Mata Air Maret 2019.pdf

Edisi 03 Tahun 2019

mata air Media Aktualisasi & Inspirasi UPDK Bakaru

Kunjungan Kerja Senior Manager KSA UIKL Sulawesi Ke ULPLTM Mamuju - P.02

Perjalanan Si Jubah Kontainer Ke PLTD Silae - P.09

Penggelontoran Waduk, Atasi Sedimentasi - P.17

COVER STORY Salah satupembangkit yang dikelola Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Bakaru adalah PLTM Kalukku. Berdiri di Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, ProvinsiSulawesi Barat. PLTM Kalukku memiliki daya mampu yaitu 2 x 700 kW. Sejak tahun 2012, PLTM Kalukku telah beroperasi di sistem kelistrikan 20 kV milik PLN UP3 Mamuju. PLTM Kalukku merupakan salah satu pembangkit tenaga listrik yang memanfaatkan energi terbarukan (renewable energy) di Provinsi Sulawesi Barat.

KABAR PEMBANGKIT

11

DAFTAR ISI Edisi 03 Tahun 2019 03

WORKSHOP

12 14

Workshop Outage Management

Seleksi Lomba Karya Inovasi XXII Tahun 2019 UIKL Sulawesi

15

Workshop Operation Management & Rekonsiliasi Neraca Energi

Kunjungan Kerja Senior Manager KSA UIKL Sulawesi ke ULPLTM Mamuju

EKSTERNAL

06

Press Tour ke ULPLTA Bakaru

KOLABORASI

07

PLN Sehat dengan Senam Zumba dan Donor Darah

SISTEM KELISTRIKAN

09

INFORMASI

16 17 18 19

Perjalanan Si Jubah Kontainer ke PLTD Silae

mata air Penerbit : PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Bakaru Pembina : Manager UPDK Bakaru Pemimpin Redaksi : Manager Bagian Enjiniring Redaktur Pelaksana : Manager Bagian KSA Kordinator Redaksi : I Dewa Made Bakti P. Redaksi Tulisan: A. Muh. Sabran, Rizki Ernawati, M. Syaiful Fuad, Widyani, Siti Aisyah, Muh. Firmansyah, Adi Prahmana Putra, Dedy Lukito, Muh. Ichwan, Raheldan Dewandhana, Anggun Harizah Kordinator Redaksi Foto : Nurun Almasyalih Redaksi Foto: Aburizal Bakrie, Hidayat Bayu Syuhada,Havi Kurniawan, Muh. Ramadhan Disain dan Tata Letak : Tony Redzza Saputra Redaksi menerima Artikel, Kritik dan Saran, serta foto-foto dari Pembaca Kirimkan ke email : [email protected] atau [email protected] Redaksi berhak memilih dan mengedit naskah yang masuk untuk diterbitkan

02

Pelaporan Pajak PPh 21 UPDK Bakaru Melalui Aplikasi DJP Online

ACHIEVEMENT PROGRAM KERJA

04

Simulasi Line Charging ULPLTA Bakaru

mata air Edisi 03 Tahun 2019

20

Apa Itu Catchment Area?

PENGAMANAN Kegiatan Rutin Keterampilan Satuan Pengamanan UPDK Bakaru

KINERJA PEMBANGKIT

Penggelontoran Waduk, Atasi Sedimentasi

PLN TERKINI Munaslub Serikat Pekerja PLN Tahun 2019

SISTEM MANAJEMEN Audit Surveilance SNI ISO 9001:2015 & 14001:2015

Follow & Subscribe pln_updkbakaru PLN UPDK BAKARU Scan This QR Code To Visit UPDK Bakaru YouTube Channel

-

ACHIEVEMENT

Seleksi Lomba Karya Inovasi XXII Tahun 2019 UIKL Sulawesi

Written by I Dewa Made Bakti P. - UPDK Bakaru Photo by Andi Muh. Sabran

H

ari yang dinanti pun tiba dimana seluruh tim inovator PLN UPDK Bakaru unjuk diri pada kegiatan Seleksi Lomba Karya inovasi XXII di tingkat Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi. PLN Bakaru pun mendelegasikan sebanyak 6 tim yang masing-masing mewakili Judul karya inovasi diantaranya : 1. Digitalisasi Pencatatan Parameter Pembangkit (SI CEPAT) 2. Sistem Udara Murni Pendingin Belitan Generator (SUAMI PINTAR) 3. Pemantauan Elevasi Bendungan Sistem Monitoring Real Time (PEMANDU SI MONTIR) 4. Special Tools Runner Balla (SARABA) 5. Special Tools For Slip Ring (SPOORING) 6. Implementasi Data Center Menggunakan File Transfer Protocol (FTP) Berbasis Intranet dan Internet Bertempat di Aula Sikarannuang, Seleksi Penghargaan Karya Inovasi ini diikuti oleh beberapa peserta yang berasal dari berbagai unit pelaksana diantaranya PLN UPDK Tello, PLN UPK Punagaya, PLN UPDK Kendari, PLN UPT Sulselrabar, PLN UPDK Minahasa, PLN UP2B Minahasa dan UP2B Makassar. Sebanyak 34 tim karya inovasi pun saling unjuk gigi mengunggulkan karya inovasinya masing-masing. Pada Seleksi Penghargaan Karya Inovasi tersebut, masing-masing tim inovasi

dipersilakan untuk mempresentasikan materi yang telah dibuat sesuai waktu yang diberikan (10 menit). Seusai presentasi, masing-masing tim inovasi pun dihadapkan dengan sesi tanyajawab oleh para Juri terkait materi yang sudah dipresentasikan. Diakhir sesi, para Juri pun melakukan rapat untuk menentukan karya inovasi yang lolos ke tahap selanjutnya. Tahap selanjutnya yang harus dilalui dari tim inovasi yang lolos seleksi UIKL Sulawesi ini adalah seleksi makalah di PLN Puslitbang. Karya inovasi yang lolos ke tahap selanjutnya adalah 3 karya inovasi untuk masing-masing bidang yaitu bidang pembangkitan, bidang transmisi, bidang technical supporting dan bidang nontechnical supporting. Setelah melakukan rapat para juri, tibalah saatnya pengumuman karya inovasi yang lolos ke tahap selanjutnya. Sebanyak 2 karya inovasi dari PLN UPDK Bakaru lolos ke tahap selanjutnya yaitu Karya Inovasi SI CEPAT dan Karya Inovasi Implementasi Data Center Menggunakan File Transfer Protocol (FTP) Berbasis Intranet dan Internet. Selain lolos ke tahap selanjutnya, Karya Inovasi SI CEPAT juga mendapatkan penghargaan sebagai “JUARA 1” pada kegiatan Seleksi Penghargaan Karya Inovasi XXII di PLN UIKL Sulawesi. Pencapaian ini tentu tidak luput dari support seluruh elemen dari PLN UPDK Bakaru sehingga diharapkan PLN UPDK Bakaru bisa lolos hingga ke tahap akhir Seleksi Penghargaan Karya Inovasi XXII.

mata air

Edisi 03 Tahun 2019

03

PROGRAM KERJA

Kunjungan Kerja Senior Manager KSA UIKL Sulawesi ke ULPLTM Mamuju Written by Reza Alfin - ULPLTM Mamuju Photo by Reza Alfin

Photo: Senior Manager KSA UIKL Sulawesi meninjau kondisi bendungan PLTM Kalukku

U

nit Pelaksana Pengendalian Bakaru ini memiliki unit pembangkit air skala kecil yaitu PLTM yang berkantor di Mamuju Sulawesi Barat sehingga mendorong bagi para pegawai Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi terutama Senior Manager untuk datang berkunjung dan melakukan kunjungan unit PLTM tersebar. Senior Manager KSA UIKL Sulawesi yaitu Bapak Roesmin memiliki rasa penasaran terhadap Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Mini Hidro Mamuju sehingga bersedia mengatur jadwalnya yang tepat disuatu kesibukan yang ada. Tepatnya pada tanggal 27 Maret 2019 tim dari UIKL Sulawesi yaitu Bapak Takbir, Bapak Thasman, Bapak Indrayanto beserta Senior Manager KSA Bapak Roesmin mendatangi kantor ULPLTM Mamuju dengan ditemani dari TIM UPDK Bakaru yaitu Bapak H. Sangkala, Bapak Abu dan yang utama adalah Bapak Manager UPDK Bakaru Bambang Dwi P.P. Pegawai ULPLTM Mamuju merasa sangat bahagia terhadap kedatangan tamu istimewa dari Tim UIKL

04

mata air Edisi 03 Tahun 2019

Sulawesi terutama Bapak Roesmin untuk melihat kondisi unit pembangkit. Disambut oleh Bapak Manager dari ULPLTM Mamuju yaitu Mohammad Afif Fanani dan rekan-rekan dari Supervisor maupun Staff dari ULPLTM Mamuju, kunjungan langsung menuju Kantor ULPLTM Mamuju. Disini Tim UIKL Sulawesi memberikan arahan arahan positif mengenai bagaimana menciptakan suasana kerja yang aman dan efisien untuk rekan-rekan ULPLTM Mamuju. Dengan sedikit arahan ini maka rekan-rekan ULPLTM Mamuju memiliki rasa semangat dalam mengelola pembangkit semakin tinggi. Sosialisasi dan silaturahmi ini makin terjaga dengan baik berkat adanya kedatangan dari TIM ULTG Mamuju yaitu Bapak Anhar, Bapak Aksan dan Bapak H. Ambo. Dengan sosialisasi dan silaturahmi ini diharapkan untuk menjaga koordinasi yang baik dan harmonis untuk satu Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi.

PROGRAM KERJA

Silaturahmi antara Tim UIKL Sulawesi dengan rekanrekan ULPLTM Mamuju berlanjut di Unit Pembangkit PLTM Kalukku untuk mengidentifikasi keadaan pembangkit serta bersilaturahmi dengan rekan kerja yang berada di PLTM Kalukku. Di PLTM Kalukku ini, dari Senior Manager KSA Bapak Roesmin langsung melihat kondisi terkini kondisi unit PLTM Kalukku dengan melakukan sidak langsung dan berbincang dengan Manager UPDK Bakaru Bapak Bambang Dwi P.P dan Manager ULPLTM Mamuju Bapak Mohammad Afif Fanani. Perbincangan antara TIM UIKL Sulawesi, rekan-rekan ULPLTM Mamuju sangat seru mengingat banyaknya pembenahan bangunan, bagaimana jalannya pemeliharaan pembangkit, struktur organisasi serta kondisi bangunan itu sendiri. Rekan-rekan ULPLTM Mamuju sangat senang dengan kunjungan serta sidak dari Tim UIKL Sulawesi maupun dari TIM UPDK Bakaru itu sendiri dikarenakan PLTM Kalukku ini menjadi unit yang akan menjadi panutan dan pantauan utama bagi Tim UIKL Sulawesi dan menjadikan unit PLTM Kalukku bisa memegang nama citra yang baik bagi perusahaan sampai seluruh Pulau Sulawesi. Harapan dari rekanrekan ULPLTM Mamuju adalah membawa PLTM Kalukku ini menjadi pembangkit yang handal dan efisien di mata pembangkit lain yang berada di Pulau Sulawesi.

Photo: Pemberian dana bantuan pembangunan masjid POLDA Sulawesi Barat

dan melakukan sosialisasi dan silaturahmi kepada rekan-rekan ULTG Mamuju. Sambutan bahagia oleh rekan-rekan ULTG Mamuju memberikan kesan ramah dan memberi kekompakan bahwa berbeda unit bukan kendala bagi kami untuk melistriki Sulawesi Barat. Kunjungan ini adalah bentuk kerjasama tim yang bagus dan efektif dalam menciptakan suatu produk hasil yang handal sehingga bagaimanapun dimanapun dan kapanpun berada ini adalah bentuk terciptanya produk unggul dalam suatu perusahaan. PLN menjadi yang paling relevan dimata masyarakat maupun industri lain yang ikut andil dalam membangun Sulawesi Barat.

Kegiatan CSR ke POLDA Sulawesi Barat Pada tanggal 28 Maret 2019, Tim UIKL Sulawesi, Tim ULTG Mamuju dan Tim ULPLTM Mamuju melakukan acara CSR (Corporate Social Responsibility) di Kantor POLDA Sulawesi Kegiatan kunjungan dari Barat. Rekan-rekan dari POLDA Tim UIKL Sulawesi kembali Sulawesi barat sangat antusias berlanjut menuju ULTG Mamuju dalam menyambut kedatangan bersama Tim UPDK Bakaru dan rekan-rekan dari PLN dilihat dari Tim ULPLTM Mamuju untuk banyaknya rekan dari POLDA melihat langsung kondisi terkini

Sulawesi Barat yang datang dalam acara CSR Bantuan Pembangunan Masjid Jabal Rahmah POLDA Sulawesi Barat. Ini adalah bentuk apresiasi dari PLN UIKL Sulawesi maupun rekan-rekan dari ULTG Mamuju serta ULPLTM Mamuju dalam acara ini. UIKL Sulawesi memberikan dana CSR sebesar Rp50.000.000,00 untuk membangun masjid Jabal Rahmah POLDA Sulawesi Barat. PLN Peduli ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat maupun apparat negara. Penandatanganan CSR dilakukan oleh Bapak Dede Ruhiat selaku Direktorat Polisi Air dan sebagai Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jabal Rahmah, Bapak Bahar selaku Kapolda Dan Bapak Roesmin selaku Senior Manager KSA UIKL Sulawesi. Penyerahan bantuan CSR serta penandatangan dokumen dilakukan secara simbolis dan hikmat oleh semua pihak yang ikut andil dalam pembangunan masjid. PLN Peduli melakukan CSR ini sebagai suatu bentuk tanggung jawab suatu perusahaan terhadap pihak yang terlibat atau terdampak baik secara langsung atau tidak langsung atas apa yang menjadi aktivitas perusahaan. mata air

Edisi 03 Tahun 2019

05

Press Tour Ke ULPLTA Bakaru “Listrik Desa dan Infrastruktur Ketenagalistrikan” Written by Raheldan D. - ULPLTA Bakaru Photo by

P

ada hari kamis 28 Maret 2019, ULPLTA Bakaru dikunjungi oleh tamu dari UIW Sulselrabar, UP2K, UP3 Pinrang serta jurnalis dari berbagai media. Acara ini adalah serangkaian kegiatan dari press tour yang meliput tentang listrik desa dan infrastruktur ketenagalistrikan. Kunjungan dilaksanakan setelah para tamu mengunjungi dusun bonebone. Sesampainya di ULPLTA Bakaru, para tamu disambut dengan hangat oleh rekan-rekan ULPLTA Bakaru dan dipersilahkan untuk melepas penat sejenak dan menikmati sajian yang telah dihidangkan. Acara kunjungan dibuka dan diawali dengan penyampaian safety induction. Selanjutnya sambutan dan penjelasan singkat mengenai ULPLTA Bakaru kepada para tamu oleh bapak Syamsur selaku manajer ULPLTA Bakaru dan dilanjutkan dengan penyampaian maksud dan tujuan kunjungan oleh bapak Syaifuddin selaku Manajer UP2K Sulawesi Selatan. Setelah itu para tamu disuguhkan dengan video profil singkat dari ULPLTA

06

mata air Edisi 03 Tahun 2019

Bakaru. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dimana terdapat beberapa pertanyaan dari rekan-rekan pers. Pertanyaan yang dilontarkan adalah seputar isu lingkungan terutama tentang pengelolaan lahan, baik itu di daerah aliran sungai dan juga di sekitar wilayah kerja ULPLTA Bakaru. Tidak hanya itu, pers juga bertanya tentang biaya yang dibutuhkan oleh ULPLTA Bakaru tiap tahunnya dan apakah biaya tersebut dapat ditutupi dengan produksinya. Pertanyaan tersebut dijawab secara rinci oleh bapak Syamsur dan bapak Rudi selaku Pejabat Lingkungan di ULPLTA Bakaru. Dimana untuk saat ini pihak ULPLTA Bakaru selalu melakukan sosialisasi secara rutin ke masyarakat mengenai permasalahan pengelolaan lahan baik itu di wilayah daerah aliran sungai dan masyarakat sekitar. Selain itu ULPLTA Bakaru juga bekerja sama dengan Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai serta pemerintah setempat untuk turut menjaga daerah aliran sungai sehingga sampah-sampah dan sedimen yang kian tahun semakin

menumpuk dapat ditanggulangi. Memang sudah menjadi PR bagi ULPLTA Bakaru untuk menangani masalah ini, sehingga unit pembangkit dapat selalu beroperasi dengan maksimal mengingat cost production dari ULPLTA Bakaru yang rendah. Dengan kerjasama yang baik antara ULPLTA Bakaru, pemerintah daerah, badan pengelola daerah aliran sungai dan terutama masyarakat setempat, Sungai Mamasa akan menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk berbagai pihak. Rangkaian acara dilanjut dengan kunjungan para tamu ke site ULPLTA Bakaru untuk melihat peralatan serta proses pembangkitan energi listrik yang ada di PLTA. Acara ditutup dengan sesi foto bersama di lobby ULPLTA Bakaru.

KOLABORASI

PLN Sehat Dengan Senam Zumba dan Donor Darah Written by Rizki Ernawati. - UPDK Bakaru Photo by : Tony Redzza S

mata air

Edisi 03 Tahun 2019

07

Photo: Senam bersama yang dilaksanakan di UP3 Parepare

S

enam bersama adalah kegiatan rutin yang diagendakan setiap bulannnya di PT PLN Persero. Pada bulan Maret ini, senam diadakan pada hari Jum’at minggu ketiga (22/03/19) di UP3 Parepare. Sebelumnya, senam pernah diadakan di ULP Pinrang dan UPDK Bakaru. Acara senam bersama dimulai pukul 07.00 WITA. Pembukaan disampaikan oleh host mewakili UP3 Parepare mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta. Peserta senam yang hadir berasal dari UPDK Bakaru, ULP Pinrang, PLTD Suppa dan yang lain. Senam dipimpin oleh instruktur dari sanggar zumba dan aerobic Dewie Studio Parepare. 3 Instruktur didatangkan untuk untuk melatih senam. 1 instruktur berada didepan depan dan 2 lainnya mangikuti dibelakangnya. Senam dimulai dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu selama 15 menit. Gerakan inti berupa senam zumba dilakukan selama 45 menit. Zumba adalah jenis senam yang gerakan dan musiknya berakar dari tradisi latin. Gerakan senam terinspirasi dari gerakan salsa, merengue, mambo, reggaeton, tango, chacha dan hip hop. Senam zumba pertama kali dilakukan oleh Alberto Beto Perez dari Columbia tahun 2001. Pada saat itu Alberto yang merupakan pelatih senam aerobik lupa membawa CD aerobik, yang akhirnya menggunakan CD musik lain yang ditemukan didalam mobil untuk melatih peserta didiknya. Zumba baru dikenal di Indonesia tahun 2009 dan diminati tahun 2012. Nama zumba diambil dari istilah “zum-zum” yang berarti gerakan cepat. Zumba dapat membakar kalori jauh lebih banyak secara cepat sekaligus membentuk otot. Manfaat dari zumba adalah menyegarkan pikiran, membuat lebih sehat, semangat dan lebih percaya diri serta membakar kalori. Pendinginan dilakukan setelah zumba selama 10 menit.

08

mata air Edisi 03 Tahun 2019

Setelah senam, host menunjuk PLTD Suppa sebagai tuan rumah dari kegiatan senam bersama selanjutnya. Tak hanya senam bersama saja, donor darah juga rutin dilakukan. Bus PMI didatangkan khusus pada acara ini untuk membantu proses donor darah. Bus PMI dapat memuat 4 orang pendonor darah sekaligus. Peminat kegiatan donor darah cukup banyak dilihat dari antusiasme peserta yang mendaftarkan diri. Syarat pendonor yang wajib dipenuhi sebelum melakukan donor darah adalah : usia minimal 17 tahun, berat badan minimal 45 kg, suhu tubuh 36,6-37,5o, tekanan darah normal (sistole 110-160 mmHg dan diastole 70-100 mmHg), denyut nadi teratur 50-100 kali/menit, dan frekuensi donor darah minimal 3 bulan sekali. Kegunaan donor darah adalah mengurangi kemungkinan penyakit jantung dan kanker, meningkatkan produksi darah, menurunkan kolesterol dll.

Photo: Senam dihadiri oleh UP3 Parepare, ULP Mattirotasi, UPDK Bakaru, ULTG Parepare dan PLTD Suppa

SISTEM KELISTRIKAN

Perjalanan Si Jubah Kontainer Ke PLTD Silae Written by : Adi Prahmana P. - UPDK Bakaru Photo by : Ikhwanul Akbar

I

ni adalah pengalaman saya sewaktu mendapat kesempatan melakukan perjalanan dinas ke PLTD Masamba yang terletak di jalan poros malili km. 16 desa tamboke kecamatan sukamaju kab. Luwu utara, sebuah pembangkit diesel containerized dengan total kapasitas 17 x 1000 kW Perjalanan kali ini dilaksanakan untuk mendampingi jalannya proses relokasi 15 unit engine containerized yang rencananya akan di relokasi ke PLTD silae UPDK Gorontalo kota Palu Provinsi sulawesi tengah, dalam rangka pemenuhan pasokan energi listrik menjelang pesta rakyat PEMILU 2019 (Capres Cawapres, Caleg Kabupaten, Provinsi dan Nasional) serta penunjang percepatan pembangunan daerah pasca tsunami di kota palu dan sekitarnya pada september 2018 lalu.

diantaranya tentang time management, proses relokasi yang dibatasi oleh waktu harus diptimalkan secara tepat dan efektif agar sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Bagaimana kita bekerja secara profesional dan disiplin terhadap managemen waktu agar terwujudnya tujuan bersama yakni menjamin kualitas pasokan energi listrik yang merata di segenap aspek pembangunan.



Proses relokasi terdiri atas beberapa tahapan, diantaranya ; Pengetesan sebelum pembongkaran, Pembongkaran aksesoris mesin containerized cummins di PLTD Masamba (terbagi atas: Pembongkaran radiator, exhaust silincer+cerobong, panel synchore, tangki harian, Trafo,+pagar pengaman, Panel GCP, Panel Incoming, kabel LV+Kabel MV dan kabel tray, Fuel pipa distribution dan Pekerjaan Packing untuk panel GCP dan Panel Incoming) Loading process, Pengangkutan / Pengiriman & asuransi, Unloading, Pemasangan Instalasi dan Commissioning test. Proses pembongkaran dan pengangkutan dilimpahkan ke PT ALTRAK 1978 selaku eksekutor pembongkaran engine dan PT ATM selaku tim ekspedisi yang akan membawa 15 unit engine tersebut via transportasi darat ke kota Palu. Banyak hal yang saya pelajari dari kegiatan relokasi tersebut

mata air

Edisi 03 Tahun 2019

09

Photo: Proses Relokasi PLTD Containerized Masamba Ke PLTD Silae

10

mata air Edisi 03 Tahun 2019

KABAR PEMBANGKIT

Simulasi Line Charging ULPLTA Bakaru Written by Raheldan D. - ULPLTA Bakaru Photo by Raheldan D.

D

alam rangka memasuki masa siaga pemilu dan pilpres 2019, UP2B merancanakan melakukan pengujian blackstart untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan ULPLTA Bakaru untuk kembali menyuplai sistim apabila terjadi blackout. Pengujian direncanakan pada tanggal 15 maret 2019 pukul 06.00 WITA dengan stop hanya 1 unit saja, namun karena terdapat beberapa kendala diantara lain ketidaksiapan Busbar A yang kondisinya berlumut sehingga tidak laik untuk dioperasikan. Sehingga untuk menjaga sistim maka unit 2 harus padam. Lalu komunikasi dispatcher UP2B ke GI Bakaru harus berantai. Selain itu komunikasi dispatcher UP2B ke ULPLTA Bakaru hanya via whatsapp messenger saja. Lalu pemakaian sendiri (PS) dari GI harus dimanuver dari GI Enrekang via feeder Bambapuang untuk pengoperasian peralatan dan komunikasi, karena tidak ada emergency generator di GI Bakaru. Seluruh unit ULPLTA Bakaru mulai keluar dari sistem sejak pukul 05.55 WITA dan proses pengujian dimulai pukul 06.58 dengan melepas PMT 150 KV line polmas di GI Bakaru dan PMT line Bakaru di GI Pinrang sehingga ULPLTA Bakaru hilang dari tegangan. Normalnya ketika terjadi hilang tegangan EG akan otomatis start. Namun syarat EG bisa otomatis start tidak terpenuhi. Syarat otomatis EG adalah PMT 452S1 dan 452S2 harus lepas. PMT tersebut lepas ketika relay proteksi H127 dan H227 bekerja dengan indikasi adanya penurunan tegangan dari 380VAC ke 277VAC dengan delay 0,2s. Karena relay proteksi H127 dan H227 tidak bekerja maka PMT tersebut tidak bisa lepas sehingga EG gagal start otomatis. Sehingga simulasi dilanjutkan dengan pengoperasian EG secara manual dan PMT dimanuver secara manual. Total waktu yang dibutuhkan oleh masing-masing unit untuk melakukan line charge hingga tegangan nominal generator 11,3 KV dan tegangan di arah GI Pinrang sebesar 150 KV adalah 52 menit untuk HU#1 dan 37 menit untuk HU#2. Terdapat beberapa kendala yang menyebabkan lamanya proses line charging pada masing-masing unit. Permasalahan yang ada yaitu pada saat sequence prepare HU#1 terjadi blocked di shaft seal water pressure (63WS), penanggulangan sementara yaitu dengan mengoperasikan switch secara manual. Untuk HU#2 proses line charging memakan waktu agak lama karena kondisi kebocoran pada u-packing guide vane yang menyebabkan proses start harus step by step untuk menjaga level air di turbin pit. Kemungkinan pressure switch tidak dapat bekerja yaitu tersumbatnya pipa inlet pressure switch (63WS) karena nilai tekanan di pressure gauge masih dalam range normalnya (1116 Maq). Untuk kendala EG tidak bisa bekerja secara otomatis

Photo: Pemantauan Parameter Governor

maka perlu dilakukan pengecekan pada relay proteksi dan berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu GE Multilin URT60 dan dilakukan pengujian terhadap nilai setting relay under voltage. Terdapat beberapa poin yang dihasilkan dari hasil diskusi dengan pihak UP2B untuk menanggulangi permasalahan yang dihadapi pada saat pengujian. Yaitu pada masa siaga Genset Mobile ULPLTA Bakaru dapat di standbykan di GI Bakaru sebagai backup suplai pemakaian sendiri. Perlu dilakukan pemeliharaan busbar A di GI Bakaru. Pengecekan pada jaringan komunikasi sehingga tidak terjadi kendala komunikasi. Selain itu perlu pengecekan dan evaluasi relay under voltage GE Multilin URT60 dan pengecekan piping pressure switch. Kedepannya akan dilakukan pengujian ulang untuk melihat estimasi waktu yang diperlukan dengan simulasi kondisi riil di ULPLTA Bakaru.

mata air

Edisi 03 Tahun 2019

11

WORKSHOP

Pelaporan Pajak PPh 21UPDK Bakaru Melalui Aplikasi DJP Online Written by Andi Muh. Sabran - UPDK Bakaru Photo by : Abu Rizal Bakrie

12

mata air Edisi 03 Tahun 2019

Photo: Pendampingan pengisian SPT Tahunan oleh Dinas Perpajakan Kota Parepare

S

ebagai wajib pajak yang taat,PT PLN (persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Bakaru memfasilitasi karyawanya untuk dapat melaporkan SPT melalui aplikasi E-Filling pada website DJP online. Senin, (04 Mater 2019),bertempat di Lobby lantai 1 Kantor PLN UPDK Bakaru dengan dibantu oleh pegawai dari KPP (kantor pelayanan pajak) pratama cabang parepare, para pegawai PLN melaporkan SPT tahunannya secara elektronik. Kini kita tidak perlu lagi datang ke kantor pajak sambil membawa dokumen dan antre untuk melaporkan SPT kita, cukup dengan berada di depan layar yang terhubung dengan internet, masuk ke halaman DJP Online, lalu mengisi E-Filling, maka selesai sudah kewajiban kita sebagai wajib pajak untuk melaporkan pajak penghasilan kita. Mudah, bukan? Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk dapat menikmati kemudahan dari direktorat jenderal pajak ini? Yuk disimak. Pertama Anda harus mempunyai akun DJP Online. Caranya. mintalah kepada bagian SDM nomor EFIN yang dikirimkan oleh KPP untuk mengaktivasi

EFIN tersebut, sertakan KTP/paspor dan NPWP untuk mendukung proses aktivasi di kantor pajak. jika EFIN sudah aktif, anda sudah bisa membuat akun DJP Online dengan menggunakan EFIN tersebut. Setelah selesai mendaftarkan akun DJP Online, jangan lupa membuka link aktivitas yang dikirimkan ke email masing-masing untuk mengaktifkan akun DJP Online anda. Berikutnya,siapkan dokumen pendukung untuk mengisi E-filling,seperti: -Bukti pemotongan pajak: -Daftar penghasilan: -Daftar harta dan utang: -Bukti pembayaran zakat/sumbangan lain: -Dokumen terkait lainya.

kotak persetujuan yang berisi pernyataan data-data yang telah diisikan pada E-Filling adalah benar,lengkap,dan jelas. Tahap paling akhir adalah memverifikasi dengan cara mengisikan kode verifikasi dalam kolom yang tersedia. Kode verifikasi pada kolom yang tersedia. kode verifikasi,anda akan menerima email berisi BPE (Bukti penerimaan Elektronik). Jika sudah menerima BPE, maka selesai sudah kewajiban wajib pajak menyampaikan laporan SPT Tahunannya di tahun ini.

Langkah selanjutnya adalah buka laman website djp.online.pajak go.id.masukkan NPWP dan password,dan masukkan kode gambar/CAPTCHA, lalu klik login. Pilih menu E-Filling, kemudian selanjutnya isikan data-data pribadi sesuai dengan pertanyaan yang muncul pada aplikasi E-Filling, anda akan di pandu hingga tahap akhir, yaitu mencentang

Photo: Penyampaian tata cara pengisin SPT oleh Suwaedi

mata air

Edisi 03 Tahun 2019

13

WORKSHOP

Workshop Outage Management Written by: Akbar Wibawa - UPDK Bakaru

M

anagement Outage merupakan salah satu proses pengelolaan pemeliharaan unit-unit pembangkit secara terkoordinasi yang terdiri dari kegiatan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan dan evaluasi serta rekomendasi pemeliharaan berikutnya untuk perbaikan yang bersinergi dan berkesinambungan (continual improvement). Untuk mengetahui seberapa efektif penerapan Outage Management maka harus ada standar pengukuran. standar pengukuran Outage Management biasa disebut dengan Maturity Level. Untuk meningkatkan Maturity Level Outage Management maka perlu adanya dilakukan tindak lanjut perbaikan, salah satunya dengan mengadakan workshop Outage Management. Workshop ini

14

mata air Edisi 03 Tahun 2019

dilaksanakan selama 2 (dua) hari, mulai tanggal 14-15 Maret 2019. Hari pertama workshop membahas tentang program Microsoft Project dengan pemateri dari Supervisior Pemeliharaan ULPLTA BAKARU saudara Muhammad Hijrah Saputra sebagai hasil yang diperoleh dari Diklat Management Overhault. Microsoft project merupakan sebuah program dari Microsoft yang bertujuan untuk membantu dalam penyusunan jadwal, Sumber daya dan Material dalam sebuah projeck, dalam hal ini Pemeliharaan periodik pembangkit. Kekurangan pada saat pemelihraan periodic selama ini, kita belum bisa melihat secara jelas mana yang termasuk pekerjaan kritis dengan pekerjaan tidak kritis, sehingga itu dapat menghambat kelancaran dalam

melakukan pemeliharaan. Diharapkan dengan Microsoft Project ini dapat membantu permasalahan tersebut sehingga pemeliharaan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Namun karena masih ada beberapa tools Microsoft Project yang belum di kuasai, maka perlu adanya pelatihan lebih lanjut oleh pemateri yang lebih ekspert. Hari kedua, membahas tentang bagaimana meningkatkan maturity level Outage Management disetiap unit pembangkit. Hasil dari pembahasan ini di tuangkan dalam workplant yang telah di sepakati bersama.

WORKSHOP

Rekonsiliasi Neraca Energi Bulan Maret 2019

R Peningkatan Maturity Level Operation Management

R

apat dibuka oleh manager UPDK Bakaru yang menyampaikan beberapa hal diantaranya bahwa maturity level operation management ini adalah sebagai alat ukur untuk menjadikan kegiatan di bidang operasi menjadi lebih baik lagi, selain itu pemahaman dari SDM mengenai operation management sendiri juga harus selalu ditingkatkan sehingga dapat berkelanjutan untuk kedepannya, dan nilai – nilai yang ada pada maturity level ini juga bersifat dinamis yang artinya bisa berubah menyesuaikan kondisi yang ada untuk selalu ditingkatkan. Setelah pembukaan oleh manager UPDK acara dilanjutkan dengan pembahasan nilai – nilai maturity level operation management. Pembahasan ini dilakukan satu persatu guna mendapatkan kesepahaman yang sama sehingga pembahasan berjalan cukup lama. Selain pembahasan nilai ini juga dilakukan assessment nilai maturity level tiap unit pembangkit. Dari hasil assessment didapat nilai maturity level dari tiap unit yaitu ULPLTA Bakaru 3,19 ULPLTA Bilibili 3,31 serta ULPLTM Mamuju 3,14. Nilai – nilai tersebut tentunya perlu ditingkatkan guna menjadikan kegiatan yang ada di bidang operasi menjadi lebih baik lagi sehingga dibuat target nilai maturity level yang harus dicapai hingga akhir tahun 2019 ini. Untuk target sampai akhir tahun 2019 ULPLTA Bakaru sebesar 3,73 ULPLTA Bilibili 3,81 dan ULPLTM Mamuju 3,70. Untuk mencapai target sehingga dibuatlah action plan untuk meningkatkan nilai – nilai maturity level tersebut.

apat Perhitungan Data Pengusahaan dan Neraca Energi adalah rapat rutin yang dilakukan setiap bulan. Rapat ini membahas data – data pengusahaan seperti pemakaian BBM, pelumas, jam operasi unit serta transaksi energy yang terjadi di unit. Pada bulan Maret ini UPDK Bakaru ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan rapat yang dilakukan pada tanggal 4 – 5 Maret 2019 dan bertempat pada Ruang Rapat Lantai 2. Rekon ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap pembangkit dan bagian operasi UIKL Sulawesi. Rapat dibuka oleh manajer UPDK Bakaru yang menyampaikan beberapa hal mengenai kegiatan rekonsiliasi erergi ini guna kemajuan dari kegiatan rekonsiliasi ini sendiri. Setelah itu rapat diambil ali oleh bagian operasi UIKL Sulawesi selaku penyelenggara kegiatan ini. Untuk UPDK Bakaru sendiri rekonsiliasi pertama dilakukan oleh perwakilan UPDK Bakaru dengan UP2B Sistem Makassar. Rekonsiliasi ini untuk menyamakan data transaksi energi dari PLTA Bakaru. Untuk bulan februari 2019 PLTA Bakaru memproduksi sebesar 62.154.100 kWh akan tetapi produksi netto dari PLTA Bakaru atau kWh yang berhasil di ekspor adalah 61.665.167 kWh. Setelah itu dilakukan rekonsiliasi mengenai jam operasi, kWh produksi, susut trafo, pemakaian bbm, serta pemakaian pelumas dengan bagian operasi UIKL Sulawesi.

Written by: Djoni Setioadji - UPDK Bakaru mata air

Edisi 03 Tahun 2019

15

INFORMASI

Apa Itu Catchment Area? Written by: Ramadhan Kaffah - ULPLTM Mamuju

D

AS adalah dalam bahasa Inggris disebut Watershed atau dalam skala luasan kecil disebut Catchment Area adalah suatu wilayah daratan yang dibatasi oleh punggung bukit atau batas-batas pemisah topografi, yang berfungsi menerima, menyimpan dan mengalirkan curah hujan yang jatuh di atasnya ke alur-alur sungai dan terus mengalir ke anak sungai dan ke sungai utama, akhirnya bermuara ke danau/ waduk atau ke laut. Daerah Aliran Sungai yang selanjutnya disebut DAS adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah

16

mata air Edisi 03 Tahun 2019

topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. (PP No 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan DAS, Pasal 1). Sungai adalah system pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi pada kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan. (Permen No 39/1989 Tentang pembagian wilayah sungai Pasal 1 ayat 2). Wilayah Sungai adalah kesatuan wilayah tata pengairan sebagai hasil pengembangan satu atau lebih daerah pengaliran sungai. (Permen No 39/1989 Tentang pembagian wilayah sungai Pasal 1 ayat 1). Daerah Tangkapan Air (DTA) Yang dimaksud dengan “daerah tangkapan

air” adalah kawasan di hulu danau yang memasok air ke danau.( PP No 38 Tahun 2011 Pasal 23 Ayat 2).

Kegiatan Rutin Keterampilan Satuan Pengamanan UPDK Bakaru Written by Firmansyah Fattah - UPDK Bakaru Photo by Firmansyah Fattah

M

PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Bakaru secara rutin melaksanakan keterampilan satuan pengamanan dengan waktu 2 (dua) kali sebulan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada hari jum’at setelah senam Bersama dilakukan di Lingkungan Kantor UPDK Bakaru.

PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Bakaru memiliki 82 orang satuan pengamanan, dengan rincian 13 orang di Kantor UPDK Bakaru, 27 orang di ULPLTA Bakaru, 8 orang di ULPLTA Bilibili dan 34 orang di ULPLTM Mamuju. Adapun jumlah pos satpam sebanyak 15 pos satpam dengan rincian, Kantor UPDK 1 pos satpam, ULPLTA Bakaru 5 pos satpam (4 pos satpam PLTA Bakaru dan 1 pos satpam PLTM Sawitto), ULPLTA Bilibili 1 pos satpam dan ULPLTM Mamuju 8 pos satpam (dengan masing 1 pos satpam Kantor ULPLTM Mamuju, PLTM Balla, PLTM Bonehau, PLTM Kalukku, PLTM Budong-Budong, PLTD Masamba, PLTD Palopo dan PLTD Malili ).

Peserta keterampilan satuan pengamanan merupakan satuan pengamanan yang bekerja di lingkungan Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Bakaru yang aktif. Adapun jumlah peserta yang ikut dengan jumlah 2 (dua) Shift ditambah dengan Komandan Satpam (Danpam) agar operasional pengamanan tidak terganggu.

Keterampilan satuan pengamanan yang wajib rutin dilakukan adalah senam tongkat, senam borgol, PBB, self defence dan Fire Drill. Dengan peralatan yang dipakai sesuai jenis keterampilan yang dilaksanakan. Senam tongkat, senam borgol, PBB dan Self Defence merupakan pelatihan dasar satuan pengamanan pada saat pelatihan Gada Pratama, sedangkan

anajemen wajib mempekerjakan BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) yang melakukan pengelolaan keterampilan tenaga satuan pengamanan sesuai dengan peraturan kepolisian yang berlaku itulah program kerja di Kuisioner Maturity Level K3L Tahun 2019 Sub Divisi Keselamtan dan Kesehatan Kerja (K3) & Keamanan.

Fire Drill ini belum didapatkan pada saat Pelatihan Gada Pratama. Jadi kegiatan rutin pengamanan terutama untuk Fire Drill sangat di fokuskan dengan tidak mengesampingkan pelatihan yang lain, hal ini juga dikarenakan selain operator pembangkit yang ada 24 jam di kantor/ pembangkit adalah satuan pengamanan, jika terjadi apa-apa maka yang terdepan dalam penanggulangannya adalah Satuan Pengamanan. Kedepannya pelaksanaan kegiatan keterampilan satuan pengamanan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Bakaru akan selalu dilaporkan kepada manajemen selaku pengguna BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan). Perbaikan kinerja bukan hanya dari sisi pengoperasian, pemeliharaan dan SDM tapi juga dari Sisi pengamanan, hal ini sangat penting dikarenakan jika ada gangguan dari luar maka satuan pengamananlah yang terdepan dalam melakukan penanganan.

mata air

Edisi 03 Tahun 2019

17

Kinerja Pembangkit

Penggelontoran Waduk, Atasi Sedimentasi Written by: Rudi Sumarwanto - ULPLTA Bakaru

S

edimentasi pada waduk Bakaru terjadi akibat erosi dari kerusakan lingkungan yang disebabkan karena adanya penebangan hutan dan penggunaan lahan dikawasan lindung yang mengabaikan prinsipprinsip konservasi khususnya Daerah Aliran Sungai Mamasa. Permasalahan sedimentasi ini perlu mendapat perhatian, karena apabila penanganan sedimen tidak dilakukan secara tepat, maka pada suatu saat dapat mengancam produksi energi listrik PLTA Bakaru. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk mengatasi masalah sedimentasi waduk PLTA Bakaru tersebut. Pengeluaran Sedimen Dalam Waduk Untuk mengeluarkan sedimen dari dalam waduk, ada beberapa metode yang telah digunakan, namun dalam pelaksanaannya perlu dipertimbangkan baik secara ekonomis dan teknis menguntungkan.Pada prinsipnya terdapat dua kondisi sedimen yang akan dikeluarkan dari dalam waduk yaitu sedimen belum mengendap dalam waduk ( masih melayang ) dan Sedimen sudah mengendap dalam waduk. Pada kondisikondisi khusus yakni kandungan sedimen

18

mata air Edisi 03 Tahun 2019

sangat tinggi sehingga menyebabkan high density gradient dan dasar sungai asli lurus dengan kemiringan tajam, aliran masuk tidak terdistribusi secara merata ke seluruh waduk, tetapi akan mengalir dibawah air waduk yang relatif jernih, mengikuti dasar sungai asli. Aliran ini biasa dinamakan density curent yang dapat dimanfaatkan untuk flushing sediment. Maka pada kondisi sedimen belum mengendap didasar waduk, untuk mengeluarkan sedimen dari waduk dapat menggunakan cara klasik tersebut diatas, yaitu dengan memanfaatkan density current. Cara ini hanya dapat dilakukan jika tersedia bottom outlet dengan kapasitas yang memadai. Metode Flushing ( Penggelontoran ) Prinsip dari metode penggelontoran sedimen dengan energi potensial air waduk (flushing) yang mengeluarkan sedimen dengan mengambil manfaat energi hidrolik akibat beda tinggi antara muka air di depan dan belakang bendungan, untuk mensuplai energi pada sediment flushing system. Proses Pelaksanaan Penggelontoran Penggelontoran pada waduk PLTA

Bakaru dilakukan pada saat inflow ratarata diatas 200 m3/dtk. Penggelontoran dilakukan dengan cara manuver pintupintu bendungan yang bertujuan untuk mengatur arah aliran air supaya dapat mengikis tumpukan sedimen. Adapun langkah-langkah pelaksanaan penggelontoran waduk adalah sebagai berikut: 1. Penutupan Intake Gate Bendungan, Hal ini bertujuan agar aliran air dari pipa pesat tidak masuk dalam area waduk dan mempertahankan elevasi surge tank pada kondisi normal. 2. Pengambilan sampel air pada beberapa titik pada daerah genangan dan pada daerah buangan menggunakan gelas ukur, selanjutnya didiamkan/diendapkan sesuai waktu yang dibutuhkan tujuanya untuk mengetahui prosentasi sedimen yang terkandung didalam air buangan. 3. Menurunkan elevasi waduk dengan melakukan manuver pintu bendungan agar aliran air dapat mengikis tumpukan sedimen. 4. Setelah melakukan penggelontoran, selanjutnya dilakukan pengisian air waduk sampai dengan elevasi maksimal 615.53 dan selanjutnya dilakukan proses pengendapan.

PLN Terkini

Munaslub Serikat Pekerja PLN Tahun 2019 Written by: Adhitya P. - ULPLTA Bilibili

Penetapan Muhammad Abrar Ali Ketua Umum dan Bintoro Suryo Sudibyo. MM sebagai Sekjen SP PLN Periode 2019-2023

J

akarta - Serikat Pekerja (SP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dilaksanakan pada Tanggal 20 dan 21 Maret 2019 untuk memilih ketua umum yang baru. Munaslub yang dihadiri oleh 59 DPD SP PLN seluruh Indonesia, 269 DPC ini menetapkan Muhammad Abrar Ali sebagai Ketum SP PLN periode 20192023 dan Bintoro Suryo Sudibyo MM Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sekjen SP PLN. Usai pengukuhan Muhammad Abrar Ali menegaskan ada beberapa program SP PLN yang akan dilakukannya. Program jangka pendeknya adalah menyusun kepengurusan SP PLN. Pengurus yang akan ditetapkan merupakan elaborasi atau penggabungan dari 2 kepengurusan SP PLN yang selama ini terpisah. Sehingga kedepan kepengurusan SP PLN menjadi satu kesatuan yang utuh lagi. “Ke depan tidak ada lagi perbedaan-perbedaan.

Itu merupakan bagian yang harus dihilangkan. Ke depan kita melangkah dalam satu kesatuan pengurusan SP PLN,” jelasnya. Sementara terkait hubungan dengan manajemen PLN, Abrar menuturkan, pada dasarnya serikat dalam industri adalah bagaimana membangun hubungan yang harmonis antara pekerja dengan manajemen. Sehingga dengan hubungan yang harmonis tersebut tercipta lingkungan kerja yang nyaman guna mewujudkan perusahaan yang baik. “Kita menjadi nyaman dalam bekerja,” tegasnya.

Serikat pekerja PLN terpecah selama 10 tahun,namun dengan adanya akta perdamaian yang ditandatangani pada 19 Februari 2019 antar keduabelah pihak maka SP PLN kini menjadi satu. Hal itu juga dikuatkan dengan keluarnya surat No.1301/-1.835.2 tanggal 11 Maret 2019 perihal tanggapan surat DPP SP PLN dari Sudinaker Jakarta Selatan mengenai tidak adanya lagi dualisme kepengurusan serikat pekerja di PT PLN (Persero).

Sedangkan terkait dualisme SP PLN, Abrar menuturkan, ke depan tidak ada lagi dualisme SP PLN. Karena berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan No 391/Pdt.G/2018/ PN JKT.SEL tanggal 19 Februari 2019 maka tidak ada lagi dualisme kepengurusan SP PLN. “Dengan adanya penyatuan berdasarkan putusan pengadilan tidak ada lagi dualisme “.

mata air

Edisi 03 Tahun 2019

19

Audit Surveilance SNI ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015 Written by: Nurun Almasyalih - UPDK Bakaru Photo by: Firmansyah Fattah

20

mata air Edisi 03 Tahun 2019

Sistem Manajemen

Photo: Pelaksanaan Audit Surveilance oleh Bapak Sugiman dan Bapak Satrio di ULPLTA Bilibili

P

T PLN(Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Bakaru baru saja menjalani audit survailen ISO 9001:2015 berorientasi pada layanan pelanggan serta standar manajemen mutu dan ISO 14001:2015 tentang manajemen lingkungan. Audit Survailen adalah audit (pemantauan) yang wajib dilakukan oleh badan sertifikasi independen enam bulan atau satu tahun sekali terhadap instansi yang telah bersertifikat ISO. Tujuan audit tersebut yaitu untuk memastikan bahwa organisasi atau perusahaan tetap menjalankan proses bisnis sesuai standar ISO. Audit Survailen dipimpin oleh Bpk Sugiman sebagai Lead Auditor dan Bpk Satrio sebagai Auditor dari PT. PLN (Persero) Pusat Sertifikasi Dalam opening meeting Audit Surveilance, Sugiman mengurai bahwa untuk mencapai mutu yang baik dan berkualitas maka diperlukan ISO 9001:2015 sebagai pendekatan dalam process, Plan Do Check Action, Risk Based Thinking. Sedangkan dalam ISO 14001:2015 terkait manjemen lingkungan

bahwa salah satu hal utama yang harus di matangkan adalah Life Cycle Prespective dimana dalam proses bisnis memiliki hal hal yang saling berkaitan mulai dari upstream hingga downstream untuk kita pikirkan dan perhatikan. “Suatu kebanggan UPDK Bakaru memiliki sertifikat SNI ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015, oleh karena itu untuk upaya selanjutnya adalah pengoptimalan peneran standar ISO tersebut sebagai budaya di lingkungan UPDK ini,” tegasnya. Proses Audit Surveilen berlangsung selama 3 hari, dengan mengambil tiga tapak yaitu ULPLTA Bilibili sebagai tapak pertama ( 20 Maret 2019) , ULPLTA Bakaru sebagai tapak kedua (21 Maret 2019) dan Kantor UPDK Bakaru sebagai tapak ketiga (22 Maret 2019). Berbagai macam elemen yang diaudit selama 3 hari adalah operasi dan pemeliharaan, Ketidaksesuian dan tidakan korekttif, Pengendalian Operasional SML, Life Cycle Prespective, Pengelolaan SDM, Perencanaan hingga

Peningkatan Berkelanjutan. Adapun metode audit dilakukan dengan cara wawancara, sampling dan observasi. Proses audit survailen di ULPLTA Bilibili dan ULPLTA Bakaru lebih menitik beratkan pada proses operasi, pemilaharaan dan lingkungan serta keliling site untuk melihat proses yang nyata dilapangan. Sedangkan proses audit di kantor UPDK Bakaru dilakukan dengan meng-audit masing masing bagian yaitu bagian Ophar, perencanaan, pengadaan, KSA dan lingkungan. Selama 3 hari proses audit survailen berjalan dengan lancar dan baik. Kesimpulan audit menunjukkan bahwa Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan di UPDK Bakaru telah diterapkan dan dipelihara sesuai lingkup SNI ISO 9001:2015 dan 14001:2015. Hal tersebut menyatakan bahwa UPDK Bakaru telah membuktikan komitmennya sebagai pemegang sertifikat ISO adalah selalu menjalankan proses bisnis berdasarkan standar ISO tersebut.

mata air

Edisi 03 Tahun 2019

21

22

mata air Edisi 03 Tahun 2019

mata air

Edisi 03 Tahun 2019

23