MAKALAH PERMASALAHAN SOSIAL YANG TERJADI PADA MASYARAKAT
DOSEN PEMBIMBING .................................................. DISUSUN OLEH Dewi Kurniawati Lucenia Hamon Mesi Mahuse Alif Rezky Muhammad Bagas Reynaldi I Made Dwiki Dharmajaya Marvel Eduard Nalle Yohanes Hendryan Reyaan
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK 2018/2019 KATA PENGANTAR
Puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan perlindungannya makalah ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Makalah ini diajukan sebagai salah satu syarat tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan dalam penulisannya. Oleh karena itu saran dan kritik kami harapkan guna kebaikan kami dalam menulis makalah ini agar lebih baik kedepannya. Akhirnya kami ucapkan terima kasih atas segala perhatian, Semoga yang kami tulis pada makalah ini dapat bermanfaat.
Jatinangor, 8 Februari 2019
Penulis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................I DAFTAR ISI...........................................................................................................II BAB I PENDAHULUAN ..................................... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar belakang .............................................................................................. 1 1.2 Rumusan masalah......................................................................................... 2 1.3 Tujuan penelitian ......................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3 2.1 Faktor-faktor Timbulnya Permasalahan Sosial .......................................... 3 2.2 Dampak dari Minuman Alkohol .................................................................. 4 2.3 Faktor Terjadinya Pencurian ........................................................................ 6 2.4 Dampak yang Dapat Terjadi di Masyarakat................................................. 6 BAB III REFLEKSI DIRI....................................................................................... 7 BAB IV PENUTUP ................................................................................................ 8 SIMPULAN ................................................................................................. 8 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Diberbagai
daerah
tentunya
banyak
terjadi
hal-hal
yang
meresahkan masyarakat. Dalam hal ini yang akan kami bahas adalah minuman beralkohol (mabuk – mabukan) dan pencurian barang berharga, yang dapat terjadi didaerah yang keamanannya kurang. Tindakan tersebut dilakukan karena beberapa faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap tumbuh – kembang seseorang. Pertama adalah masalah alkohol (mabuk-mabukan), yang bukan sebuah masalah yang baru terjadi, melainkan sudah ada ribuan tahun. Sejak mulainya peradaban manusia, sejak itu pula munculnya alkohol hingga sekarang dan masalah mabuk-mabukan ini masih tetap ada. Bagi masyarakat
Barat,
minuman
keras
(beralkohol)
memang
sudah
membudaya dalam kehidupan mereka, tetapi tidak menjadi budaya masyarakat Indonesia. Budaya masyarakat Indonesia justru melarang minuman keras, karena tidak sesuai dengan norma – norma yang ada dalam masyarakat. Penyalahgunaan alkohol (perilaku mabuk-mabukan) merupakan masalah sosial yang sangat kompleks sehingga penanganannya harus serius. Pengunaan alkohol secara berlebih-lebihan dan tidak terkendali akan menimbulkan berbagai masalah, baik pada diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun lingkungan masyarakat sekitarnya. Penyalahgunaan alkohol
merupakan
penyebab
terjadinya
tindakan
kriminal.
Penyalahgunaan minuman keras dapat menimbulkan tindak pidana
kekerasan antara lain penganiayaan, pencurian, perusakan, perkosaan, dan pembunuhan. Kedua adalah tindakan pencurian, yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Berbagai bentuk tindak pencurian terus berkembang baik modus maupun skalanya, seiring berkembangnya suatu masyarakat dan daerah. Seiring juga perkembangan sektor perekonomian demikian pula semakin padatnya populasi penduduk maka perbenturan berbagai kepentingan dan urusan diantara komunitas tidak dapat dihindari. Berbagai motif tindak kejahatan dilatarbelakangi berbagai kepentingan baik individu maupun kelompok. Tindak pidana pencurian merupakan kejahatan yang sangat umum terjadi ditengah masyarakat dan merupakan kejahatan yang dapat dikatakan paling premitif. Berdasarkan uraian di atas maka kami akan membahas tentang Permasalahan Sosial yang ada lingkungan kami, terutama minum minuman berlkohol (mabuk - mabukan) dan pencurian barang – barang berharga.
1.2 Rumusan Masalah 1.2.1
Apa saja permasalahan sosial yang ada di masyarakat ?
1.2.2
Apa penyebab dari masalah tersebut ?
1.2.3
Dampak apa yang ditimbulkan oleh masalah tersebut ?
1.2.4
Bagaimana cara masyarakat menghadapi masalah tersebut ?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1
Mengetahui permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
1.3.2
Mengetahui penyebab dari masalah tersebut.
1.3.3
Mengetahui dampak yang dapat ditimbulkan dari masalah tersebut.
1.3.4
Mengetahui cara yang dilakukan masyarakat untuk menghadapi masalah tersebut.
BAB II PEMBAHASAN
Dalam kehidupan di masyarakat, manusia harus mengemban nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku sebagai penuntun atau pedoman dalam kehidupannya. Namun dalam kenyataannya ada orang atau sekelompok orang yang dengan sengaja dan sadar melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Kenyataan-kenyataan seperti inilah yang akan menimbulkan kesenjangan dan pada akhirnya akan menimbulkan masalahmasalah dalam masyarakat. Apabila masalah-masalah itu menjadi berlarut-larut, maka gejala atau kenyataan itu akan menjadi masalah sosial. Di era globalisasi sekarang ini banyak ditemukan berbagai macam permasalahan sosial yang dialami masyarakat. Permasalahan yang sering kita jumpai di masyarakan saat ini adalah mabuk-mabukan dan pencurian, apalagi di daerah yang keamanan kurang. Permasalahan tersebut dapat terjadi disemua kalangan
masyarakat baik kalangan rendah maupun kalangan tinggi serta
tindakan tersebut dilakukan tidak hanya oleh orang dewasa tetapi anak kecil pun terkadang ikut meminum minuman beralkohol. 2.1 Dalam pengamatan kami disuatu wilayah masih terjadi tindakan sosial yang meresahkan masyarakat sekitarnya, yaitu minum minuman beralkohol (mabuk - mabukan). Tindakan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : 2.1.1
Ketidakharmonisan dalam keluarga.
Ketidakharmonisan di dalam keluarga biasanya dikarenakan mereka saling mempertahankan egonya masing-masing sebagai wujud merasa benar di antara mereka, sehingga banyak di antara mereka mencari pelampiasan dengan melakukan tindakan menyimpang. Banyak anak yang melakukan tindakan menyimpang, mungkin dikarenakan oleh kurang mendapat kasih sayang dari orang tua, kebutuhan fisik maupun psikis anak-anak yang tidak terpenuhi, anak-anak tidak pernah mendapatkan latihan fisik dan mental yang sangat diperlukan untuk hidup
susila,
sehingga
mereka
mencari
pelampiasan
seperti
mengonsumsi minuman keras. Hal itu disebabkan semata-mata karena kontrol keluarga terhadap perilaku anak tidak menjadi perhatian, sehingga anak-anak mencari jati dirinya tampa bimbingan orang tua. Adapun kualitas rumah tangga atau kehidupan keluarga jelas memainkan peranan paling besar dalam membentuk kepribadian remaja. Misalnya, rumah tangga yang berantakan disebabkan oleh kematian ayah atau ibu, hidup terpisah, poligami dan ayah mempunyai simpanan “istri” lain. 2.1.2
Pengaruh lingkungan teman bermain. Lingkungan yang tidak sehat, seperti lingkungan dengan banyaknya anggota masyarakat yang menyimpang akan sangat berpengaruh pada perilaku
anak-anak.
Kebanyakan
dari
sifat
anak
adalah
mengidentifikasi perilaku orang yang di dalam lingkungan sosialnya. Demikian juga menurut Logeman (Kolip: 2011, 222), menyatakan bahwa seorang anak yang baru lahir bagaikan selembar kertas putih bersih, sedangkan tulisan apakah yang akan digoreskan ke atas kertas tersebut tergantung pada lingkungannya. Dengan demikian, besar sekali peran lingkungan dalam membentuk kepribadian anak. Yang paling efisien adalah pengaruh lingkungan teman bermain.
2.2 Dampak yang ditimbulkan dari minum – minuman beralkohol (mabuk mabukan) dapat berakibat kepada orang itu sendiri maupun masyarakat sekitar.
2.2.1
Dampak bagi pemabuk : •
Kerusakan jantung
•
Tekanan Darah Tinggi
•
Stroke
•
Kerusakan hati
•
Kanker saluran pencernaan
•
Gangguan pencernaan lainnya (misalnya tukak lambung)
•
Impotensi dan berkurangnya kesuburan
•
Meningkatnya resiko terkena kanker payudara
•
Kesulitan tidur
•
Kerusakan otak, perubahan kepribadian dan suasana perasaan
•
Sulit dalam mengingat dan berkonsentrasi
•
Sebagai tambahan terhadap masalah kesehatan, alkohol juga
terhadap hubungan sesama, finansial, pekerjaan, dan juga menimbulkan masalah hukum.
2.2.2 Dampak bagi masyarakat sekitar : Masyarakat terganggu Masyarakat takut untuk keluar rumah karena takut akan terjadi tindakan kriminal, seperti penganiayaan, pencurian, perusakan, perkosaan, dan pembunuhan. Oleh sebab itu, masyarakat harus lebih berhati – hati, jika ada tindakan kriminalitas segera melapor ke pihak yang berwajib dan meningkatkan keamanan di daerah tersebut, seperti mengadakan ronda keliling.
2.3 Selain mabuk – mabukan, pengamatan kami berlanjut pada tindak kriminalitas yang sering terjadi di daerah tersebut yaitu pencurian. Kurangnya pengamanan dan banyaknya mayoritas masyarakat keatas ini yang menjadi sasaran empuk pencurian. Pelaku pencurian mengaku mereka melakukan tidakan tersebut dikarenakan keadaan ekonomi mereka yang sulit. Faktor – faktor terjadinya pencurian adalah sebagai berikut :
2.3.1
Adanya kesempatan. Di daerah yang kami amati banyak terdapat rumah kos, sehingga memberi kesempatan bagi para pencuri untuk mengambil barang – barang. Anak – anak kos terbiasa dengan daerahnya yang aman, jadi mereka meninggalakan barang – barangnya seenaknya.
2.3.2
Keinginan untuk memiliki. Biasanya
seseorang
menginginkan
sesuatu
tetapi
tidak
bisa
membelinya, sehingga mereka mengambil barang milik orang lain. 2.3.3
Keadaan ekonomi yang tidak mencukupi.
2.4 Dampak – dampak yang dapat terjadi di masyarakat : 2.4.1
Kerugian materi karena barang – barang mereka hilang.
2.4.2
Merasa lingkungan rumah tidak aman.
2.4.3
Merasa takut jika terjadi lagi.
2.4.4
Berprasangka buruk.
Oleh sebab itu, masyarakat harus lebih berhati – hati dalam menyimpan barang-barangnya, jika ada tindakan kriminalitas segera melapor ke pihak yang
berwajib. Meningkatkan keamanan di daerah tersebut, seperti mengadakan ronda keliling.
BAB III REFLEKSI DIRI
Dengan mengamati berbagai tindakan kriminalitas seperti dijelaskan diatas, kita bisa mengetahui bagaimana keadaan lingkungan masyarakat kita ini dan ternyata tindakan kriminalitas masih terjadi dimana-mana. Sebagai generasi penerus bangsa kita patut merubah sikap kita menjadi lebih baik lagi. Menjadi teladan bagi adik-adik dibawah kita dan ada baiknya kita bisa mengajarkan ilmu moral yang baik bagi beberapa orang yang telah melakukan tindakan kriminal agar mereka bisa berubah menjadi masyarakat yang baik. Pemerintah juga seharusnya lebih menanggapi rakyat-rakyatnya dan menemukan solusi yang baik agar rakyatnya bisa makmur sejahtera. Selain itu, kita juga harus waspada terhadap diri kita sendiri agar tidak terjerumus ke dalam tindakan – tindakan yang merusak moral. Kita dapat mengantisipasinya denga cara : 1. Dalam bergaul kita sebaiknya memilih teman yang dapat memberi pengaruh positif terhadap diri kita, bukan yang mengajak kita ke hal – hal yang negatif. 2. Menjalin hubungan yang baik dengan keluarga. 3. Meningkatkan iman kita, agar kita mengetahui hal – hal yang dilarang oleh agama. 4.
Lebih berhati – hati dalam hidup bermasyarakat.
5.
Tidak mudah terpengaruh dengan gaya hidup teman.
BAB IV KESIMPULAN 1. Permasalahan sosial yang sering kita jumpai di masyarakan saat ini adalah mabuk-mabukan dan pencurian, apalagi di daerah yang keamanan kurang. 2. Mabuk - mabuakn dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu ketidakharmonisan dalam keluarga dan pengaruh lingkungan teman bermain. 3. Mengonsumsi minuman keras dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat sekitar, maupun bagi diri sendiri. 4. Kurangnya pengamanan dan banyaknya mayoritas masyarakat keatas ini yang menjadi sasaran empuk pencurian. 5. Pencurian dilakukan karena beberapa factor, antara lain adanya kesempatan, rasa ingin memiliki, dan keadaan ekonomi yang tidaak mencukupi. 6. Bila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan ,segera melapor ke pihak yang berwajib, selain itu kita juga harus meningkatkan keamanan misalnya dengan melakukan ronda keliling.
DAFTAR PUSTAKA