Evaluasi Berbagai Tools Kompresi File I Wayan S. Wicaksana, Yudya Rahman, Sajadi, Robby Andreas, Fernando, Ardian Mesakh Program Studi Teknik Informatika Universitas Gunadarma
[email protected], {yudi, sajadi, robby, nando_gunadarma, adrianmd}student.gunadarma.ac.id Abstraksi Perkembangan dunia teknologi komputansi dan informasi semakin maju dengan pesat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini bisa kita ukur dari pesatnya teknologi informasi pada dunia internet. Aktifitas seperti upload dan download juga sering kali terjadi di dunia internet. Untuk keperluan itu kita membutuhkan sebuah tool kompresi untuk memadatkan file supaya berukuran lebih kecil. File-file terkompresi tsb dapat dipindah-pindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya atau dapat dikirim ke siapapun yang membutuhkan atau memerlukannya dengan cepat dan mudah. Dalam melakukan proses kompresi tsb terdapat pula berbagai masalah yang timbul. Dari segi ekonomi dan ergonominya, yaitu kemudahan penggunaan, harga, fungsi, kecepatan dan hasil kompresi file yang di hasilkan. Perbedaan dari masing – masing format kompresi adalah algoritma yang digunakan, seperti bzip2 yang menggunakan Burrows – Wheeler transform diikuti dengan move – to – front transform dan terakhir Huffman coding. Di dalam memilih suatu tool kompresi yang baik, titik berat di letakkan pada aspek fungsionalitas kompresi file atau grafik. Kualitas file ataupun grafik yang baik harus dinilai berdasarkan sekuens tes dan harus dibandingkan dengan fungsionalitas tool kompresi yang lainnya. Hasil uji coba ini akan memberikan informasi yang berharga pada pemakai komputer untuk memilih algoritma atau pendekatan kompresi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang dihadapi.
Kata Kunci : algoritma kompresi, komparasi, hasil kompresi 1. PENDAHULUAN
proses tsb, file atau informasi yang di inginkan atau yang di kirimkan mengalami kerusakan, dsb.
Perkembangan dunia teknologi komputansi dan informasi semakin maju dengan pesat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini bisa kita ukur dari pesatnya teknologi informasi pada dunia internet. Masyarakat sering kali melakukan aktifitasnya dengan menggunakan fasilitas internet seperti melakukan proses pencarian data, dokumen, ataupun informasi lainnya. Aktifitasnya upload dan download juga sering terjadi di dunia internet.
Hal ini tentu saja dapat menggangu aktifitas kita, untuk keperluan itu kita membutuhkan sebuah tool kompresi untuk memadatkan file supaya berukuran lebih kecil. Kenapa mesti melakukan tindakan pengkompresan, banyak alasan untuk hal itu. Beberapa alasan yang sangat signifikan seperti keterbatasan kapasitas storage yang digunakan, mobilitas dari file-file tsb yang sangat tinggi, sehingga jika file-file tsb terkompresi, maka dapat dipindah-pindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya atau dapat dikirim ke siapapun yang membutuhkan atau memerlukannya dengan cepat dan mudah.
Tetapi jangan di kesampingkan pula, masalah size data pada saat melakukan proses upload dan download pada arus transportasi data dalam dunia internet tsb. Karena seperti yang kita tahu di negara kita, yaitu negara Indonesia, terdapat beberapa masalah dalam teknisnya salah satunya adalah adanya keterbatasan bandwith dalam proses upload maupun download data. Sehingga akan terjadi banyak kesalahan-kesalahan yang timbul, seperti gagalnya dalam
Selain itu, file-file terkompresi dapat memperlancar transportasi di dunia maya, dengan size file yang kecil dan simpel akan mempercepat proses upload dan download file tsb di internet, sehingga akan mengurangi penggunaan bandwidth yang akhirnya akan mempersingkat proses
e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008) Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 21-23 Mei 2008, Jakarta
1
koneksi ke internet. Kompresi adalah alternatif untuk menggabungkan beberapa file atau data menjadi satu. Dalam melakukan proses kompresi tsb, terdapat pula berbagai masalah yang timbul. Dari segi ekonomi dan ergonominya, yaitu kemudahan penggunaan, harga, fungsi, kecepatan dan hasil kompresi file yang di hasilkan. Penggunaan software yang akan gunakan nanti akan menjadi tolak ukur hasil file yang akan kita dapatkan. Dalam sebuah media internet pada situs blog di word press, Ari Gatot telah melakukan pengujian tools kompresi yang umumnya dipakai oleh masyarakat yaitu Winzip, Winrar, dan 7 Z. Dalam Pengujiannya Ari mendapatkan sebuah kesimpulan bahwa dari sebagian besar hasil kompresi tsb, format 7z memiliki ukuran yang paling kecil di bandingkan winzip ataupun winrar dan berlesensi freeware. Sebagai informasi Ari menambahkan bahwa WinRAR ataupun Winzip tidak bisa membuat file 7z namun bisa membacanya, dan sebaliknya 7-Zip tidak bisa membuat file RAR namun bisa membacanya.[1] Sedangkan pada sebuah situs blogger seseorang dengan nama panggilan Bul, telah melakukan perbandingan dengan tools yang lain membuat sebuah kesimpulan bahwa tool Izarc adalah tool kompresi yang terbaik berdasarkan parameter kelengkapan dukungan format. Pada tool Izarc banyak sekali terdapat dukungan format kompresi seperti : 7-ZIP, ACE, ARC, ARJ, B64, BH, BZ2, BZA, C2D, CAB, dsb. Di sertai pula dengan interface yang mudah dan modern, IZArc mendukung sebagian besar kompresi dan encode files, juga banyak terdapat fitur-fitur dan tools yang powerful. IZArc juga mendukung drag and drop files dari Windows Explorer, membuat dan mengekstrak arsip langsung dari Windows Explorer, memperbaiki arsip ZIP yang rusak, mengkonversi dari satu jenis kompresi ke jenis kompresi yang lain, dan masih banyak fitur lainnya.[2] Perbedaan dari masing – masing format kompresi adalah algoritma yang digunakan seperti bzip2 yang menggunakan Burrows-Wheeler transform diikuti dengan move to front transform dan terakhir Huffman coding. Format gzip menggunakan algoritma Deflate untuk kompresi data, Izma menggunakan algoritma 7-zip, Izo menggunakan algoritma LZO. Beberapa dari format kompresi data ini digunakan bersama-sama ketika meng-archive file. Seperti Tape Archiver (.tar) yang digunakan bersama bzip2 (ekstensi file menjadi .tar.bz2), gzip (ekstensi file menjadi .tar.gz) atau compress (ekstensi file menjadi .tar.Z). Dewasa ini sudah banyak format file yang menawarkan file archive+ compression seperti ARC (.arc), ARJ (. arj), Cabinet (.cab), LZMA (.tar.gz, .tar.bz2, .tar.Z, .tar.lz, .tlz) Jenis-jenis format ini "boleh" di-restore dengan software gratisan. Sedangkan format file seperti WinACE (.ace), RAR (.rar), Stufflt (.sit, .sitx) hanya "boleh" di-restore oleh software tertentu (software yang telah mendapat lisensi untuk me-restore atau ekstrak file dari si pembuat format tsb ).[7]
Di dalam memilih suatu tool kompresi yang baik titik berat di letakkan pada fungsionalitas kompresi file atau grafik. Kualitas file ataupun grafik yang baik harus dinilai berdasarkan sekuens tes dan harus dibandingkan dengan fungsionalitas tool kompresi yang lainnya. Berdasarkan pada parameter–parameter, antara lain di nilai dari segi fungsionalitas, ergonomic, dukungan format, dan perlengkapan yang ada pada tool kompresi yang akan kita gunakan. Pada parameter fungsionalitas tools kompresi harus memiliki banyak fungsi selain kompresi, apakah tools kompresi tsb mempunyai fungsi apa saja selain melakukan kompresi. Pada parameter ergonomic tools kompresi harus dapat di gunakan dengan mudah tanpa perlu pengetahuan professional atau waktu pembelajaran yang lama. Parameter dukungan format bisa di ukur dengan seberapa banyak format file atau grafik yang di dukung oleh tools kompresi. Dan pada parameter perlengkapan dinilai dari segi kelengkapan dan aktualitas tools kompresi yang di sertakan.
2. PENDEKATAN Secara umum file-file yang dapat dikompresi dengan baik adalah file-file text dibandingkan file-file multimedia seperti mp3, movie dan format picture. Hal ini juga disebabkan karena cara kerja dari tools kompresi tsb. Seperti yang telah di bahas pada bab pendahuluan, umumnya tools tsb bekerja dengan menggunakan pola pengulangan. Pengulangan inilah yang dimanfaatkan oleh tools tsb sehingga seperti dalam kalimat sebelumnya dikatakan bahwa file-file yang berbentuk text merupakan file-file yang sangat baik untuk dikompres. Aktifitas pengkompresan ini akan mengurangi ukuran file-file text hampir 75% dan 2-5% untuk file-file multimedia. Pengulangan-pengulangan tsb akan disimpan di dictionary dengan algoritma LZ (lempel and Ziv) adaptive dictionary-based, sebuah algortima untuk membuat katalog dari kata yang dikumpulkan. Algortima itu bekerja dengan memberikan kode dari masing-masing kata pengulangan tsb yang biasanya dengan menggunakan angka. Contohnya kata ’yang’ akan diwakili dengan angka 1 sehingga dalam file tsb angka 1 akan mewakili kata ’yang’. Akhirnya dengan menggunakan LZ adaptive dictionary-based ini jumlah bit yang digunakan akan jauh berkurang dan otomatis akan mengurangi besar file yang ada. Dengan cara tsb, ukuran file yang hanya berupa kode-kode beserta dictionary jika ditotalkan lebih kecil dibanding besar file yang sebenarnya.[3] Untuk mengkompres file-file tsb banyak software kompresi di internet yang dapat digunakan. Software-software tsb dapat berbentuk freeware, shareware dan komersial software. Beberapa diantaranya sangat mudah untuk didapatkan, tinggal mendownloadnya dari alamat websitenya di internet, sedangkan beberapa diantaranya yang lain harus dalam bentuk pemesanan dan sebagainya.
e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008) Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 21-23 Mei 2008, Jakarta
2
Beberapa software kompresi yang banyak digunakan para pengguna komputer dewasa ini seperti : WinZip (http://www.winzip.com/),WinRAR(http://www.rarlab.com/ ),WinAce(http://www.winace.com/),IZArc(http://www.izsof t.dir.bg/), PowerArchiver(http://www.powerarchive.com), 7Z(http://www.7Z.com),Alzip(http://www.advert.estsoft.co m),dsb. Melihat fungsi dan kegunaan dari software-software tsb, salah satu software tsb telah menjadi list wajib yang harus diinstall dalam setiap komputer yang digunakan. Dalam tulisan ini akan dibahas 8 software kompresi yaitu WinZip, WinRAR, 7Z, All zip, IZArc, WinAce, KGB Archiver dan Power Archiver. Kedelapan software tsb sudah cukup dikenal oleh para pengguna komputer karena kehandalan dalam pengkompresian, apalagi dengan tool kompresi seperti WinZip dan WinRar. Dalam tulisan ini akan dibahas seluruh feature-feature yang ada dalam software tsb, kelebihan dan kekurangannya serta cara kerja dari masing-masing software tsb.
3. PARAMETER UJI COBA
4. Perlengkapan (10 %) Perlengkapan lebih diutamakan pada fitur tambahan selain tool kompresi yang terdiri dari dukungan Encrypt & Decrypt seperti metoda enkripsi apa yang di gunakan (cryptoZip, blowfish, twofish, Rizandael(AES), dll), Virus scan feature sebaiknya juga ada dalam tool karena akan berguna dalam keamanan dan keselamatan data pada komputer dll .
4. HASIL DAN ANALISIS Sebagai platform tes digunakan sebuah perangkat system Processor AMD Atlhon 64 1800++ Mhz dengan Memori DDRAM 256 MB, Harddisk 80Gb dan windows XP Home SP2. File testing yang digunakan file (.doc) (size 385Kb), (.ppt) (size 9.75Mb), (PDF) (size 70.6Mb), (.jpeg) (size 5Mb), (.Bmp) (size 237Kb), (.exe) (size 9.56Mb), (database file) (size 990Kb), (web folder) (size 7.32Mb) Produk
Winzip v 11
Winrar v 3.30
Http:\\www.
winzip.com
rarlab.com
1. Fungsionalitas (45 %)
Produsen
Winzip international Alexander roshal
Penilaian di titik beratkan pada 5 aspek penting seperti dalam (kualitas kompresi) baik-tidaknya hasil file yang telah terkompresi, (Rasio kompresi) yang dinilai dari hasil persentase kompresi dengan file yang asli, (Time of progress) mengukur dalam melakukan proses kompresi pada size tertentu, (Rasio files error) pengukuran dalam tingkat kesalahan atau berapa jumlah file error pada saat proses compressing, (Metoda kompresi) yang berperan penting dalam hasil atau size file compressing yang dihasilkan sebuah tool kompresi, (Multi volume compressing) support atau tidaknya penggunaan multi volume compressing dimana tool kompresi yang baik hendaknya ada pada fitur ini karena memudahkan dalam proses saving file bila kapasitas storage kurang .
Harga (sekitar)
Shareware
Shareware
Kinerja
Baik
Sangat Baik
Nilai total
(70.66) B
(76.43) A
Fungsionalitas
70
75
Ergonomi
100
100
Dukungan Format
50
55
Perlengkapan
41.67
66.68
Kelebihan
Interface menarik,ada wizard,encrypt,UUe ncode,test archive,burn zip archive into cd/dvd,SFX feature
Interface menarik,ada wizard,protect file archieve from damage,set password,repair,conv ert,virus scan feature,benchmark& hardware test,SFX feature,etc
Kekurangan
Tidak gratis,keterbatasan format archive(only zip format),tidak ada virus scan feature,tidak ada fasilitas repair
Tidak gratis,keterbatasan format archive(only zip&rar),tidak ada encrypt&decrypt feature
Pada pengujian ini akan digunakan berbagai parameter sebagai berikut:
2. Ergonomi (25 %) Penilaian pada parameter ini adalah di titik beratkan pada dukungan interface dengan konsep yang bagus, Kemudahan dalam pengoperasiannya, terdapat Help-file dan context-help akan menambah kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan tool kompresi. 3. Dukungan Format (20 %) Penilaian dukungan format di titik beratkan pada banyaknya file format yang di dukung dalam tool kompresi tsb, semakin banyak dukungan format dan methoda yang dipakai semakin tinggi dalam penilaian kami. e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008) Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 21-23 Mei 2008, Jakarta
3
Alzip v7.0 beta 1
7-z File Manager v IZARC v 3.7 4.57
advert.estsoft.com
7z.org
Izarc.org
ESTsoft
Igor Pavlov
Eula
Shareware
Freeware
Freeware
Sangat Baik
Istimewa
Istimewa
77.1 (A)
92.5 (A +)
97.5 (A +)
70
100
100
85
90
90
80
100
100
83.35
50
100
Interface menarik,support virus scan,create SFX,banyak pilihan bahasa,set password,retrieve lost password,repair,mul ti volumes,etc
Gratis,interface cukup menarik,relatif cepat,full compatible zip archieves,support new processor&operating system seperti core2duo&windows vista
Gratis,interface menarik,relatif cepat,support virus scan feature,banyak format archieve yang di support ,convert image,encrypt&decr ypt
Tidak gratis
Tidak ada fasilitas set password,tidak ada fasilitas repair archieve,tidak ada virus scan feature
Tidak ada fasilitas set password
WinAce v 2.69
archive,multi extracting,SFX wizard Tidak gratis,sebagian feature-feature diatas bisa diaktifkan setelah registered
KGB Archiver 2 Power Archiver Beta 2007
winace.com
kgbarchiver.sourcef orge.net
Ace compression software&e-merge Gmbh
Free Software Foundation, Inc
ConexWare
Shareware(29 Euro) Freeware
Shareware($19.95)
Sangat baik
Cukup Baik
Sangat baik
87.93 (A)
50.17 (C)
84.34 (A)
85
60
80
100
50
100
90
45
100
66.68
16.67
33.34
Interface cukup menarik,protect file archieve from damage, virus scan feature ,convert archive,lock archive
Gratis,interface menarik,hasil kompresi sangat signifikan
Interface sangat menarik, set password support, repair feature, encrypt feature, relatif cepat, hasil cukup signifikan,batch
Membutuhkan Tidak gratis,tidak spesifikasi komputer ada virus scan yang tinggi,relatif feature,set password lamban,hanya mendukung 2 format kompresi (zip&kgb)
Sistem penilaian yang digunakan dalam tabel adalah sebagai berikut : 100-90 poin = A+, 89-75 = A, 74-60 = B, 59-45 = C, 44-20 = D, 19-0 = 0.hasil test tabel yang lengkap bisa dilihat pada http://freewebs.com/darkhat999/report/ atau http://freewebs.com/yudya/public
5. KESIMPULAN Dalam melakukan kompresi file atau grafik, tool seperti Izarc pantas mendapatkan nilai tertinggi dalam hasil test yang kami lakukan, Dengan dukungan feature dan dukungan format yang lengkap, membuat IZARC 3.7 mengalahkan tools kompresi lainnya. Apalagi dengan dukungan Virus Scan feature yang dapat dikonfigurasi dengan anti-virus program yang kita gunakan, membuat factor keamanan data dan komputer kita selangkah lebih aman.
Daftar Pustaka [1]
WinAce v 2.69
KGB Archiver 2 Power Archiver Beta 2007
[2]
[3]
[4]
[5]
[6] [7]
Ari Wibowo,Gatot.“Perbandingan Hasil Kompresi File Zip, Rar, dan 7z.”, http://gawibowo.com/perbandingankompresi-zip-rar&-7z.htm, Kamis, 5 Oktober 2006 access time 8 Maret 2008 Bul.“Kompresi File Terbaik Dengan Izarc ”,http://stoprokok.blogspot.com/2007/07/ kompresi-file-terbaik-dengan-izarc.html, 27 Juli 2007, access time 8 Maret 2008 Lubis,Safri.“Seputar Sofware Kompresi”, http://safri lubis.info/file/index2.php? option=com_content&do_pdf=1&id=34, accestime 8 Maret 2008 Yuliardi Arif and Wisnu A. Prastyanto “Software Kompresi”, Majalah PC Media, Agustus 2004, halaman 46, Jakarta, Indonesia. Noprianto.“Perbandingan Enam Software Kompresi”, http://ilkom.unud.ac.id/infolinux/ th%202004/PDF%20linux%200804/ 24_Adu%20software_8PDF, access time 8 Maret 2008 Alex Pangestu (2004) Memahami Logika Kompresi File: Kompresi Demi Efisiensi!, PCPlus tabloid, 13-19 Januari 2004, halaman 158. Luziferin.”Kompresi Data”, http://niit-indonesia.com/index2.php?
e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008) Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 21-23 Mei 2008, Jakarta
4
option=com_content&do_pdf=1&id=73, access time 8 Maret 2008
e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008) Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 21-23 Mei 2008, Jakarta
5