Lk Nutrisi Feri H..docx

  • Uploaded by: nina
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lk Nutrisi Feri H..docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,272
  • Pages: 16
ASUHAN KEPERAWATAN Pada An. K DENGAN KEBUTUHAN GANGGUAN

PEMERUHAN NUTRISI

DI IRNA III A RSUD KOTA MATARAM

OLEH: NAMA : FERI HENDRAWAN NPM

: 017.02.0700

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM 2018

Nama Mahasiswa

: FERI HENDRAWAN

Tempat Prkrek

: IRNA III – A RSUD KOTA MATARAM

Tanggal

: 19 FEBRUARI – 03 Maret 2018

I. Identitas Diri Klien

II.

Nama

: An. K

Suku

: Sasak

Umur

: 10 Bulan

Pendidikan

: Belum sekolah

Jenis Kelamin

: Perempuan

Pekerjaan

: Belum bekerja

Alamat

: Blatung - Pagutan

Lama Bekerja

:

Tanggal M.Rs

: Jumat, 16 Februari 2018, jam 17:00 WITA

Status Perkawinan

: Belum Kawin

Tgl. Peng

: 19 Februari 2018

Agama

: Hindu

Sumber Infor

: Ibu Kandung dan RM Pasien

Riwayat Penyakit 1. Keluhan Utama : Saat Pengkajian ibu klien mengatakan klien masih batuk dan sering

muntah-muntah

ketika

makanan

masuk

sejak

dari

masuk

rumah sakit. Masalah Keperawatan : Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi 2. Riwayat Penyakit

Sekarang :

Ibu klien mengatakan demam disertai anaknya step dari hari minggu tanggal 21 Januari 2018, lalu ibunya membawanya ke UGD RSUD Kota Mataram dan diberi tindakan oleh tenaga medis dan setelah membaik ia dibolehkan untuk pulang tidak perlu rawat inap dan diaksih obat penurun panas dan lainnya. Dan disarankan kontrol, ibunyapun membawa anaknya untuk control tanggal

23

Jauari

2018

tanggal 26 januari 2018.

dan

disarankan

balik

lagi

pada

Pada tanggal 16 Februari 2018 anaknya kambuh lagi dengan gejala

batuk,

demam,

pucat,

muntah-muntah

ketika

makan.

Lalu ibunya membawanya ke RSUD Kota Mataram lewat UGD dan setelah dilakukan beberapa pemeriksaan seperti peeriksaan Hematologi,

anaknya

di

diagnosa

GEA

dengan

dehidrasi

Pneumonia dan campak. Setelah dari UGD An. K dipindah ke Ruang Irna III-A sampai saat ini. Masalah Keperawatan: Gangguan Pemenuhan Nutrisi 3. Riwayat Penyakit Dahulu : Ibu klien mengatakan, klien tidak pernah sakit apapun selain penyakit yang dialami saat ini. 4. Diagnostic

Medic

Pada

Saat

Mrs,

Pemeriksaan

Penunjang

Dan

Tindakan Yang Telah Dilakukan: 

Diagnose Medic saat MRS: Pneumonia dan Campak



Pemeriksaan Penunjang dan tindakan yang telah dilakukan: -

Pemeriksaan

Penunjang

Hematologi

darah

lengkap

dengan

hasil Hb : 11.5 g/dl, Eritrosit: 5.21 10^6/ul, Trombosit: 183 10^3/ul, Leukosit: 17.91 10^3/ul, Glukosa Sewaktu: 107 mg/dl. -

Tindakan

yang

telah

dilakukan:

pemeriksaan

fisik,

pemberian terapi Cairan Infus DS 1/4 x 100 mg, O2 1 lpm, inj. Cefotaxim 3 x 300 mg, inj. Pct 4 x 100 mg. III.

Pengkajian Saat

Ini (Mulai Hari Pertama Saudara Merawat Pasien)

1. Persepsi Dan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga

klien

mengatakan

tidak

mengetahui

cara

merawat

Anaknya dan bingung bahkan cemas saat anaknya tiba-tiba step, muntah saat dikasih makan di rumah dan dirumah sakit, tidak tahu yang harus ia perbuat. Masalah Keperawatan: Anxietas 2. Pola Nutris/Metabolic Program Diit Rs : Bubur Susu ( E: 523,4 kjl, P: 13 gr, L: 5,88 gr, KH: 103,8 gr). Masalah Keperawatan: Gangguan Metabolik

o

Intake Makanan -

Sebelum Di Rs :

ibu

klien

mengatakan

saat

di

rumah

anaknya selalu diberikan ASI ± 10 kali bahkan terkadang lebih, disertai MP ASI seperti bubur susu, buah 3-4 kali sehari. -

Saat Di Rs : ibu klien mengatakan diberikan ASI dan diit Bubur Susu yang dikasih oleh RS sebanyak 3 x sehari. Tetapi

setelah

makan

dan

kien

batuk,

klien

langsung

memuntahkan makanan yang tadi dimakan. Ia mengatkan terus berusaha

untuk

memberikan

ASI

untuk

anaknya,

supaya

nutrisinya terpenuhi. o

Intake Cairan: -

Sebelum Di Rs : ibu klien mengatakn selain diberikan ASI setiap hari ± 10 kali bahkan terkadang lebih,, ibunya terkadang memberikan klien minum air putih ± ½ gelas air mineral.

-

Saat Di Rs : setiap

hari

ibu

klien

tapi

mengatakn

tidak

selain

sesering

diberikan

saat

dia

ASI

sehat,

frekuensinya berkurang kurang dari 10 kali/hari. Masalah Keperawatan: Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi 3. Pola Eliminasi a. BAB

:

Ibu klien mengatakan BAB saat dirumah 2-3 kali/hari, dengan konsistensi lembek, warna kekuningan. Sedangkan saat anaknya di RS BAB 1-2 kali/hari, dengan konsistensi lembek, warna kekuingan.

Akan

tetapi,

beberapa

hari

yang

lalu

ketika

anaknya suka spep demam tinggi, 1 minggu tidak pernah BAB. Tetpi sekarang sudah normal. b. BAK

:

ibu klien mengatakan klien BAK saat dirumah sering ± 5 kali dengan warna kekuningan dan saat dirumah sakit juga sering kencing ± 5 kali/hari juga. Masalah Keperawatan: -

4. Pola

Aktivitas Dan Latihan

Kemampuan Perawatan Diri

: 0

1

2

3

4

Makan/Minum



Mandi



Tolileting



Berpakaian



Mobilitas Ditempat Tidur



Berpindah



Ambulasi/



Oksigenasi

: Normal (tidak terpasang O2)

5. Pola Tidur Dan Istrahat Lama Tidur

: ibu klien mengatakan anaknya sering sekali tidur

sebelum dia sakit tidur pagi sekitar jam 9 an sampai jam 10, siang

jam

13.00



15.00

dan

malam

tidur

jam

09.00



jam

04.00/05.00 WITA. Gangguan Tidur

: ibu klien mengatakan saat ini anaknya sering

terbangun ketika batuknya kambuh. Perasaan Saat Bangun Tidur

: ibu klien mengatakan saat bangun

tidur anaknya terkadang menangis. Masalah Keperawatan: Gangguan Pola Tidur 6. Pola Persepsual Penglihatan

: Normal

Pendengaran

: Normal

Pengecap

: Normal

Sensasi

: Normal

Kemapuan Bahasa : Tidak jelas Keputusan Yang Tepat Saat Dirumah : saat anaknya sakit, ibunya langsung membawanya ke RS untuk mendapatkan pertolongan. Masalah Keperawatan: -

7. Pola Persepsi Diri Pandangan Klien Tentang Sakitnya :

ibu

klien

mengatakan

sakitnya ini emmang sudah takdir. Kecemasan

:

ibu

klien

mengatakan

ia

cemas

saat

anaknya

muntah-muntah, apalagi demam tinggi sampai anaknya step. Konsep Diri : klien mensyukuri apa yang telah ia miliki dan menyayangi anaknya. Masalah Keperawatan: Anxietas 8. Pola Peran Hubungan Komunikasi

: ibu klien mengatakan saat anaknya sehat anaknya

sering di ajak bermain, berbincang-bincang diajarkan belajar dan sosialisasi dengan keluarganya yang lain. Hubungan Dengan Orang Lain

: ibu klien mengatakan anaknya

terkadang takut dengan orang baru, langsung dia menangis. Sumber

Keuangan

Keluarga

:

ibu

klien

mengatakn

sumber

keuangan keluarganya ialah dari gaji suaminya. Masalah Keperawatan: 9. Pola Manajement Koping-Stres Perubahan Terbesar Dalam Hiup Pada Akhir-Akhir Ini : ibu klien mengatakan stress dan cemas karena anaknya sakit itulah yang cobaab yang terberat yang ia rasakan. Masalah Keperawatan: Koping individu inefektif. 10.

System Nilai Dan Keyakinan

Pandangan Klien Tentang Agama: Klien

mengatakan

agama

sangat

berarti

bauat

dia,

menyembah

tuhan yang telah memberikan dia hidup. Kegiatan Tentang Keagamaan: Kegiatan agama yang selalu dilakukan ialah mengikuti ritual sesuai ajaran agamanya (agama hindu). Spiritual Yang Tidak Sesuai

:

Tidak ada kepercayaan/ritual yang dilakukan yang tidak sesuai dengan ajaran agamanya. Masalah Keperawatan: -

1. Pernah mendapat imunisasi Ibu

klien

mengtakan

imunisasi

yang

didapatkan

oleh

anaknya sudah lengkap. 2. Kelainan endokrin: tidak ada Program terapi no

Nama obat

jenis

sediaan dosis

1

Cairan

DS 1/4

500 ml

Infus

1/4x100 mg

2

Oksigen

O2

1 lpm

3

Cefatoxim

Injeksi 300 mg

3 x 300 mg

4

Paracetamol

Injeksi 100 mg

4x100 mg

Hasil pemeriksaan penunjang : Labotatorium : hasil Hb : 11.5 g/dl, Eritrosit: 5.21 10^6/ul, Trombosit: 183 10^3/ul, Leukosit: 17.91 10^3/ul, Glukosa Sewaktu: 107 mg/dl.

Analisa Data No 1

Data

Etiologi

DS Gangguan Ibu Klien mengatakan Metabolisme klien sering pencernaan memuntahkan makanan ketika anaknya batuk. Ibu klien mengatakan an anaknya tidak sering makan/menyusu seperti saat anaknya sehat. Ibu klien mengatakan tidak menghabiskan bubur yang dikasih di RS.

Masalah Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan

DO Klien terlihat lemah, lesu, pucat, terlihat sisa makanan di atas meja. RR: 64 x / menit N : 132 x / menit S : 37.20C BB: 2

DS Gangguan Ibu klien mengatakan proses frekuensi anaknya Pencernaan menyusu tidak seperti saat anaknya sehat dan bahkan anaknya akan memuntahkan ASI yang telah diminum ketika anaknya batuk.

Ketidakefektifan Pemberian ASI

DO Klien terlihat lemah, lemas, pucat. RR: 64 x / menit N : 132 x / menit S : 37.20C BB: 3

DS Ibu Klien mengatakan klien sering memuntahkan makanan ketika anaknya batuk.

Abnormal fungsi mekanisme menelan

Gangguan Menelan

Paraf

DO Klien terlihat lemas, lesu, pucat, rewel, sering batuk. RR: 64 x / menit N : 132 x / menit S : 37.20C BB: 4

DS Kurangnyanya Ibu klien mengatakan dalam keinginan untuk pemberian ASI memiliki kemampuan untuk memberikan ASI supaya anaknya cepet sembuh dan dan bias terpenuhi kebutuhan tenaga anaknya. Ibu klien mengatkan selalu memberikan ASI kepada anaknya. DO Ibu klien terlihat berusaha memberikan anaknya ASI.

Kesiapan meningkatkan pemberian ASI

INTERVENSI

NO 1

DX Ketidakseim bangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh

TUJUAN (NOC)

INTERVENSI (NIC)

Setelah dilakukan asuhan Nutrition Management keperawatan … x 24 jam a. Kaji adanya alergi makanan diharapkan masalah keperawatan b. Kolaborasi dengan ahli gizi ketidakseimbangan nutrisi untuk menentukan jumlah kurang dari kebutuhan tubuh kalori dan nutrisi yang dapat teratasi dengan : dibutuhkan pasien c. Anjurkan pasien untuk Kriteria Hasil meningkatkan intake Fe a. Adanya peningkatan berat d. Anjurkan pasien untuk badan sesuai dengan tujuan meningkatkan protein dan b. Berat badan ideal sesuai vitamin C dengan tinggi badan c. Mampu mengidentifikasi e. Berikan substansi gula f. Yakinkan diet yang dimakan kebutuhan nutrisi mengandung tinggi serat d. Tidak ada tanda-tanda untuk mencegah konstipasi malnutrisi e. Menunjukkan peningkatan g. Berikan makanan yang fungsi pengecapan dari terpilih (sudah menelan dikonsultasikan dengan ahli f. Tidak terjadi penurunan gizi) berat badan yang berarti h. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian i. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori j. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi k. Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang

RASIONAL

Para f

dibutuhkan 2

Ketidakefek tifan Pemberian ASI

Setelah dilakukan asuhan a. Evaluasi pola menghisap / keperawatan … x 24 jam menelan bayi diharapkan masalah keperawatan b. Tentukan Keinginan Dan Ketidakefektifan Pemberian ASI Motivasi Ibu untuk dapat teratasi dengan : menyusui c. Evaluasi pemahaman ibu Kriteria Hasil : tentang isyarat menyusui a. Kementapan pemberian ASI : dan bayi (misalnya reflex Bayi : perlekatan bayi yang rooting, menghisap dan sesuai pada dan proses terjaga) menghisap dari payudara ibu d. Kaji kemampuan bayi untuk untuk memperoleh nutrisi latch-on dan menghisap selama 3 minggu pertama secara efektif pemberian ASI e. Pantau keterampilan ibu b. Kemantapan Pemberian ASI : dalam menempelkan bayi ke IBU : kemantapan ibu untuk puting membuat bayi melekat dengan f. Pantau integritas kulit tepat dan menyusui dan puting ibu payudara ibu untuk g. Evaluasi pemahaman tentang memperoleh nutrisi selama 3 sumbatan kelenjar susu dan minggu pertama pemberian ASI mastitis c. Pemeliharaan pemberian ASI : h. Pantau kemampuan untuk keberlangsungan pemberian mengurangi kongesti ASI untuk menyediakan payudara dengan benar nutrisi bagi bayi/todler i. Pantau berat badan dan d. Penyapihan Pembenian ASI : pola eliminasi bayi e. Diskontinuitas progresif pemberian ASI f. Pengetahuan Pemberian ASI : tingkat pemahaman yang ditunjukkan megenal laktasi dan pemberian makan bayi melalui proses pemberian ASI ibu mengenali isyarat lapar

dari bayi dengan segera ibu mengindikasikan kepuasaan terhadap pemberian ASI ibu tidak mengalami nyeri tekan pada puting mengenali tandatanda penurunan suplai ASI

3

Gangguan Menelan

Setelah dilakukan asuhan Apriration Precautios keperawatan … x 24 jam a. Memantau tingkat diharapkan masalah keperawatan kesadaran, reflex batuk, gangguan menelan pada pasien reflex muntah, dan dapat teratasi dengan kemampuan menelan Kriteria Hasil : b. Memonitor status paru a. Dapat mempertahankan makanan menjaga/mempertahankan dalam mulut jalan nafas b. Kemampuan menelan adekuat c. Posisi tegak 90 derajat c. Pengiriman bolus ke atau sejauh mungkin hipofaring selaras dengan d. Jauhkan manset trakea reflex menelan meningkat d. Kemampuan untuk mengosongkan e. Jauhkan pengaturan hisap rongga mulut yang tersedia e. Mampu mengontrol mual dan f. Menyuapkan makanan dalam muntah jumlah kecil f. Imobilitas konsekuensi : g. Periksa penempatan tabung fisiologis NG atau gastrostomy g. Pengetahuan tentang prosedur sebelum menyusui pengobatan h. Periksa penempatan tabung h. Tidak ada kerusakan otot NG atau gastrostomy sisa tenggorong atau otot wajah, sebelum makan menelan, menggerakkan lidah i. Hindari makan, jika residu atau reflex muntah tinggi tempat "pewarna"

i. Pemulihan pasca prosedur pengobatan j. Kondisi pernapasan, ventilasi adekuat k. Mampu melakukan perawatan terhadap non pengobatan parenteral l. Mengidentifikasi faktor emosi atau psikologis yang menghambat menelan m. Dapat mentoleransi ingesti makanan tanpa tersedak n. Menyusui adekuat o. Kondisi menelan bayi p. Memelihara kondisi gizi : makanan dan asupan cairan ibu dan bayi q. Hidrasi tidak ditemukan r. Pengetahuan mengenai cara menyusui s. Kondisi pernafasan adekuat t. Tidak terjadi gangguan neurologis 4

Kesiapan meningkatka n pemberian ASI

dalam tabung pengisi NG cairan atau menggunakan zat pengental Penawaran makanan atau cairan yang dapat dibentuk menjadi bolus sebelum menelan Potong makanan menjadi potongan-potongan kecil Permintaan obat dalam bentuk obat mujarab Istirahat atau menghancurkan pil sebelum pemberian Jauhkan kepala tempat tidur ditinggikan 30 sampai 45 menit setelah makan Sarankan pidato/berbicara patologi berkonsultasi Sarankan barium menelan kue atau video fluoroskopi

j. Hindari k.

l. m. n. o.

p. q.

Setelah dilakukan tindakan Konseling Laktasi (5244) keperawatan selama......... x a. Berikan informasi mengenai 24 jam diharapkan pengetahuan manfaat menyusui baik pasien ttg ASI meningkat dengan fisiologis maupun indikator: psikologis b. Kaji motivasi serta 1. Pengetahuan: Menyusui (1800) persepsi ibu tentang menyusui Indikator A T c. Jelaskan tanda bayi Manfaat menyusui membutuhkan makanan Fisiologi laktasi (misalnya refleks rooting, Tanda-tanda menghisap serta diam dan

mastitis, saluran payudara tersumbat dan trauma pada puting susu Ket: 1=Tdk ada pengetahuan 2=Pengetahuan terbatas 3=Pengetahuan sedang 4=Pengetahuan banyak 5=Pengetahuan sangat banyak

2. Keberhasilan

Menyusui:

Maternal (1001) Indikator A T Posisi nyaman selama menyusui Payudara penuh sebelum menyusui Teknik menyusui ibu Mengenali bayi menelan Intake cairan ibu Menggunakan dukungan keluarga Ket: 1= Tidak adekuat; 2= Sedikit adekuat; 3= Cukup adekuat; 4= Sebagian besar adekuat; 5= Sepenuhnya adekuat

terjaga/quiet alertness) d. Ajari ibu tentang teknik menyusui yang benar e. Informasikan mengenai perbedaan antara hisapan yang memberikan nutrisi dan yang tidak memberikan nutrisi f. Ajari ibu tentang perawatan payudara dan manfaatnya g. Monitor adanya nyeri pada puting susu dan gangguan integritas kulit pada puting susu ibu h. Diskusikan kebutuhan untuk istirahat yang cukup, hidrasi, dan diet yang seimbanG i. Diskusikan strategi yang bertujuan untuk mengotimalkan suplai ASI ibu (misalnya pijatan payudara, sering mengeluarkan ASI, mengosongkan ASI, perawatan kanguru dan pengobatan) j. Dukung ibu untuk memakai pakaian yang nyaman dan BH yang mendukung

Related Documents

Lk Nutrisi Feri H..docx
November 2019 9
Feri
November 2019 9
Lk
November 2019 55
Lk
June 2020 40
Ibu Feri Riska Sabrida.docx
December 2019 8
Soal Feri Tlj.docx
June 2020 9

More Documents from "Tutorial Bermanfaat"