Lokmin Kesling.pptx

4/1/2019

1

TUJUAN Diketahui jumlah jamban yang ada, jumlah penduduk yang menggunakan jamban, jenis jamban dan jumlah jamban yang memenuhi syarat kesehatan di Cikeusik.

Diketahuinya cakupan hasil pengawasan sarana jamban.

inspeksi

program

Diketahuinya cakupan penduduk yang menggunakan akses sanitasi jamban. 4/1/2019

2

SASARAN

Masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas

Cikeusik, Kabupaten Pandeglang periode 2018.

4/1/2019

3

DATA JAMBAN 2018 Desa

Jumlah KK

JUMLAH KK MEMILIKI JAMBAN

YANG DIPERIKSA

Jamban yang MS

CIKEUSIK

1577

779

150

97

NANGGALA

1326

661

150

93

CURUGCIUNG

742

320

150

73

CIKADONGDONG

893

374

150

82

LEWIBALANG

473

221

150

81

SUKASENENG

1007

440

150

90

RANCASENENG

815

416

150

86

UMBULAN

998

568

150

98

SUKAMULYA

1071

405

150

86

SUMURBATU

2024

687

150

89

PARUNGKOKOSAN

835

416

150

97

SUKAWARIS

2024

811

150

111

CIKIRUHWETAN

2234

696

150

109

TANJUNGAN

1844

681

150

97

Total

23290

6794

1950

1192

4/1/2019

4

DATA KHUSUS (MASUKAN) MAN

• PetugasKesehatanl ingkungan: 1 orangsebagaikoor dinatorprogramda npelaksanaprogra m

Money

• BOK :adadancukup • APBD :tersedia

Material •Saranamedis: •Sanitarian kit:Tidakada •Sarananonmedis: •Infocus: Ada, 1buah •Layar: Ada, 1buah •Leaflet:Tidak ada •Lembarbalik:Tidakada •Poster:Ada •Formulirpengawasan sarana jamban: Ada •BukupedomanKesling: Ada •Alat tulis : Cukup •Sarana transportasi: Cukup

4/1/2019

5

PEMBAHASAN (KELUARAN) • CAKUPAN

HASIL PENGAWASAN

/ INSPEKSI

SARANA JAMBAN:

Jumlah jamban diperiksa di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Cakupan Pengawasan Jamban

=

Jumlah sarana jamban yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun

x 100%

CAKUPAN = 1192/6796 = 0,175 X 100% =17,5 %

TARGET DALAM SETAHUN = 75 % KESIMPULAN : CAKUPAN BELUM MENCAPAI TARGET 4/1/2019

6

PEMBAHASAN (KELUARAN) • CAKUPAN PENDUDUK DENGAN AKSES FASILITAS SANITASI YANG LAYAK / JAMBAN SEHAT:

Cakupan penduduk dengan akses jamban sehat

Jumlah penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun =

x 100% Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun

• CAKUPAN = (2740X4) / 53591 = X 100% = 20,4%

KESIMPULAN : CAKUPAN BELUM MENCAPAI TARGET SEBESAR 65% JADI BESARNYA MASALAH ADALAH

65 % - 20,4 % = 44,6

% 4/1/2019

7

NO

Variabel

Tolak Ukur Target Total

Pencapaian

Masalah

1

Tenaga (Man)

Tersedianya 1 orang sebagai koordinator dan pelaksana program pengawasan jamban.

1 orang tenaga kesling merangkap sebagai sebagai koordinator dan pelaksana program yang terampil di bidangnya, namun jumlah tenaga kerja ini tidak mencukupi

(+)

2

Alat (Sanitarian Kit )

Tersedianya 1 sanitarian kit dalam 1 puskesmas

Tidak tersedianya sanitarian kit di puskesmas

(+)

4/1/2019

8

NO 3

Variabel Pelaksanaan

Tolak Ukur Target Total

Pencapaian

Masalah

pengumpulan data sebanyak 1x dalam sebulan. Penyuluhan dilakukan minimal dalam setahun dengan target semua desa di wilayah kerja PKM Cikeusik terpapar, oleh petugas kesling melalui lintas sektoral dan lintas program

Pendataan dilakukan namun tidak memuat jenis jamban yang digunakan.

(+)

Penyuluhan dilakukan tetapi tidak berkala dalam setahun dan banyak daerah yang tidak dilakukan penyuluhan 4/1/2019

9

NO

1

Variabel

Tolak Ukur Target Total Provinsi Jawa Barat

Pencapaian

Masalah

Fisik

Sarana MCK

Masih kurangnya sarana umum MCK yg dimiliki oleh masyarakat di tiap-tiap desa.

(+)

Non Fisik

Perilaku masyarakat terhadap penggunaan sarana jamban

Perilaku masyarakat masih BAB sembarangan seperti di kali, selokan, sawah,dan kebun.

(+)

4/1/2019

10

PENYELESAIAN MASALAH

Masalah

•Presentase penduduk yang menggunakan akses sanitasi jamban yang layak dengan pencapaian20,4 % dan besarnya masalah 44,6%

•Frekuensi penyuluhan yang kurang intensif dan tidak berkala. •Tenaga kerja kesehatan dalam program yang kurang. •Sarana MCK yang memenuhi syarat masih sedikit. •Kurangnya Partisipasi Pemerintah setempat dalam memenuhi kebutuhan dasar Penyebab masyarakatnya. •Perilaku masyarakat yang masih kurang mendukung dengan BAB sembarangan.

•Meningkatkan frekuensi penyuluhan secara berkala kepada masyarakat •Penambahan tenaga kesehatan agar kinerja lebih optimal. Penyelesai •Melakukan Kerjasama dalam Pengadaan Sarana MCK umum dengan Pemerintah setempat ditiap desa an 4/1/2019

11

KESIMPULAN

 Jumlah sarana jamban yang yang memenuhi syarat kesehatan belum mencapai standar yaitu hanya 20,4%.  Jumlah penduduk yang menggunakan akses jamban masih rendah hanya sekitar 2740 jiwa dari jumlah penduduk yang ada.  Tidak tersedianya sanitarian kit di puskesmas. Tidak ada pendataan jenis jamban yang digunakan.

4/1/2019

12

SARAN Tingkatkan kerja sama lintas sektoral dengan pemerintah setempat dalam menyediakan sarana umum MCK di tiap desa. Dilakukannya penyuluhan/pemicuan yang lebih intensif dan berkala serta merata di wilayah kerja puskesmas.

Penambahan tenaga yang ahli dalam bidang kesehatan lingkungan yang berasal dari luar puskesmas. Melakukan pendataan jenis jamban yang dimiliki Penyediaan sanitarian kit oleh dinas kesehatan kepada Puskesmas Cikeusik. 4/1/2019

13