Nokia : FLASHING DATA Flashing Data pada Nokia sangat mudah sekali, hanya memerlukan 3 software saja :
Nokia Flasher 477, 478b6, Knok (Apabila type HP tidak ada maka bisa menggunakan XP Mobile 2002, XP Mobile Pro, software ini biasanya digunakan ketika kita mau upgrade HP 3310 ke 3315. (Menggunakan Kabel Flasher) Nokia Tool 17b atau 18 (Menggunakan Kabel Data M-BUS) EEPROM Tools 3.1 atau Logger 2 (Kabel Data M-BUS)
Untuk Ngeflash Nokia menggunakan Software “Flasher 477 atau Flasher 478b6
Untuk Membuka Sim Card Not Accepted (Kartu di Tolak) / Ganti Imei Menggunakan Software “Nokia Tool 1.8”
Untuk Meng-UpDate EEPROM (Supaya ada signal) menggunakan software “Eeprom Tool 3.1 atau Logger 2,0”
Cara memperbaiki Contact Service / Up grade versi / 3310 ke 3315 / 8210 ke 8250 / Bhs. Indonesia/ Bhs. Jawa / Menu Modif 1. Buka software flasher 477 atau 478b atau Knok 95 Contoh gambar :
2. Konekkan kabel flasher ke HP dalam keadaan mati 3. Pilih Tipe HP 4. Kalau file dari HP mau di copy / disimpan , klik warna hijau bulat lalu pencet “on” pada HP. Setelah selesai tulis nama filenya harus di akhiri ( .fls ) lalu save di Folder misalnya di Folder Backup 5. Klik warna merah bulat > cari filenya nya di folder backup > lalu klik “Ok” lalu pencet “on” pada HP dan tunggu sampai selesai 6. Setelah selesai, HP dinyalakan menjadi SIM CARD NOT ACCEPTED / KARTU SIM DI TOLAK 7. Buka Software Nokia Tool 1.7 atau Nokia Tool 1.8 Contoh Gambar :
8. Konekkan Kabel Data (M Bus), HP Dalam keadaan hidup 9. Pastikan Port COM yang terpasang benar misalnya COM 1 10. Baca HP dengan Ctrl R atau Read (nantinya akan terbaca mengenai isi HP baik No IMEI, Security Code, MSId dll 11. Beri Tanda Check pada kotak yang kosong dan setting ke Factory. 12. Hapus No. IMEI yang sudah ada dan diganti dengan No. IMEI yang ada pada HP (beri tanda Check) 13. Klik Clear SP Locks 2 kali (di bawah aplikasi tsb muncul Success OK 14. Klik SFR 2 kali . 15. Klik Open All 16. Klik Change IMEI 17. Setelah itu HP belum ada signal dan untuk meng Update nya supaya ada signal, buka software “Eeprom Tool 3.1”
Contoh gambar :
18. Lalu klik “Kaca Pembesar” 19. Check Test tunggu sampai ada proses tuning frekuensi ditunjukkan adanya angka db dan setelah DSP OK berarti proses telah selesai. 20. Matikan HPnya dan nyalakan kembali 21. Selesai NB : Kalau mau Up grade 8210 ke 8250, lihat dulu ROMnya di software nokia tool 1.8 dan harus ROM 6 (yg bisa diupgrade dari tahun 2001 ke atas)
Cara ngeflash Nokia jadi ringtone permanen / Bahasa Daerah 1. Buka software flasher 477 atau 478b6 Contoh gambar :
2. Konekkan kabel flasher ke HP dalam keaadaan mati 3. Pilih Tipe HP 4. Kalau file dari HP mau di copy / disimpan , klik warna hijau bulat lalu pencet “on” pada HP. Setelah selesai tulis nama filenya harus di akhiri ( .fls ) lalu save di Folder Backup 5. Klik warna merah bulat > ambil datanya di Folder Backup Modifikasi lalu setelah ambil 6. Filenya klik “ok” lalu pencet “on” pada HP dan tunggu sampai selesai 7. Setelah selesai , HP belum ada signal 8. Buka Logger v.2.0
Contoh gambar : 9. Konekkan kabel data (M Bus) HP keadaan hidup 10. Centang Update lalu klik gambar kaca pembesar 11. Matikan HPnya lalu hidup kan kembali HPnya 12. Selesai
Cara Merubah Operators Nokia
Dering,
Language,
Bitmap,
View,
Font,
1. Menggunakan Software PPM-Edit (CD Nokia Service) 2. Open File MCU+PPM (*.fls, ukuran file ini 1.856 KB) misalnya dari CD Backup. 3. Kemudian edit Ring-Tones, Language, Bitmap, View, atau Fonts. 4. Simpan File (*.fls)
NET MONITOR Berikut adalah daftar kode display utama pada Menu Net Monitor : 1 – Serving cell info 2 – More info about serving cell 3 – Serving cell, 1st and 2nd neighbour 4 – 3rd, 4th and 5th neighbour cells 5 – 6th, 7th and 8th neighbour cells 6 – Network selection display 7 – System information bits for serving cell 10 – Paging Repeat Period, TMSI, Location Update Timer, AFC and AGC 11 – Network parameters 12 – Cyphering, hopping, DTX Status and IMSI 13 – Uplink DTX switching display 14 – Toggle Screening Indicator 17 – Switch BTS_Test Status 18 – Lights status control 19 – Toggle Cell Barred Status 20 – Charging status 21 – Constant voltage charging display 22 – Battery full detection 23 – Battery and phone state 34 – FBUS display 35 – Reasons for SW resets 36 – Counters for resets 38 – Memory dump 39 – Information about reasons for call clearing 40 – Reset handover counters 41 (in singleband phones) – Handover display 41 (in dualband phones) – Handover display, INTER CELL 42 (***in dualband phones) – Handover display, INTRA CELL 43 L2 display 44 – Toggle revision level 45 – Toggle transmitter functionality 51 – SIM information 54 – Block display 1
55 – Block display 2 56 – Block display 3 57 – Memory status before reset 60 – Reset counters to zero 61 – Search and reselection counter display 61 (dualband) – Search and reselection counter display 62 – Neighbour measurement counter display 63 – Call attempts counters 64 – Location Update attempts counters 65 - SMS attempts counters 66 - SMS timeout counters 70 - Temporary counters of DSP 71 - Control DSP audio enhancements 1 72 - Control DSP audio enhancements 2 73 - Generic display for DSP Audio Enhancements 74 - DSP audio enhancements 1 (DRC) 75 - Audio path status 76 - Ear (= downlink) audio display 77 - Microphone (= uplink) audio display 78 - DSP audio enhancements (AEC) 79 - Audio equalizer display 80 - Reset and restart timers 81 - Enable or disable timers 82 - Test timer display 83 - Control of task information displays 84 - Information of task numbers 0 – 7 85 - Information of task numbers 8 – 15 86 - Information of task numbers 16 – 23 87 - Information of OS_SYSTEM_STACK 88 - Information of the current MCU and DSP software versions 89 - Information of the current Hw and TXT versions
Mungkin hanya kode display yang penting-penting saja yang bisa anda coba. Seperti kode display 23 = Battery and phone state monitor, yang sering digunakan untuk mencek kondisi baterai.
Contoh : Kode 23 (Battery and phone state) Salah satu contoh Menu Net Monitor untuk mengetahui kondisi baterai ponsel Nokia anda. Program Net Monitor dari logo manager ini untuk informasi baterai di sandikan dengan angka 23. Agar dapat memahaminya anda bisa melihat gambar yang saya sertakan. 1. Angka paling atas yaitu 3530 (dalam mV) menunjukkan tegangan baterai saat tranmitter sedang aktif, sedangkan sebelahnya yaitu 3854 (dalam mV) menunjukkan tegangan baterai saat tranmitter tidak aktif. 2. Angka 570 menunjukan arus dari charger (dalam mV) jadi bisa memantau kondisi arus dari charger. Angka 3888 (dalam mV) menunjukkan tegangan baterai dalam kondisi standbye. 3. Angka 0 dibaris ketiga menunjukkan umur, semakin kecil (paling kecil adalah 0) berarti kondisi baterai semakin baik. Jika sering malakukan charging dengan tidak benar biasanya angka ini semakin besar. Di tengah angka 72 menunjukan sisa baterai (dalam %). Disebelahnya merupakan kosumsi daya yang dipergunakan ponsel. Bisa dilihat beda kosumsi daya, antara saat standbye dan saat lampu dinyalakan ataupun saat melakukan panggilan. 4. Baris terakhir Angka 25 menunjukan tempetatur baterai Li-Ion, jika baterai yang digunakan selain Li-Ion, maka kolom ini akan bernilai 0, kolom tengah angka 28 menunjukan jumlah arus yang telah dicharge (dalam mA), sedangkan kolom terakhir merupakan jumlah arus selanjutnya yang akan dicharge setelah jumlah arus pada kolom tengah tercapai. 5. Untuk keluar dari menunya tinggal isi 00 lalu tekan OK/Send. 6. Untuk menonaktifkan Net Monitor dgn menekan angka 241 OK