Mashodir Tarbawiyah.docx

MAKALAH AL-QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP MANUSIA (MUSLIM) Disusun untuk memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Mashodir Tarbawiyah Pada Jurusan Tadris Matematika Semester 3 Tahun Akademik 2014-2015 Dosen Pengampu: Dr. Hj. Nunung Nuriyah, M. Ag

Disusun oleh: Kelompok 1 :  Habibah (1413153062)  Mochamad Guntur (1413153081)  Nisa Fauziyah Insani (1413153088)

Matematika A / III

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2014

Pendahuluan A. Latar Belakang Al-Qur’ran bukan sebuah tesis akademik, melainkan kitab petunjuk dan memiliki metode tersendiri dalam memberikan anjuran dan menyampaikan ancaman sehingga keduanya berjalan seimbang. Dijaman sekang banyak orang yang tidak lagi berpegang pada Al-Qur’an, mereka menganggap bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci yang hanya harus dibaca tanpa dipahami isinya. Padahal jika kita mengkaji lebih dalam tentang Al-Qur’an, kita akan mendapatkan ilmu yang sangat banyak dan sangat bermanfaat bagi kehidupan. Pada makalah ini akan membahas tentang pentingnya berpedoman pada Al-Qur’an dan berbagai aspek dalam kehidupan yang berkaitan dengan Al-Qur’an. B. Rumusan Masalah Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang definisi dari Al-Qur’an sebagai petunjuk umat islam, bukti-bukti kebenaran Al-Qur’an, menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan Hikmah menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. C. Tujuan Masalah Mengetahui pengertian Al-Qur’an sebagai petunjuk umat islam dan menjadikan AlQur’an sebgai pedoman hidup umat islam.

2 MTK-A Kelompok I /Al-Qur’an sebagai pedoman umat islam

Al-Qur’an Sebagai Petunjuk Umat Islam D. Pengertian Al-Qur’an Sebagai Petunjuk Umat Islam Al-Qur’an memberikan petunjuk, mengarahkan, memerintah dan mendorong setiap orang. Semua yang ada di dalamnya yang terbaik. Baik itu yang terkait dengan akidah (ideologi) akhlak, perilaku, politik, produksi dan sebagainya. Al-Qur’an mengajarkan kita berperilaku dengan akhlak karimah, seperti kesabaran, murah hati, memafkan, etika baik. Al-Qur’an adalah sumber dari segala aspek kehidupan, mulai dari ilmu pengetahuan, ilmu jual beli, pernikahan, perintah shalat dan sebagainya. perintahperintah Allah yang ada di dalam Al-Qur’an tidak dituliskan secara rinci dan detail, melainkan hanya gambaran umumnya saja. Sedangka penjelasan yang lebih terperincinya dijelaskan oleh hadits. Allah SWT berfirma, yang artinya: “Tidaklah orang-orang kafir itu dating kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya” (QS. Al-Furqon: 33) Keutamaan Al-Qur’an kemuliaannya dan kedudukannya yang tinggi adalah sesuatu yang tidak asing bagi umat islam. Ia adalah kitab Allah, tuhan seluruh alam dan firman pencipta seluruh makhluk. E. Bukti Kebenaran Al-Qur’an Walaupun Al-Qur’an menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad SAW, tapi fungsi utamanya adalah menjadi petunjuk bagi seluruh umat islam. Bukti kebenaran Al-Qur’an itu dikemukakan dalam tantangan yang bersifat bertahap, ada empat tahapannya, yaitu menentang siapapun yang menginginkan untuk menyusun semacam Al-Qur’an secara keseluruhan, menantang mereka untuk menyusun seluruh surat semacam Al-Qur’an, menantang mereka untuk

3 MTK-A Kelompok I /Al-Qur’an sebagai pedoman umat islam

menyusun satu surat saja semacam Al-Qur’an, menantang mereka untuk menyusun sesuatu seperti atau lebih kurang satu surat di dalam Al-Qur’an. Sedangkan dari tiga redaksinya ditemukan tiga bukti kebenarannya, yaitu: 1) Keindahan, keserasian, dan keseimbangan kata-katanya. 2) pemberitaan gaib yang diungkapkannya. 3) isyarat-isyarat ilmiahnya sungguh mengagumkan ilmuan masa kini.

F. Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup Manusia (Muslim) Al-Qur’an adalah firman terakhir yang Allah SWT turunkan kepada Rasul-Nya. Sebagai firman terakhir yang diturunkan, Al-Qur’an berperan sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Dengan kesempurnaan yang dimilika oleh Al-Qur’an, maka Al-Qur’an harus dijadikan pegangan atau pedoman hidup manusia khususnya umat muslim, karena di dalam AlQur’an terkandung banyak sekali petunjuk untuk orang yang mau memahaminya. Allah SWT berfirman:

Artinya: “Dialah yang mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai” (QS. At-Taubah: 33) Selain ayat diatas, ada pula sabda Rasulullah SAW tentang Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi manusia:

4 MTK-A Kelompok I /Al-Qur’an sebagai pedoman umat islam

Artinya: “Sungguh telah saya tinggalkan untukmu dua hal, tidak sekali-kali kamu sesat selama kamu berpegang kepadanya, yakni Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya”. (HR. Malik) Dari ayat Al-Qur’an dan Hadits diatas memperkuat bahwa Al-Qur’an harus dijadikan pegangan, rujukan atau pedoman hidup bagi manusia khususnya muslim. Dengan berpedoman kepada Al-Qur’an kita akan mendapatkan ilmu sebagai petunjuk dalam kehidupan. G. Hikmah Menjadikan Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup Ada hikmah yang bisa direnungi mengapa Allah menurunkan Al Qur’an kepada umat manusia yang diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Menjadikan manusia tidak kesulitan, atau agar kehidupan manusia menjadi aman, tentram, damai, sejahtera, selamat dunia dan akhirat serta mendapat ridha Allah dalam menjalani kehidupan. Keterangan selanjutnya lihat QS Thaha :

Artinya: Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;

Contoh: ketika manusia menemukan problem dalam kehidupannya misalkan dalam keluarga, maka manusia itu jika membuka al-qur’an dan membacanya akan menjadi tenang, dan dapat menemukan solusi untuk menyelesaikannya.

2. Untuk mencegah dan mengatasi perselisihan diantara sesama manusia yang disebabkan perselisihan pendapat dan merasa bangga terhadap apa yang dimilkinya masing-masing, meskipun berbeda pendapat tetap diperbolehkan (keterangan selanjutnya lihat QS Yunus : 19) 5 MTK-A Kelompok I /Al-Qur’an sebagai pedoman umat islam

Artinya: Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka], tentang apa yang mereka perselisihkan itu.

Contoh: Ali dan Abi adalah seorang umat islam dan beriman juga, tetapi berbeda guru, mereka belajar pengetahuan disekolah yang sama, tetapi ketika ada permasalahan mereka berbeda pendapat, maka mereka memperdebatkannya.

3. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa (keterangan selanjutnya lihat QS Ali Imran : 138,

Artinya: (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

Contoh: Agus dalam hidupnya banyak sekali masalah yang di terimanya, terutama dalam hidupnya yang selalu kesulitan untuk mencari pekerjaan, tetapi Agus ini selalu berikhtiar dan terus berdoa karena dia menganggapnya itu halnya biasa mungkin Allah belum mempertemukan pekerjaan yang baik untuk dia.

4. Untuk menginformasikan kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai syariat (aturan) dan jalannya masing-masing dalam menyembah Allah (keterangan selanjutnya lihat Al Hajj : 67) Artinya: Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari’at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.

Contoh: Rini dan Dini selalu mengerjakan perintah Allah dan larangan-Nya, karena mereka itu tahu syari’at islam itu harus dijalankan bukan hanya untuk di pelajari saja. 6 MTK-A Kelompok I /Al-Qur’an sebagai pedoman umat islam

5. Untuk menginformasikan bahwa Allah tidak menyukai agama tauhid Nya (islam) dipecah belah (keterangan selanjutnya lihat QS Al Hijr : 90-91, Al Anbiya : 92-93, Al Mukminun : 52-54, Ar Rum : 30-32, Al Maidah : 54, an An Nisa : 150-152 Contoh: Israel ingin memecah belahkan orang islam melalui adanya game-game buat anakanak agar generasi anak muda menjadi pecah belah satu sama lain. 6. Untuk menginformasikan bahwa Al Qur’an berisi perintah-perintah Allah, larangan-larangan Allah, hukum-hukum Allah, kisah-kisah teladan dan juga kumpulan informasi tentang takdir serta sunatullah untuk seluruh manusia dan pelajaran bagi orang yang bertakwa. Contoh: setiap ayat-ayat Al-qur’an diturunkan berbagai macam-macam problematika dalam kehidupan sehari-hari dan itu mengandung sebuah kisah yang harus kita pelajari dan resapi. Misalnya dalam surah Al-kafirun didalamnnya menerangkan tentang orang-orang kafir, dan bahwasanya didalamnya itu ada yang artinya agamamu adalah agamamu dan agamaku adalah agamaku, jadi dalam hal ini kita harus konsisten dalam ajaran kita yang sudah kita anggap benar dan jangan mengikuti orang lain. 7. Al Qur’an adalah kumpulan dari petunjuk-petunjuk Allah bagi seluruh umat manusia sejak nabi Adam a.s sampai nabi Muhammad SAW yang dijadikan pedoman hidup bagi manusia yang takwa kepada Allah untuk mencapai islam selama ada langit dan bumi (keterangan selanjutnya lihat QS Maryam : 58, Ali Imran : 33 & 88-85, Shad : 87, dan At Takwir : 27) Contoh: Angga diberikan sakit oleh Allah dan angga menggapnya itu sebagai petunjuk bahwa Allah telah mengujinya dan Angga menganggap bahwa dia itu kurang beribadah dan banyak maksiat, dan Angga berfikir bahwa dirinya harus bertaqwa kepada Allah.

Manusia ingin mencapai kehidupan yang selamat sejahtera, baik didunia maupun di akhirat harus menggunakan pedoman hidup yang lurus dan benar yaitu Al Qur’an (keterangan selanjutnya lihat QS Maryam : 58, Ali Imran : 33 & 84-85, dan At Takwir : 27)

7 MTK-A Kelompok I /Al-Qur’an sebagai pedoman umat islam

Daftar Pustaka Abdel, Muhammad. 2002. Memahami Al-Qur’an: Pendekatan Gaya dan Tema. Bandung: Penerbit Marja Adnan, Taufik. 1995. Pengantar Studi Al-Qur’an. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Rahman, Afzalur. 2000. Al-Qur’an Sumber Ilmu Pengetahuan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

8 MTK-A Kelompok I /Al-Qur’an sebagai pedoman umat islam