Perhitungan Output Nasional dan Pendapatan Nasional
Gross Domestic Product
Gross domestic product (GDP) = Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai total dari semua barang dan jasa yang diproduksi oleh faktor-faktor produksi yang ada didalam negeri dalam suatu periode tertentu.
Pendapatan Nasional & Neraca Produk
Pendapatan Nasional & Neraca Produk adalah data-data yang dikumpulkan dan dipublikasikan oleh pemerintah mengenai beragam komponen pendapatan nasional dan output dalam suatu perekonomian. BPS yang bertanggung jawab dalam pengelolaaan dan perhitungan data pendapatan nasional & output atau GDP.
Barang & Jasa Akhir
Barang dan Jasa Akhir dalam GDP (PDB) mengacu pada barang-barang dan jasa-jasa yang digunakan oleh konsumen akhir. Barang Antara (Intermediate goods) adalah barang-barang yang diproduksi oleh suatu perusahaan dan akan digunakan lagi dalam proses produksi selanjutnya oleh perusahaan lain.
Nilai Tambah (Value Added)
Nilai Tambah (Value added) adalah selisih antara nilai suatu barang ketika keluar dari satu tahapan produksi dengan biaya barang tersebut ketika masuk dalam tahapan produksi tersebut. (Harga – Input)
Dalam
menghitung GDP, bisa dengan cara menambah semua nilai tambah dari setiap tahapan produksi bisa juga dengan menggunakan nilai akhir penjualan.
Value Added Nilai Tambah dalam proses produksi satu Gallon Bensin (Hypothetical Numbers)
TAHAP PRODUKSI
NILAI PENJUALAN
NILAI TAMBAH
(1) Pengeboran
50
50
(2) Penyulingan
65
15
(3) Pengangkutan
80
15
100
20
(4) Penjualan Retail Total Nilai Tambah
100
Pengecualian Barang Bekas dan Transaksi Keuangan
Perhitungan GDP/PDB tidak memasukkan semua transaksi yang melibatkan terjadinya perpindahan uang tapi tidak menghasilkan barang dan jasa baru.
Pemisahan Ouput yang diproduksi di LN dengan menggunakan faktor produksi domestik
GDP/PDB adalah nilai output yang diproduksi oleh faktor produksi yang ada di dalam negeri. Ouput yang dihasilkan oleh faktor produksi dalam negeri yang berlokasi dimana saja dihitung dengan konsep gross national product (GNP) atau Produk Nasional Bruto.
Perhitungan GDP Ada 2 Cara :
The expenditure approach (Pendekatan Pengeluaran): Menghitung GDP/PDB melalui perhitungan total nilai pengeluaran terhadap barang akhir dalam suatu periode. The income approach (Pendekatan Pendapatan): Menghitung GDP/PDB melalui perhitungan total pendapatan — upah/gaji, sewa, bunga, dan profit (wages, rents, interest, and profits)— yang diterima oleh faktor produksi dalam memproduksi barang akhir disuatu periode.
The Expenditure Approach Expenditure categories:
Konsumsi Swasta (C)—pengeluaran rumah tanggga terhadap barang konsumsi.
Penambahan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB)= Gross private domestic investment (I)—pengeluaran modal baru oleh perusahaan/RT: pabrik, mesin, peralatan, persediaan, perumahan dll.
The Expenditure Approach Expenditure categories:
Pengeluaran Konsumsi dan Investasi Pemerintah = Government consumption and gross investment (G)
Net exports (EX – IM)—Selisih antara ekspor (EX) dan impor (IM)
The Expenditure Approach
The expenditure approach: Menghitung GDP dengan menjumlahkan semua komponen pengeluaran :
GDP = C + I + G + ( EX − IM )
Components of GDP, 1999: The Expenditure Approach Components of GDP, 2002: The Expenditure Approach Personal consumption expenditures (C) Durable goods Nondurable goods Services Gross private domestic investment (l) Nonresidential Residential Change in business inventories Government consumption and gross investment (G) Federal State and local Net exports (EX – IM) Exports (EX) Imports (IM) Total gross domestic product (GDP) Note: Numbers may not add exactly because of rounding. Source: U.S. Department of Commerce, Bureau of Economic Analysis.
BILLIONS OF DOLLARS
PERCENTAGE OF GDP
7303.7 871.9 2115.0 4316.8 1543.2 1117.4 471.9 3.9 1972.9
69.9 8.3 20.2 41.3 14.8 10.7 4.5 0 18.9
693.7 1279.2 − 423.6 1014.9 1438.5 10446.2
6.6 12.2 − 4.1 9.8 13.8 100.0
Personal Consumption Expenditures
Konsumsi Swasta meliputi (C) :
Durable
goods: Barang yang tahan lama: Mobil, peralatan elektronik dll..
Nondurable
goods: Barang yang habis digunakan dalam waktu singkat; pakaian, makanan, dll.
Services: Hal-hal yang tidak melibatkan produksi barang fisik seperti, biro hukum, jasa salon, kesehatan, pendidikan dll.
Gross Private Domestic Investment Investment mengacu pada pembelian barang-barang modal baru. Total investment oleh private sector : gross private domestic investment. Termasuk didalamnya pembelian rumah baru, pabrik-pabrik, mesin-mesin, persediaan dll.
Gross Private Domestic Investment
Nonresidential investment : mesin-mesin, peralatan, pabrik,dll. Residential investment :rumah-rumah baru dan apartemen atau gedung perkantoran Change in inventories : perhitungan perubahan persediaan kantor dalam suatu periode. Persediaan=diproduksi sekarang dijual nanti.
Gross Private Domestic Investment
GDP/PDB bukan nilai pasar dari total penjualan dalam suatu periode tapi nilai pasar dari total produksi. Hub antara total produksi dan total penjualan :
GDP = Total Penjualan + Perubahan Persediaan
Gross Investment versus Net Investment
Gross investment : Total nilai produksi atau pembelian barang-barang modal baru dalam suatu periode (plant, equipment, housing, dan inventory).
Depreciation adalah penurunan nilai aset dalam suatu periode.
Net investment = gross investment minus depreciation.
Capitalawal periode = capitalakhir periode + net investment
Government Consumption and Gross Investment
Government consumption and gross investment (G) pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah terhadap barang dan jasa akhir.
Net Exports
Net exports (EX – IM) selisih antara ekspor dan impor. Nilainya bisa positif atau negatif.
Exports
(EX)
Imports (IM)
The Income Approach National income (Pendapatan Nasional) adalah total pendapatan yang diterima oleh faktor produksi yang dimiliki oleh WNI. The income approach: GDP dibagi ke 4 komponen:
GDP = national income + depreciation + (indirect taxes – subsidies) + net factor payments to the rest of the world + other
The Income Approach Components of GDP, 2002: The Income Approach National income Compensation of employees Proprietors’ income Corporate profits Net interest Rental income
Depreciation Indirect taxes minus subsidies Net factor payments to the rest of the world Other Gross domestic product Source: See Table 18.2.
BILLIONS OF DOLLARS
PERCENTAGE OF GDP
8,199.9
80.3
6,010.0 943.5 748.9 554.8 142.7
58.9 7.3 7.3 5.4 1.4
1,351.3 739.4 11.1
13.2 7.2 0.1
− 96.1 10,205.6
− 0.9 100.0
From GDP to Disposable Personal Income GDP, GNP, NNP, National Income, Personal Income, and Disposable Personal Income, 2002
GDP Plus: receipts of factor income from the rest of the world Less: payments of factor income to the rest of the world
Equals: GNP Less: depreciation
Equals: net national product (NNP) Less: indirect taxes minus subsidies plus other
Equals: national income Less: corporate profits minus dividends Less: social insurance payments Plus: personal interest income received from the government and consumers Plus: transfer payments to persons
Equals: personal income Less: personal taxes
Equals: disposable personal income
DOLLARS (BILLIONS) 10,205.6 + 342.1 − 353.2 10,194.5 − 1,351.3 8,843.2 − 643.3 8,199.9 − 332.6 − 731.2 + 439.1 +1,148.7 8,723.9 − 1,306.2 7,417.7
From GDP to Disposable Personal Income Net national product (NNP)=Produk Nasional Netto adalah GNP dikurangi depresiasi; total produksi nasional dikurangi dengan apa yang dibutuhkan untuk menjaga nilai dari barang modalnya. Personal income = Pendapatan Personal adalah pendapatan yang diterima RT sebelum dipotong pajak pendapatan.
Disposable Personal Income and Personal Saving Disposable Personal Income and Personal Saving, 2002 DOLLARS (BILLIONS)
Disposable personal income Less: Personal consumption expenditures Interest paid by consumers to business Personal transfer payments to foreigners Equals: personal saving Personal savings as a percentage of disposable personal income: Source: See Table 18.2.
7,417.7 − 7063.5 − 204.3 − 31.3 118.6 1.6%
Disposable Personal Income and Personal Saving The personal saving rate adalah persentase dari disposable personal income yang ditabung. Jika tingkat tabungan rendah, RT mengeluarkan porsi yang lebih besar untuk belanjanya. Jika tingkat tabungan tinggi artinya RT itu melakukan pengeluaran konsumsi yang hati-hati.
Nominal Versus Real GDP Nominal GDP adalah GDP yang dihitung dengan harga sekarang.. Semua variabel yang diukur atau dihitung dengan harga sekarang disebut dengan variabel nominal.
Calculating Real GDP A weight. A base year. A fixed-weight procedure.
Calculating Real GDP A Three-Good Economy (1)
(2)
PRODUCTION YEAR 1 YEAR 2 Q1
Q2
(3)
(4)
PRICE PER UNIT YEAR 1 YEAR 2
(5)
(6)
(7)
(8)
GDP IN YEAR 1 IN YEAR 1 PRICES
GDP IN YEAR 2 IN YEAR 1 PRICES
GDP IN YEAR 1 IN YEAR 2 PRICES
GDP IN YEAR 2 IN YEAR 2 PRICES
P1
P2
P1 x Q1
P1 x Q2
P2 x Q1
P2 X Q2
Good A
6
11
$.50
$ .40
$3.00
$5.50
$2.40
$4.40
Good B
7
4
.30
1.00
2.10
1.20
7.00
4.00
Good C
10
12
.70
.90
7.00
8.40
9.00
10.80
$12.10
$15.10
$18.40
$19.20
Total
Nominal GDP in year 1
Nominal GDP in year 2
Calculating the GDP Deflator The GDP deflator adalah salah satu ukuran perhitungan tingkat harga-harga umum. Sangat bergantung pada pilihan tahun dasarnya.
The Problems of Fixed Weights
1.
2. 3.
Perubahan struktural dalam suatu perekonomian. Perubahan Supply. The substitution effect dari kenaikan harga
GDP and Social Welfare Masyarakat merasa lebih baik jika kondisi aman dan kejahatan berkurang. Tetapi hal tersebut tidak terhitung dalam GDP Kenaikan waktu luang untuk bersantai juga meningkatkan kesenangan masyarakat tapi tidak dihitung dalam GDP. Aktivitas yang tidak tercatat (informal) juga tidak ada dalam GDP walaupun mereka menghasilkan produksi riil.
GDP and Social Welfare GDP accounting rules tidak memasukkan konsep kesehatan lingkungan. GDP tidak bisa menunjukkan distribuso pendapatan. GDP itu netral untuk berbagai jenis barang dan jasa yang diproduksi
The Underground Economy
The underground economy adalah bagian dari suatu perekonomian dimana transaksi terjadi, ada pendapatan yang dihasilkan tetapi tidak tercatat dan dilaporkan dalam GDP.
Gross National Income per Capita
Untuk perbandingan GNP antar negara harus memperhitungkan nilai tukar. Gross National Income (GNI) adalah ukuran yang biasa dipakai dalam perbandingan ouput antar negara; GNI adalah GNP yang dikonversikan kedalam mata uang dollar dengan nilai kurs riil yang telah disesuaikan dengan tingkat inflasi selama beberapa tahun. GNI dibagi dengan jumlah penduduk (populasi) = gross national income per capita.
Gross National Income per Capita Per Capita Gross National Income for Selected Countries, 2002 COUNTRY Switzerland Japan Norway United States Denmark Ireland Sweden United Kingdom Netherlands Austria Finland Germany Belgium France Canada Australia Italy Spain G
U.S. DOLLARS 36,970 35,990 35,530 34,870 31,090 28,880 25,400 24,230 24,040 23,940 23,840 23,700 23,340 22,640 21,340 18,770 18,470 14,860
COUNTRY Portugal South Korea Argentina Mexico Czech Republic Brazil South Africa Turkey Colombia Jordan Romania Philippines China Indonesia India Pakistan Nepal Rwanda
U.S. DOLLARS 10,670 9,400 6,860 5,540 5,270 3,060 2,900 2,540 1,910 1,750 1,710 1,050 890 680 460 420 250 220
Review Terms and Concepts base year change in business inventories compensation of employees corporate profits current dollars depreciation disposable personal income, or after-tax income
government consumption and gross investment (G) gross domestic product (GDP) gross investment gross national income (GNI) gross national product (GNP) gross private domestic investment (I) income approach
durable goods
indirect taxes
expenditure approach
intermediate goods
final goods and services
national income
fixed-weight procedure
national income and product accounts
Review Terms and Concepts net exports (EX – IM)
personal saving
net factor payments to the rest of the world
personal saving rate
net interest net investment net national product (NNP) nominal GDP nondurable goods nonresidential investment personal consumption expenditures (C) personal income
proprietors’ income rental income residential investment services subsidies underground economy value added weight