Memahami Penggunaan data dalam algoritma dan konsep algoritma dalam pemrograman
PEMROGRAMAN DASAR KELAS X
1. INDIKATOR / TUJUAN PEMBELAJARAN : Agar Siswa dan Siswi dapat : Menjelaskan Struktur Algoritma dan Konsep Algoritma dalam Pemrograman Menjelaskan Type Data Menjelaskan Flowchart dan Simbol-simbol Flowchart Mencontohkan Penggunaan Flowchart dalam Algoritma
DEFINISI
Pengertian Dasar Program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis. Pengertian Pemrograman adalah suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman.
KENAPA HARUS BAHASA PEMROGRAMAN ? KENAPA HARUS MEMOGRAM ?
INSTRUKSI YANG DIMENGERTI OLEH KOMPUTER : ….01010011…… INTRUKSI YANG DIMENGERTI MANUSIA : A= B X 2
KESIMPULAN : AGAR MANUSIA DAPAT MEMBERIKAN INTRUKSI KEPADA KOMPUTER DAN BISA DIMENGERTI OLEH KOMPUTER DIPERLUKAN BAHASA PEMROGRAMAN
Konsep Dasar Pemrograman pada umumnya adalah IPO (Input Proses Output), lalu dikembangkan mejadi : Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution || Storage Originating Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input. Input Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input. Proses Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.
Output Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb) Distribution Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihakpihak yang berhak dan membutuhkan informasi. Storage Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk proses selanjutnya.
ALUR PEMROGRAMAN • Seorang programmer tidak melakukan pembuatan dan pengkodean program secara begitu saja, namun mengikuti perencanaan dan metodologi yang terstruktur yang memisahkan proses suatu aplikasi menjadi beberapa bagian.
Berikut ini langkah – langkah sistematis dasar dalam menyelesaikan permasalahan pemrograman . 1. Mendefinisikan masalah 2. Menganalisa dan membuat rumusan pemecahan masalah 3. Desain Algoritma dan Representasi 4. Pengkodean, Uji Coba dan pembuatan dokumentasi
1. Identifikasi Masalah Seorang programmer umumnya mendapatkan tugas berdasarkan sebuah permasalahan. Sebelum sebuah program dapat terdesain dengan baik untuk menyelesaikan beberapa permasalahan, masalah– masalah yang terjadi harus dapat diketahui dan terdefinisi dengan baik untuk mendapatkan detail persyaratan input dan output. Sebuah pendefinisan yang jelas adalah sebagian dari penyelesaian masalah. Pemrograman komputer mempersyaratkan untuk mendefiniskan program terlebih dahulu sebelum membuat suatu penyelesaian masalah. Mari kita definisikan sebuah contoh permasalahan : ”Buatlah sebuah program yang akan menampilkan hasil perhitungan dari luas segitiga”
2. Analisa Permasalahan Setelah sebuah permasalahan terdefinisi secara memadai, langkah paling ringkas dan efisien dalam penyelesaian harus dirumuskan. Umumnya, langkah berikutnya meliputi memecahkan masalah tersebut menjadi beberapa bagian kecil dan ringkas. Contoh masalah : Menampilkan hasil dari perhitungan luas segitiga. Input Terhadap Program : Nilai Alas, Nilai Tinggi Output Dari Program : Luas Alas Segitiga
3. Desain Algoritma Setelah kita mengetahui dengan baik dan jelas mengenai permasalahan yang ingin diselesaikan, langkah selanjutnya yaitu membuat rumusan algoritma untuk menyelesaikan permasalahan. Dalam pemrograman komputer penyelesaian masalah didefinisikan dalam langkah demi langkah.
APA SIH ALGORTIMA
?
Perangko dari Rusia pada Gambar di samping ini bergambar seorang pria dengan nama Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi.
r o g l a
a m ti
Dia adalah seorang ilmuwan Islam yang karyakaryanya dalam bidang matematika, astronomi, astrologi dan geografi banyak menjadi dasar perkembangan ilmu modern. Dan dari namanya istilah yang akan kita pelajari dalam bab ini muncul. Dari Al-Khawarizmi kemudian berubah menjadi algorithm dalam Bahasa Inggris dan diterjemahkan menjadi algoritma dalam Bahasa Indonesia.
a j Se
h ra
Pengertian Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian Masalah yang disusun secara sistematis. Logis merupakan kunci dari sebuah algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan bernilai benar atau salah. Algoritma dapat diekpresikan dalam bahasa manusia, menggunakan presentasi grafik Melalui sebuah FlowChart (diagram alir) ataupun melalui PseudoCode yang menjembatani antara bahasa manusia dengan bahasa pemrograman.
Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada bagian sebelumnya, bagaimanakah kita dapat memberikan solusi penyelesaian secara umum dalam sebuah alur yang dapat dengan mudah dimengerti? Mengekspresikan cara penyelesaian melalui bahasa manusia :
Contoh dalam pseudocode / Bahasa Pemrograman #include #include void main() { cout<<"Masukkan Alas segitiga :"; cin>>a; cout<<"Masukkan Tinggi segitiga :"; cin>>t; ls=0.5*a*t; cout<<"Jadi Luas Segitiga adalah ="<
Contoh Menggunakan Flowchart
Algoritma sebelum
Algoritma Perbaikan
TIPE DATA • Pengertian Tipe Data, variabel, dan Konstanta Variabel, konstanta dan tipe data merupakan tiga hal yang akan selalu kita jumpai ketika kita membuat program. Bahasa pemrograman apapun dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks, mengharuskan kita untuk mengerti ketiga hal tersebut.
• Tipe Data Adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi
Namun secara umum dapat dikelompokkan seperti pada Gambar berikut
Tipe data primitive adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung pada suatu bahasa pemrograman. Sedangkan tipe data composite adalah tipe data bentukan yang terdiri dari dua atau lebih tipe data primitive. Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya berbeda dalam jenis numeric yang diakomodasi. Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain integer (bilangan bulat), dan float (bilangan pecahan). Selain jenis, dalam bahasa pemrograman juga diterapkan presisi angka yang digunakan, misalnya tipe data Single adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang terbatas, sedangkan tipe data Double adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang lebih akurat.
Tipe data Character. Bersama dengan tipe data numeric, character merupakan tipe data yang paling banyak digunakan. Tipe data character kadang disebut sebagai char atau string. Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda petik dua (“…”) atau petik tunggal (‘…’). Tipe data Boolean digunakan untuk menyimpan nilai True/False (Benar/Salah). Pada sebagian besar bahasa pemrograman nilai selain 0 menunjukkan True dan 0 melambangkan False. Tipe data ini banyak digunakan untuk pengambilan keputusan pada struktur percabangan dengan IF … THEN atau IF … THEN … ELSE. Array atau sering disebut sebagai larik adalah tipe data yang sudah terstruktur dengan baik, meskipun masih sederhana. Array mampu menyimpan sejumlah data dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah variabel. Setiap lokasi data array diberi nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat dari data tersebut...
Record atau Struct adalah termasuk tipe data komposit. Record dikenal dalam bahasa Pascal/Delphi sedangkan Struct dikenal dalam bahasa C++. Image atau gambar atau citra merupakan tipe data grafik. Misalnya grafik perkembangan jumlah siswa SMK, foto keluarga kita, video perjalanan dan lain-lain. Pada bahasa-bahasa pemrograman modern terutama yang berbasis visual tipe data ini telah didukung dengan sangat baik. Date and Time Nilai data untuk tanggal (Date) dan waktu (Time) secara internal disimpan dalam format yang spesifik. Variabel atau konstanta yang dideklarasikan dengan tipe data Date dapat digunakan untuk menyimpan baik tanggal maupun jam. Tipe data ini masuk dalam kelompok tipe data composite karena merupakan bentukan dari beberapa tipe data.
Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan programmer. Biasanya tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan nilai batas maksimum. Tipe data ini didukung dengan sangat baik dalam Delphi.
Tipe data Enumerasi merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang harus disebut satu persatu dan bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Nilai konstanta integer elemen ini diwakili oleh suatu nama variable yang ditulis di dalam kurung. Tipe data ini juga dijumpai pada Delphi dan bahasa pemrograman deklaratif seperti SQL.
Tipe data object digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan dengan obyek-obyek yang disediakan oleh Visual Basic, Delphi dan dan bahasa pemrograman lain yang berbasis GUI. Sebagai contoh, apabila kita mempunyai form yang memiliki control Command button yang kita beri nama Command1. Tipe data Variant hanya ada di Visual Basic. Tipe ini adalah tipe data yang paling fleksibel di antara tipe data yang lain, karena dapat mengakomodasi semua tipe data yang lain seperti telah dijelaskan.
• Konstanta Adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah, Maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung dibagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturanpena maan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data.
VARIABEL Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai. Contoh Nama variabel dan nilai. username = “Dewi” , Harga = 2500 HargaTotal = 34000 username, Nama, harga dan HargaTotal adalah nama dari variabel, sedangkan “joni”, 2500 dan 34000 adalah nilai dari masingmasing variabel. Nilai-nilai ini akan tersimpan di dalam nama variabel masing-masing sepanjang tidak kita rubah. Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan lebih dulu untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak dideklarasikan maka setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru pada kode program akan terjadi waktu tunda karena compiler harus membuat variabel baru. Hal ini memperlambat proses kerja compiler. Bahkan pada beberapa bahasa pemrograman, compiler akan menolak untuk melanjutkan proses kompilasi.
• Aturan-aturan tersebut yaitu: • Nama variabel harus diawali dengan huruf. • Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_). • Nama variabel tidak boleh mengandung karakterkarakter khusus, seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lainlain. • Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa Pemrograman.
CONTOH PENAMAAN VARIABEL Penamaan yang
Penamaan yang
Keterangan
benar namasiswa
salah nama siswa
(salah karena menggunakan spasi)
XY12
12XY
(salah karena dimulai dengan angka)
harga_total
harga.total
(salah karena menggunakan karakter)
JenisMotor
Jenis Motor
(salah karena menggunakan spasi)
Rangkuman • Bahasa Pemrograman adalah bahasa yang dimengerti oleh komputer. • Program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis. • Konsep Pemrograman Komputer secara umum adalah IPO ( Input, Proses, Output ) KESIMPULAN • Agar Manusia Dapat Memberikan Intruksi / Perintah kepada komputer dan bisa dimengerti oleh diperlukan bahasa pemrograman. • Algoritma Harus Benar, Algoritma Harus Berhenti, dan setelah berhenti Algoritma memberikan data yang benar.
Tugas • Coba Kalian cari tahu tentang jenis-jenis type data dan fungsinya !
Pertemuan Selanjutnya - Flowchart dan simbol-simbol flowchart - Menerapkan Algoritma kedalam bahasa Pemrograman
SELESAI
FLOWCHART
MEMBUAT ALUR LOGIKA PEMROGRAMAN Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu dan pseudocode. Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya. Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar, yaitu dengan Flowchart. Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentuk notasi-notasi tertentu. Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah.
SIMBOL – SIMBOL FLOWCHART
Contoh flowchart
1. Cari tahu Tentang Simbol-Simbol Flowchart dan Fungsinya. 2. Buatlah Flowchart Perbaikan dari Algoritma mencari Luas Segitiga diatas.