Meisn Carnot

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Meisn Carnot as PDF for free.

More details

  • Words: 517
  • Pages: 2
Dalil : Dari semua motor yang bekerja dengan menyerap kalor dari reservoir T1 dan melepaskan kalor pada reservoir T2 tidak ada yang lebih efisien dari motor Carnot. BC ; DA = adiabatik AB ; CD = isotermik

Mesin Carnot terdiri atas 4 proses, yaitu 2 proses adiabatik dan 2 proses isotermik. Kebalikan dari mesin Carnot merupakan mesin pendingin atau lemari es. Mesin Carnot hanya merupakan siklus teoritik saja, dalam praktek biasanya digunakan siklus Otto untuk motor bakar (terdiri dari 2 proses adiabatik dan 2 proses isokhorik) dan siklus diesel untuk mesin diesel (terdiri dari 2 proses adiabatik, 1 proses isobarik dan 1 proses isokhorik). Contoh: 1. Selama proses isokhorik (v = 1 m3), gas menerima kalor 1000 kalori sehingga tekanan berubah sebesar 814 N/m2. Hitunglah perubahan energi dalam gas selama proses tersebut ? Jawab: Proses isokhorik: DV = 0 sehingga DW = P . DV = 0 DQ = DU + DW ® 1000 = DU + 0 Jadi perubahan energi dalam gas = 1000 kalori =1000 x 4.186 J = 4186J 2. Gas diatomik pada suhu sedang 200ºC dan tekanan 105 N/m2 bervolume 4 lt. Gas mengalami proses isobarik sehingga volumenya 6 liter kemudian proses isokhorik sehingga tekanannya 1.2 x 105 N/m2. Berapakah besar perubahan energi dalam gas selama proses tersebut ? Jawab: PV = n R T ® P DV + V DP = n R DT Proses A - B (DP = 0): P DV = n R DT = 105 . 2.10-3 = 200 J DUBC = 5/2 n R DT = 500 J (diatomik 200ºC) Proses :B - C (DV = 0): V DP = n R DT = 6.10-3.0,2. 105 = 1120 J DUBC = 5/2 n R DT = 300 J (diatomik 200ºC) Jadi DU total = DUAB + DUBC = 800 J 3. Bila suatu gas dimampatkan secara isotermik maka tentukanlah tekanan, energi dalam danusaha yang dilakukan oleh gas! Jawab: Gas dimampatkan berarti volume gas bertambah kecil (AV < 0) Proses gas secara isotermik berarti DT = 0 Jadi: PV = C ® P = C/V

Karena volume gas bertambah kecil maka tekanan gas akan bertambah besar. Kenaikan tekanan gas ini disebabkan oleh makin seringnya molekul-molekul gas menumbuk dinding tempatnya (jarak tempuh molekul gas makin pendek) bukan karena kecepatannya yang bertambah. DU=3/2 n R DT Karena proses isotermik (DT= 0), maka perubahan energi dalam sama dengan nol (DU - 0). Berarti energi dalam gas tidak berubah. DQ = DU + DW ® DW = P DV Karena DU = 0 maka DQ = DW, berarti kalor yang diserap gas seluruhnya diubah menjadi usaha gas. Karena volume gas bertambah kecil (DV < 0) maka usaha yang dilakukan gas negatif( DW < O), berarti gas menerima kerja dari luar. 3. Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi sebesar 1000ºK mempunyai efisiensi sebesar 50%. Agar efesiensinya naik menjadi 60%, berapakah reservoir suhu tinggi harus dinaikkan ? Jawab: h = 1-T2/T1 ® 0,5 = 1 T2/1000 ® T2 = 500ºK Apabila efesiensinya dijadikan 60% (dengan T2 tetap), maka h = 1 - T2/T1 ® 0,6 =1 - 500/T2 ® T1= 12.50 ºK

Related Documents

Meisn Carnot
November 2019 6
Carnot
May 2020 2
Carnot Engine
December 2019 13
Carnot Cycles.doc
April 2020 2