Tugas makalah Pemasaran TENTANG PT. TRIJAYA PRATAMA FUTURES
Nama : ROBERT LEE NPM :
180910301
Dosen : Mohamad Gita indrawan,ST,M.M
UNIVERSITAS PUTERA BATAM MANAJEMEN BISNIS 2018/2019
i
Kata pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak dapat kami lupa kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah memberikan kami materi yang sangat berguna untuk menyelesaikan sebuah makalah ini. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan kami,dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya kami akan memperbaiki bentuk maupun dapat menambah isi makalah agar jadi lebih baik. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,kami yakin masih banyak kekurangan yang kita dapat dalam membuat makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca tersebut.
Batam,10 Desember2018
ROBERT LEE
ii
Daftar isi Daftar isi Kata pengantar Bab I Pendahuluan Bab II Pembahasan 2.1 Pengertian perencanaan 2.11pemasaran terdapat fungsi dari perencanaan
2.12Kegiatan Promosi 2.2. DEFINISI PENGARAHAN 2.3Tujuan menejemen pegawasan 2.4 Pengorganisasian kegiatan pemasaran
Bab III Penuntup 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran 3.3 Lampiran Daftar pustaka
iii
BAB I Pendahuluan perencaanan Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiapkegiatan organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmenkaryawan baru, program penjualan produk baru, maupun perencaan anggarannya.Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilihsasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelummelakukan proses-proses perencanaan.Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsimanajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan ekternal yang berubahdinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat(dugaan).Salah satu maksud dibuat perencanaan adalah melihat program-programyang akan dijalankan untuk meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan-tujuanorganisasi di waktu yang akan datang. Perencanaan organisasi harus aktif,dinamis, berkesinambungan dan kreatif, sehingga manajemen tidak hanya bereaksi terhadap lingkungannya, tapi lebih menjadi peserta aktif dalam duniausaha.
iv
BABII Pembahasan Pengertian perencanaan Perencanaan adalah suatu proses yang menentukan hal-hal yang ingin capai tujuan dimasa depan serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Perencanaan juga dapat kita kaitkan dengan suatu organisasi dalam tahapan awal dalam kegiatan membuat suatu perencanaan tersebut. berbagai sumber daya agar hasil yang dicapai sesuai yang diharapkan. Ada tiga kegiatan dalam setiap perencaaan, diantaranya: a.perumusan tujuan yang ingin dicapai b.pemilihan program untuk mencapai tujuan c.identifikasi dan pengerahan sumber yang jumlahnya terbatas.
2.11 Didalam perusahaan pemasaran terdapat fungsi dari perencanaan: Pada dasarnya adalaah suatu pengambilan keputusan sehubungan dengan hasil yang diinginkan,dengan pengunaan sumber daya dan pembentukan suatu sistem komunikasi yang memungkinkan pelaporandan pengendalian hasil akhir serta perbandingan hasil-hasil tersebut dengan rencana yang di buat.Banyak kegunaan dari pembuatan perencanaan yakni terciptanya efesiensidan efektivitas pelaksanaan kegiatan perusahaan, dapat melakukan koreksi atas penyimpangan sedini mungkin, mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbulmenghindari kegiatan, pertumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan terkontrol Didalam manajemen pemasaran memiliki beberapa karakteristik pengarahan: 1. Pervasive function,yaitu suatu pengarahan yang akan diterima pada berbagai organisasi. Setiap manajer pasti akan menyediakan petunjuk atau memberikan contoh yang baik kepada bawahnya . 2. Continuous activity, yaitu suatu pengarahan yang merupakan aktivitas yang akan berlanjutan disepanjang masa organisasi didalam perusahaan tersebut. 3. Human factor, yaitu suatu fungsi pengarahan yang berhubungan dengan bawahan oleh karena itu bawahan berhubungan dengan human factor tersebut. Human factor itu juga tidak sebut secara prediksi secara kompleks. v
4. Creative activity Inilah salah satu fungsi dari suatu pengarahan yaitu mengubah suatu rencana yang telah tindakan.jika suatu rencana tanpa diarahkan makanya dari situ bawahan juga tidak dapat bekerja dengan aktif.
5. Executive function Fungsi dari pengarahan yang dimaksud executivr function itu adalah bawahan harus menerima dan harus menjalankan semua pekerjaan yang diberikan oleh atasnya. 6. Delegated function Fungsi dari pengarahan yang seharusnya adalah suatu manusia yang akan berhadapan dengan manusia. Atasan yang harus dapat mengetahui bahwa perilaku bawahan yang merupakan suatu hal yang tidak dapat diprediksi oleh seorang atasan.
Konsep menejemen pemasaran: konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli konsumen" Seluruh kegiatandalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut,meskipun orientasi pembeli ini dibatasi oleh tujuan laba dan pertumbuhan, tetapi konsep itu perlu dilaksanakan,karena dapat meningkatkan penjualan dengan : 1.membuat barang yang mudah penggunaannya 2.mudah pembeliaannya 3.udah pemeliharaannya Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan,koonsep pemasaran disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yaitu : 1.orientasi konsumen pasar pembeli 2.volume penjualan yang menguntungkan 3.koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan"Pada dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi konsumenini harus : 1.menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi vi
2.memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualannya 3.menentukan produk dan program pemasarannya 4.mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka 5.menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik. jadi, secara definiti dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran adalah Sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan fungsi utama Manajemen Pemasaran: manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,mengimplementasikan yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan,mengarahkan, mengkoordinir serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi 1. Selain dari fungsi utama manajemen pemasaran juga mempunyai fungsi lain yaitu: 1.Fungsi pertukaran Pada fungsi lain tersebut manajemen pemasaran dalam fungsi pertukaran di bagi menjadi 2 .yaitu : penjualan dan pembelian. dalam manajemen pemasaran fungsi penjualan yang meliputi suatu aktivitas untuk mempertemukan antara pembeli dan penjual tersebut. Proses ini akan dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung, dalam kegiatan proses menjual adalah proses awal yang dilakukan oleh pembelian karena dalam kegiatan pembelian tidak akan terjadi sesuatu apabila tidak suatu kegiatan dalam penjualan terhadap konsumen. Dalam kegiatan yang termasuk dalam proses penjualan yaitu : 1. Negoisasi 2. Mengembangkan suatu produk agar konsumen tersebut tertarik dengan produk. Dalam manajemen pemasaran fungsi pembelian yang meliputi suatu kegiatan tersebut yang memproduksi barang dan jasa menjadi kualitas menjadi lebih memenuhi oleh pembeli itu. Selain itu fungsi manajemen pemasaran pembelian bertujuan untuk melakukan persediaan barang atau jasa menjadi harga yang lebih sesuai. Fungsi dari pembelian adalah suatu proses untuk mencari penjual dan proses yang dapat timbal balik dalam kegiatan pembelian dalam sebuah manajemen pemasaran. Didalam pembelian termasuk juga ada suatu rencana apa yang harus kita beli dalam vii
suatu produk atau jasa tersebut,oleh karena itu dalam pemahaman mengenai suatu kegiatan yang terkait dalam hal tersebut yang mampu membuat suatu konsumen melakukan sebuah pembelian produk yang akan tertarik oleh konsumen sendiri.
Mutu kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan mutu, yang saat ini ada istilah total Quality management (TQM) yaitu program yang dirancang untuk memperbaiki mutu produk, jasa dan proses pemasaran secara terus menerus(TQM)memiliki komitmen antara lain : -fokus terhadap pelanggan -memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas -menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah -memiliki komitmen jangka panjang, membutuhkan kerja sama tim,memperbaiki proses -memperbaiki proses secara kesinambungan -menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk karyawan Pertukaran Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh barang yang dikehendaki dariseseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan Ada 5 kondisi yang harus dipenuhi agar pertukaran dapat terjadi: 1.terdapat sedikitnya dua pihak 2. masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain 3. masing-masing pihak mampu berkomunitas dan melakukan penyerahan 4.masing-masing pihak bebas menerima atau menolak tawaran pertukaran 5.masing-masing pihak yakin bahwa berunding dengan pihak lain adalah layak dan bermanfaat (negoisasi) Tranksaksi transaksi adalah perdagangan antara dua pihak, yang paling sedikit melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai kondisi, waktu dan tempat Hubungan
viii
Proses menciptakan, memelihara, dan meningkatkan hubungan erat yangsemakin bernilai dengan pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan yanglain dengan kata lain hubungan adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak pelanggan
2.12Kegiatan Promosi ketika suatu produk telah dilepas di pasaran maka tujuan utama pemasaran agar terjadinya penjualan adalah dengan adanya konsumen.untuk merangkul konsumen agar mendukung terjadinya penjualan maka diperlukan juga manajemen pemasaran yang terorganisasi dengan baik. Salah satu manajemen pemasaran yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan promosi.Promosi sendiri dapat didefinisikan sebagai daya upaya atau kegiatan yangdilakukan oleh perusahaan untuk mengenalkan produk kepada konsumen dengan tujuan utama untuk membujuk konsumen agar mendukung terjadinya transaksi penjualan.dalam melakukan suatu promosi diperlukan strategi pemasaran yang optimal agar didapatkan hasil yang maksimal pula dalam melakukan kegiatan promosi yang saat ini sedang nge-trend digunakan oleh kebanyakan perusahaan adalah dengan malakukan kombinasi teknik promosi yang terdiri atas penjualan yang dilakukan secara pribadi atausering lebih dikenal dengan istilah ‘personal selling’ promosi yang dilakukandengan cara melalui iklan yang dapat dilakukan baik dengan media elektronik damedia cetak, promosi dengan jalan publikasi yang biasanya dilakukan pada event-event tertentu yang biasanya bersifat dapat mengkumpulkan masa yang besar,dan terakhir adalah promosi dengan cara door to door dimana hal ini lebih dikenal dengan istilah sales promotion’, etika Pemasaran dalam konteks Promosi 1.Sebagai sarana menyampaikan informasi yang benar dan obyekti 2.Sebagai sarana untuk membangun image positif 3.tidak ada unsur manipulasi memberdayakan konsumen 4.Selalu berpedoman pada prinsip-prinsip kejujuran 5.tidak mengecewakan konsumen
ix
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk mengambilkeputusan secara efektif tentang produk faktor-faktor tersebut merupakan bagianatau elemen yang ada dalam sebuah model untuk mengambil keputusan tentang produk elemen yang dimaksud adalah : 1.analisa pasar Pengambilan keputusan tentang produk diawali dengan menganalisa pasarnya.Analisa pasar ini membuka kesempatan untuk memperkenalkan produk baru yang menguntungkan 2.Memonitor lingkungan dengan sumber-sumber yang terbatas dan terpengaruh oleh faktor-faktor lingkungan, perusahaan harus berusaha memanfaatkan secara penuh kesempatan yang ada. faktor-
aktor lingkungan
yang dimaksud adalah faktor lingkungan ekstern seperti :demografi, kondisi perekonomian, sosial dankebudayaan, politik dan hukum, teknologi dan persaingan 3.Menentukan tujuan produk tahap ini berupa menentukan tujuan khusus setiap penawaran .umumnya tujuan ini dikaitkan dengan masalah-masalah seperti : 1.Pengembangan investasi laba 3.market share atau volume penjualan 4.Menentukan Marketing mix 5.Penerapan keputusan-keputusan Marketing Mix keputusan tersebut dapat dilaksanakan dengan menentukan : Apa, siapa,mengapa, bagaimana, kapan, dimana. Syarat yang perlu kita ketahui didalam manajemen pemasaran organisasi: 1. Jangkauan adanya pengendalian yaitu suatu kemampuan seseorang atasan yang dapat mengendalikan bawahannya. Jika bawahannya ada mengalami kesalahan maka atasan akan memberikan hukumannya kepada bawahannya. 2. Koordinasi yaitu suatu kesatuan pengarahan dan kesatuan yang akan perintah sehingga kegiatan yang akan dilakukan dapat menjadi selaras dan terarah untuk mencapai suatu tujuan.didalam koordinasi ini dapat kita harapkan bila terhadap dapat mencapai suatu tujuan yang policy dalam sebuah prosedur kerja, dan perencanaan,atau ketentuan peraturan antara bawahan maupun atasan.
x
3. Adanya kesepadanaan wewenang dalam bertanggung jawab didalam setiap jabatan didalam manajemen pemasaran. Jika diberikan tugas dari atasan kita harus bertanggung jawab atas tugas yang akan diberikannya. 4. Adanya suatu kelengkapan yaitu,didalam semua kegiatan yang harus perlu didalam manjemen pemasaran hendaklah kita tercukupkan. Jika tidak ada suatu kegiatan yang ada maka tercakup beberapa jabatan yang akan disusun dalam sebuah organisasi.
6.Mengadakan Prosedur Pengawasan Sistem pengawasan perlu diadakan dalam manajemen produk dan merupakan tahap terakhir.tahap tersebut adalah : 1.memilih kriteria pengawasan 2. 3. 4. 5.
Pengukuran kriteria Penentuan standard kerja memonitor kejadian membandingkan hasil dengan standard
2.2. DEFINISI PENGARAHAN 1. Pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajemen untuk meningkatkan efektifas dan efesiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya. 2. Pengarahan (Direction) adalah keinginan untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan jangka panjang perusahaan. 3. Saure dan Dislainer, pengarahan merupakan petunjuk untuk melaksanakan suatu, atau perintah resmi seseorang pimpinan kepada bawaannya berupa petunjuk untuk melaksanakan sesuatu Para ahli banyak berpendapat kalau suatu pengarahan fungsi terpenting dalam manajemen. Karena merupakan fungsi terpenting maka hendaknya pengarahan ini benar-benar dilakukan dengan baik oleh seorang pemimpin. Seorang manajer yang baik hendaknya sering memberikan masukan-masukan kepada anggotanya karena hal tersebut dapat menunjukkan prestasi kerja anggota. Seorang anggota juga layaknya manusia biasa yang senang dengan adanya suatu perhatian dari yang lain, apabila perhatian tersebut dapat membantu meningkatkan kerja mereka.
xi
Dari definisi diatas terdapat suatu cara yang tepat untuk digunakan yaitu : 1. Melakukan orientasi tentang tugas yang akan dilakukan 2. Memberikan petunjuk umum dan khusus 3. Mempengaruhi anggota, dan 4. memotivasi
Salah satu alasan pentingnya pelaksanaan fungsi pengarahan dengan cara memotivasi bawahan adalah : a. Memotivasi secara impalist, yakni pimpinan organisasi berada ditengah-tengah para bawaannya dengan demikian dapat memberikan bimbingan, instruksi, nasehat, dan koreksi jika diperlukan. b. Adanya upaya untuk mensingkronasasikan tujuan organisasi dengan tujuan pribadi dari para anggota organisasi. c. Secara eksplisit terlihat bahwa para pelaksana operasional organisasi dalam memberikan jasa-jasanya memerlukan beberapa perangsangan atau insentif. B. FUNGSI PENGARAHAN Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar betul-betul dilaksanakan. Oleh karena tindakan-tindakan itu dilakukan oleh orang, maka pengarahan meliputi pemberian pemerintah-pemerintah dan motivasi pada persional yang melaksankan perintah-perintah tersebut. Pengarahan (leading)adalah untuk membuat atau mendapatkan para karyawan untuk melakukan apa yang diinginkan, dan harus mereka lakukan. Dikenal sebagai leading, directing,motivating atau actuating 2.3pengertian pengawasan dan fungsi Pengertian pengawasan adalah suatu proses dalam menetapkan ukuran dalam kinerja kerja dalam pengambilan suatu tindakan yang akan dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan dengan sesuai kinerja yang telah diberikan tetapkan saat ini.
Aktivitas yang dilakukan dalam pengawasan manajemen pemasaran yaitu menilai,menganalisis dan memberi sebuah laporan yang berkaitan dengan pekerjaan didalam manajemen pemasaran, Aktivitas yang paling utama dalam pengawasan manajemen pemasaran adalah sebuah kepemimpinan dalam sebuah manajemen ini.
Sebuah yang terdapat terinci berikut ini yang merupakan fungsi pengawasan dalam manajemen pemasaran yaitu: xii
1. pengawasan yang menilai apakah tugas yang berikan itu sesuai aturan tersebut. 2. Untuk menilai suatu surat itu harus aktual dan teliti didalam manajemen pemasaran. 3. Sebagai penilai yang dapat terkait pengontrolan dalam sebuah kegiatan manajemen pemasaran apakah didalam manajemen pemasaran itu udah efektif atau belom. 4. Analisis apakah dalam manajemen pemasaran sudah efektif yang telah dikerjakan, sudah mencapai sasarannya atau belom.Meneliti apakah suatu kegiatan dapat berjalan dengan efisien mungkin 2.3Tujuan menejemen pegawasan Tujuan utama dari pengawasan ialah mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi kenyataan . Untuk dapat benar-benar merealisasi tujuan utama tarsebut, maka pengawasan pada taraf pertama bertujuan agar pelaksanaan pekerjaan sasuai dengan instruksi yang telah dikeluarkan ,dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan rencana berdasarkan penemuan-penemuan tersebut dapat diambil tindakan untuk memperbaikinya ,baik pada waktu itu ataupun waktu- waktu yang akan datang Ada beberapa tipe Proses menejemen Pengawasan yaitu: (1) Pengawasan Pendahuluan. Pengawasan pendahuluan (feedforward control). Pengawasan pendahuluan , atau sering disebut steering controls , dirancang untuk mengantisipasi masalah-masalah penyimpangan- penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselesaikan . Jadi , pendekatan pengawasan ini lebih aktif dan agresif ,mendeteksi masalah-masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan sebelum suatu masalah terjadi. Pengawasan ini akan efektif hanya bila manajer mampu mendapatkan informasi akurat dan tepat pada waktunya tentang perubahan-perubahan dalam lingkungan atau tentang perkembangan terhadap tujuan yang diinginkan . (2) Pengawasan Concurent Pengawasan yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan (concurent control). Tipe pengawsaan ini merupakan proses di mana aspek tertentu dari suatu prosedur harus disetujui dulu , atau syarat tertentu harus dipenuhi dulu sebelu kegiatan (3) Pengawasan Umpan Balik. Pengawasan umpan balik (feedback control) . Pengawasan umpan balik , juga dikenal sebagai past-action control , mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan. Sebab-sebab penyimpangan dari rencana atau standar ditentukan , dan penemuanpenemuan diterapkan untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa yang akan datang .Pengawasan ini bersifat historis , pengukuran dilakukan setelah kegiatan-kegitan terjadi. Ketiga bentuk pengawasan tersebut sangat berguna bagi manajemen. Pengawasan tindakan koreksi dan tetap dapat mencapai tujuan . Tetapi da beberapa faktor yang perli dipertimbangkan disamping kegunaan dua bentuk pengawasan itu . Petama .biaya keduanya mahal.Kedua , banyak kegitan tidak memungkinkan dirinya dimonitor secara terus menerus Ketiga, pengawasan yang berlebihan akan menjadikan produktivitas
xiii
berkurang. Oleh karena itu, manajemen harus menggunakan sistem pengawasan yang paling sesuai bagi situasi tertentu.
2.4 Pengorganisasian kegiatan pemasaran, yaitu : 1.Proses menciptakan hubungan antara fungsi personalia dan factor fiisik (sarana ), agar kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan bisamancapai tujuan yang benar, meliputi & pembagian kerja, wewenang,tanggung jawab dan pelaporan kerja tujuan : setiap orang di dalam organisasi bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah dibebankan kepadanya sehingga tidak overlapping pekerjaan bentuk umum dalam departemen pemasaran yang modern, antara lain : -organisasi fungsional dimana berbagai aktititas pemasaran yang berbeda dikepalai oleh spesialis fungsional manajemen penjualan, periklanan,riset pemasaran, pelayanan terhadap pelanggan, manajemen produk baru -organisasi geografik, dimana karyawan bagian penjualan dan pemasarandiberi tugas di negara, wilayah atau distrik tertentu -organisasi manajemen produk, karyawan inin mengembangkan pemasaran dan strategi lengkap untuk produk atau merk tertentu, bila perusahaan ini mempunyai banyak produk atau merk yang amat berbeda. -bila firm yang menjual satu lini produk kepada banyak tipe pasar berbeda yang mempunyai organisasi manajemen pasar. menajer ini bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana jangka panjang dan tahunan untuk keunggulan utama dari sistem ini adalah bahwa perusahaan diorganisasikan disekitar kebutuhan spesifik segmen pelanggan.
xiv
BAB III PENUNTUP 3.1 kesimpulan didalam manajemen pemasaran yang merupakan suatu orientasi yang terhadap perusahaan yang akan menekankan bahwa sebuah tugas pokok didalam sebuah perusahaan adalah dapat kita menentukan kebutuhan dan keiginian pasar dan selanjutnya dapat memenuhi kebutuhan dan keiginian sehingga dapat mencapai tujuan tertentu. 3.2 saran didalam manajemen pemasaran kita harus memahami cara menjalankan suatu bisnisnya dengan baik, susun starteginya dengan baik bagi bisnisnya yang kita jalani. Manajemen pemasaran merupakan sangat penting dalam bentuk strategi dalam pemasaran tersebut harus adanya pemasaran secara professional dengan tinggi
xv
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/37488622/Makalah_fungsi_pengarahan_dan_imflementasi_dalam_m anajemen_perusahaaan
Agustina, Tri Siwi.2014.Kewirausahaan: teori dan Penerapan Pada Wirausaha dan ukm di Indonesia.jakarta: mitra wacana media
xvi