatan. 3. Tipe Ayam Mudah-mudahan kita tidak lupa dengan tingkah laku ayam karena kasus flu burung. Perilaku ayam, kalo ditarik kepalanya, maka dia akan meronta dan menahan diri untuk mundur sekuatnya. Tetapi kalo ditarik ekornya ke belakang, dia akan melawan untuk maju sekuatnya. Manusia tipe ini adalah orang yang cenderung melawan arus. Jika diberi
kesempatan untuk maju, dia akan menghindar dengan berbagai macam cara, tetapi jika tidak diberi kesempatan maju, akan mencoba juga dengan berbagai macam cara. 4. Tipe Kepiting Kepiting adalah binatang yang juga bisa hidup di dunia alam. Uniknya kepiting adalah matanya melotot ke depan sedangkan jalannya ke samping. Manusia tipe ini sulit kita pegang komitmennya atau dikenal juga dengan istilah munafik. 5. Tipe rambu-rambu lalu lintas Rambu lalu lintas berfungsi untuk mengingatkan orang agar tidak salah jalan. Memberi tanda dan petunjuk agar pengendara selamat. Namun demikian rambu lalu lintas tidak pindah atau mengikuti petunjuknya. Artinya manusia tipe ini menunjukkan orang lain ke jalan yang benar tetapi yang bersangkutan tidak melaksanakan hal tersebut. Masuk tipe manakah anda?????? Pembaca, hidup memang tidak lepas dari berbagai tekanan. Lebih-lebih, hidup di alam modern ini yang menyuguhkan beragam risiko. Sampai seorang sosiolog Ulrich Beck menamai jaman kontemporer ini dengan masyarakat risiko (risk society). Alam modern menyuguhkan perubahan cepat dan tak jarang mengagetkan. Nah, tekanan itu sesungguhnya membentuk watak, karakter, dan sekaligus menentukan bagaimana orang bereaksi di kemudian hari. Pembaca, pada kesempatan ini, saya akan memaparkan empat tipe orang dalam menghadapi berbagai tekanan tersebut. Mari kita bahas satu demi satu tipe manusia dalam menghadapi tekanan hidup ini. Tipe pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi. Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tak berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup. Majalah Time pernah menyajikan topik generasi kepompong (cacoon generation). Time mengambil contoh di Jepang, di mana banyak orang menjadi sangat lembek karena tidak terbiasa menghadapi kesulitan. Menghadapi orang macam ini, kadang kita harus lebih berani tega. Sesekali mereka perlu belajar dilatih menghadapi kesulitan. Posisikan kita sebagai pendamping mereka. Tipe kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut. Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa. Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau mau berusaha, orang ini akan mampu
membangun kesuksesan dalam hidupnya. Tipe ketiga, tipe kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi. Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi. Tipe keempat, tipe manusia bola pingpong. Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pingpong. Saat ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat. Saya teringat kisah hidup motivator dunia Anthony Robbins dalam salah satu biografinya. Untuk memotivasi dirinya, ia sengaja membeli suatu bangunan mewah, sementara uangnya tidak memadai. Tapi, justru tekanan keuangan inilah yang membuat dirinya semakin kreatif dan tertantang mencapai tingkat finansial yang diharapkannya. Hal ini pernah terjadi dengan seorang kepala regional sales yang performance- nya bagus sekali. Bangun network Tetapi, hasilnya ini membuat atasannya tidak suka. Akibatnya, justru dengan sengaja atasannya yang kurang suka kepadanya memindahkannya ke daerah yang lebih parah kondisinya. Tetapi, bukannya mengeluh seperti rekan sebelumnya di daerah tersebut. Malahan, ia berusaha membangun netwok, mengubah cara kerja, dan membereskan organisasi. Di tahun kedua di daerah tersebut, justru tempatnya berhasil masuk dalam daerah tiga top sales. Contoh lain adalah novelis dunia Fyodor Mikhailovich Dostoevsky. Pada musim dingin, ia meringkuk di dalam penjara dengan deraan angin dingin, lantai penuh kotoran seinci tebalnya, dan kerja paksa tiap hari. Ia mirip ikan herring dalam kaleng. Namun, Siberia yang beku tidak berhasil membungkam kreativitasnya. Dari sanalah ia melahirkan karya-karya tulis besar, seperti The Double dan Notes of The Dead. Ia menjadi sastrawan dunia. Hal ini juga dialami Ho Chi Minh. Orang Vietnam yang biasa dipanggil Paman Ho ini harus meringkuk dalam penjara. Tapi, penjara tidaklah membuat dirinya patah arang. Ia berjuang dengan puisi-puisi yang ia tulis. A Comrade Paper Blanket menjadi buah karya kondangnya. Nah, pembaca, itu hanya contoh kecil. Yang penting sekarang adalah Anda. Ketika Anda menghadapi kesulitan, seperti apakah diri Anda? Bagaimana reaksi Anda? Tidak menjadi persoalan di mana Anda saat ini. Tetapi, yang penting bergeraklah dari level tipe kayu rapuh ke tipe selanjutnya. Hingga akhirnya, bangun mental Anda hingga ke level bola pingpong. Saat itulah, kesulitan dan tantangan tidak lagi menjadi suatu yang mencemaskan untuk Anda. Sekuat itukah mental Anda?
--Sumber: 4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup oleh Anthony Dio Martin
MENGENAL TIPE MANUSIA Di era globalisasi ini, pada saat selangkah lagi kita akan menempuh Millenium III, dunia kita semakin mendekati zaman akhir. Manusia semakin brutal, segala sesuatu yang hak dan bathil kian nampak serupa. Berbagai watak baru manusia muncul sejalan dengan kemajuan zaman. Bermula dari situlah, penulis ingin mencoba menyajikan semacam uraian mengenai karakter, watak seseorang untuk menambah cakrawala kita bersama. Tipe orang yang menginginkan sesuatu yang lebih Wataknya: 1.Giat bekerja, sanggup memberantas kesukaran yang dihadapi. 2.Mempunyai rasa simpati dan anti pati yang berlebihan terhadap seseorang. 3.Tidak mudah percaya kepada orang. 4.Memperjuangkan kepentingan diri pribadi atau orang lain dengan penuh semangat. 5.Mempunyai kesanggupan memimpin orang-orang di sekitarnya dan menjadi pemimpin yang ditakuti dan tidak dicintai oleh mereka. 6.Mempunyai kepercayaan yang kuat dengan ideologinya sendiri. 7.Gemar berpuasa. Tipe orang yang berhati keras Wataknya : 1.Tidak berpendirian (plin-plan) 2.Berusaha untuk dihargai orang lain. 3.Cepat dalam berfikir dan bertindak. 4.Mempunyai sifat egois yang tinggi. 5.Suka menyombongkan diri dan mengejar kehormatan. Tipe orang sentimental Wataknya : 1.Pemalu dan suka menyendiri. 2.Mengkritik diri sendiri. 3.Kurang percaya diri atas kemampuannya. 4.Bersifat tertutup pada orang lain. 5.Mudah putus asa dalam menghadapi masalah. Tipe orang yang mudah gugup (Nervous) Wataknya : 1.Gemar kesenangan dan mendapat pujian.
2.Suka menarik perhatian orang banyak. 3.Suka berbuat yang aneh-aneh dan dibuat-buat. 4.Lagaknya pemberani meski tidak berani. 5.Pikirannya tidak logis dan obyektif. Tipe orang yang tenang Wataknya : 1.Hidup teratur, henat, suka menabung, dapat dipercaya. 2.Lemah dalam berpikir. 3.Teguh pendiriannya. 4.Tenang dan tidak mudah heran. 5.Suka berdiam diri dirumah. 6.Tahan bekerja tetapi menonton. Tipe orang yang kekanak-kanakan. Wataknya : 1.Gembira, rajin, suka menolong orang lain, dan suka dipuji. 2.Pilih kasih dan tidak dapat dipercaya. 3.Suka membicarakan keistimewaan diri sendiri dan orang lain. 4.Di dalam jiwanya tidak ada keseimbangan (bersifat kekanakkanakan). Tipe orang apatis. Wataknya : 1.Tidak kreatif dan mempunyai kesungguhan hati dalam pekerjaan. 2.Hatinya tertarik kepada kebiasaan lama. 3.Tidak baik menjadi pemimpin. 4.Jarang mempunyai sahabat karib. 5.Bersifat kikir. Tipe orang amorf (tanpa bentuk) Wataknya : 1.Bersifat malas dalam bekerja. 2.Suka pada kenikmatan dan pujian. 3.Ingin mendapatkan keuntungan tanpa bekerja keras. 4.Tidak mempunyai minat kepada berbagai hal. 5.Kesenian yang menarik hatinya hanyalah musik. Dengan mengetahui hal tersebut, penulis berharap agar kita daoat berhati-hati dan menempatkan diri dalam pergaulan serta menerima orang lain apa adanya. Dan pada akhirnya, kita dapat bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat dengan sebaik-baiknya. Terima kasih. ^_^ Posted by vanxvanx
4 tipe manusia 1 PMpSat, 17 May 2008 13:31:36 +000031Sabtu 2008 oleh yellashakti 1. Tahu-tahu Jenis tipe orang yang sedikit arogan, dia tahu kalau dirinya tahu akan kelebihan dan potensi diri, agaksedikit narsis juga. Tapi di balik sikapnya yang sedikit arogan, dia tahu bagaimana memanfaatkan potensi dirinya sehingga dapat membawanya ke puncak karir 2. tidak tahu-tahu Tipe ini adalah orang yang tidak tahu kalau dirinya tahu banyak hal, orang ini membutuhkan orang lain untuk menemukan bakatnya. Harus ada suatu keadaan atau seseorang yang akhirnya membuatnya sadar akan bakatnya di suatu bidang 3. tahu-tidak tahu Tipe orang ini adalah orang yang tahu kalau dia tidak tahu. Karena ketidaktauannya dia terus belajar apa saja dan kepada siapa saja. Sikap ini membuat orang lain jadi menyukainya 4. tidak tahu-tidak tahu ini tipe orang yang paling parah, semoga pembaca tidak termasuk dalam tipe ini. Ini orang bener2 tidak tahu kalau dirinya tidak tahu apa-apa tetapi sok tahu. Udah gitu gak mau tahu lagi. Hidupnya sering terlibat pertengkaran dengan orang-orang sekitarnya. Dari keempat tipe tersebut, tipe manakah anda?
26.04.2007 15:15:13 1418x dibaca ALIVE 4 : MODAL MANUSIA DALAM ORGANISASI Oleh Djamaludin Ancok Manusia adalah komponen yang sangat penting di dalam proses inovasi. Manusia dengan segala kemampuannya bila dikerahkan keseluruhannya akan menghasilkan kinerja yang luar biasa. Ada tujuh komponen dari modal manusia, yakni: 1. Modal Intelektual
2. Modal Emosional 3. Modal Sosial 4. Modal Ketabahan 5. Modal Moral 6. Modal Kesehatan
Sebuah pohon yang terdapat pada ilustrasi 1 digunakan untuk melukiskan keenam modal manusia tersebut. Keenamnya sama penting, namun sebelum melihat masing-masing kepentingan modal tersebut berikut akan dijelaskan satu persatu modal manusia ini. Bagaimana makna dari masing-masing modal dapat dilihat pada ilustrasi 2.
MODAL INTELEKTUAL Modal intelektual adalah perangkat yang diperlukan untuk menemukaan peluang dan mengelola ancaman dalam kehidupan. Banyak pakar yang mengatakan bahwa modal intelektual sangat besar peranannya di dalam menambah nilai suatu kegiatan. Berbagai perusahaan yang unggul dan meraih banyak keuntungan adalah perusahaan yang terus menerus mengembangkan sumberdaya manusianya (lihat Ross, dkk, 1997). Manusia harus memiliki sifat proaktif dan inovatif untuk mengelola perubahan lingkungan kehidupan (ekonomi, sosial, politik, teknologi, hukum dll) yang sangat tinggi kecepatannya. Mereka yang tidak beradaptasi pada perubahan yang super cepat ini akan dilanda kesulitan. Ibaratnya sebuah perjalanan sebuah perahu, pada saat ini sebuah organisasi tidak lagi berlayar di sungai yang tenang yang segala sesuatunya bisa diprediksi dengan tepat. Kini sungai yang dilayari adalah sebuah arung jeram yang ketidakpastian jalannya perahu semakin tidak bisa diprediksi karena begitu banyaknya rintangan yang tidak terduga. Dalam kondisi yang ditandai oleh perubahan yang super cepat manusia harus terus memperluas dan mempertajam pengetahuannya. dan mengembangkaan kretifitasnya untuk berinovasi. Modal intelektual terletak pada kemauan untuk berfikir dan kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru, maka modal intelektual tidak selalu ditentukan oleh tingkat pendidikan formal yang tinggi. Banyak orang yang tidak memiliki pendidikan formal yang tinggi tetapi dia seorang pemikir yang menghasilkan gagasan yang berkualitas. Dalam sejarah tercatat bahwa yang menemukan gagasan tentang elevator di luar gedung pada gedung tinggi hanyalah seorang janitor atau cleaning service. Ceritanya bermula dari keinginan para insinyur untuk membuat elevator dalam sebuah hotel karena kamar di lantai tiga dan di lantai empat tidak laku dijual. Gagasan awal adalah menjebol lantai untuk membuat elevator di dalam bangunan hotel. Tapi gagasan itu ditolak bagian cleaning service karena mereka akan bekerja lebih banyak membersihkan debu yang berterbangan ke seluruh lantai. Untuk menghindari hal tersebut pegawai cleaning service menyarankan agar elevator di buat di luar gedung. Itulah awalnya gagasan adanya lift capsule yang turun naik di luar dinding gedung. Modal intelektual memberikan buah yang manis, itulah sebabnya modal intelektual ini dilukiskan dengan bunga dan buah.
MODAL EMOSIONAL Goldman menggunakan istilah Emotional Intelligence untuk menggambarkan kemampuan manusia untuk mengenal dan mengelola emosi diri sendiri, serta memahami emosi orang lain agar dia dapat mengambil tindakan yang sesuai dalam berinteraksi dengan orang lain. Ada empat dimensi dari kecerdasan emosional yakni (Bradberry & Greaves, 2005) Self awareness, Self Management, Social Awareness, dan Relationship Management. Orang yang memiliki modal emosional yang tinggi memiliki sikap positif di dalam menjalani kehidupan. Dia memiliki pikiran positif (positive thingking) di dalam menilai sebuah fenomena kehidupan betapapun buruknya fenomena tersebut di mata orang lain. Khususnya di dalam menghadapi perbedaan pendapat, orang yang memiliki modal emosional yang baik akan menyikapinya dengan positif, sehingga diperoleh manfaat yang besar bagi pengembangan diri, atau pengembangan sebuah konsep. Pada sebuah pohon, bila modal intelektual dilukiskan dengan bunga dan buah, modal emosional yang sangat menentukan apakah modal intelektual ini akan berkembang atau terhambat dilukiskan oleh batang pohon yang kokoh. MODAL SOSIAL Istilah modal sosial (social capital) sudah lama muncul dalam literatur. Istilah ini pertama kali muncul di tahun 1916 di saat ada diskusi tentang upaya membangun pusat pembelajaran masyarakat (Cohen & Prusak, 2001). Dalam upaya membangun sebuah bangsa yang kompetitif peranan modal sosial semakin penting. Banyak kontribusi modal sosial untuk kesuksesan suatu masyarakat. Dalam era informasi yang ditandai semakin berkurangnya kontak berhadapan muka (face to face relationship), modal sosial sebagai bagian dari modal maya (virtual capital) akan semakin menonjol peranannya (lihat Ancok, 1998). Modal Intelektual yang dilukiskan dengan buah baru tumbuh bila masing-masing orang berbagi wawasan. Untuk dapat berbagi wawasan orang harus membangun jaringan hubungan sosial dengan orang lainnya. Kemampuan membangun jaringan sosial inilah yang disebut dengan modal sosial yang dilukiskan dengan dahan-dahan dan ranting. Makin banyak dahan dan ranting akan makin besar kemungkinan buah yang akan tumbuh. Semakin luas pergaulan seseorang dan semakin luas jaringan hubungan sosial (social networking) semakin tinggi nilai seseorang. MODAL KETABAHAN (ADVERSITY CAPITAL) Konsep modal ketabahan berasal dari pandangan Paul G. Stoltz yang ditulis dalam buku Adversity Quotient: Turning Obstacles into Opportunities ( 1997). Ketabahan adalah modal untuk sukses dalam kehidupan, apakah itu kehidupan pribadi ataukah kehidupan sebuah organsanisasi. Khususnya di saat menghadapi kesulitan, atau problem yang belum terpecahkan hanya mereka yang tabah yang akan berhasil menyelesaikannya. Demikian pula bila sebuah perusahaan sedang dilanda kesulitan karena tantangan berat yang dihadapinya karena kehadiran perubahan lingkungan yang membuat cara kerja lama tidak
lagi memadai. Sebagaimana modal emosional, modal ketabahan ini juga dilukiskan dengan batang pohon yang menentukan apakan pohon akan tumbang atau tetap berdiri kokoh. Berdasarkan perumpamaan pada para pendaki gunung, Stoltz membedakan tiga tipe manusia, quitter, camper dan climber. Tipe pendaki gunung yang mudah menyerah dinamainya dengan quitter yakni orang yang bila berhadapan dengan masalah memilih untuk melarikan diri dari masalah dan tidak mau menghadapi tantangan guna menaklukkan masalah. Orang seperti ini akan sangat tidak efektif dalam menghadapi tugas kehidupan yang berisi tantangan. Demikian pula dia tidak efektif sebagai pekerja sebuah organisasi bila dia tidak kuat. Tipe camper adalah tipe yang berusaha tapi tidak sepenuh hati. Bila dia menghadapi sesuatu tantangan dia berusaha untuk mengatasinya, tapi dia tidak berusaha mengatasi persoalan dengan segala kemapuan yang dimilikinya. Dia bukan tipe orang yang akan mengerahkan segala potensi yang dimilikinya untuk menjawab tantangan yang dihadapinya. Bila tantangan persoalan cukup berat dan dia sudah berusaha mengatasinya tapi tidak berhasil, maka dia akan melupakan keinginannya dan beralih ke tempat lain yang tidak memiliki tantangan seberat itu. Tipe ketiga adalah climber yang memiliki stamina yang luar biasa di dalam menyelesaikan masalah . Dia tipe orang yang pantang menyerah sesulit apapun situasi yang dihadapinya. Dia adalah pekerja yang produktif bagi organisasi tempat dia bekerja. Orang tipe ini memiliki visi dan cita-cita yang jelas dalam kehidupannya. Kehidupan dijalaninya dengan sebuah tata nilai yang mulia, bahwa berjalan harus sampai ketujuan. Orang yang tipe ini ingin selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas (sense of closure) dengan berpegang teguh pada sebuah prinsip etika. Dia bukan tipe manusia yang ingin berhasil tanpa usaha. Bagi dia hal yang utama bukanlah tercapainya puncak gunung, tetapi adalah keberhasilan menjalani proses pendakian yang sulit dan menegangkan hingga mencapai puncak. MODAL MORAL DAN SPIRITUAL Banyak penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan sangat tergantung pada sejauh mana perusahaan berpegang pada prinsip etika bisnis di dalam kegiatan bisnis yang dilakukannya. Untuk berperilaku sesuai dengan kaidah etik perusahaan memeliki berbagai perangkat pendukung etik, yang salah satunya adalah manusia yang memiliki moral yang maengharamkan perilaku yang melanggar etik. Kehancuran dan kemunduran berbagai perusahaan besar di USA seperti Enron (perusahaan listrik terbesar), dan Arthur Anderson (perusahaan konsultan keuangan yang beroperasi di seluruh dunia) disebabkan oleh perilaku bisnis yang melanggar etika bisnis. Demikian pula dengan kasus krisis keungan di Indonesia tahun 1997-1978 yang membuat perbankan Indonesia bangkrut karena kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) adalah disebabkan oleh perilaku para pemain bisnis yang tidak berpegang pada etika bisnis.
Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang berpegang pada prinsip etika memiliki citra perusahaan yang baik. Citra ini tidak hanya membuat orang suka membeli produk dan jasa perusahaan tersebut, tetapi juga membuat harga saham di pasar bursa meningkat secara signifikan. Selain itu perusahaan yang berperilaku etikal juga akan menarik banyak calon pekerja yang berkualitas untuk melamar menjadi pekerja di perusahaan tersebut (lihat Strategic Finance, vol 83, No. 7, p.20, January 2002). Sebaliknya kalau sebuah perusahaan melakukan perilaku yang melanggar etika bisnis maka kerugianlah yang akan dialaminya. Sebagai contoh sepatu Nike kehilangan banyak pembeli setelah ada publikasi yang luas mengenai anak-anak di bawah umur yang bekerja di perusahaan nike di negara dunia ke tiga penbuat seatu Nike ( Hawkins, D.I; Best, R.J. & Coney, K.A: Consumer Behavior: Building Marketing Strategy, McGraw-Hill, 1998 , p. 16). Modal moral akhir-akhir ini banyak dibicarakan oleh para pakar. Salah satu buku yang membicarakan aspek modal ini adalah Moral Intelligence: Enhancing Business Performance and Leadership Success yang ditulis oleh Doug Lennick & Fred Kiel (2005). Kedua pakar ini menyusun alat pengukur Moral Competency Inventory ( Inventori untuk mengukur kompetensi moral). Ada empat komponen modal moral yang membuat seseorang memiliki kecerdasan moral yang tinggi yakni Integritas (integrity), Tanggung-jawab (responsibility), Penyayang (compassionate), dan Pemaaf (forgiveness). Pentingnya modal moral dan spiritual ini sama halnya dengan akar pada pepohonan. Tanpa akan, sebuah pohon tidak akan dapat hidup apalagi tumbuh. Modal moral menjadi semakin penting peranannya karena upaya membangun manusia yang cerdas dengan IQ tinggi dan manusia yang pandai mengelola emosinya dalam berhubungan dengan orang lain tidaklah menghantarkan manusia pada kebermaknaan hidup. Kebermaknaan hidup adalah sebuah motivasi yang kuat yang mendorong orang untuk melakukan sesuatu kegiatan yang berguna. Hidup yang berguna adalah hidup yang memberi makna pada diri sendiri dan orang lain. Selain itu modal moral ini juga memberikan perasaan hidup yang komplit (wholeness). Inilah yang disebut oleh Abraham maslow dengan ‘Peak Experience’ , perasaan yang muncul karena kedekatan dengan sang Pencipta. Konsep yang demikian ini banyak yang menyebutnya dengan istilah modal spiritual (lihat Sinetar, 2000). Stephen Covey (1986) memasukkan bagian dari hal yang bersifat spiritual ini dalam bagian kegiatan manusia yang harus ditingkatkan agar manusia menjadi manusia yang efektif. MODAL KESEHATAN Badan atau raga adalah wadah untuk mendukung manifestasi semua modal di atas. Badan yang tidak sehat akan membuat semua modal di atas tidak muncul dengan maksimal. Oleh karena itu kesehatan adalah bagian dari modal manusia agar dia bisa bekerja dan berfikir secara produktif. Stephen Covey (1986) dalam buku yang sangat laris berjudul Seven Habits of Highly Effective People, mengatakan bahwa kesehatan adalah bagian dari kehidupan yang harus selalu dijaga dan ditingkatkan kualitasnya sebagai pendukung manusia yang efektif. Bila
badan sedang sakit semua sistim tubuh kita menjadi terganggu fungsinya, akibatnya kita jadi malas berfikir dan berbuat (modal intelektual) , dan seringkali emosi (modal emosional) kita mudah terganggu kestabilannya, dan seringkali kita mudah menyerah menghadapi tantangan hidup (modal ketabahan). Selain itu semangat untuk berinteraksi dengan orang lain (modal sosial) dengan orang lainpun menjadi berkurang. Jadi ada benarnya kata orang bijak “pada badan yang sehat akan ada pikiran yang sehat”. Walaupun ada yang mengkritik pernyataan itu, karena banyak orang gila yang badannya sangat sehat tapi pikirannya kok sakit. Tapi menurut saya keseluruh komponen itu saling berinteraksi satu dengan lain seperti es teh jeruk nipis yang manis, sulit dipisahkan mana yang teh, mana yang ljeruk nipis, mana yang gula, dan mana yang air es. Referensi :
empat tipe manusia Menurut pakar kepemimpinan mr. John C. Maxwell ada 4 tipe manusia, yaitu: 1. Manusia yang tidak punya visi/tujuan dalam hidup. ciri mereka bisa dilihat dari yang dibicarakan kebanyakan cenderung kata-kata negatif. 2. manusia yang punya visi tapi tidak melakukan sesuatu unutk mencapainya. yang mereka bicarakan biasanya hal-hal sepele yang nggak perlu 3. orang yang punya visi dan berusaha mengejarnya. merka berbicara tentang hal-hal positif tentang diri mereka dan lingkungan yang mendukung mereka mencapai visinya. merka adalah calon pemimpin yang terus betumbuh. 4. orang yang menpunyai visi dan berusaha mencapainya kemudian membagikan visinya kepada orang lain. mereka adalah para pemimpin yang berusaha mengembangkan kepemimpinan disekitarnya. dengan kata lain mereka men-zakat-kan visinya kepada pemimpin2 lain disekitarnya untuk mencapai tujuan kolektif yang lebih besar. kesimpulanya, ingin menjadi tipe manusia yang manakah kita?
Bentuk Tubuh & Tipe Seksualitas
ente termasuk tife yang mana nih? Quote:
Berdasarkan ilmu seksologi China, wanita maupun pria bisa dikelompokkan dalam empat tipe binatang, yaitu tipe kuda, lembu, kambing, dan kelinci. Sesuai sifat dan sepak terjang binatang yang mewakilinya, begitulah selera dan pola kehidupan seksual individu bersangkutan. Tapi penggolongan ini hanya berlaku pada pria/wanita dewasa usia siap menikah. TIPE KUDA Pria maupun wanita yang termasuk dalam tipe kuda adalah mereka yang berotot bagus, berbadan tinggi besar dengan proporsi ideal, dan kondisi fisiknya sehat serta
bugar. Pada pria, biasanya terlihat macho dan atletis. Sementara yang wanita umumnya bahenol dengan buah dada penuh berisi, dan pinggang ramping namun panggul besar. Ciri lainnya bisa dikaitkan dengan tabiat atau kehidupan emosional kuda yang keras dan sulit dikendalikan. Sementara aspek libidonya yang tinggi bisa dilihat dari kebiasaannya yang mengarah pada hal-hal berbau seks. Misal, baru bertemu beberapa kali saja sudah berani meraba-raba. TIPE SAPI Pada tipe sapi atau lembu, pria maupun wanitanya bertubuh gembur dan subur alias "dihiasi" kelebihan lemak di sana-sini. Dari tabiatnya, sapi biasanya lebih kalem dan tak menggebu-gebu, yang konon merupakan cerminan dari gairah seksualnya yang adem ayem. Gerak-geriknya serba lamban hingga bisa diduga, dalam urusan ranjang mereka butuh perangsangan lebih bervariasi dan pemanasan lebih lama. TIPE KAMBING Tipe kambing umumnya berukuran tubuh rata-rata; tak terlalu gemuk ataupun kurus, tak pula kelewat pendek maupun tinggi. Baik kondisi fisik, emosional, maupun pola seksualnya terbilang normal alias biasa-biasa saja; enggak kelewat menggebu, tapi juga enggak terkesan dingin. Mereka juga tak butuh pemanasan lama atau teknik berbelit. TIPE KELINCI Baik pria maupun wanita tipe kelinci, bentuk tubuhnya kecil mungil. Penampilannya imut-imut dalam arti menggemaskan seperti layaknya anak kecil. Namun dari aspek gerak, mereka terbilang gesit dan "mengundang". Dalam urusan seks gampang terangsang namun gampang pula menyudahinya. Sementara dari aspek emosional, tipe ini lebih fleksibel. Adapun pasangan yang cocok, menurut "ilmu" yang berasal dari dataran Tiongkok dan sudah setua Kamasutra ini, adalah mereka yang setipe. Misal, wanita tipe kuda sangat cocok berpasangan dengan pria tipe kuda pula. Jika tipe binatangnya berbeda jauh atau malah bertolak belakang nantinya akan banyak menemukan masalah dalam urusan seksual. Misal, wanita tipe kuda binal dengan pria imut-imut tipe kelinci. Jadi, pasangan dengan tipe kontradiktif sama sekali enggak bisa "jalan bareng" alias tak cocok. Bila dipaksakan juga, rumah tangga mereka akan kerap diwarnai konflik akibat ketidaksesuaian tadi. Lain hal jika tipe binatangnya berbeda, namun tak terlalu bertentangan dalam arti masih ada banyak kesamaannya sehingga masih bisa saling berusaha untuk menyesuaikan diri. Misal, pria tipe kuda dengan wanita tipe sapi, atau tipe kambing dengan tipe kelinci. knafa nggak ada tife onta? ana jadi fenasaran..
February 20, 2006 in AfterThough | Permalink
Sebutir Hikmah dari Perjalanan Nabi 31 Jul 08 02:59 WIB Kirim teman
Oleh Muhammad Rizqon Ada sepenggal episode menarik berkait dengan perjalanan Rasulullah Saw ketika bermi’raj dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha. Ketika berada di langit pertama, Rasulullah Saw dengan didampingi Jibril, menyaksikan perilaku-perilaku unik dari manusia yang selalu mengundang rasa ingin tahu beliau. Pemandangan perilaku unik yang dilihat pertama kali oleh beliau adalah orang-orang yang memiliki bibir seperti Unta, dan di mulut mereka terdapat potongan api berbentuk batu yang mereka telan lalu keluar lewat dubur mereka, kemudian ditelan lagi dan begitu seterusnya. Rasulullah Saw bertanya, “Siapakah mereka?” Dijelaskan bahwa mereka adalah para pendosa yang memakan harta anak yatim. Setelah pemandangan itu berlalu, beliau melihat orang-orang dengan perut membesar, sementara sekawanan Unta gila menginjak-injak perut mereka. Rasulullah Saw pun bertanya, ”Siapakah mereka?” Ternyata mereka adalah pemakan riba. Mereka biasa meminjamkan uang kepada orang lain, tetapi meminta pinjaman itu dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar. Setelah itu, Rasulullah Saw melihat orang-orang yang dihadapan mereka ada dua jenis daging, yang satu empuk dan lezat, sedang yang satu lagi kesat dan busuk. Namun orangorang itu memakan daging yang busuk. “Siapakah mereka?” kembali Rasulullah Saw bertanya. Dijelaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang mentelantarkan isterinya dan mendekati perempuan lain yang tidak halal baginya. Sepenggal kisah tersebut menyisakan sebuah pelajaran berharga. Pemandangan yang dilihat Rasulullah Saw tersebut adalah kiasan dari perilaku manusia yang selalu ada dalam panggung kehidupan manusia, termasuk dalam panggung kehidupan saat ini. Tiga tipe manusia yang dijumpai oleh Rasulullah Saw pada saat Mi’raj tersebut, yaitu pemakan harta anak yatim (harta yang bukan haknya), pemakan riba, dan pezina, adalah tipe manusia yang kita saksikan cukup merebak memenuhi panggung kehidupan manusia saat ini. Baik di kalangan elit penguasa dan pejabat publik ataupun kalangan rakyat biasa. Baik di kehidupan
siang ataupun kehidupan malam, dan baik di hotel, di pasar, di tempat hiburan, di perkantoran ataupun di hunian mewah. Allah Swt memperlihatkan pemandangan tersebut kepada Rasulullah Saw, tentu agar menjadi ibrah dan pelajaran berharga bagi manusia, terutama yang menginginkan keselamatan hidup di dunia dan di akhirat kelak. Sesungguhnya, masa depan mereka sudah jelas yaitu azab yang mengerikan di neraka. Dan sepatutnya kita harus menghindari perilaku-perilaku tersebut. Ketika pada puncaknya Rasulullah Saw menerima perintah agung, yaitu menunaikan shalat wajib lima waktu, nyata sekali hikmah yang bisa kita petik, yaitu pelaksanaan perintah shalat adalah dalam rangka menghindarkan manusia dari perilaku buruk sebagaimana Allah Swt tunjukkan di langit pertama itu. *** Memakan harta anak yatim (harta yang diharamkan Allah Swt), sudah menjadi hal yang kasat mata dalam kehidupan manusia saat ini. Padahal Allah Swt telah memproyeksikan kelak mereka akan memakan potongan api berbentuk batu. Potongan api itu akan membakar organorgan tubuh yang dilaluinya dengan menyisakan sakit yang luar biasa. Meski sakit, potongan api itu kembali dimakannya. Demikian hal ini dilakukan secara berulang sebagai bentuk azab dari Allah Swt. Memakan riba pun sudah menjadi hal yang realitis dalam kehidupan manusia saat ini. Terlebih jika mengingat bahwa sistem perekonomian dunia masih dikuasai oleh sistem ribawi. Ini adalah bencana besar yang dialami oleh ummat akhir zaman ini, dan semoga kelak sistem perekonomian Islami bisa mendominasi perekonomian dunia yang terbukti rapuh dan cenderung menguntungkan pemilik modal (orang-orang kaya) saja. Pemakan riba memiliki proyeksi masa depan yang serupa dengan pemakan harta anak yatim, yaitu berada di neraka. Hanya saja, pemakan riba ini akan dibikin buncit perutnya, kemudian diinjak-injak oleh segerombolan Unta gila. Setelah isi perutnya terkuras habis, kembali Allah Swt membuncitkan perutnya dan Unta-unta gila itu makin bernafsu mengeluarkan “harta riba” dari isi perut mereka. Demikian kejadian ini selalu berulang sebagai balasan atas tindakan mereka di dunia. Perzinahan juga sudah menjadi fenomena kehidupan yang mudah ditemukan di mana saja. Baik di kalangan pelajar, mahasiswa, selebriti, pejabat publik, pekerja kantoran maupun pekerja kasar yang berpenghasilan pas-pasan. Bukan hanya di hotel yang menyediakan layanan “short time”, atau panti pijat yang berkedok membugarkan, atau pojok-pojok hiburan dan pesta dansa, perzinahan juga terjadi di bilik rumah sakit berkedok “melayani pasien”, di bilik hunian pribadi, dan kost-kostan. Bahkan di toilet umum, lift kantor dan bagasi mobil sekalipun hal tersebut dimungkinkan terjadi.
Mereka diproyeksikan sebagai pemakan daging yang kesat dan busuk di neraka. Kita mengetahui bahwa bahwa daging busuk itu mengandung banyak sekali belatung dan bibit penyakit. Setiap orang pasti jijik dan ingin membuangnya. Namun itulah yang menjadi makanan keseharian mereka di neraka kelak. Masya Allah! Semoga bayang-bayang mengerikan dari azab neraka bagi ketiga tipe manusia itu bisa kita hadirkan setiap waktu, terutama saat-saat kita terpojok oleh sebuah situasi yang tidak menguntungkan, guna menghindarkan kita dari derita yang berkepanjangan. Allah Swt memberikan solusi dengan shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatanperbuatan) keji dan mungkar. (QS 29:45). Waalahua’lamu bishshawaab (
[email protected])
Enneagram Selain dengan mengikuti tes-tes psikologi, ada satu metode yang bisa digunakan untuk mengetahui kepribadian yaitu menggunakan enneagram. Enneagram diartikan sebagai “sebuah gambar bertitik sembilan”. Metode ini dikabarkan telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan diajarkan secara lisan dalam suatu kelompok sufi di Timur Tengah, hingga akhirnya mulai berkembang di Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an. Kepribadian manusia dalam sistem enneagram, terbagi menjadi 9 tipe. Renee Baron dan Elizabeth Wagele, lewat buku yang berjudul enneagram, berusaha untuk menjelaskan kesembilan tipe tersebut agar lebih mudah dimengerti. Sembilan Tipe Kepribadian Manusia Kesembilan tipe kepribadian tersebut adalah : Tipe 1 perfeksionis Orang dengan tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk hidup dengan benar, memperbaiki diri sendiri dan orang lain dan menghindari marah. Tipe 2 penolong Tipe kedua dimotivasi oleh kebutuhan untuk dicintai dan dihargai, mengekspresikan perasaan positif pada orang lain, dan menghindari kesan membutuhkan. Tipe 3 pengejar prestasi Para pengejar prestasi termotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif, meraih kesuksesan, dan terhindar dari kegagalan. Tipe 4 romantis Orang tipe romantis termotivasi oleh kebutuhan untuk memahami perasaan diri sendiri serta dipahami orang lain, menemukan makna hidup, dan menghindari citra diri yang biasa-biasa saja. Tipe 5 pengamat Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mengetahui segala sesuatu dan alam semesta, merasa cukup dengan diri sendiri dan menjaga jarak, serta menghindari kesan bodoh atau tidak memiliki jawaban. Tipe 6 pencemas Orang tipe 6 termotivasi oleh kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan, merasa diperhatikan, dan terhindar dari kesan pemberontak. Tipe 7 petualang Tipe 7 termotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia serta merencanakan hal-hal menyenangkan, memberi sumbangsih pada dunia, dan terhindar dari derita dan dukacita. Tipe 8 pejuang Tipe pejuang termotivasi oleh kebutuhan untuk dapat mengandalkan diri sendiri, kuat, memberi pengaruh pada dunia, dan terhindar dari kesan lemah. Tipe 9 pendamai Para pendamai dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjaga kedamaian, menyatu dengan orang lain dan menghindari konflik. Panah dan Sayap
Setiap tipe pada enneagram berhubungan langsung dengan 2 tipe lainnya yang disebut sebagai panah. Tipe 1 berhubungan dengan tipe 7 dan 4, tipe 2 dengan tipe 8 dan 4, dst (lihat gambar). Dinamika hubungan antar tipe ini terjadi sebagai berikut : jika dalam keadaan rileks tipe 1 akan mengambil karakter positif dari tipe 7, dan jika dalam keadaan tertekan akan mengambil karakter negatif dari panah sebaliknya, yaitu tipe 4. Sebagai contoh, tipe 1 yang mengambil sisi positif tipe 7 tidak akan terlalu mengkritik diri serta lebih menerima diri, lebih antusias dan optimis, bertindak lebih alami dan spontan. Sedangkan jika sedang tertekan akan mengarahkan kemarahan ke dalam diri sendiri lalu menjadi depresi, hilang kepercayaan diri, dan menginginkan apa yang tidak mereka miliki. Contoh lain, tipe 2 yang sedang rileks, akan mengambil karakter positif dari tipe 4, dan jika sedang tertekan akan mengambil karakter tipe 8. Dan begitu seterusnya dinamika hubungan pada tipe-tipe lainnya. Selain panah, kepribadian kita dapat tercampur atau terpengaruhi oleh tipe di kanan dan kiri kita. Tipe di kanan dan kiri kita ini disebut dengan sayap. Contohnya, tipe 1 dengan sayap 2 yang lebih kuat, cenderung hangat, lebih suka menolong, mengkritik dan menguasai. Sedangkan tipe 1 dengan sayap 9 lebih kuat, cenderung lebih tenang, lebih santai, objektif dan menjaga jarak. Tipe-tipe Enneagram dan Myers-Briggs Type Indicator Bagian akhir buku Enneagram ini berisi penjelasan tentang tipe-tipe kepribadian yang sudah diakui, yaitu [Url/ Link hanya untuk Member. ] (MBTI) dan kecocokannya dengan tipe-tipe dalam enneagram. MBTI sendiri adalah suatu inventori kepribadian yang berlandaskan pemikiran dari [Url/ Link hanya untuk Member. ], seorang psikiater asal Swiss. Inventori ini mengukur kecenderungan individu berdasarkan empat skala : ekstraversion atau introversion, sensing atau intuition, thinking atau feeling, serta judging atau perceiving. Terakhir, terdapat tabel hubungan antara sistem dalam enneagram dan MBTI.
Ramadhan dan Produktivitas 27 September, 2007 Posted by Mas Amri in : business, mba , trackback Oleh : Amri Knowledge Entrepreneur Kaya Harta Lapang Hati Ramadhan adalah bulan penuh perkah, karena bulan penuh
berkah, maka ramadhan penuh tantangan positif untuk menyambut keberkahan itu. Ada empat tipe manusia dalam menyambut bulan suci ramadhan. Yaitu: (1) Ibadah sangat produktif dan amal sangat produktif, (2) Ibadah sangat tidak produktif dan amal sangat produktif; (3) Ibadah sangat produktif dan amal
sangat tidak produktif; (4) Ibadah sangat tidak produktif dan amal sangat tidak produktif. Ibadah sangat produktif dan amal sangat produktif Manusia tipe ini, memiliki semangat ibadah kepada Allah swt dengan kwantitas dan kwalitas sangat luar biasa. Disamping itu, manusia tipe ini juga mempunyai kwantitas dan kwalitas produktif dalam kehidupannya. InsyaAllah selesai ramadhan, pribadinya punya daya lompat pencerahan dalam menghadapi kehidupan. Ibadah sangat tidak produktif dan amal sangat produktif Manusia tipe ini adalah mereka tidak memiliki semangat beribadah secara produktif baik dari segi kwantitas maupun kwalatitasnya. Atau bisa jadi kwantitas ibadah meningkat drastis tetapi kwalitas ibadahnya sangat rendah. Terutama ibadah “Tarawih”, kita rajin ibadah tarawih namun tergolong pada pencuri shalat. Yaitu, shalatnya tidak sempurna karena kehilangan “tumaminah”-nya. Namun demikian, orang ini sangat punya amal produktif baik dari segi kwantitas maupun kwalitasnya. Ibadah sangat produktif dan amal sangat tidak produktif Manusia tipe ini adalah mereka memiliki semangat ibadah yang sangat produktif baik dari segi kwantitas maupun dari segi kwalitasnya. Namun yang sangat menarik adalah tingkat produktivitas kerjanya dari segi kwantitas dan kwalitasnya sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh kelelahan ibadah atau kerena selama ini tidak terbiasa dengan ibadah dengan kwantitas dan kwalitas sangat bagus. Kalau kita mau jujur, sebagaian besar di bulan ramadhan produktivitas ibadah kita sangat bagus namun amal kerja produktif kita sangat turun drastis. Ibadahnya sangat tidak produktif dan amalnya sangat tidak produktif Manusia pada tipe ini adalah mereka yang memasuki bulan suci ramadhan tidak menikmati keberkahan bulan suci ramadhan. Ibadah dari segi kwantitas dan kwalitasnya bukan malah meningkat namun justru semakin merosot. Disamping itu, amal produktivitas kerjanya juga mengalami penurunan dari segi kwantitas dan kwalitasnya. Mungkin manusia tipe ini, menduduki posisi puasa hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja, tanpa mendapatkan lompatan pencerahan spiritual dalam menghadapi kehidupan.
Bulan suci ramadhan, waktunya sangat pendek yaitu hanya satu bulan. Semoga kita menjadi manusia yang Ibadah sangat produktif dan amal sangat produktif. Agar setelah selesai bulan suci ramadhan, kita menjadi manusia yang mendapatkan lompatan pencerahan dalam menghadapi hidup. Berani hadapi tantangan di bulan ramadhan dengan “Ibadah sangat produktif dan amal sangat produktif?” Bagaimana pendapat Anda !!!!!