Malaikatku Di Dunia.doc

  • Uploaded by: Natsu Violentia Himura Suki
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Malaikatku Di Dunia.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 1,171
  • Pages: 5
Malaikatku Di Dunia Naskah Karya: Rachmad Azazi Rhomantoro

Aco Hengki adalah seorang anak yang terlahir dari keluarga miskin, tidakmemiliki ayah sejak umur 8 tahun, hidup bersama ibunya dan seorang adiknya. Hidup prihatin dan serba tidak berkecukupan membuatnya menjadi manusia yang tidak teratur dalam tatanan kehidupannyasehari-hari. Sampai pada suatu hari… Adegan 1 Badriah : (Berlaku genit dan merayu) Sayang,,, Akbar

: Ada apa sayang?

Badriah : Sayang,beliin aku mobil dong sayang! Buat aku kuliah, supaya aku gak kepanasan dan kehujanan. (bergeliat manja) Akbar : (Tertawa) Sayang, jangankan mobil.Apa kamu tidak ingat, kalau kemarin kamu sudah aku belikan sepeda? Dan sekarang, kamu mau aku belikann mobil?(tertawa)gila kamu sayang aku dapat duit darimana? Badriah : (kesal) ih sayang kok gitu!! Jangan berlagak seperti orang miskin gitu dong!(ilfeel) bukanya kemarinbicarain bisnis tanah sama papah ya? Akbar : (berbicara secara hati-hati) Iya, memang benar ada bisnis tanah (cuek). Sayang, aku mau tegasin ke kamu kalau aku gak miskin!(berbicara tegas). Tapi, aku sedang proses menjadi orang kaya, yaa tapi iniprosess dulu (malu). Badriah : (kesal) Iiiih sayang !!!!! Akbar : (berfikir) Ah! Begini saja sayang, kalo sampai tanah yang aku titipkan ke Bapak mu itu laku terjual, akujanji aku beliin kamu mobil!!!! Badriah : Haah?! (ekpresif kegirangan) Akbar

: Motor,rumah yang ada kolam renangnya....

Badriah : (girang) Kamu serius sayang ??? Akbar

: Iya sayang, ditambah lagi aku langsungmelamar kamu di rumah buapak mu! (tegas).

Badriah : Serius sayang? (kegirangan) Akbar

: Iya serius sayang, tapi itu juga kalo tanah ku laku sayang. (tertawa licik)

Badriah : Ah, sayang. (loyo)

BADRIAH!!!!BADRIAH!!!!BADRIAH!!!! (Suara bel) statis lampu mati adegan Ibumenyiram Aco dengan air. Adegan 2 Ibu

: Banguuunnnnnn!!! (siraman air membuat Aco kaget dan mengeluarkan jurus-jurussilat)

Aco

: Eitiet ciiat ciat haiiyaaah !!!!!! (bersikap siap seolah akan melakukan perlawan)

Ibu

: Aco bangun!!!! (posisi Aco menyerang ibunya) ( besssshhhh siramanair ke dua)

Aco

: Eisshh jangan macam-macam kamuu!!! (masih belum sadar)

Ibu

: Eey! ini Ibu mu!!Bangun!!! (sambil menampar bolak balik Aco dengan gelagatbingung)

Aco

: Ibu? Ibu tidak apa-apa? (kaget)

Ibu

: Ibu tidak apa-apa, tapi kamu yang kenapa?! (heran)

Aco

: (sadar dan cengingisan) aku, aku, aku, (malu) aku tidak apa-apa bu.

Ibu : Ah jangan bohong kamu!!! Jelas-jelaskamu berteriak seperti orang ke malingan saja! (menyelidik) Nia

: (nimbrung) Iya, iya !!! Nia saja sampai kaget melihatnya bu!

Aco

: (kesal) Kamu diem aja anak kecil!!!

Nia

: Yee! anak kecil?! Abang tuh yang kayak anak kecil! Huu!

Ibu

: Hey! Sudah-sudah!

Aco

: Bu, pusing kepala ku bu, ditambah sakit hati ku bu. (memelas)

Ibu

: ah sakit terus kepala mu itu! Sakit terus hati mu itu, minumlah obat!

Aco

: aissh bu bukan begitu!!!

Ibu

: ah kalo bukan begitu kenapa kepala mu pusing??

Aco

: begini bu, ibu tau kan si Badriah??

Ibu

: Oh, si Badriahriah? Tau lah,Badriah anaknya Pak Mukimin itu kan?

Aco : tepat sekali bu!! Itu, (berhati-hati) tadi aku bermimpi melihat dia di taman bu.Haddooohh cantiknyaaaaaaa bu (muka berharap) Bu!Bu! rambutnya lurus sekali bu! Rambutnya lurus(ekpresi girang) panjang! Sampai menyentuh tanah, Badriahannya tinggi,hidungnya yg mancung bu, ohh ditambah

bibirnya yg seksi, di tambah lagu bodinya yangseperti gitar spanyol bu, membuat ku tambah suka dengan dia bu.. tapi tiba2 saja saat akudekati dia (raut wajahnya berubah) ada lelaki jahat bu yang ingin merebut dia dari ku ..Nah saat aku ingin menghajar laki2 itu bu (semangatt), tiba-tiba ada yg menyiram ku dengan air bu!!!! Ibu : Aeeeyy!!! (tertawa) itu cuma mimpi kamuu!!! Dia itu anak orang terhormat, kaya dansangat cantik. Sedangkan kita bukan dari orang orang terhoMalaikatku Di Dunia Naskah Karya: Rachmad Azazi Rhomantoro

Aco Hengki adalah seorang anak yang terlahir dari keluarga miskin, tidakmemiliki ayah sejak umur 8 tahun, hidup bersama ibunya dan seorang adiknya. Hidup prihatin dan serba tidak berkecukupan membuatnya menjadi manusia yang tidak teratur dalam tatanan kehidupannyasehari-hari. Sampai pada suatu hari… Adegan 1 Badriah : (Berlaku genit dan merayu) Sayang,,, Akbar

: Ada apa sayang?

Badriah : Sayang,beliin aku mobil dong sayang! Buat aku kuliah, supaya aku gak kepanasan dan kehujanan. (bergeliat manja) Akbar : (Tertawa) Sayang, jangankan mobil.Apa kamu tidak ingat, kalau kemarin kamu sudah aku belikan sepeda? Dan sekarang, kamu mau aku belikann mobil?(tertawa)gila kamu sayang aku dapat duit darimana? Badriah : (kesal) ih sayang kok gitu!! Jangan berlagak seperti orang miskin gitu dong!(ilfeel) bukanya kemarinbicarain bisnis tanah sama papah ya? Akbar : (berbicara secara hati-hati) Iya, memang benar ada bisnis tanah (cuek). Sayang, aku mau tegasin ke kamu kalau aku gak miskin!(berbicara tegas). Tapi, aku sedang proses menjadi orang kaya, yaa tapi iniprosess dulu (malu). Badriah : (kesal) Iiiih sayang !!!!! Akbar : (berfikir) Ah! Begini saja sayang, kalo sampai tanah yang aku titipkan ke Bapak mu itu laku terjual, akujanji aku beliin kamu mobil!!!! Badriah : Haah?! (ekpresif kegirangan) Akbar

: Motor,rumah yang ada kolam renangnya....

Badriah : (girang) Kamu serius sayang ???

Akbar

: Iya sayang, ditambah lagi aku langsungmelamar kamu di rumah buapak mu! (tegas).

Badriah : Serius sayang? (kegirangan) Akbar

: Iya serius sayang, tapi itu juga kalo tanah ku laku sayang. (tertawa licik)

Badriah : Ah, sayang. (loyo)

BADRIAH!!!!BADRIAH!!!!BADRIAH!!!! (Suara bel) statis lampu mati adegan Ibumenyiram Aco dengan air. Adegan 2 Ibu

: Banguuunnnnnn!!! (siraman air membuat Aco kaget dan mengeluarkan jurus-jurussilat)

Aco

: Eitiet ciiat ciat haiiyaaah !!!!!! (bersikap siap seolah akan melakukan perlawan)

Ibu

: Aco bangun!!!! (posisi Aco menyerang ibunya) ( besssshhhh siramanair ke dua)

Aco

: Eisshh jangan macam-macam kamuu!!! (masih belum sadar)

Ibu

: Eey! ini Ibu mu!!Bangun!!! (sambil menampar bolak balik Aco dengan gelagatbingung)

Aco

: Ibu? Ibu tidak apa-apa? (kaget)

Ibu

: Ibu tidak apa-apa, tapi kamu yang kenapa?! (heran)

Aco

: (sadar dan cengingisan) aku, aku, aku, (malu) aku tidak apa-apa bu.

Ibu : Ah jangan bohong kamu!!! Jelas-jelaskamu berteriak seperti orang ke malingan saja! (menyelidik) Nia

: (nimbrung) Iya, iya !!! Nia saja sampai kaget melihatnya bu!

Aco

: (kesal) Kamu diem aja anak kecil!!!

Nia

: Yee! anak kecil?! Abang tuh yang kayak anak kecil! Huu!

Ibu

: Hey! Sudah-sudah!

Aco

: Bu, pusing kepala ku bu, ditambah sakit hati ku bu. (memelas)

Ibu

: ah sakit terus kepala mu itu! Sakit terus hati mu itu, minumlah obat!

Aco

: aissh bu bukan begitu!!!

Ibu

: ah kalo bukan begitu kenapa kepala mu pusing??

Aco

: begini bu, ibu tau kan si Badriah??

Ibu

: Oh, si Badriahriah? Tau lah,Badriah anaknya Pak Mukimin itu kan?

Aco : tepat sekali bu!! Itu, (berhati-hati) tadi aku bermimpi melihat dia di taman bu.Haddooohh cantiknyaaaaaaa bu (muka berharap) Bu!Bu! rambutnya lurus sekali bu! Rambutnya lurus(ekpresi girang) panjang! Sampai menyentuh tanah, Badriahannya tinggi,hidungnya yg mancung bu, ohh ditambah bibirnya yg seksi, di tambah lagu bodinya yangseperti gitar spanyol bu, membuat ku tambah suka dengan dia bu.. tapi tiba2 saja saat akudekati dia (raut wajahnya berubah) ada lelaki jahat bu yang ingin merebut dia dari ku ..Nah saat aku ingin menghajar laki2 itu bu (semangatt), tiba-tiba ada yg menyiram ku dengan air bu!!!! Ibu : Aeeeyy!!! (tertawa) itu cuma mimpi kamuu!!! Dia itu anak orang terhormat, kaya dansangat cantik. Sedangkan kita bukan dari orang orang terho

Related Documents

Malaikatku
November 2019 3
Malaikatku Di Dunia.doc
November 2019 14
Di
November 2019 64
Di
November 2019 58
Di
June 2020 30
Di
June 2020 27

More Documents from "PrimaDaNoi.it"