Lembar Perbaikan Referat Dharma Hsp.docx

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lembar Perbaikan Referat Dharma Hsp.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 507
  • Pages: 3
LEMBAR PERBAIKAN REFERAT

Nama Mahasiswa Judul Referat Pembimbing Penguji

: : : :

Dharma Yuda Henoch–Schönlein Purpura (HSP) Pada Anak dr. Rurin Dwi Septiana, M. Biomed., Sp. A dr. Arieta R. Kawengian, Sp. A dr. Enny Karyani, Sp. A

No. Pertanyaan / Revisi Materi 1 Tulisan pada slide PPT banyak tulisan capslock. Pakai kaidah yang benar. 2 Epidemiologi HSP lebih sering lakilaki, alasannya?

3

4

5

Hasil Perbaikan Slide telah diperbaiki dan diterapkan pada PPT. Sepanjang pencarian literatur oleh penulis, tidak ada literatur yang menyebutkan mengapa Hsp lebih sering pada laki-laki dibandingkan perempuan. Sehingga alasan HSP lebih sering pada laki-laki karena hanya berdasarkan data epidemiologi HSP. Dasar diagnosa HSP? Patognomonik Dua sistem klasifikasi utama HSP apa? digunakan untuk menegakkan diagnosa HSP. Pertama, dari American College of Rheumatology dan yang kedua dari Chapel Hill Consensus Group (Hal 2). Tanda patognomonik dari HSP yaitu palpable purpura, dimana palpable purpura sendiri adalah Lesi kulit hemoragik yang dapat diraba, terdapat elevasi kulit dan tidak berhubungan dengan trombositopenia (Hal 16). Kapan pasien HSP perlu dirawat? Jika HSP telah menyebabkan komplikasi (Hal 19), perawatan di rumah sakit biasanya akan disarankan. Tindakan operasi bahkan dapat dilakukan jika HSP sudah mengakibatkan intususepsi. Apa semua kasus HSP perlu biopsi Biopsi ginjal tidak dilakukan pada semua pasien HSP. Indikasi biopsi ginjal? Kriterianya apa? ginjal dilakukan apabila dijumpai HSP dengan proteinuria (sindrom nefrotik),

6

7

8

9

10

HSP dengan hematuria dan proteinuria (sindrom nefritik), dan penurunan fungsi ginjal yang progresif. Biopsi ginjal dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis atau untuk mengetahui derajat keterlibatan ginjal. Pada umumnya hasil biopsi menunjukkan peningkatan sel mesangium, leukosit, dan terbentuk lesi cresent. Hasil tersebut menyerupai hasil biopsi pada nefropati IgA. (Hal 15) Bagaimana vaksin bisa mencetuskan Vaksin diduga mampu merangsang respons imun mukosal atau IgA, HSP? dimana IgA sendiri mempunyai peranan penting dalam kejadian HSP, ditandai dengan peningkatan konsentrasi IgA serum, kompleks imun dan deposit IgA di dinding pembuluh darah dan mesangium renal. (Hal 4) Apa yang harus dipantau pada pasien Semenjak gagal ginjal dan end-stage HSP? renal disease merupakan sequele jangka panjang uang paling serius dari penyakit ini, awal dan ulangan urinalisis sangat penting untuk monitoring yang diperlukan untuk memonitoring perkembangan penyakit dan resolusinya. Proteinuria dan hematuria mikroskopik merupakan abnormalitas paling sering dalam urinalisa ulangan. Sejak keterlibatan ginjal dapat diikuti dengan penampakkan purpura lebih dari 3 bulan, melakukan urinalisa ulangan setiap bulan untuk beberapa bulan setelah penampakkan. (Hal 12 & 13) Komplikasinya apa saja? Komplikasi HSP antara lain intususepsi, pendarahan gastrointestinal, gagal ginjal (Hal 19) Kapan dilakukan pemeriksaan untuk Pemeriksaan untuk memastikan memastikan komplikasi? komplikasi dilakukan ketika terjadi keluhan berupa muntah, nyeri kolik abdomen, BAB bercampur darah, hematuria. (Hal 13 & 20) Diagnosis banding HSP? Diagnosis banding HSP antara lain endokarditis bakteri, rheumatoid arthritis, hipersensitivitas vaskulitis,

11

Kapan dilakukan monitoring tindak lanjutnya apa saja?

immune thrombocytopenic purpura (Hal 18) dan Dilakukan monitoring HSP ketika ada kecurigaan perdarahan gastrointestinal dan gangguan ginjal. Monitoring dapat dilakukan dengan pemeriksaan Hb dan PT/aPTT untuk monitoring perdarahan dan pemeriksaan fungsi ginjal dapat berupa cek ureum & kreatinin darah untuk kecurigaan gangguan ginjal (Hal 19 & Hal 20)

Related Documents

Dharma
June 2020 18
Dharma
July 2020 25
Dharma
November 2019 48