Mengenal Motif Batik Beserta Asal Daerahnya.docx

  • Uploaded by: abc
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mengenal Motif Batik Beserta Asal Daerahnya.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,312
  • Pages: 9
MENGENAL MOTIF BATIK BESERTA ASAL DAERAHNYA

Batik merupakan sebuah kain yang digambar suatu pola atau motif sesuai dengan dari daerah mana ia berasal. Pembuatan batik sendiri memiliki ciri khusus yaitu dengan menuliskan atau menerakan “malam” pada kain tersebut. “Malam” biasa disebut lilin oleh masyarakat, dan dibuat dari ekskresi tumbuh-tumbuhan berupa resin atau damar. Batik memiliki beragam motif disetiap daerahnya yakni menggunakan corak pemandangan, unsur flora fauna, maupun pola-pola. Ingin tahu apa saja motif batik yang ada di Indonesia beserta daerah asalnya? Berikut ulasannya! 1.) Batik Sekar Jagad

Batik Sekar Jagad merupakan batik yang berasal dari Jogjakarta dan Solo. Kata “kar” dalam “sekar” memiliki arti peta, sedangkan “jagad” bahasa Jawa memiliki arti dunia. Sehingga motif Sekar Jagad memiliki arti penggambaran keanekaragaman yang ada di Indonesia maupun di dunia. Batik Sekar Jagad juga melambangkan keindahan serta keindahan, karena motif ini cantik dan mampu menarik perhatian siapa pun yang melihatnya. Umumnya batik Sekar Jagad bernuansa bunga-bungaan serta memiliki variasi warna disetiap bagiannya.

2.) Batik Pring Sedapur

Batik Pring Sedapur merupakan motif batik yang berasal dari daerah Magetan, Jawa Timur. Pembuatan batik ini berada di sebuah desa di lereng Gunung Lawu yang sarat akan pohon bambu, yaitu Dusun Papringan, Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan. “Pring” dalam bahasa Jawa artinya bambu, sedangkan “Pring Sedapur” artinya serumpun bambu. Nama motif Pring sedapur juga terinspirasi dari Dusun Papringan, karena dusun ini tumbuh banyak bambu yang sangat banyak. Sehingga motif pring sedapur bergambar kumpulan pohon bambu. 3.) Batik Megamendung

Beberapa dari kalian mungkin sudah familiar dengan motif batik ini, Megamendung. Pola yang membentuk awan bergulung dengan warna dominan biru ini sudah sering kita lihat. Motif megamendung berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Bentuk awan dalam beragam budaya melambangkan tentang dunia, serta bentuk awan juga merupakan gambaran dunia luas, bebas dan mempunyai makna transidental atau Ketuhanan. Konsep mengenai awan ini juga berpengaruh pada dunia seni rupa Islam pada abad 16 yang digunakan oleh kaum Sufi untuk ungkapan dunia besar atau alam bebas. 4.) Batik Kawung

Batik Kawung merupakan motif batik tertua di Indoensia dan yang pernah ada, yaitu sejak abad ke 9. Batik Kawung berasal dari Jogjakarta. Motif batik kawung mulai berkembang pada jaman Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, yaitu tahun 1755 pada abad ke-18. Batik Kawung memiliki beberapa makna diantaranya, pengendalian diri yang sempurna, hati yang bersih tanpa adanya keinginan untuk ria, dan masih banyak lagi hal-hal yang baik. Nama dan motif batik Kawung diambil dari 2 sumber, yaitu berasal dari nama serangga Kwangwung dan yang kedua adalah buah kolang-kaling. Motif batik Kawung sangat disukai oleh kalangan keraton Yogyakarta, dan juga motif Kawung termasuk kedalam beberapa motif larangan Keraton, dimana dulu hanya boleh digunakan oleh kalangan kerajaan saja. Batik memiliki banyak sekali motif dari penjuru nusantara. Masing-masing memiliki makna untuk nantinya selalu dikenang dan diimplementasikan di kehidupan sehari-hari. Sebagai generasi muda, sudah seharusnya kita untuk selalu mengembangkan kebudayaan batik. Tidak hanya memakai atau mempromosikan, tetapi kita juga harus mendalami makna dari batik itu sendiri. 5. Batik Solo

Kota Solo merupakan daerah yang dikenal dengan kerajinannya, salah satunya adalah batik. Batik Solo sudah dikenal masyarakat umum bahkan hingga mancanegara. Batik Solo setidaknya memiliki lima motif yang paling populer, yaitu motif sido asih, motif ratu ratih, motif parang kusuma, motif bokor kencana, dan motif sekar jagad. Daerah sentral batik di Kota Solo berada di kampung Laweyan. 6. Batik Jogja

Tidak hanya Kota Solo, Kota Jogja juga dikenal juga dikenal dengan kerajinan batiknya. Dahulu batik ini hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja di Yogyakarta, seperti keluarga keraton, akan tetapi saat ini siapa saja bisa menggunakan Batik Jogja. Ada lima motif Batik

Jogja yang paling populer yaitu motif kawung, motif parang kusumo, motif truntum, motif tambal, dan motif pamiluto. 7. Batik Pekalongan

Salah satu kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan kerajinan batiknya selain Kota Solo, Ya Kota Pekalongan dengan Batik Pekalongannya. Batik Pekalongan ini tipikal batik dari daerah pesisir yang kaya akan warna, bahkan kita bisa menjumpai satu Batik Pekalongan dengan kombinasi sekitar 10 warna sehingga terkesan atraktif namun tetap dinamis. 8. Batik Madura

Mungkin anda mengenal Madura dengan perlombaan karapan sapinya? Atau mungkin karena Madura merupakan sentra penghasil garam di Indonesia? Tahukan anda kalau Madura juga terkenal dengan batiknya yang bercita rasa dan bernilai tinggi? Ya, Batik Madura. Batik Madura terlihat lebih cerah dibandingkan dengan batik kebanyak, sehingga nampak lebih berani dan tegas.

9. Batik Cirebon

Batik Cirebon atau yang biasa disebut Batik Megamendung merupakan karya seni batik dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Batik ini unik sekali dan berbeda dengan batik kebanyakan, untuk itu Pemerintah Indonesia berusaha agar Batik Cirebon mendapatkan pengakuan sebagai salah satu World Heritage dari Indonesia dengan mendaftarkannya ke lembaga PPB, UNESCO. 10. Batik Jakarta

Mungkin sebagian dari anda belum tahu Batik Jakarta, tapi batik asli Betawi ini memang benar-benar ada. Memang saat ini eksistensi sudah jarang kita temui, akan tetapi dulu batik ini pernah jadi idola dikalangan masyarakat ibukota. Saat ini, pamor Batik Betawi kalah jauh dengan Batik Solo dan Pekalongan, mungkin sudah saatnya kita mengembalikan kembali eksistensi Batik Jakarta. 11. Batik Bali

Bali tidak hanya dikenal dengan Sarung Bali yang sudah mahsyur dan mendunia, akan tetapi Bali juga mempunya kerajinan batik. Ini membuktikan bahwa Batik Indonesia tidak hanya

berada di Pulau Jawa saja, melainkan juga dipulau-pulau lainnya di Indonesia. Batik Bali sangat indah karena terinspirasi oleh pesona keindahan alam Pulau Dewata tersebut. 12. Batik Tasik

Selain Kota Cirebon, Jawa Barat juga memiliki daerah sentra produksi batik lainnya, yaitu Kota Tasikmalaya. Batik ini dikenal dengan Batik Tasik, batik ini memiliki daya tarik tersendiri dan cukup digemari dikalangan masyarakat. Kekhasan Batik Tasik adalah warnawarnanya yang cerah dengan gambar flora-fauna yang ada disekitar Tasikmalaya seperti burung, bunga, dan lain-lain. 13. Batik Banten

Provinsi Banten juga memiliki batik yang sudah dikenal masyarakat luas, khususnya dikalangan masyarakat Banten, yaitu Batik Banten. Batik Banten merupakan salah satu batik terbaik didunia dan telah mendapatakan pengakuan internasional. Salah satu keunikan Batik Banten yang tidak dijumpai pada batik-batik lainnya adalah Batik Banten ini sebagai media tell the story (menceritakan sejarah). 14. Batik Minangkabau

Siapa bilang batik cuma ada di Pulau Jawa dan Bali? Pulau Sumatera juga memiliki batik tersendiri yaitu Batik Minangkabau yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Batik Minangkabau biasa disebut Batik Tanah Liek atau dalam bahasa Indonesia Batik Tanah liat,

hal ini dikarenakan salah satu pewarna dalam batik tersebut adalah tanah liat. Batik ini sangat indah sekali sayangnya akan sulit untuk kita temui. 15. Batik Sidoarjo

Hal yang menarik dari Kampung Batik Jetis ini sudah ada sejak lama, konon sudah berdiri sejak tahun 1675. Tidak mengherankan jika nama kampung batik ini begitu melegenda. Yang membedakan batik ini dengan batik daerah lainnya yaitu desain motifnya. Dimana batik tulis asal Sidoarjo lebih dominan dengan motif tumbuh-tumbuhan, mirip dengan batik Bangkalan Madura yang motifnya dominan dengan tanaman merambat seperti terong.

Nama – nama Batik 1. Motif Batik Aceh 2. Motif Batik Bali 3. Motif Batik Banyuwangi 4. Motif Batik Bojonegoro 5. Motif Batik Banyumas 6. Motif Batik Banten 7. Motif Batik Bengkulu 8. Motif Batik Cirebon 9. Motif Batik Cilacap 10. Motif Batik Ciamis 11. Motif Batik Cianjuran 12. Motif Batik Cimahi 13. Motif Batik Demak 14. Motif Batik Brebes 15. Motif Batik Betawi 16. Motif Batik Banjarnegara 17. Motif Batik Madura 18. Motif Batik Malang 19. Motif Batik Pekalongan 20. Motif Batik Tegal 21. Motif Batik Solo 22. Motif Batik Yogyakarta 23. Motif Batik Tasik 25. Motif Batik Jombang 26. Motif Batik Tulungagung 27. Motif Batik Kediri 28. Motif Batik Kudus 29. Motif Batik Jepara 30. Motif Batik Minangkabau 31. Motif Batik Jambi 32. Motif Batik Samarinda 33. Motif Batik Balikpapan 34. Motif Batik Banjarmasin

35. Motif Batik Lamongan 36. Motif Batik Tuban 37. Motif Batik Lumajang 38. Motif Batik Semarang 39. Motif Batik Maluku 40. Motif Batik Palembang 41. Motif Batik Pasuruan 42. Motif Batik Papua 43. Motif Batik Rembang 44. Motif Batik Purbalingga 45. Motif Batik Madiun 46. Motif Batik Magetan 47. Motif Batik Ponorogo 48. Motif Batik Pontianak 49. Motif Batik Palangkaraya 50. Motif Batik Gresik

Related Documents


More Documents from ""