Membuat Bioethanol Sendiri di Rumah Bioethanol yang dicampurkan dengan bensin sudah terbukti dapat meningkatkan nilai oktan bensin. Pencampuran bioethanol 10% saja dengan bensin nilai oktannya hampir sama dengan pertamax. Maanfaat bioethanol tidak hanya itu saja, ada banyak manfaat lain, seperti: pembakaran menjadi lebih sempurna, lebih irit, dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Kalau anda penasaran dan ingin mencoba bioethanol bisa membuat sendiri lho. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat bioethanol terutama adalah bahan-bahan yang banyak mengandung gula. Pilihan bahan yang bisa dipakai: 1. gula pasir atau gula jawa 2. sisa-sisa minum di rumah, terutama yang diberi gula. Dari pada dibuang sayang, kan. Mendingan dikumpulkan dan dibuat bioethanol. Minuman apa saja bisa, yang penting adalah mengandung gula. 3. sisa buah-buahan. Buah-buah yang hampir busuk/sudah busuk bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bioethanol. Buah-buah ini dihancurkan/diblender. Biji dan kulitnya jangan diikutkan. 4. Nira. Kalau di tempatmu banyak pohon kelapa atau pohon aren, niranya bisa disadap dan dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bioethanol. Untuk fermentasi bisa menggunakan ragi roti yang banyak dijual di toko bahan kue atau di supermarket. Sediakan juga sedikit pupuk urea dan NPK. Cara pembuatan bioethanol bisa di lihat posting ini. Peralatan yang diperlukan adalah fermentor dan alat suling (distilator). Untuk fermentor bisa menggunakan jerigen atau galon air mineral. Sedangkan untuk penyulingan bisa menggunakan alat suling yang dibuat sendiri. Prinsipnya adalah bioethanol diuapkan pada suhu sekitar 80oC, dan selanjutnya uap ini diembunkan. Embun ini adalah ethanol yang sudah mencari kembali. Bioethanol ditampung di botol. Bioethanol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar adalah ethanol yang tidak mengandung air atau istilahnya ethanol kering. Untuk membuat ethanol kering mungkin perlu dilakukan distilasi berulang-ulang. Apalagi alat distilator yang digunakan sangat sederhana. Dan pada distilasi terakhir ditambahkan kapur tohor (kapur bagunan) secukupnya. Ciri bioethanol kering adalah jika dicampur dengan bensin tidak terbentuk dua lapisan. Jika terbentuk dua lapisan, berarti masih ada campuran air.