MATRIKS PENELITIAN
NO
JUDUL
VARIABEL
INDIKATOR
1.
2.
PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Study Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Bandung )
PENGARUH FEE AUDIT, AUDIT TENURE, ROTASI AUDIT DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)
Independensi Auditor (X1) Kompetensi Auditor (X2) Kualitas Audit (Y)
Fee Audit (X1) Audit Tenure (X2) Reputasi Auditor (X3) Kualitas Audit (Y)
SUMBER DATA
Lama hubungan dengan klien Tekanan dari klien Pemberian Jasa non Audit Auditor secara individual Deteksi salah saji Kesesuaian dengan SPAP Kepatuhan terhadap SOP Resiko penugasan Kompleksitas jasa yang diberikan Tingkat keahlian yang dibutuhkan Masa keterikatan auditor dengan dengan klien Rotasi Auditor
METODOLOGI DAN PROSEDUR PENELITIAN
Data primer yang bersumber dari 48 Auditor
Data sekunder yang bersumber dari Laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2013 - 2015
Pendekatan melalui interview dengan auditor Analisis Regresi Linier Berganda
HIPOTESIS
Variabel Independensi Auditor, Kompetensi Auditor berpengaruh secara positif terhadap kualitas audit
Variabel Fee Audit, Audit Tenure, Menggunakan Rotasi Audit, dan metode Reputasi Auditor kuantitatif berpengaruh secara Model regresi simultan dan parsial logistik terhadap kualitas audit
NO
JUDUL
3.
PENGARUH KOMPETENSI, ETIKA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDITOR INTERNAL
VARIABEL
INDIKATOR
Kompetensi (X1) Etika (X2) Pengalaman Kerja (X3) Kualitas Audit (Y)
4.
PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU TERHADAP KUALITAS AUDIT
Kompetensi (X1) Independensi (X2) Tekanan Anggaran Waktu (X3) Kualitas Audit (Y)
SUMBER DATA
Kemampuan auditor dalam bidangnya Perilaku auditor Kemampuan dalam mendeteksi kesalahan Memahami kesalahan Kemampuan yang dimiliki auditor dibidangnya Auditor mampu menghasilkan laporan audit yang memadai Lama keterikatan auditor dengan klien Efisiensi yang dapat dicapai oleh auditor dalam melaksanakan proses audit
Data primer yang bersumber Melalui kuesioner
METODOLOGI DAN PROSEDUR PENELITIAN
Analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda
HIPOTESIS
Kompetensi, etika, dan pengalaman kerja berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap kualitas auditor
Data primer yang bersumber dari kuesioner yang diberikan terhadap 100 responden
Menggunakan metode kuantitatif Metode analisis menggunakan analisis regresi linier berganda
Kompetensi berpengaruh secara positif terhadap kualitas audit Independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit Tekanan anggaran waktu berpengaruh negatif terhadap kualitas audit
JUDUL
VARIABEL
INDIKATOR
5.
Audit Firm Size, Audit Fee, Audit Reputation and Audit Quality: The Case of Listed Companies in Vietnam
Ukuran KAP (X1) Fee audit (X2) Reputasi Auditor (X3) Kualitas Audit (Y)
6.
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT
Ukuran Perusahaan (X1) Audit Tenure (X2) Kualitas Audit (Y)
SUMBER DATA
METODOLOGI DAN PROSEDUR PENELITIAN
HIPOTESIS
Kemampuan auditor dalam mendeteksi penyimpangan yang bersifat material Kepatuhan terhadap SPAP yang berlaku di negara setempat Kemampuan dalam memberikan opini
192 perusahaan yang terdaftar di bursa efek Vietnam
Akurasi informasi yang dihasilkan auditor Kemampuan auditor dalam mengurangi bias sehingga mampu menjamin data keuangan Data penjualan perusahaan pada tahun berjalan Lama keterikatan auditor dengan klien (perusahaan)
Data sekunder yang berasal dari 39 perusahaan yang bergerak dibidang properti dan real estate yang terdaftar di BEI pada tahun 2011 – 2015
Metode analisis regresi linier berganda
Menggunakan metode asosiatif Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik
Ukuran KAP berpengaruh secara positif terhadap kualitas audit Reputasi auditor berpengaruh secara positif terhadap kualitas audit Fee Audit berpengaruh secara positif terhadap kualitas audit
Variabel ukuran perusahaan, audit tenure berpengaruh secara positif terhadap kualitas audit
Definisi menurut beberapa jurnal
JURNAL 1 Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. JURNAL 2 Audit adalah akumulasi dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah ditetapkan. JURNAL 3 Secara umum auditing merupakan suatu proses yang sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampain hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan JURNAL 4 Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan informasi yangterdapat antara manajer dan pemegang saham. Untuk itu diperlukan pihak ketiga(Akuntan Publik) yang dapat memberi keyakinan kepada investor dan kreditor bahwalaporan keuangan yang disajikan oleh manajemen dapat dipercaya. JURNAL 5 Several studies provided definitions of audit quality with diverse ideas. These definitions can be classified into two approaches, namely: 1) the probability that auditors detect and report misstatements, and 2) the level compliance with auditing standards Beberapa studi mengemukakan bahwa definisi dari kualitas audit terdapat 2 klasifikasi yakni kualitas audit dapat ditinjau dari kemungkinan auditor mendeteksi dan melaporkan adanya salah saji dan kepatuhan auditor terhadap SPAP yang berlaku JURNAL 6 Audit adalah proses secara objektif terhadap laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi yang lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan.