Material dan Perkerasan Jalan Oleh : Cici Yulia Suhelda
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Defenisi Perkerasan Jalan
Perkerasan Jalan adalah lapisan suatu bahan yang diletakkan diatas tanah dasar pada jalur rencana jalan dan mempunyai nilai struktural (kekuatan) yang berbeda-beda serta dapat menyalurkan beban lalu lintas ke tanah dasar Perkerasan Jalan Raya adalah bagian jalan raya yang diperkeras dengan konstruksi tertentu , yang memiliki ketebalan, kekuatan, dan kekakuan, kestabilan tertentu agar menyalurkan beban lalu lintas diatas tanah dasar secara aman
Jenis Konstruksi Perkerasan 01
Konstruksi Perkerasan Lentur
02
Konstruksi Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)
03
Konstruksi Perkerasan Komposit
Perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikatnya
Perkerasan yang menggunakan semen (PC) sebagai bahan pengikatnya
Kombinasi antara perkerasan kaku dengan perkerasan ln
Konstruksi Perkerasan Lentur
Perkerasan Lentur baik digunakan untuk jalan yang melayani beban lalu lintas ringan sampai dengan sedang.
Keuntungan Perkerasan Lentur Mudah Diperbaiki Memperbaiki jika terjadi kerusakan an jika menambah lapisan perkerasan bisa dilakukan kapan saja
Warna perkerasan tidak memberikan kesan silau kepada pengendara
Dapat dilaksanakan bertahap Terutama pada saat pelaksanaandimana kondisi biaya pembangunan terbatas atau kurangnya data perencanaan
Dapat digunakak pada daerah dengan perbedaan penurunan terbatas
Kerugian Perkerasan Lentur Cenderung melendut jika diberi pembebanan
Frekuensi pemeliharaan lebih sering dibandingkan dengan perkerasan lentur
Tidak baik digunakan jika sering digenangi air
Membutuhkan agregat lebih banyak
Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur (METODE MARSHALL TEST)
“ menentukan karakteristik campuran aspal dan agregat dan menentukan kadar aspal optimum yang akan digunakan dalam pekerasan jalan ”
Tipe Campuran Aspal Dan Agregat Campuran Aspal Beton Campuran tipe AC menggunakan agregat bergradasi menerus (continous graded) Asphaltic Concret
HRA campuran tipe HRA menggunakan agregat bergradasi senjang (Gap graded
Hot Rolled Aspalt
Keuntungan Metode Marshall Dapat digunakan untuk campuran perencanaan pada kondisi yang berbeda – beda dengan cara sederhana. Bahan – bahan yang digunakan akan dapat dipertimbangkan sekalipun dibawah mutu standar Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan untuk mengontrol sesuatu yang direncanakan
Kerugian Metode Marshall Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk satu jenis campuran Tidak dapat digunakan setiap umum pada setiap campuran. Alat – alat labor yang digunakan harus dengan ketelitian dan ditangani tenaga ahli. Tempertaur percobaan reletif tinggi
Syarat Utama Aspal Beton Bermutu Baik Satbilitas yangCukup
Tidak Boleh Retak-retak
Cukup Kekerasannya / Skid Resistance
Ekonomis Durbale / Bertahan Lama
Tahapan Perencanaan Campuran Pemeriksaan Mutu Agregat yang dipakai
Pemeriksaan Aspal Pemeriksaan Berat Jenis Aspal dan Viskositas
Spesifikasi Aregat Yang di Pakai yaitu suatu beban persentase agregat yang lewat suatu saringan dengan ukuran tertentu
Kombinasi Beberapa Fraksi mendapatkan gradasi campuran yang memenuhi spesifikasi