BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Keilmuan Ilmu Hukum 1. Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Kegiatan Sadar Sertifikasi Tanah di Kelurahan Wanarejan Selatan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang a. Latar Belakang Berdasarkan hasil wawancara dari perangkat Kelurahan Wanarejan Selatan dan masyarakat yang ada di Kelurahan Wanarejan Selatan, bahwa masih adanya warga yang belum mengerti tentang pentingnya sertifikasi tanah dan apa pentingnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dalam mendirikan bangunan. b. Tujuan Tujuan dari program ini yaitu mencerdaskan masyarakat kelurahan Wanarejan Selatan untuk mengetahui apa itu sertifikasi tanah, tanah hak, serta Izin Mendirikan Bangunan c. Manfaat Manfaat dari program ini yaitu masyarakat di kelurahan Wanarejan Selatan bisa mengurus Izin Mendirikan Bangunan dan sertifikat tanah itu secara sendiri tidak melalui calo d. Sasaran Kegiatan Masyarakat Kelurahan Wanarejan Selatan. e. Metode Pelaksanaan Kegiatan 1) Bentuk Kegiatan Kegiatannya antara lain: a) Sosialisasi b) Diskusi 2) Waktu dan Tempat Pelaksanaan Hari/Tanggal : Rabu, 7 Februari 2018 Pukul : 14.30 WIB Tempat : Aula Kelurahan Wanarejan Selatan
3)
4)
Alokasi Dana a) Materi
Rp 81.600,-
TOTAL
Rp 81.600,-
Alat dan Bahan 1. Laptop 2. Materi 3. LCD
f. Uraian Kegiatan dan Hasil Kegiatan Masyarakat mengetahui sertifikasi tanah itu merupakan hal yang penting serta cara memprosesnya mudah serta tidak perlu membayar setiap tahunnya, hanya membayar di awal saja. Masyarakat mengetahui bahwa tanah mempunyai beberapa jenis tanah yang mempunyai dasar hukumnya masing masing. g. Indikator Keberhasilan Parameter keberhasilan adalah antusiasme masyarakat yang hadir dalam acara ini. h. Monitoring Evaluasi Masih banyak masyarakat yang tidak menyimak dengan baik terhadap Penyuluhan Hukum tentang Sertifikasi Tanah dan IMB. i. Hasil yang dicapai dan Rencana Tindak Lanjut Program sosialisasi ini berisi mengenai sertifikat tanah, IMB, serta tanah tanah hak kepada masyarakat Kelurahan Wanarejan Selatan, progam ini mendapatkan antusias yang baik dari masyarakat, dan program ini dapat memberikan dampak yang sangat baik terhadap penduduk setempat. Karena dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi jumlah masyarakat yang tidak mempunyai Sertifikat Tanah serta Izin Mendirikan Bangunan di Kelurahan Wanarejan Selatan. Jumlah masyarakat Kelurahan Wanarejan Selatan yang hadir sebanyak 45 orang. Rencananya program ini bisa diaplikasikan oleh masyarakat dan masyarakat mampu mengurus sertifikat tanah dan IMBnya secara mandiri tidak melalui calo.
j. Faktor Pendukung dan Penghambat Analisis SWOT WEAKNESS
STRENGTHS
Materi yang disampaikan merupakan masalah yang terdapat di masyarakat.
Materi
di
sampaikan
ilmiah atau hukum yang sulit
dengan media power point.
Masih terdapat beberapa istilah
dimengerti masyarakat
Materi disampaikan oleh pakarnya langsung OPPORTUNITIES
Adanya dukungan dari
THREATS
Masyarakat yang masih ngobrol
kelurahan Wanarejan
sendiri
Selatan serta pihak Badan
pembicara
Pertanahan Nasional Kab. Pemalang
tidak
mendengarkan
Dokumentasi Kegiatan
Masyarakat yang Hadir
Kata Sambutan dari Ketua Pelaksan
Pemaparan Materi dari Pihak BPN
Para Pejabat dan Narasumber
Kata Sambutan dari Kepala Kelurahan
Pemaparan Materi dari Dosen FH UNDIP
Sesi Tanya Jawab
Pemberian Plakat
B. Kegiatan Keilmuan Ilmu Hukum 1. Pentingnya Lembaga Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Perempuan
a. Latar Belakang Berdasarkan penuturan informasi yang di dapatkan dari salah satu ibu pkk se-kelurahan bahwa di wilayah Kelurahan Wanarejan Selatan kekurangan lembaga yang bisa memberdayakan perempuan serta melindungi anak. Lembaga ini dibutuhkan dikarenakan masih banyak masyarakat yang kurang paham bagaimana cara melindungi anak dari segala macam bahaya maupun terjadi kekerasan baik secara fisik maupun seksual di kelurahan ini. b. Tujuan 1. Mencerdaskan ibu-ibu PKK yang masih kurang paham mengenai apa itu pentingnya lembaga Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Perempuan 2. Selain itu ibu ibu PKK bisa memberitahukan kepada ibu ibu se kelurahan mengenai pentingnya hal ini c. Manfaat Dengan adanya lembaga ini maka masyarakat kelurahan Wanarejan Selatan bisa melapor ke lembaga tersebut jika terjadi tindak kekerasan baik kepada anak maupun kepada perempuan d. Sasaran Kegiatan Ibu-ibu PKK se- Kelurahan Wanarejan Selatan e. Metode Pelaksanaan Kegiatan 1) Bentuk Kegiatan: Menjelaskan apa itu perlindungan anak Menjelaskan apa itu kekerasan anak Menjelaskan apa itu pemberdayaan perempuan serta kekerasan seksual yang dapat diterima perempuan Memberikan
Poster
Perlindungan Anak
.
tentang
Lembaga
Pemberdayaan
Perempuan
dan
a.
b.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal
: Selasa, 6 Februari 2018
Pukul
: 16.00-18.00
Tempat
: Rumah Ibu Khomsyiatun
Alokasi Dana: 1. Poster
c.
: Rp. 24.000,-
Alat dan Bahan 1. LCD 2. Laptop 3. Poster
f.
Uraian Kegiatan
Edukasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan rutin arisan pengurus ibuibu PKK Wanarejan Selatan pada hari Selasa, 6 Februari 2018 di Rumah Ibu Khomsyiatun acara ini diawali dengan pembukaan, sambutan dari ibu mastoyo selaku sesepuh di ibu ibu PKK serta ketua PEWARI se-Kab Pemalang dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh mahasiswa KKN UNDIP. Penyampaian yang dilakukan berupa materi mengenai apa itu perlindungan anak, kekerasan anak, cara memberdayakan perempuan dan undang-undang yang berlaku jika terjadi tindak kekerasan. Penyampaian materi berjalan dengan lancar dan terjadi interaksi yang baik dengan peserta. Peserta sangat antusias mengenai materi yang diberikan. g. Indikator Keberhasilan Peserta kegiatan dapat memahami materi yang disampaikan mengenai perlindungan anak serta pemberdayaan perempuan
h. Monitoring Evaluasi: -
i. Hasil yang dicapai dan Rencana Tindak lanjut
Peserta edukasi mengetahui apa saja yang dilindungi oleh Undang-Undang
Peserta edukasi mengetahui kemana mereka harus melapor jika terjadi tindak kekerasan.
Pemantauan lebih lanjut dari pihak PKK terkait lembaga Perlindungan anak dan Pemberdayaan Perempuan di lingkungan pemukiman.
j. Faktor Pendukung dan Penghambat WEAKNESS
STRENGTHS
Materi
yang
merupakan
disampaikan
masalah
yang
Masih terdapat beberapa istilah
terdapat di masyarakat.
ilmiah atau hukum yang sulit
Materi di sampaikan dengan
dimengerti masyarakat
media power point. THREATS
OPPORTUNITIES
Adanya dukungan dari ibuibu PKK setempat
Waktu yang terbatas
Ruang edukasi yang sempit
Tidak ada mic atau pengeras suara untuk penyampaian materi
Dokumentasi Kegiatan
Pemberian Materi
Penyerahan Poster Lembaga PP-PA
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Kegiatan Monodisiplin yang saya lakukan murni dari hasil pengamatan saya sendiri akan kebutuhan masyarakat di Kelurahan Wanarejan Selatan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Dimana banyak hal yang belum tersentuh oleh PEMDA maka dari itu saya melakukan sosialisasi tentang sertifikasi tanah dan IMB serta pentingnya adanya lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dibutuhkan oleh masyarakat Wanarejan Selatan. Di dalam kegiatan ini masyarakat sangat antusias untuk mengetahui jawaban dari permasalahan mereka. B. Saran Saran yang bisa saya berikan adalah ditingkatkan lagi antusias warga di Kelurahan Wanarejan Selatan yang mulai acuh tak acuh jika ada acara sosialisasi yang menurut saya itu penting bagi kehidupan mereka selanjutnya. Jadi jika terjadi sengketa masyarakat Wanarejan Selatan tidak terkena dampaknya. Serta diharapkan masyarakat yang dating ke dalam acara di aula kelurahan Wanarejan Selatan bisa tidak merokok dikarenakan yang datang bukan hanya dari kalangan bapak bapak saja melainkan dari kalangan ibu ibu dan anak-anak juga.
PROGRAM TAMBAHAN
Les Ceria Kami dari Tim 1 KKN Undip Kelurahan Wanarejan Selatan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang mengadakan Les Ceria bagi anak anak sd baik dari kelas 1 sampai kelas 6 bahkan kami pernah kedatangan siswa smp. Dari berbagai macam pelajaranpun dapat kami kuasai dengan baik, seperti pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, PKN, serta agama pun dapat kami ajarkan kepada mereka tergantung mereka mempunyai PR serta Tugas apa yang diberikan oleh gurunya di sekolah. Kami biasa membuka Les pada siang hari jam 1 sampai jam 3 sore lalu jam 7 sampai dengan jam 9 malam. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari mulai dari minggu ke 2 bulan Januari sampai sekarang. Selain mengajarkan pelajaran kami pun juga memberikan permainan kepada mereka agar mereka tidak jenuh. Kami pun merasakan ternyata menjadi guru itu tidak mudah, perlu kesabaran ekstra tinggi menghadapi tingkah laku anak kecil. Kebahagiaan kami sebagai guru adalah ketika kita bisa memberikan dampak yang positif bagi anak anak di kelurahan Wanarejan Selatan.