Letak tumor yang tersembunyi dalam rongga perut dan sangat berbahaya dapat menjadi besar t anpa disadari oleh penderita.Sebagian besar kista ovarium tidak menimbulkan gejala, atau hanya sedikit nyeri yang tidak berbahaya.Tetapi adapula kista yang berkembang menjadi besar dan me nimpulkan nyeri yang tajam. Pemastian penyakit tidak bisa dilihat dari gejala -gejala saja karena mungkin gejalanya mirip dengan keadaan lain seperti endometriosis, radang panggul, kehamilan ektopik (di luar rahim) atau kanker ovarium. Meski demikian, penting untuk memperhatikan setiap atau perubahan ditubuh Anda untuk meng etahui gejala mana yang serius. Gejala-gejala berikut mungkin muncul : a.
Perasaan sebah
b.
Ras nyeri pada perut bagian bawah dan panggul
c.
Makan sedikit terasa cepat kenyang
d.
Sering kembung
e.
Nyeri sanggama
f.
Nafsu makan menurun
g.
Rasa penuh pada perut bagian bawah
h.
Gangguan miksi karena adanya tekanan pada kandung kemih dan juga tekanan pada dub
ur i.
Gangguan menstruasi.Pada umumnya tumor ovarium tidak mengubah pola haid kecuali t
umor itu sendiri mengeluarakan hormon seperti pada tumor sel granulosa yang dapat menyebab kan hipermenorrea. j.
Akibat Pertumbuhan adalah dengan adanya tumor didalam perut bisa menyebabkan pem
bengkakan perut..Tekanan pada alat atau organ sekitar disebabkan oleh besarnya tumor atau po sisinya dalam perut.Misalnya sebuah kista yang tidak seberapa besar tetapi posisinya terletak did epan uterus sehingga dapat menekan kandung kencing dan menyebabkan gangguan miksi dan sedang kista besar yang terletak didalam rongga perut kadang-kadang hanya menimbulkan rasa berta pada perut.Selain gangguan miksi obstipasi dan oedema pada tungkai dapat terjadi k.
Rasa mual dan ingin muntah