Lsd Dan Duncan Test

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lsd Dan Duncan Test as PDF for free.

More details

  • Words: 826
  • Pages: 17
BAB 3: PERCOBAAN DENGAN FAKTOR TUNGGAL: REGRESI, LSD DAN DUNCAN Perancangan Eksperimen

Sumber: Montgomery, Douglas C., Design and Analysis of Experiments, 6th Ed, John Wiley & Sons, New York, 2005

BAB 3: EKSPERIMEN DENGAN FAKTOR TUNGGAL 2008 R2

Topik: 4. Practical Interpretation of Results

www.teknikindustri.org

Bacaan:  Montgomery bab 3  www.teknikindustri.org

2

2008 R2 www.teknikindustri.org

4. PRACTICAL INTERPRETATION OF RESULTS

3

INTERPRESTASI PRAKTIS HASIL PERCOBAAN 2008 R2

Interprestasi Hasil

www.teknikindustri.org

Panduan Perancangan Eksperimen  Perencanaan Pra-eksperimental  Memahami dan menentukan permasalahan  Memilih faktor, level dan jangkauan  Pemilihan variabel respon  Memilih rancangan eksperimental  Melakukan eksperimen  Analisis data secara statistik  Konklusi dan rekomendasi

4

INTERPRESTASI PRAKTIS HASIL PERCOBAAN (LANJUTAN)

    

Model regresi Perbandingan antar rata-rata percobaan Perbandingan Grafik rata-rata Kontras Kontras ortogonal (Orthogonal contrast) Metoda Scheffe untuk membandingkan seluruh kontras Membandingkan pasangan rata-rata percobaan (metoda perbandingan berganda)

www.teknikindustri.org



2008 R2



  

Least Significant Difference (LSD method) Duncan’s Multiple Range Test

Membandingkan rata-rata percobaan dalam satu kendali

5

MODEL REGRESI 2008 R2

Kuantitatif  Memiliki level yang dapat diasosiasikan dengan titik atau skala numerik  Temperatur, tekanan, waktu

www.teknikindustri.org

Faktor dalam eksperimen:

Kualitatif  Memiliki level yang tidak dapat disusun dalam urutan tertentu  Operator, batch dari material, shift

6

MODEL REGRESI (LANJUTAN) 2008 R2

Seorang pelaku percobaan sering tertarik membuat persamaan interpolasi untuk variabel respon dalam sebuah eksperimen  Persamaan ini merupakan model empiris (empirical model) dari proses tersebut  Pendekatan umum untuk mencocokkan model empiris tersebut disebut analisis regresi (regression analysis) 

www.teknikindustri.org

7

Model Regresi (lanjutan) www.teknikindustri.org

Lihat contoh “plasma etching experiment”

2008 R2

Model linier  metoda perbedaan signifikan terkecil (method of least squares):

Model kuadratik: Lihat contoh “plasma etching experiment”

Kedua model tersebut adalam model empiris yang dapat digunakan untuk meramalkan dan optimisasi proses  menemukan level dari variabel rancangan (design variables) yang menghasilkan respon dengan hasil terbaik 8

Model Regresi (lanjutan)

2008 R2 www.teknikindustri.org

9

INTERPRESTASI PRAKTIS HASIL PERCOBAAN (LANJUTAN)

www.teknikindustri.org

analisis ragam hipotesis kesamaan rata-rata percobaan  Asumsikan analisis residual memuaskan  Jika hipotesis ditolak, kita tahu bahwa beberapa rata-rata berbeda, namun tidak tahu rata-rata yang mana yang berbeda

2008 R2

 Uji

10

PERBANDINGAN BERGANDA www.teknikindustri.org

H 0 : µ i = µ j   for all i ≠ j H1 : µ i ≠ µ j 

2008 R2

Dalam beberapa situasi nyata, kita kadang tertarik untuk hanya memperbandingkan pasanganpasangan rata-rata (pairs of means)  Hipotesisnya adalah: 

11

PERBANDINGAN BERGANDA: UJI PERBEDAAN SIGNIFIKAN TERKECIL/LSD Pasangan rata-rata µi dan µj akan berbeda signifikan bila

where LSD = tα 2 , N − a



1 1 MS E  +   n1 n2 

www.teknikindustri.org

| yi. − y j . |> LSD

2008 R2



Sebenarnya ini merupakan rangkaian uji-t menggunakan estimasi keseluruhan F (MSE) dari σ

Least Significant Difference (LSD)

12

LSD - CONTOH 2008 R2 www.teknikindustri.org



Perbedaan rata-ratanya adalah: y1. − y 2. = 9 .8 − 15 .4 = − 5 .6 y1. − y 3. = 9 .8 − 17 .6 = − 7 .8 M

13

LSD - CONTOH Hitung LSD (pada α = .05):



2 2 2 MEE = t.025, 20 MEE = 2.086 8.06 = 3.75 n n 5

Jika | y i . − y j . |> LSD , perbedaan rata-rata berbeda signifikan secara statistik Contoh:

y1. − y2. = 9.8 − 15.4 = −5.6

www.teknikindustri.org

LSD = tα 2, N − a



2008 R2



|-5.6| > 3.75

y1. − y3. = 9.8 − 17.6 = −7.8 M

14

PERBANDINGAN BERGANDA: UJI WILAYAH BERGANDA DUNCAN (DUNCAN’S MULTIPLE RANGE TEST)



R p = rα ( p, f ) S yi .

for p = 2,3,..., a

MS E , n α = the significan ce level , f = df for error

www.teknikindustri.org



Dalam uji ini, perbedaan antara pasangan rata-rata dibandingkan dengan wilayah signifikan terkecil (“least significant” range) Urutkan rata-rata faktor dalam urutan naik (ascending) Hitung wilayah signifikan terkecil a -1 dengan

2008 R2



where S yi . =



Rata-rata kesalahan (error rate) untuk masing-masing α adalah

1 − (1 − α ) p −1 15

PERBANDINGAN BERGANDA: UJI WILAYAH BERGANDA DUNCAN (DUNCAN’S MULTIPLE RANGE TEST) 2008 R2 www.teknikindustri.org

 Urutan rata-rata: y1. = 9.8

y5. = 10.8

y2. = 15.4

y3. = 17.6

y4. = 21.6 16

PERBANDINGAN BERGANDA: UJI WILAYAH BERGANDA DUNCAN (DUNCAN’S MULTIPLE RANGE TEST)

M 

M

www.teknikindustri.org

Wilayah signifikan terkecil a-1 (misalkan Rp) dihitung (rα(p,f)  lihat tabel Duncan 8.06 MEE R2 = rα ( p, f ) S yi . = r.05 (2,20) = 2.95 = 3.75 n 5 R 3 = r.05 (3,20) S yi . = 3.10(1.27) = 3.94

2008 R2



Bandingkan perbedaan rata-rata “p-distance” dengan Rp yang berkaitan

| yi. − y j . |> R p ⇒ reject H 0 

Contoh 4 vs. 3 = 21.6 – 17.6 = 4.0 > 3.75 (R2) 17

Related Documents

Lsd Dan Duncan Test
November 2019 10
Duncan
May 2020 14
Lsd
December 2019 8
Lsd
November 2019 16
Lsd
October 2019 21
Lsd
August 2019 15