MAKALAH TENTANG PARIWISATA Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran produktif SMK Mandiri Cirebon Tahun Pelajaran 2018/2019
Disusun Oleh : MUHAMMAD FAQIH MUSYAFFA Kelas : X P2
YAYASAN PENDIDIKAN MUKTI MANDIRI
SMK MANDIRI CIREBON Jl Kamboja – Tuparev no.20 Telp.(0231) 205702, 201216 Fax.(0231) 246993 Cirebon 45153 Website: mandirischool.sch.id E-mail:
[email protected]
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas segala karunia dari Allah SWT, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah Tentang Pariwisata” dengan baik dan tepat pada waktunya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait yang telah memberi bantuannya dalam penulisan makalah ini. Akhirnya, kami sebagai penyusun menyadari bahwasanya makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dalam penulisan maupun isi. Oleh sebab itu, kami meminta maaf kepada pembaca atas kekurangan-kekurangan tersebut, dan kami sangat mengharapkan saran, tanggapan, dan kritik dari pembaca guna sebagai pedoman dan perbaikan ke masa yang akan datang. Kami mengharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.Semoga Tuhan senantiasa memberikan petunjukdan membimbing kita.
Cirebon,
Penyusun
September 2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………….…………………….
i
DAFTAR ISI…………………………….……………….………………………………
ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……………………………………….….…………………………….. 1 1.2 Rumusan Masalah……………………………………..………………………………. 2 1.3 Tujuan dan Manfaat…………………………………….…….……………………….. 2 BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Pengertian Pariwisata…………………………………………..……………………… 2 2.2 objek wisata di Cirebon ………………………………………………………………. 7
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan………………………………………..…………………………………… 11 3.2 Saran…………………………………………………..…………………………….… 11 DAFTAR PUSTAKA………………………….…………………………………………. 12
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Telah kita ketahui bersama bahwa di Negara kita Negara Indonesia memiliki beraneka ragam wisata dan budaya yang terbentang dari sabang sampai marauki, mulia dari tempat wisata dan objek wisata yang kaya akan keindahan wisata alam, taman wisata, taman budaya,dan wisata kulinernya banyak orang menyebutkan indonesia adalah surga dunia yang memiliki banyak keanekaragaman wisata yang begitu indah dan memiliki khas di mana tiap daerahnya memiliki kebudayaan yang berbeda beda yang melambangkan cirikas dari daerah tersebut dan banyak turis baik turis domestic maupun macanegara yang mengagumi keanekaragaman budaya dan wisata di Negara Indonesia. Maka dari itu makalah saya akan membahas pariwisarta di Indonesia yang menjadi salah satu sumber pendapatan pajak Negara Indonesia.
1.2
Rumusan Masalah
Adapun beberapa masalah yang dapat dirumuskan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut. 1.
Apakah pengertian dari Pariwisata?
2.
Apa saja objek wisata yang ada di Cirebon ?
1.3
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat dibuatnya makalah ini adalah agar para pembaca : 1.
Dapat mengerti dan lebih memahami tentang pengertian Pariwisata.
2.
Dapat mengerti dan lebih memahami tentang objek wisata yang ada di Cirebon.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pariwisata Apa itu pariwisata ?sesungguhnya sampai saat ini belum ada kesepakantan ataupun kejelasan dari para pakar tentang pariwisata. 1.
Secara Etomoogi
Kata pariwisata berasal dari kata pari yang berarti “banyak” atau “berkeliling”, sedangkan wisata berarti “pergi”. 2.
Kamus Besar Indonesia
Dalam Kamus Besar Indonesia dikemukakan bahwa pariwisata adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan rekreasi. 3.
Menurut Para Ahli
• Menurut UU No.10/2009 tentang kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah. • Koen Meyers (2009), pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh semntara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta tujuan-tujuan lainnya. • Suwantoro (1997) , pariwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lai dari luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan bukan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan uang. • James J. Spillane, pariwisata adalah kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan untuk mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetaui dsesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, dan berziarah. • Soekadijo (1996), pariwisata adalah gejalayang komples dalam masyarakat, di dalamnya terdapat hotel, objek wisata, souvenir, pramuwisata, angkutan wisata, biro perjalanan wisata, rumah makan dan banyak lainnya. • Drs. E.A.Chalik, pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berkali-kali atau berkeliling. • Prof. Kurt Morgenroth, kepariwisataan dalam arti sempit, adalah lalu lintas orangorang yang meninggalkan tempat kediamannya untuk sementara waktu, untuk berpesiar di tempat lain, semata-mata sebagai konsumen dari sebagai konsumen dari buah hasil
perekonomian dan kebudayaan guna memenuhi kebutuhan hidup dan budayanya atau keinginan yang beraneka ragam dari pribadinya. • Prof. Hans. Buchli, kepariwisataan adalah setiap peralihan tempat yang bersifat sementara dari seseorang atau beberapa orang, dengan maksud memperoleh pelayanan yang diperuntuhkan bagi kepariwisataan itu oleh lembaga-lembaga yang digunakan untuk maksud tertentu. • Prof. Salah Wahab, pariwisata merupakan suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian di antara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri(di luar negeri), meliputi pendiaman orang-orang di daerah lain (daerah tertentu), suatu negara atau benua untuk sementara waktu dalam mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya dimana ia memperoleh pekerjaan. • Prof. K. Krapt (1942), kepariwisataan adalah keseluruhan daripada gejala-gejala yang ditimbulkan oleh perjalanan dan pendiaman orang-orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari proses yang bersifat sementara itu. • E. Guyer Freuler, pariwisata dalam arti modern merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar dan menumbuhkan kecintaan yang disebabkan oleh pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat. • Herman V. Schularard (1910), kepariwisataan merupakan sejumlah kegiatan, terutama yang ada kaiannya dengan masuknya, ada pendiaman dan bergeraknya orang-orang asing keluar masuk kota, daerah atau negara. • Yoeti (1996), yoeti memberikan batasan-batasan tentang penyebaran kata-kata sebagai berikut Wisata Perjalanan; dalam bahasa inggris dapat disamakan dengan perkataan “travel” Wisatawan Orang yang melakukan perjalanan; dalam baghasa inggris dapat disebut dengan “traveller” Para Wisatawan Orang yang melakukan perjalanan; dalam baghasa inggris dapat disebut dengan “travellers”(jamak) Pariwisata Perjalanan yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain dan dalam bahaa inggris disebut “tourist”
Para Pariwisatawan Orang yang melakukan perjalanan tour dan dalam bahasa inggir disebut”tourists”(jamak) Kepariwisataan Hal-hal yang berhubungan dengan pariwisata dan dalam bahasa ingris deisebut”tourism”
2.2 Objek Wisata Di Cirebon Cirebon punya sejumlah daya tarik yang tidak kalah dengan destinasi liburan favorit lainnya seperti Bandung, Jogja, atau Bogor. Kota yang terkenal dengan mangga gedong gincunya ini belakangan banyak dipilih para pelancong sebagai tujuan wisata. Setiap musim libur panjang, Cirebon mendadak ramai oleh banyaknya wisatawan yang datang dari luar kota. Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Cirebon dalam beberapa tahun belakangan tidak luput dari perkembangan ekonomi dan pembangunannya yang lumayan pesat. Sejak dibukanya Tol Cipali, jarak tempuh menuju Cirebon pun menjadi lebih cepat. Tak hanya itu, kehadiran sejumlah penginapan di setiap sudut kota juga semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para wisatawan. Nah, bagi Anda yang berencana untuk berkunjung ke Kota Udang, ada beberapa rekomendasi tempat wisata di Cirebon yang patut dikunjungi. Ada apa saja? Simak uraian lengkapnya berikut ini.
1. Keraton Kasepuhan Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font color: Blue
Keraton Kasepuhan Keraton Kasepuhan merupakan tempat wisata di Cirebon pertama yang wajib dikunjungi, terutama jika Anda tertarik dengan sejarah Cirebon. Keraton di Cirebon ini dibangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mohammad Arifin yang notabene merupakan cicit Sunan Gunung Jati. Keraton yang semula dinamakan Keraton Pakungwati ini dibangun sebagai pusat pemerintahan Cirebon pada masa lalu. Nama tempat wisata di Cirebon ini kemudian diubah
menjadi Keraton Kasepuhan setelah adanya pembagian wilayah keraton pada masa pemerintahan Pangeran Mertawijaya, yang dikenal sebagai Sultan Sepuh Mohammad Syamsudin Mertawijaya. Lantas, apa saja sih yang bisa dilihat di Keraton Kasepuhan? Anda dapat berkunjung ke museum keraton untuk melihat berbagai peninggalan bersejarah seperti kereta kencana, gamelan dari tahun 1426, lukisan antik Prabu Siliwangi, rebana peninggalan Sunan Kalijaga, hingga meriam mini. Anda pun dapat menjelajahi area Keraton untuk mengamati arsitekturnya yang memiliki nilai filosofi tinggi. Keraton Kasepuhan Cirebon berada di Jalan Kasepuhan Nomor 43, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
2. Keraton Kanoman Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font color: Blue
Keraton Kanoman Keraton Kanoman adalah destinasi wisata bersejarah di Cirebon yang tidak kalah menarik dari Keraton Kasepuhan. Meski sudah banyak mengalami pemugaran, Keraton Kanoman tetap memertahankan dekorasi dan gaya arsitektur khas Jawa dan Tiongkok yang mengandung nilai sejarah perkembangan kerajaan Islam di Indonesia. Berbagai koleksi benda bersejarah seperti lukisan, kerajinan keramik, serta kereta kencana Paksi Naga Liman yang legendaris dapat Anda temukan di tempat wisata di Cirebon ini. Sejak didirikan pada tahun 1678, Keraton Kanoman masih memegang adat dan tradisinya hingga saat ini. Salah satu tradisi keraton yang paling terkenal adalah Ritual Panjang Jimat yang biasa digelar setiap bulan Maulid. Ritual Panjang Jimat diawali dengan pencucian benda-benda pusaka milik Keraton Kanoman selama 40 hari dan dilanjutkan dengan prosesi arak-arakan benda pusaka dan gunungan hasil bumi dari Pendopo Jinem menuju Masjid Keraton Kanoman. Prosesi yang satu ini selalu dinanti warga Cirebon dan para wisatawan. Selain memiliki nilai filosofis tinggi, ritual Panjang Jimat juga dapat menjadi ajang mengucap syukur bagi warga di sekitar Keraton Kanoman. Keraton Kanoman dibuka setiap hari untuk wisatawan pada jam 09:00-17:00. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp7.000 untuk menikmati wisata sejarah di Keraton Kanoman.
3. Masjid Agung Sang Cipta Rasa Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font color: Blue
Masjid Agung Sang Cipta Rasa Masjid tertua di Cirebon ini berlokasi di kompleks Keraton Kasepuhan. Arsitektur Masjid Agung Sang Cipta Rasa banyak didominasi pengaruh Kerajaan Islam pada masa lalu. Ciri khas tersebut dapat dilihat dari atap masjid yang tidak memiliki kemuncak seperti masjidmasjid lain di Pulau Jawa pada umumnya. Sepintas, masjid yang satu ini mungkin tidak tampak begitu istimewa. Meski tampak sederhana, ada kisah menarik di balik pembangunan masjid ini. Konon, pembangunan Masjid Sang Cipta Rasa melibatkan ratusan tokoh penting dari Kerajaan Demak, Majapahit, dan Cirebon. Sunan Gunung Jati bahkan menunjuk Sunan Kalijaga untuk merancang arsitektur masjid. Selain gaya arsitekturnya yang masih awet hingga sekarang, ada satu tradisi yang masih dipertahankan di Masjid Sang Cipta Rasa, yakni azan pitu. Azan pitu ialah ritual azan yang dilakukan oleh tujuh muazin secara bersamaan. Azan pitu biasanya dikumandangkan setiap salat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
4. Makam Sunan Gunung Jati Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font color: Blue
Makam Sunan Gunung Jati Makam Sunan Gunung Jati sering dijadikan destinasi wisata religi bagi wisatawan yang berasal dari Pulau Jawa. Di tempat wisata di Cirebon ini Anda akan merasakan suasana khidmat berkat lantunan ayat-ayat suci yang bergema di seantero kompleks Makam Sunan Gunung Jati. Gaya arsitektur khas Tiongkok, Jawa, dan Arab pun berpadu sempurna
membentuk harmoni yang menakjubkan. Beragam dekorasi porselen khas Tiongkok banyak disematkan di sekitar dinding makam. Daya tarik lain yang dimiliki Kompleks Makam Sunan Gunung Jati adalah adanya sembilan pintu yang disusun secara bertingkat. Namun, pengunjung hanya diperkenankan untuk masuk hingga pintu ke-lima, sebab pintu-pintu selanjutnya hanya diperuntukkan bagi keturunan Sunan Gunung Jati. Kompleks Makam Sunan Gunung Jati berlokasi di Jalan Alun-alun Astana Gunung Jati 53, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati.
5. Taman Sari Gua Sunyaragi Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font color: Blue
Taman Sari Gua Sunyaragi Beberapa tahun belakangan, minat wisatawan untuk mengunjungi Taman Sari Gua Sunyaragi semakin meningkat. Berkat pemugaran area taman dan pagelaran kesenian setiap tahunnya, tempat wisata di Cirebon ini kini tidak lagi tampak seperti tempat wisata yang terabaikan. Taman yang memiliki deretan gua ini dulunya merupakan tempat bermeditasi bagi para pemuka kerajaan atau prajurit keraton. Keaslian bangunan-bangunan batu kuno di Gua Sunyaragi bahkan masih terasa begitu murni hingga saat ini. Warga lokal juga sering menjadikan tempat wisata di Cirebon ini sebagai lokasi berburu foto. Taman Sari Gua Sunyaragi pun sering dijadikan lokasi pagelaran musik, sendratari, hingga pembukaan Festival Keraton Nusantara yang dilaksanakan setahun sekali. Bahkan, baru-baru ini, pengelola Taman Sari Gua Sunyaragi juga meluncurkan wahana balon udara untuk menarik minat wisawatan agar semakin betah berkunjung ke sini. Tertarik datang ke tempat wisata di Cirebon ini? Datang saja ke lokasinya di Jalan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Cirebon. Taman Sari Gua Sunyaragi dibuka untuk umum setiap hari pada pukul 08:00-17:30.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekagaraman hayati yang sangat tinggi yang berupa sumber daya alam yang berlimpah, baik di daratan, udara maupun di perairan.Semua potensi tersebut mempunyai peranan yang sangat penting bagi pengembangan kepariwisataan, khususnya wisata alam. Sasaran tersebut di atas dapat tercapai melalui pengelolaan dan pengusahaan yang benar dan terkoordinasi, baik lintas sektoral maupun swasta yang berkaitan dengan pengembangan kegiatan pariwisata berkelanjutan, misalnya kepariwisataan, pemerintah daerah, lingkungan hidup, dan lembaga swadaya masyarakat.Dalam pengembangan kegiatan pariwisata berkelanjutan terdapat dampak positif dan dampak negatif, baik dalam masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan alami. Bahwa pariwisata itu adalah asset Negara yang penting. Pariwisata bisa menjadi industry yang memajukan Indonesia , membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat, menciptakan usaha baru yang di kelola oleh suasta dan juga memberikan sebuah industry yang bisa menhasilkan omsed yang sangat menjanjikan. Mahasiswa juga harus berperan terhadap kelangsungan pariwisata di Indonesia agar tidak di akui tentang wisata budayanya dan kulinernya.
3.2 Saran Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang “PARIWISATA” Semoga kita semua benar-benar memahami tentang apa seharusnya kita dapatkan. Sehingga, jika ada hak-hak yang belum kita dapatkan, kita bisa memperjuangkannya.Begitu juga sebaliknya, jika hakhak sebagai perencanaan Pariwisata berkelanjutan, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita sebagai warga Negara. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh dengan keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.dibali.web.id/desa-penglipuran.html#sthash.7HAwpq9C.dpuf http://agussubamia.blogspot.com/2013/05/istilah-istilah-pariwisata.html http://www.rentalmobilbali.net/tempat-wisata-di-bali-yang-wajib-dikunjungi/ http://id.wikipedia.org/wiki/Pariw