Membuat Mail Server Dengan Windows 2003 Server

  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Membuat Mail Server Dengan Windows 2003 Server as PDF for free.

More details

  • Words: 8,220
  • Pages: 59
PROPOSAL TUGAS AKHIR / PROJECT WORK

MEMBUAT MAIL SERVER PADA WINDOWS 2003 SERVER Diajukan dalam rangka menyelesaikan syarat kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Purwodadi

Disusun oleh :

Nama

:

Eko Agus Setiyawan

NIS

:

3893

Program Keahlian

:

Teknik Informasi dan Komunikasi

Bidang Keahlian

:

Teknik Komputer dan Jaringan

SMK NEGERI 1 PURWODADI TAHUN 2008

PENGESAHAN

Laporan Tugas Akhir / Project Work telah disetuji dan disahkan pada : Hari

:

Tanggal

:

Menyetujui :

DU / DI

DU/DI

Guru Pembimbing

Dedi Cahyanto, S.Kom NIP.500166349

Tri Agung S, S.Kom NIP. 500127268

Krishna Eka P.S, S.Kom NIP 500120987

Mengetahui :

Kepala SMKN 1 Purwodadi

Ketua Program

Drs. Murmanto, MM NIP 130608561

Wido Aji Wibowo NIP 500120650

ii

MOTTO 1. Belajarlah menghargai sesama, jika ingin diri kita dihargai pula. 2. Apapun yang terjadi didunia ini merupakan suratan dari Tuhan. 3. Jangan menyerah sebelum mencoba. 4. Kegagalan adalah awal dari suatu keberhasilan. 5. Berjalanlah kamu dijalan yang benar, niscaya engkau akan selamat. 6. Kejujuran kelak akan membuahkan kebahagiaan. 7. Sesuatu yang dikerjakan dengan tergesa-gesa jarang akan berhasil dengan baik. 8. Hasil yang paling memuaskan adalah hasil jerih payah kita sendiri. 9. Dengan adanya kejujuran, bukan mustahil kita akan mendapatkan kekuatan hidup dari Tuhan Yang Maha Esa.

PERSEMBAHAN Puji syukur pada Allah SWT atas segala nikmat dan innayahnya yang telah memberikan kemudahan dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini. Karya ini kupersembakan kepada :  Allah SWT, serta junjungan kita kepada Nabi Muhammad SAW, dan beserta pengikutnya atas limpahan rahmat dan hidayah yang telah diberikan.  Orang tua tercinta yang selalu mendo’akan putra putrinya.  Para Guru yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.  Bapak Khrisna Eka W, S.Kom selaku Pembimbing yang menuntun serta membantu kami dalam pengerjaan Laporan Tugas Akhir.  Adik-adik kelas yang sebidang atau sejurusan dengan bidang yang telah saya kerjakan.  Pembaca yang baik dan budiman yang telah memberi saran serta kritiknya.  Rekan-rekan seperjuangan kelas III jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .......................................................................... LEMBAR PENGESAHAN................................................................ MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................... DAFTAR ISI ...................................................................................... DAFTAR TABEL .............................................................................. DAFTAR GAMBAR.......................................................................... KATA PENGANTAR........................................................................ BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1.2 Tujuan Penulisan................................................................... BAB II PROSES PRODUKSI/JASA 2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................ 2.2 Alat dan Bahan A. Fasilitas/peralatan ............................................................ B. Bahan .............................................................................. 2.3 Gambar kerja......................................................................... 2.4 Proses Pengerjaan.................................................................. 2.4.1 Langkah pembuatan jaringan dengan Win 2003 server dan Win XP 1. Pembuatan/ Perencanaan topologi................................ 2. Penentuan operating system ......................................... 3. Instalasi operating system ............................................ a. Langkah-langkah instal Win 2003 server............. b. Konfigurasi server............................................... Protokol-Protokol Email Server ................................... a. SMTP.................................................................. b. MAP ................................................................... Membuat DNS............................................................. 2.5 Hasil yang dicapai ................................................................. Pembuatan dan Pengaturan Mail Server................................. a. Instalasi e-mail server ...................................................... b. konfigurasi e-mail server ................................................. c. konfigurasi e-mail client di windows ............................... 2.6 Rencana Anggaran Biaya ...................................................... Perhitungan Alat.................................................................... BAB III TEMUAN 3.1 Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat)............ A. Faktor pendukung............................................................ 3.2 Manfaat yang Dirasakan........................................................ 3.3 Pengembangan/Tindak Lanjut ............................................... BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ........................................................................... 4.2 Saran ..................................................................................... Daftar Pustaka

i ii iii iv v vi vii 1 3 4 5 6 7 7

7 9 10 10 13 13 13 14 15 15 17 18 18 20 22 23 24 24 24 25 26 27

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Gambar kerja.......................................................................

7

Gambar 2 Topologi Star.......................................................................

8

Gambar 3 Windows 2003 Server..........................................................

11

Gambar 4 Windows Licencing Agreement...........................................

11

Gambar 5 Partition Disk ......................................................................

11

Gambar 6 Partition Disk ......................................................................

12

Gambar 7 System Format.....................................................................

12

Gambar 8 IP Configuration ..................................................................

16

Gambar 9 Pengujian IP Connect ..........................................................

16

Gambar 9 Pengujian IP Connect ..........................................................

17

Gambar 10 Pengujian IP Disconnect ....................................................

17

Gambar 11 Penginstallan Email Service...............................................

18

Gambar 12 POP 3 Service Console ......................................................

19

Gambar 13 Pembuatan New Domain ..................................................

19

Gambar 14 Pembuatan Mailbox client .................................................

20

Gambar 15 Pilihan type Email Account yang akan digunakan..............

21

Gambar 17 Setting POP3 .....................................................................

21

DAFTAR TABEL Gambar Tabel 2.1 Waktu dan Tempat pelaksanaan ..............................

4

Gambar Tabel 2.2.1 Fasilitas / Peralatan ..............................................

5

Gambar Tabel 2.2.2 Bahan...................................................................

6

Gambar Tabel 2.2.3 Perhitungan Bahan ...............................................

22

Gambar Tabel 2.2.4 Perhitungan Alat ..................................................

23

KATA PENGANTAR Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat, inayah dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir “Membuat Mail Server pada Windows 2003 Server”, guna melengkapi sebagian syarat kelulusan. Dalam proses penulisan, penulis banyak menemui kesulitan baik yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan, waktu maupun tenaga. Karena itu penulis sangat menghargai bantuan dari berbagai pihak yang telah memberi bantuan baik berupa dukungan semangat, buku-buku, serta bermacam-macam bahan penulisan sehingga tugas akhir ini dapat terwujud. Untuk itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1.

Drs. Murmanto, MM selaku kepala SMKN 1 Purwodadi.

2.

Bapak Khrisna Eka P.S, S.Kom selaku wali kelas 3 TKJ dan pembimbing yang selalu memberikan perhatian dan dukungan serta semangatnya kepada kami.

3.

Guru-guru produktif yang telah memberikan motivasi dan semangat serta memberikan bekal ilmu dan pengetahuan kepada kami.

4.

Teman-teman kelas 3 TKJ, yang telah berhasil meyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

5.

Orang tua tercinta yang selalu memberikan do’anya kepada kami. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan

mengingat terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki dan dikarenakan hal tersebut maka penulis mengharapkan kritik dan saran konstuktif dari pembaca. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah ilmu dan pengetahuan pembaca dalam hal Teknik Informasi dan Komunikasi.

Purwodadi,15 Maret 2007

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Semakin berkembangnya Teknologi Informasi dan semakin pentingnya komunikasi data antara satu dengan yang lainnya, untuk yang sering mengirim surat melalui Pos banyak mengalami kesulitan atau kendala, karena harus menunggu cukup lama surat tersebut sampai ke tujuan dan menunggu balasan. Mail server merupakan salah satu solusinya dengan menggunakan fasilitas untuk mengirim email, karena mail server dapat mengirimkan surat ataupun data penting dengan cepat tanpa harus menunggu lama. Dengan fasilitas email tersebut dapat mengirim kepada siapa saja ( yang memiliki account email ) kapan saja dan dimana saja dalam hitungan detik. Email kepanjangan dari Elektronik Mail atau surat elektronik. Langkahlangkah mengirim email cukup mudah yaitu ditulis, dikirim, hingga diterima dan dibaca semuanya ditangani secara elektronik. Umumnya email dibuat atau ditulis menggunakan Mail User Agent ( MUA) lebih umum dikenal sebagai email client, kemudian proses pengiriman ditangani oleh MTA (Mail Transfer Agent) yang sering disebut Mail Server. MUA juga digunakan untuk membuat dan membaca Email kembali. Untuk membangun email dalam ruang lingkup lokal, maka dibutuhkan PC sebagai server yang telah terinstal OS Windows 2003 Server. Windows 2003 Server didukung dua protokol yaitu POP3 dan SMTP. POP3 (Post Office Protocol ) merupakan protokol yang digunakan untuk mengambil e-mail. Sedangkan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mengirim e-mail ke tujuan. POP3 adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. POP3 digunakan untuk mengadministrasi Mail atau Mail service.

Windows 2003 Server merupakan versi server terbaru setelah Windows 2000 Server. Keunggulannya merupakan tuntutan perubahan sistem yang begitu cepat, baik dari segi keamanan maupun performanya. Windows 2003 server Enterprise Edition didesain untuk kebutuhan skala besar, dan merupakan pengganti dari Windows NT 4 Server Enterprise Edition atau Windows 2000 Advanced Server. Supaya dapat saling berhubungan guna menjalankan dan mengembangkan usaha dalam sebuah perusahaan ,untuk itu di perlukan sebuah jaringan local atau yang biasa disebut dengan LAN (Local Area Network). LAN adalah jaringan computer yang saling berhubungan ke suatu komputer server dengan menggunakan topologi tertentu. Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC). Di dalam suatu NIC (Network Interface Card) yang terpasang pada PC tersebut terdapat IP Address (Alamat yang diberikan pada suatu komputer) yang berbeda. Untuk menghubungkan IP Address agar menjadi suatu jaringan local, maka dapat digunakan sebuah alat yaitu Switch (suatu alat yang digunakan untuk terminal dari beberapa komputer).

Manfaat dari Mail server antara lain: a. Mempercepat pengiriman pesan atau dokumen. b. Keamanan data dapat dipercaya. Windows

2003

server

dapat

dengan

mudah

digunakan

untuk

berkomunikasi. Karena Windows 2003 Server menyediakan berbagai fasilitas. Dalam hal ini dapat saling berhubungan melalui jaringan dan atau melalui intranet. Dengan menggunakan Microsoft Outlook menerima surat elektronik.

untuk mengirimkan dan

Kelebihan menggunakan email : •

Cepat karena hanya perlu beberapa menit.



Mudah [ karena cukup mengetik di komputer ]



Multiple send [ dapat mengirim ke beberapa orang sekaligus ]



Dapat mengirim file [ attachment seperti file doc, excel, MP3, gambar,video, dll ]

1.2 TUJUAN PENULISAN Tujuan yang hendak dicapai dalam pembuatan Mail Server dengan windows 2003 server adalah: 1) Sebagai bentuk implementasi dari berbagai disiplin ilmu yang didapat selama belajar, baik dalam bentuk teori maupun praktikum. 2) Melengkapi salah satu syarat kelulusan program studi Pendidikan Teknik Informatika. 3) Memperkenalkan masyarakat tentang pentingnya informasi teknologi 4) Memperkenalkan pada pengusaha kecil atau konsumen mengenai Email atau yang disebut sebagai pesan elektrik. 5) Agar para pembaca dapat belajar tentang teknologi dan memperoleh informasi dari sini. 6) Agar pembaca dapat mengetahui perkembangan teknologi dan pentingnya informasi.

BAB II PROSES PRODUKSI / JASA

2.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan No 1 2 3 4 5

Kegiatan

1

Januari 2 3 4

1

Februari 2 3 4

1

Maret 2 3 4

Rancangan Kerja / Penyusunan Proposal Gambar Kerja Proses produksi / Jasa Laporan Presentasi / Verifikasi

Tabel 1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan : SMK Negeri 1 Purwodadi

1

April 2 3 4

2.2 Alat Dan Bahan

2.2.1 Fasilitas / Peralatan

No 1.

Nama Alat

PC untuk Client

Spesifikasi Pentium III a. Casing b. PSA 450 Watt c. Processor 2,3 GHz d. Ram 128 MB e. HD 4 GB f. FDD 3.5” g. CD Drive 52X h. VGA 64 Mb i. Sound Card j. LAN Card/NIC 10/100 Mbps k.

2.

PC Server

Monitor 15” 1024 x 768

Pentium IV a Casing b PS 450 Watt c Processor 1,7 GHz d Ram 256 MB e HDD 40 GB f

FDD 3.5”

g CD Drive 52 X h VGA i

Sound Card

j

LAN Card / NIC 10/100 Mbps

k Monitor 15” 1024 x 768 .3.

Switch HUB

8 port

4

1 buah

Crimping Tool

1 buah 5.

LAN Tester

6.

Obeng + / -

2 buah

Tabel 2. Alat yang di butuhkan dalam membuat Mail Server Menggunakan Windows 2003 Server

2.2.2 Bahan No

Nama Bahan

Spesifikasi

Satuan

Jumlah

1.

Konektor RJ45

Merk AMP

Buah

12

2.

Kabel UTP

CATSE

Meter

20

Microsoft Production

Buah

3

Open Source

Buah

1

CD Installer 3.

4.

Windows XP CD Installer Win 2003 server

Tabel 3. Bahan yang di gunakan dalam membuat Mail Server Menggunakan Windows 2003 Server

2.3 Gambar Kerja

SERVER 192.168.9.254

Switch

Client 1 192.168.9.1

Client 2 192.168.9.3

Client 3 192.168.9.3

Gambar 1. Gambar kerja

2.4 Proses Pengerjaan 2.4.1 Langkah pembuatan jaringan dengan menggunakan Windows 2003 Server dan Windows XP Dalam langkah-langkah pembuatan Mail Server diperlukan suatu perencanaan dan penyusunan yang matang, yaitu perencanaan topologi, penentuan Operating System, membuat DNS, serta mengatur Mail service / POP3 ( Mail Box Client ) dll.

1. Pembuatan / Perencanaan Topologi Dalam membangun Mail Server, kita perlu merencanakan secara matang dan baik apa yang perlu kita persiapkan. Kita harus menentukan jenis topologi apa yang akan kita gunakan, dan juga penentuan IP Address ( Alamat IP ). Topologi jaringan yang biasa digunakan adalah Topologi Star, dimana beberapa komputer dihubungkan dalam satu jaringan lokal dengan menggunakan sebuah terminal yang biasa disebut dengan Switch.

Keunggulan dari Topologi Star adalah: 1. Lebih fleksibel karena pemasangan kabel mudah 2. Pengontrolan terpusat pada server 3. Penambahan atau pengurangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu

bagian jaringan yang lain

Bentuk Topologi Star seperti di bawah ini:

Gambar 2. Topologi Star Tipe jaringan yang digunakan adalah Client Server. Dimana salah satu contoh Sistem Operasi Servernya adalah berupa Windows 2003 Server, sedangkan sistem operasi clientnya dapat berupa Windows XP dll. Semua workstation ( node ) yang berhubungan pada jaringan dengan tipe ini dikelola oleh pengontrol domain. Pada pengontrol domain inilah semua account workstation atau user dikumpulkan dan disimpan pada data basenya. Pada Windows 2003 Server jenis jaringan yang biasa digunakan adalah jaringan client-server. Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan. Client adalah komputer – komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tidak bisa difungsikan sebagai workstation. Sedangkan untuk server non dedicated dimana komputer server selain sebagai server juga dapat digunakan sebagai workstation. Supaya

dapat saling berhubungan guna menjalankan dan mengembangkan usahanya yang berhubungan dengan informasi, untuk memperoleh suatu informasi tersebut maka dibutuhkan suatu jaringan yang disebut LAN ( Local Area Network ). LAN adalah jaringan komputer yang saling berhubungan ke suatu komputer server dengan menggunakan topologi tertentu. Suatu workstation tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani Network Protokol yang dikenal dengan Network Interface Card ( NIC ). Didalam suatu NIC yang terpasang pada PC tersebut terdapat IP Address ( Alamat yang diberikan pada suatu komputer ) yang berbeda. Untuk menghubungkan IP address yang berbeda maka diperlukan suatu alat yang disebut Switch.

2. Penentuan Operating System Dalam membuat sebuah mail server kita akan menggunakan OS Windows 2003 Server sebagai servernya. Windows 2003 Server adalah produk dari Microsoft. Microsoft mengutamakan penamaan ini pada produk berikutnya seperti windows 98, windows 2000, windows XP dan sekarang windows 2003. Pada windows 2003 server file system yang disarankan adalah NTFS. Jenis file system ini lebih cepat, aman, dan mendukung ukuran harddisk yang lebih besar dibandingkan dengan FAT atau FAT 32. jika pada windows 95 anda bisa melakukan boot dari disket kemudian mengakses drive C:\ secara langsung, maka hal yang sama tidak dapat anda lakukan pada file system NTFS. NTFS merupakan satu-satunya file system yang harus digunakan pada saat menginstal Active Directory karena file system FAT tidak didukung. Windows 2003 mendukung fasilitas Plug n Play. Plug n Play adalah integrasi secara hardware ( BIOS serta hardware pendukung ) dan software dimana untuk setiap alat yang terpasang seperti Ethernet card haruslah juga mendukung Plug n Play. Pada saat suatu alat Plug n Play dipasang, otomatis BIOS akan memberikan interrupt padanya jika diperlukan sehingga anda tidak perlu lagi mengatur-ngatur jumper terlebih dahulu.

3. Instalasi Operating System Dalam mengistal OS, diperlukan CD Installer OS win 2003 server untuk PC server dan CD installer win XP untuk PC client. Kemudian kita lakukan langkah-langkah dalam menginstal OS win 2003 server untuk PC server. A. Langkah-langkah install win 2003 server 1. Pastikan CD-ROM sudah terpasang dengan benar pada komputer. 2. Hidupkan komputer anda. 3. Setting BIOS untuk Boot pertama pada CD-ROM, biasanya dengan menekan (del) atau (F2) ketika komputer hidup pertama kali. 4. Masukan CD installasi Windows 2003 Server pada CD-ROM, tidak lama kemudian komputer akan boot pertama lewat CDROM dan komputer akan menampilkan pesan “ Press any key to boot from CD ” kemudian tekan sembarangn tombol pada keyboard untuk melakukan penginstallan pada PC. 5. Beberapa saat kemudian muncul tampilan menu Windows 2003 Server setup.

Gambar 3. Install Windows 2003 Server 6. Tekan <enter> sehingga tampil Windows 2003 Licensing Agreement setelah anda baca, tekan F8.

Gambar 4. Windows Licesing Agreement 7.

Tampilan kapasitas harddisk yang ada atau terpasang pada komputer, seperti contoh dibawah ini.

Gambar 5. Partition Disk Tampak pada contoh tipe harddisk yang terpasang adalah IDE yang belum terisi apa-apa. Jika anda ingin membuat partisi pada drive 2000 MB dengan kapasitas 4095 MB, maka dalam keadaan tersorot, tekan tombol C, lalu pada Create partition of size (in MB) : 4095 denagn memakai tombol Backspace hapus dan isi 2000, lalu tekan <enter> maka proses selanjutnya akan menampilkan hasil partisi seperti dibawah ini.

Gambar 6. Partirion Disk 7. Sorot C: Partition1 ( New Raw ) kemudian tekan <enter> Proses akan menampilkan pilihan format yang dapat anda gunakan.

Gambar 7. System format Pada gambar di atas terdapat dua pilihan system format, jika anda memilih system FAT berarti anda masih bisa menggunakan Boot dari disket yang menggunakan system DOS, kalau memilih NTFS sudah tidak bisa dibaca lewat DOS. 9. Pilih NTFS <enter> terjadi proses format harddisk danpenyalinan file. Setelah komputer melakukan Boot ulang dan installasi peralatan ( device ) maka anda dapat engubah standar format angka, mata uang, dan tanggal yang diberikan tersebut dan memilih sesuai dengan format negara anda dengan cara klik tombol Customize, jika tidak klik . 10. Tampil kotak isian untuk nama dan organisasi , isi dan lanjutkan. Selanjutnya anda diminta untuk mengisi nomor seri dari Windows 2003 tersebut, Kemudian klik . 11. Selanjutnya tampil modus License apakah menggunakan Per server atau Per seat. •

Per Server menyatakan jika user (client) logon kepada satu server maka User tersebut harus mempunyai satu license, seandainya lebih dari satu client yang terhubung dengan server maka license tersebut sesuai dengan client yang tersambung.



Per Seat menyatakan perhitungan license berdasarkan pada workstation yang log on pada domain, bukan berdasarkan banyaknya user yang berhubungan pada server.

12. Selanjutnya bisa anda ikuti dengan membaca wizard selanjutnya. 13. Penginstallan Windows 2003 Server telah selesai.

B. Konfigurasi Server Sebelum mengkonfigurasi server, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengaktifkan “ AD “ Active Directory. Active Directory adalah sebuah directory service yang menyimpan berbagai informasi resource dalam network sehingga bisa diakses oleh aplikasi dan user. Active Directory juga sering diartikan sebagai sebuah file dengan data base terpusat. Berikut ini kita akan membahas beberapa protokol yang berperan dalam proses pengiriman dan penerimaan email. 

Protokol-protokol E-mail Server adalah: a. Simple Mail Transport Protokol ( SMTP ) SMTP adalah protokol standar yang digunakan untuk mengirim email

ke sebuah server dijaringan internet. Protokol ini diperlukan untuk mengirim data dari komputer pengirim email ke server email penerima. SMTP juga merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengirim email dalam jaringan lokal. Email dikirim dari sebuah aplikasi client ke server, dan dari server email asal ke server email tujuan yang ditangani oleh protokol yang disebut dengan SMTP yang bekerja pada port TCP 25. Tugas utama dari SMTP adalah mengirimkan atau mentransfer email antar server email. Tetapi, SMTP sebenarnya juga mengirimkan email antar email client. Oleh karenanya, untuk mengirim email. Account client mengirimkan pesan email ke incoming mail sever, yang akan menghubungi server mail tujuan ke outgoing mail server untuk proses pengiriman email. Karena alasan ini penting untuk mendefinisikan server mail ketika melakukan konfigurasi server SMTP. b. Mail Access Protokol Pengiriman dan penerimaan email Internet sebenarnya berdiri sendirisendiri. Pengiriman email dilaksanakan oleh sebuah protokol Internet bernama

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Dengan protokol ini email yang anda kirimkan akan disampaikan kepada penerima yang di tuju. Sementara penerimaan email dapat dilaksanakan oleh salah satu dari beberapa protokol ini, yaitu POP (Post Office Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol). Protokol POP dipakai untuk mengambil email yang tersimpan pada mailbox untuk kemudian dibaca dengan menggunakan aplikasi email. IMAP memiliki fungsi yang sama dengan POP, hanya IMAP memiliki fitur yang lebih banyak daripada POP. Pengguna email dapat mengirimkan dan menerima email dengan menggunakan aplikasi email (email client). Aplikasi ini tersedia bagi bermacammacam sistem operasi komputer. Contoh email client yang sering digunakan adalah Microsoft Outlook, Outlook Express, Mozilla Thunderbird dll. Ketika kita menggunakan sebuah server POP, pesan-pesan e-mail di download oleh program e-mail client secara otomatis dikonfigurasikan untuk menghapus e-mail yang ada di server e-mail setelah sukses ditransfer, tetapi konfigurasi ini bisa saja diubah. POP3 adalah protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. POP3 dimaksudkan untuk mengizinkan client untuk mengakses secara dinamis mail yang masih ada di POP3 server. POP3 menawarkan pada user untuk meninggalkan mail-nya di POP3 server, dan mengambil mail-nya tersebut dari sejumlah sistem sembarang.



Membuat DNS DNS ( Domain Name Server ) adalah DNS atau Domain Name Service

merupakan suatu service yang akan mengubah suatu alamat yang berbasiskan IP menjadi suatu nama yang bisa kita hafal. Dalam dunia jaringan komputer. Agar kita sebagai pengguna dapat dengan mudah mengaksesnya, dalam arti kata kita tidak perlu menghafal urutan angka dan titik, maka alamat IP ini di terjemahkan menjadi nama, sehingga kita menjadi mudah untuk menghafalnya.

Keunggulan DNS adalah 1. Mudah , DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). 2. Konsisten , IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple , user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet. DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan internet memiliki host name ( nama computer ) dan IP address ( Internet Protokol ). Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan computer yang satu ke computer yang lain, akan menggunakan host name. maka computer anda akan menghubungi DNS server untuk mengecek host name yang anda minta tersebut berapa IP addressnya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda denngan komputer lainya. Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name server. 2.5 Hasil yang dicapai Hasil yang dicapai dalam pembuatan Mail server Windows 2003 server adalah sebagai berikut: Untuk pengujian  Koneksikan setiap NIC dengan masing-masing Networknya. Kita ketik IPCONFIG pada command prompt lalu enter maka akan muncul tampilan sebagai berikut.

Gambar 8. IP Configuration Bahwa IPCONFIG digunakan untuk mengetahui setiap NIC alamat IP pada setiap PC.  Untuk melakukan pengujian ( ping ) dari workstation ke gatewaynya server, ketik Ping 192.168.9.254 lalu klik enter akan tampil sebagai berikut:

Gambar 9. Pengujian IP Connect  Lakukan pengujian ( ping ) antara network yang digabungkan oleh server Jika ini adalah komputer denngan IP address 192.168.9.2, kita akan ping ke 192.168.9.1 akan muncul.

Gambar 10. Pengujian IP Connect Dan jika tidak terhubung maka akan tampil seperti gambar berikut:

Gambar 11. Pengujian IP Disconnect

 Pembuatan dan Pengaturan Mail Server ( Mail Box pada POP3 ) Seperti yang dijelaskan diatas mengenai beberapa protokol-protokol mail sever salah satunya adalah POP3. Pembuatan dan pengaturan mail box pada POP3 windows 2003 server lebih mudah daripada windows 2000 server. Dimana POP disembunyikan dan pengaturannya susah dan sering gagal atau tidak connect dengan mail account yang telah dibuat. Prosedur pembuatan POP3 adalah sebagai berikut:  Membuat Email Address, adapun alamatnya mempunyai format sebagai berikut: Nama anda@domain Misalnya sebagai contoh [email protected] setyairiyanti at kelompok9 dot kom. )

(dibaca

A. Instalasi Email Server Email service dapat diinstall dari windows component di Add Remove Program. Langkah-langkahnya sebagai berikut: 

Klik Start Menu Add Remove Program kemudian tampil dialog Add Remove Program.



Klik pilihan Add Remove Windows Component

Gambar 12. Penginstallan email service  Beri tanda ceklis untuk pilihan email service kemudian klik next.  Tunggulah hingga proses penginstalan component selesai, setelah itu klik tombol Finish. B. Konfigurasi Email Server  Buka POP3 service console dari menu start <program>Administrative Tools>POP3 service maka akan tampil POP3 service seperti gambar dibawah ini:

Gambar 13. POP3 Service Console  Klik pada nama server untuk contoh pada gambar nama servernya adalah KELOMPOK9 dan pada jendela sebelah kanan klik New Domain maka akan tampil kotak dialog Add Domain.

Gambar 14. Pembuatan New Domain  Isi nama domain misalnya kelompok9.com pada windows Add Domain kemudian klik OK. Selanjutnya anda tinggal membuat account mailbox untuk tiap user. Adapun cara membuat mailboxnya adalah:

1. Klik pada domain kelompok9.com yang telah kita buat dan dijendela sebelah kanan pilih menu Add Mailbox. Maka akan muncul dialog Add Mailbox. 2. Isi nama mailbox untuk user beserta passwordnya kemudian klik OK. 3. Setelah itu akan muncul account mailbox yang telah dibuat. 4. Untuk menambah account mailbox lainnya bisa anda lakukan dengan cara yang sama pada contoh diatas. C. Konfigurasi Email Client di Windows Adapun cara-caranya membuat email pada client di windows caranya adalah sebagai berikut: 1.

Klik srart menu <program> Ms.Outlook, setelah terbuka pilih menu Tools < Email Account >

Gambar 15. Pembuatan mailbox client 2. Kemudian akan muncul tampilan jendela seperti di bawah ini, silahkan anda kilk menu POP3 kemudian klik tombol next.

Gambar 16. Pilihan type Email Account yang akan digunakan 3. Setelah muncul dialog Outlook Today-Microsoft Outlook klik Tools <Email Account > kemudian masukan nama lengkap user Email, Email Address user, incoming mail server, dan outgoing mail server sesuai dengan alamat mail server kemudian klik next.

Gambar 17 Setting POP3 4. Selanjutnya klik finish dan klik close untuk menutup jendela Email Account. Selesailah konfigurasi Email Client menggunakan MS. Outlook sekarang anda

sudah bisa mengirim dan menerima Email dengan menggunakan

MS.Outlook.

]2.6 RENCANA ANGGARAN BIAYA

Tabel 2.2.3 Perhitungan bahan N o

Nama Bahan

Spesifikasi

Jumlah

Harga Satuan

Jumlah

1

Kabel UTP CATSE

Kategori 5

10 m

Rp 3.000,-

Rp 30.000,-

2

Konektor RJ 45

Merk AMP

10 buah

Rp 1.000,-

Rp 10.000,-

3

CD Backup

Windows

5 buah

Rp 3.000,Jumlah

Rp 15.000,Rp 55.000,-

Bila alat akan dibeli oleh peserta uji, maka anggaran biaya ditambah tabel berikut:

Tabel 2.2.4 Perhitungan Alat No 1 2 3 4

Nama Bahan Komputer Client Komputer Server Switch CD Operating System client & server.

Spesifikasi

Jumlah

Harga Satuan

Jumlah

PIII, 128 MB

3 buah

Rp2.000.000,-

Rp 6.000.000,-

PIV, 256MB

1 buah

Rp 4.000.000,-

Rp 4.000.000,-

8 port Windows XP

1 buah 3 buah

Rp 500.000,Rp 500.000,-

Rp 500.000,Rp 1.500.000,-

Windows 2003 server

1 buah

Rp 2.000.000,-

Rp 2.000.000,-

Jumlah Rp 14.000.000,Upah kerja 1. Pemasangan pengkabelan jaringan per node @ Rp 30.000,-

Rp 120.000,-

2. perakitan dan instalasi sistem operasi per node @ Rp 50.000,-

Rp 200.000,-

3. konfigurasi server

Rp 300.000,-

4. konfigurasi PC client

Rp 100.000,-

5. Pengujian jaringan

Rp 150.000,-

6. Kebutuhan biaya seluruhnya

Rp

7. Pajak 11,5 %

Rp 100.050 ,-

8. Kebutuhan biaya dengan pajak

Rp 970.050 ,-

870.000,-

Perhitungan Laba Berdasarkan perhitungan bahan dan alat yang telah dibuat sehemat mungkin, kami sebagai penyusun Project Work tersebut dapat diperkirakan untung sebagai berikut:  ± Rp 970.050,00 keuntungan yang diperoleh satu team.

DAFTAR PUSTAKA 1. http://www.ilmukomputer.com. 2. Berbagai sumber di internet. 3. http://www.ilopia.com : Install and Configure the Email Server in Windows Server 2003.

BAB II PROSES PRODUKSI / JASA

2.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan No 1 2 3 4 5

Januari 1 2 3 4

Kegiatan

Februari 1 2 3 4

Maret 1 2 3 4

Rancangan Kerja / Penyusunan Proposal Gambar Kerja Proses produksi / Jasa Laporan Presentasi / Verifikasi

Tabel 1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan : SMK Negeri 1 Purwodadi

April 1 2 3 4

2.2 Alat Dan Bahan

2.2.1 Fasilitas / Peralatan

No 1.

Nama Alat

PC untuk Client

Spesifikasi Pentium III a. Casing b. PSA 450 Watt c. Processor 2,3 GHz d. Ram 128 MB e. HD 4 GB f. FDD 3.5” g. CD Drive 52X h. VGA 64 Mb i. Sound Card j. LAN Card/NIC 10/100 Mbps k.

2.

PC Server

Monitor 15” 1024 x 768

Pentium IV a Casing b PS 450 Watt c Processor 1.7 GHz d Ram 256 MB e HDD 40 GB f

FDD 3.5”

g CD Drive 52 X h VGA i

Sound Card

j

LAN Card / NIC 10/100 Mbps

k Monitor 15” 1024 x 768

.3.

Switch HUB

4

Crimping Tool

8 port 1 buah

1 buah 5.

LAN Tester

6.

Obeng + / -

2 buah

Tabel 2. Alat yang di butuhkan dalam membuat Mail Server Menggunakan Windows 2003 Server

2.2.2 Bahan No

Nama Bahan

Spesifikasi

Satuan

Jumlah

1.

Konektor RJ45

Merk AMP

Buah

12

2.

Kabel UTP

CATSE

Meter

20

Microsoft Production

Buah

3

Open Source

Buah

1

3.

4.

CD Installer Windows XP CD Installer Win 2003 server

Tabel 3. Bahan yang di gunakan dalam membuat Mail Server Menggunakan Windows 2003 Server

2.3 Gambar Kerja

SERVER 192.168.9.254

Switch

Client 1 192.168.9.1

Client 2 192.168.9.3

Client 3 192.168.9.3

Gambar 1. Gambar kerja

2.4 Proses Pengerjaan 2.4.1

Langkah pembuatan jaringan dengan menggunakan Windows 2003 Server dan Windows XP Dalam langkah-langkah pembuatan Mail Server diperlukan suatu perencanaan

dan penyusunan yang matang, yaitu perencanaan topologi, penentuan Operating System, membuat DNS, serta mengatur Mail service / POP3 ( Mail Box Client ) dll.

1. Pembuatan / Perencanaan Topologi Dalam membangun Mail Server, kita perlu merencanakan secara matang dan baik apa yang perlu kita persiapkan. Kita harus menentukan jenis topologi apa yang akan kita gunakan, dan juga penentuan IP Address ( Alamat IP ). Topologi jaringan yang biasa digunakan adalah Topologi Star, dimana beberapa komputer dihubungkan dalam satu jaringan lokal dengan menggunakan sebuah terminal yang biasa disebut dengan Switch.

Keunggulan dari Topologi Star adalah: 1. Lebih fleksibel karena pemasangan kabel mudah 2. Pengontrolan terpusat pada server 3. Penambahan atau pengurangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan yang lain

Kelemahan Topologi Star 1. Boros kabel 2. Hanya satu stasiun yang dapat memancarkan secara serentak. 3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Bentuk Topologi Star seperti di bawah ini:

Gambar 2. Topologi Star Tipe jaringan yang digunakan adalah Client Server. Dimana salah satu contoh Sistem Operasi Servernya adalah berupa Windows 2003 Server, sedangkan sistem operasi clientnya dapat berupa Windows XP dll. Semua workstation ( node ) yang berhubungan pada jaringan dengan tipe ini dikelola oleh pengontrol domain. Pada pengontrol domain inilah semua account workstation atau user dikumpulkan dan disimpan pada data basenya. Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan. Client adalah komputer – komputer yang

menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tidak bisa difungsikan sebagai workstation. Sedangkan untuk server non dedicated dimana komputer server selain sebagai server juga dapat digunakan sebagai workstation. Supaya dapat saling berhubungan guna menjalankan dan mengembangkan usahanya yang berhubungan dengan informasi, untuk memperoleh suatu informasi tersebut maka dibutuhkan suatu jaringan yang disebut LAN ( Local Area Network ). LAN adalah jaringan komputer yang saling berhubungan ke suatu komputer server dengan menggunakan topologi tertentu. Suatu workstation tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani Network Protokol yang dikenal dengan Network Interface Card ( NIC ). Didalam suatu yang terpasang pada PC tersebut terdapat IP Address ( Alamat yang diberikan pada suatu komputer ) yang berbeda. Untuk menghubungkan IP address yang berbeda maka diperlukan suatu alat yang disebut Switch.

2. Penentuan Operating System Dalam membuat sebuah mail server kita akan menggunakan OS Windows 2003 Server sebagai servernya. Windows 2003 Server adalah produk dari Microsoft. Microsoft mengutamakan penamaan ini pada produk berikutnya seperti windows 98, windows 2000, windows XP dan sekarang windows 2003. Pada windows 2003 server file system yang disarankan adalah NTFS. Jenis file system ini lebih cepat, aman, dan mendukung ukuran harddisk yang lebih besar dibandingkan dengan FAT atau FAT 32. jika pada windows 95 anda bisa melakukan boot dari disket kemudian mengakses drive C:\ secara langsung, maka hal yang sama tidak dapat anda lakukan pad file system NTFS. NTFS merupakan satu-satunya file system yang harus digunakan pada saat menginstal Active Directory karena file system FAT tidak didukung. Windows 2003 mendukung fasilitas Plug n Play. Plug n Play adalah integrasi secara hardware ( BIOS serta hardware pendukung ) dan software dimana untuk setiap alat yang terpasang seperti Ethernet card haruslah juga mendukung Plug n Play. Pada saat

suatu alat Plug n Play dipasang, otomatis BIOS akan memberikan interrupt padanya jika diperlukan sehingga anda tidak perlu lagi mengatur-ngatur jumper terlebih dahulu.

3. Instalasi Operating System Dalam mengistal OS, diperlukan CD Installer OS win 2003 server untuk PC server dan CD installer win XP untuk PC client. Kemudian kita lakukan langkah-langkah dalam menginstal OS win 2003 server untuk PC server. A. Langkah-langkah install win 2003 server 1. Pastikan CD-ROM sudah terpasang dengan benar pada komputer. 2. Hidupkan komputer anda. 3. Setting BIOS untuk Boot pertama pada CD-ROM, biasanya dengan menekan (del) atau (F2) ketika komputer hidup pertama kali. 4. Masukan CD installasi Windows 2003 Server pada CD-ROM, tidak lama kemudian komputer akan boot pertama lewat CDROM dan komputer akan menampilkan pesan “ Press any key to boot from CD ” kemudian tekan sembarangn tombol pada keyboard untuk melakukan penginstallan pada PC. 5. Beberapa saat kemudian muncul tampilan menu Windows 2003 Server setup.

Gambar 3. Install Windows 2003 Server 6. Tekan <enter> sehingga tampil Windows 2003 Licensing Agreement setelah anda baca, tekan F8.

Gambar 4. Windows Licesing Agreement 7. Tampilan kapasitas harddisk yang ada atau terpasang pada komputer, seperti contoh dibawah ini.

Gambar 5. Partition Disk Tampak pada contoh tipe harddisk yang terpasang adalah IDE yang belum terisi apa-apa. Jika anda ingin membuat partisi pada drive 2000 MB dengan kapasitas 4095 MB, maka dalam keadaan tersorot, tekan tombol C, lalu pada Create partition of size (in MB) : 4095 denagn memakai tombol Backspace hapus dan isi 2000, lalu tekan <enter> maka proses selanjutnya akan menampilkan hasil partisi seperti dibawah ini.

Gambar 6. Partirion Disk 7. Sorot C: Partition1 ( New Raw ) kemudian tekan <enter> Proses akan menampilkan pilihan format yang dapat anda gunakan.

Gambar 7. System format 8. Pada gambar di atas terdapat dua pilihan system format, jika anda memilih system FAT berarti anda masih bisa menggunakan Boot dari disket yang menggunakan system DOS, kalau memilih NTFS sudah tidak bisa dibaca lewat DOS. 9. Pilih NTFS <enter> terjadi proses format harddisk danpenyalinan file. Setelah komputer melakukan Boot ulang dan installasi peralatan ( device ) maka anda dapat engubah standar format angka, mata uang, dan tanggal yang diberikan tersebut dan memilih sesuai dengan format negara anda dengan cara klik tombol Customize, jika tidak klik . 10. Tampil kotak isian untuk nama dan organisasi , isi dan lanjutkan. Selanjutnya anda diminta untuk mengisi nomor seri dari Windows 2003 tersebut, Kemudian klik .

11. Selanjutnya tampil modus License apakah menggunakan Per server atau Per seat. •

Per Server menyatakan jika user (client) logon kepada satu server maka User tersebut harus mempunyai satu license, seandainya lebih dari satu client yang terhubung dengan server maka license tersebut sesuai dengan client yang tersambung.



Per Seat menyatakan perhitungan license berdasarkan pada workstation yang log on pada domain, bukan berdasarkan banyaknya user yang berhubungan pada server.

12. Selanjutnya bisa anda ikuti dengan membaca wizard selanjutnya. 13. Penginstallan Windows 2003 Server telah selesai.

B.

Konfigurasi Server Sebelum mengkonfigurasi server, langkah awal yang harus dilakukan adalah

mengaktifkan “ AD “ Active Directory. Active Directory adalah sebuah directory service yang menyimpan berbagai informasi resource dalam network sehingga bisa diakses oleh aplikasi dan user. Active Directory juga sering diartikan sebagai sebuah file dengan data base terpusat. Berikut ini kita akan membahas beberapa protokol yang berperan dalam proses pengiriman dan penerimaan email. 

Protokol-protokol E-mail Server adalah: a. Simple Mail Transport Protokol ( SMTP ) SMTP

adalah protokol standar yang digunakan untuk mengirim email ke

sebuah server dijaringan internet. Protokol ini diperlukan untuk mengirim data dari komputer pengirim email ke server email penerima. SMTP juga merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengirim email dalam jaringan lokal. Email dikirim dari sebuah aplikasi client ke server, dan dari server email asal ke server email tujuan yang ditangani oleh protokol yang disebut dengan SMTP yang bekerja pada port TCP 25. Tugas utama dari SMTP adalah mengirimkan atau mentransfer email antar server email. Tetapi, SMTP sebenarnya juga mengirimkan email antar email client. Oleh

karenanya, untuk mengirim email. Account client mengirimkan pesan email ke incoming mail sever, yang akan menghubungi server mail tujuan ke outgoing mail server untuk proses pengiriman email. Karena alasan ini penting untuk mendefinisikan server mail ketika melakukan konfigurasi server SMTP. b. Mail Access Protokol Pengiriman dan penerimaan email Internet sebenarnya berdiri sendiri-sendiri. Pengiriman email dilaksanakan oleh sebuah protokol Internet bernama SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Dengan protokol ini email yang anda kirimkan akan disampaikan kepada penerima yang di tuju. Sementara penerimaan email dapat dilaksanakan oleh salah satu dari beberapa protokol ini, yaitu POP (Post Office Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol). Protokol POP dipakai untuk mengambil email yang tersimpan pada mailbox untuk kemudian dibaca dengan menggunakan aplikasi email. IMAP memiliki fungsi yang sama dengan POP, hanya IMAP memiliki fitur yang lebih banyak daripada POP. Pengguna email dapat mengirimkan dan menerima email dengan menggunakan aplikasi email (email client). Aplikasi ini tersedia bagi bermacam-macam sistem operasi komputer. Contoh email client yang sering digunakan adalah Microsoft Outlook, Outlook Express, Mozilla Thunderbird dll. Ketika kita menggunakan sebuah server POP, pesan-pesan e-mail di download oleh program e-mail client secara otomatis dikonfigurasikan untuk menghapus e-mail yang ada di server e-mail setelah sukses ditransfer, tetapi konfigurasi ini bisa saja diubah. POP3 adalah protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. POP3 dimaksudkan untuk mengizinkan client untuk mengakses secara dinamis mail yang masih ada di POP3 server. POP3 menawarkan pada user untuk meninggalkan mail-nya di POP3 server, dan mengambil mail-nya tersebut dari sejumlah sistem sembarang.



Membuat DNS DNS ( Domain Name Server ) adalah DNS atau Domain Name Service

merupakan suatu service yang akan mengubah suatu alamat yang berbasiskan IP menjadi suatu nama yang bisa kita hafal. Dalam dunia jaringan komputer. Agar kita sebagai

pengguna dapat dengan mudah mengaksesnya, dalam arti kata kita tidak perlu menghafal urutan angka dan titik, maka alamat IP ini di terjemahkan menjadi nama, sehingga kita menjadi mudah untuk menghafalnya.

Keunggulan DNS adalah 1. Mudah , DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). 2. Konsisten , IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple , user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet. DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan internet memiliki host name ( nama computer ) dan IP address ( Internet Protokol ). Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan computer yang satu ke computer yang lain, akan menggunakan host name. maka computer anda akan menghubungi DNS server untuk mengecek host name yang anda minta tersebut berapa IP addressnya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda denngan komputer lainya. Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name server. 2.5

Hasil yang dicapai Hasil yang dicapai dalam pembuatan Mail server Windows 2003 server adalah

sebagai berikut: Untuk pengujian  Koneksikan setiap NIC dengan masing-masing Networknya. Kita ketik IPCONFIG pada command prompt lalu enter maka akan muncul tampilan sebagai berikut.

Gambar 8. IP Configuration Bahwa IPCONFIG digunakan untuk mengetahui setiap NIC alamat IP pada setiap PC.  Untuk melakukan pengujian ( ping ) dari workstation ke gatewaynya server, ketik Ping 192.168.9.254 lalu klik enter akan tampil sebagai berikut:

Gambar 9. Pengujian IP Connect  Lakukan pengujian ( ping ) antara network yang digabungkan oleh server Jika ini adalah komputer denngan IP address 192.168.9.2, kita akan ping ke 192.168.9.1 akan muncul.

Gambar 10. Pengujian IP Connect Dan jika tidak terhubung maka akan tampil seperti gambar berikut:

Gambar 11. Pengujian IP Disconnect

 Pembuatan dan Pengaturan Mail Server ( Mail Box pada POP3 ) Seperti yang dijelaskan diatas mengenai beberapa protokol-protokol mail sever salah satunya adalah POP3. Pembuatan dan pengaturan mail box pada POP3 windows 2003 server lebih mudah daripada windows 2000 server. Dimana POP disembunyikan dan pengaturannya susah dan sering gagal atau tidak connect dengan mail account yang telah dibuat. Prosedur pembuatan POP3 adalah sebagai berikut:  Membuat Email Address, adapun alamatnya mempunyai format sebagai berikut: Nama anda@domain Misalnya sebagai contoh [email protected] (dibaca setyairiyanti at kelompok9 dot kom. )

A. Instalasi Email Server Email service dapat diinstall dari windows component di Add Remove Program. Langkah-langkahnya sebagai berikut:  Klik Start Menu Add Remove Program kemudian tampil dialog Add Remove Program.  Klik pilihan Add Remove Windows Component

Gambar 12. Penginstallan email service 

Beri tanda ceklis untuk pilihan email service kemudian klik next.



Tunggulah hingga proses penginstalan component selesai, setelah itu klik tombol Finish.

B. Konfigurasi Email Server 

Buka POP3 service console dari menu start <program>Administrative Tools>POP3 service maka akan tampil POP3 service seperti gambar dibawah ini:

Gambar 13. POP3 Service Console



Klik pada nama server untuk contoh pada gambar nama servernya adalah KELOMPOK9 dan pada jendela sebelah kanan klik New Domain maka akan tampil kotak dialog Add Domain.

Gambar 14. Pembuatan New Domain 

Isi nama domain misalnya kelompok9.com pada windows Add Domain kemudian klik OK. Selanjutnya anda tinggal membuat account mailbox untuk tiap user. Adapun cara membuat mailboxnya adalah: 1. Klik pada domain kelompok9.com yang telah kita buat dan dijendela sebelah kanan pilih menu Add Mailbox. Maka akan muncul dialog Add Mailbox. 2. Isi nama mailbox untuk user beserta passwordnya kemudian klik OK. 3. Setelah itu akan muncul account mailbox yang telah dibuat. 4. Untuk menambah account mailbox lainnya bisa anda lakukan dengan cara yang sama pada contoh diatas.

C. Konfigurasi Email Client di Windows Adapun cara-caranya membuat email pada client di windows caranya adalah sebagai berikut:

1.

Klik srart menu <program> Ms.Outlook, setelah terbuka pilih menu Tools < Email Account >

Gambar 15. Pembuatan mailbox client 2. Kemudian akan muncul tampilan jendela seperti di bawah ini, silahkan anda klik menu POP3 kemudian klik tombol next.

Gambar 16. Pilihan type Email Account yang akan digunakan 3. Setelah muncul dialog Outlook Today-Microsoft Outlook klik Tools <Email Account > kemudian masukan nama lengkap user Email, Email Address user, incoming mail server, dan outgoing mail server sesuai dengan alamat mail server kemudian klik next.

Gambar 17 Setting POP3 4. Selanjutnya klik finish dan klik close untuk menutup jendela Email Account. Selesailah konfigurasi Email Client menggunakan MS. Outlook sekarang anda sudah bisa mengirim dan menerima Email dengan menggunakan MS.Outlook.

2.6 RENCANA ANGGARAN BIAYA Tabel 2.2.3 Perhitungan bahan N o 1

Nama Bahan Kabel UTP CATSE

Harga

Spesifikasi

Jumlah

Kategori 5

10 m

Rp 3.000,-

Rp 30.000,-

Satuan

Jumlah

2

Konektor RJ 45

Merk AMP

10 buah

Rp 1.000,-

Rp 10.000,-

3

CD Backup

Windows

5 buah

Rp 3.000,-

Rp 15.000,-

Jumlah

Rp 55.000,-

Bila alat akan dibeli oleh peserta uji, maka anggaran biaya ditambah tabel berikut:

Tabel 2.2.4 Perhitungan Alat No 1 2 3 4

Nama Bahan Komputer Client Komputer Server Switch CD Operating System

Spesifikasi PIII, 128 MB

Jumlah

Harga Satuan

Jumlah

3 buah

Rp2.000.000,-

Rp 6.000.000,-

PIV, 256MB

1 buah

Rp 4.000.000,-

Rp 4.000.000,-

8 port Windows

1 buah 4 buah

Rp 500.000,Rp 500.000,-

Rp 500.000,Rp 2.000.000,-

Jumlah Rp 12.500.000,Upah kerja 1. Pemasangan pengkabelan jaringan per node @ Rp 30.000,-

Rp 120.000,-

2. perakitan dan instalasi sistem operasi per node @ Rp 50.000,-

Rp 200.000,-

3. konfigurasi server

Rp 300.000,-

4. konfigurasi PC client

Rp 100.000,-

5. Pengujian jaringan

Rp 150.000,-

6. Kebutuhan biaya seluruhnya

Rp

7. Pajak 11,5 %

Rp 100.050 ,-

8. Kebutuhan biaya dengan pajak

Rp 970.050 ,-

870.000,-

Perhitungan Laba Berdasarkan perhitungan bahan dan alat yang telah dibuat sehemat mungkin, kami sebagai penyusun Project Work tersebut dapat diperkirakan untung sebagai berikut:  ± Rp 970.050,00 per orang jika dikerjakan 4 orang dan alat serta bahan dibeli oleh konsumen.

BAB III TEMUAN 3.1 Keterlaksanaan ( Faktor Pendukung dan Penghambat ) A. Faktor Pendukung Ada beberapa faktor yang mendukung terselesainya tugas akhir ini yaitu: 1. Sekolah yang telah menyediakan sarana dan prasarana untuk melaksanakan proses pengerjaan tugas akhir 2. Peran serta orangtua yang telah memberikan dukungan dan dana dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini. 3. Pelajaran yang diperoleh di sekolah sangat membantu dalam penyusunan tugas akhir ini. 4. Informasi dari internet yang telah mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini. 5. Dokumen data-data yang telah tersedia di perpustakaan. 6. Adanya petunjuk dan pengarahan yang diberikan oleh guru pembimbing kepada para siswa dengan menyelesaikan Laporan Tugas Akhir. 7. Adanya pengarahan dari Guru-guru Produktif memberikan

tambahan-tambahan

materi

TKJ yang telah

sehingga

kita

dapat

menyelesaikan Laporan Tugas Akhir. 3.2 Manfaat yang dirasakan Dengan adanya penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis menemukan banyak manfaat. Adapun manfaat yang dirasa antara lain: 1. Menambah wawasan ilmu dan pengetahuan yang sudah diajarkan di sekolah.

2. Mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam membuat Mail Server dan mengkonfigurasi servere yang ada. 3. Dapat lebih sabar dalam menghadapi segala hambatan yang terjadi selama pembuatan tugas akhir ini. 4. Dapat mengetahui bagaimana rasanya bekerja sama dalam dalam satu kelompok. 5. Memperdalam ilmu pengadministrasian server dengan Windows 2003 Server. 3.3 Pengembangan / Tindak Lanjut Setelah pembuatan tugas akhir dengan judul “ Membuat Mail Server pada Windows 2003 Server “ selesai, kemudian kami berencana untuk mengembangkan produk kami agar dapat lebih bermanfaat dan memiliki daya guna yang luas. Adapun recana yang telah kami susun adalah sebagai berikut: 1. Membuat Mail Server pada jaringan luas ( WAN ) 2. Menambah dan memperbanyak daya tampung email yang diterima. 3. Memberi keamanan data dengan system data base atau system login pada server terlebih dahulu. Sedangkan untuk pengembangan dalam kalangan instansi pemerintah seperti sekolah-sekolah, program mail server dapat digunakan untuk latihan pengiriman tugas melalui Email meskipun dalam jaringan local ( Offline ).

BAB IV

PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil proses pengerjaan dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembuatan mail server pada windows 2003 sever terdiri dari hardware dan software. a

Hardware tediri dari beberapa PC sebagai sever, client, serta Switch Hub sebagai penghubung untuk jaringan client-server.

b

Software terdiri dari program-program untuk menjalankan PC. Software yang digunakan adalah Windows 2003 Server sebagai Server, Windows XP sebagai client, dan MS.Outlook sebagai media untuk pengiriman pesan atau email.

2. Perancangan ini dapat berfungsi sesuai dengan yang direncanakan adalah dengan mail server kita akan mendapatkan banyak kemudahan yaitu kita tidak akan bersusah payah untuk menyampaikan pesan atau dokumen secara langsung kepada penerima. 3. Data akan lebih terjamin keamanannya. 4. Dapat mengadmin komputer client dari sebuah PC server.

4.2 Saran Saran-saran yang dikemukakan berisi hal-hal yang dianggap penting untuk diperhatikan atau dijalankan pada masa yang akan datang untuk kesempurnaan hasil penelitian/pemecahan masalah, sehingga permasalahan serupa tidak terjadi lagi serta antisipasi terhadap timbulnya masalah lain, yaitu : 1. Sebelum membuat suatu laporan penulis diharapkan melakukan observasi 2. Setelah melakukan observasi, penulis diharapkan dapat menyiapkan bahanbahan maupun peralatan yang digunakan untuk membuat Mail Server. 3. Perbanyaklah berkonsultasi pada orang yang mengerti tentang Mail Server, Guru pembimbing, dan teman kelompok. 4. Banyak belajar mengenai jaringan LAN maupun WAN. 5. Kembangkan Project Tugas Akhir ini sehingga dapat mencapai kesempurnaan yang diharapkan. 6. Perbanyak pengetahuan mengenai pengadministrasian pada system operasi Server baik Windows maupun Linux.

DAFTAR PUSTAKA 1. http://www.ilmukomputer.com. 2. Berbagai sumber di internet. 3. http://www.ilopia.com : Install and Configure the Email Server in Windows Server 2003.

BAB III TEMUAN 3.1 Keterlaksanaan ( Faktor Pendukung dan Penghambat ) A. Faktor Pendukung Ada beberapa faktor yang mendukung terselesainya tugas akhir ini yaitu: 1.

Sekolah yang telah menyediakan sarana dan prasarana untuk melaksanakan proses pengerjaan tugas akhir

2. Peran serta orangtua yang telah memberikan dukungan dan dana dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini. 3. Pelajaran yang diperoleh di sekolah sangat membantu dalam penyusunan tugas akhir ini. 4. Informasi dari internet yang telah mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini. 5. Dokumen data-data yang telah tersedia di perpustakaan. 6. Adanya petunjuk dan pengarahan yang diberikan oleh guru pembimbing kepada para siswa dengan menyelesaikan Laporan Tugas Akhir. 7. Adanya pengarahan dari Guru-guru Produktif TKJ yang telah memberikan tambahan-tambahan materi sehingga kita dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir. B. Faktor Penghambat Selain adanya faktor pendukung, tentu saja penulis juga menemui beberapa faktor penghambat dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir, antara lain: 1. Ada beberapa alat yang harus kami pakai secara bergantian sehingga hal itu sangat menghambat proses pengerjaan proyek kami.

3.2 Manfaat yang dirasakan Dengan adanya penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis menemukan banyak manfaat. Adapun manfaat yang dirasa antara lain: 1. Menambah wawasan ilmu dan pengetahuan yang sudah diajarkan di sekolah. 2. Mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam membuat Mail Server dan mengkonfigurasi server yang ada. 3. Dapat lebih sabar dalam menghadapi segala hambatan yang terjadi selama pembuatan tugas akhir ini. 4. Dapat mengetahui bagaimana rasanya bekerja sama dalam dalam satu kelompok. 5. Memperdalam ilmu pengadministrasian server dengan Windows 2003 Server. 3.3 Pengembangan / Tindak Lanjut Setelah pembuatan tugas akhir dengan judul “ Membuat Mail Server pada Windows 2003 Server “ selesai, kemudian kami berencana untuk mengembangkan produk kami agar dapat lebih bermanfaat dan memiliki daya guna yang luas. Adapun recana yang telah kami susun adalah sebagai berikut: 1. Membuat Mail Server pada jaringan luas ( WAN ) 2. Menambah dan memperbanyak daya tampung email yang diterima. 3. Memberi keamanan data dengan system data base atau system login pada server terlebih dahulu. Sedangkan untuk pengembangan dalam kalangan instansi pemerintah seperti sekolahsekolah, program mail server dapat digunakan untuk latihan pengiriman tugas melalui Email meskipun dalam jaringan local ( Offline ).

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil proses pengerjaan dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembuatan mail server pada windows 2003 sever terdiri dari hardware dan software. a

Hardware tediri dari beberapa PC sebagai sever, client, serta Switch Hub sebagai penghubung untuk jaringan client-server.

b

Software terdiri dari program-program untuk menjalankan PC. Software yang digunakan adalah Windows 2003 Server sebagai Server, Windows XP sebagai client, dan MS.Outlook sebagai media untuk pengiriman pesan atau email.

2. Perancangan ini dapat berfungsi sesuai dengan yang direncanakan adalah dengan mail server kita akan mendapatkan banyak kemudahan yaitu kita tidak akan bersusah payah untuk menyampaikan pesan atau dokumen secara langsung kepada penerima. 3. Data akan lebih terjamin keamanannya. 4. Dapat meng-admin komputer client dari sebuah PC server.

4.2 Saran Saran-saran yang dikemukakan berisi hal-hal yang dianggap penting untuk diperhatikan atau dijalankan pada masa yang akan datang untuk kesempurnaan hasil penelitian/pemecahan masalah, sehingga permasalahan serupa tidak terjadi lagi serta antisipasi terhadap timbulnya masalah lain yaitu : 1. Sebelum membuat suatu laporan penulis diharapkan melakukan observasi 2. Setelah melakukan observasi, penulis diharapkan dapat menyiapkan bahanbahan maupun peralatan yang digunakan untuk membuat Mail Server. 3. Perbanyaklah berkonsultasi pada orang yang mengerti tentang Mail Server, Guru pembimbing, dan teman kelompok. 4. Banyak belajar mengenai jaringan LAN maupun WAN. 5. Kembangkan Project Tugas Akhir ini sehingga dapat mencapai kesempurnaan yang diharapkan. 6. Perbanyak pengetahuan mengenai pengadministrasian pada system operasi pada server.

Related Documents