Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak dan Remaja R S U D d r. D o r i s S y l v a n u s P a l a n g k a R a y a Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya
Henoch–Schönlein Purpura (HSP) pada Anak Pembimbing : dr. Rurin Dwi Septiana, M. Biomed., Sp. A Disusun oleh : Dharma Yuda
PENDAHULUAN 1. Definisi HSP
HSP adalah penyakit autoimun (IgA mediated) berupa hipersensitivitas vaskulitis
2. Tanda dan Gejala HSP
• Matondang CS. 2010 • A. A. Nikibakhsh, et al. 2010
Arthralgia atau arthritis Nyeri abdomen Perdarahan gastrointestinal Nephritis
2
PENDAHULUAN 3. Epidemiologi HSP
Kejadian sekitar 10 per 100.000 anak per tahun Pada anak laki-laki 60% Pada anak perempuan 40%
4. Komplikasi HSP
adalah gagal ginjal progresif (jika terjadi komplikasi serius jangka panjang)
• Matondang CS. 2010 • A. A. Nikibakhsh, et al. 2010
3
Etiologi Tiga Kelompok Faktor Pencetus HSP
Infeksi Vaksin
Alergen Matondang CS, Roma J. 2010 Scheinfeld NS. 2008
4
Etiologi Kelompok Infeksi Faktor Pencetus HSP
Kelompok Infeksi
Mononukleosis Infeksi parvovirus B19 Infeksi Streptokokus grup A Infeksi Yersinia Sirosis karena Hepatitis-C Hepatitis
Infeksi Mikoplasma Infeksi Shigella Virus Epstein-Barr Infeksi Salmonella Infeksi viral Varizellazoster Enteritis Campylobacter
Matondang CS, Roma J. 2010 Scheinfeld NS. 2008
5
Etiologi Kelompok Vaksin Faktor Pencetus HSP
Tifoid
Kelompok Vaksin
Kolera Campak Demam Kuning
Matondang CS, Roma J. 2010 Scheinfeld NS. 2008
6
Etiologi Kelompok Alergen Faktor Pencetus HSP Obat (ampisillin, eritromisin, penisilin, kuinidin, kuinin) Makanan
Kelompok Alergen
Gigitan serangga
Paparan terhadap dingin Penyakit idiopatik : glomerulocystic kidney disease
Matondang CS, Roma J. 2010 Scheinfeld NS. 2008
7
Manifestasi Klinis
Purpura
Penyakit Ginjal
Abdominal Pain
Arthritis / arthralgia
K M. Debra, M Denise, et al. Henoch-Schönlein Purpura Am Fam Physician. 2014 Aug 1;58(2):405-408. J Paediatr Child Health. Henoch-Schönlein purpura in children. 2013 Dec;49(12):995-1003.
Lingkup Pemeriksaan Laboratorium pada Pasien yang Kemungkinan Terkena Penyakit HSP Titer Antistreptolysin-O
Metabolik dasar (mis., Elektrolit, nitrogen urea darah, kreatinin) Kultur darah Profil koagulasi (PT/aPTT) Hitung darah lengkap Kadar IgA Biopsi kulit atau ginjal Urinalisis Yuly, A. 208 R. Brian, et al. 2009
9
Pemeriksaan Laboratorium dan Indikasinya pada pasien dengan kemungkinan terkena HSP Uji Laboratorium
Indikasi
Titer Antistreptolysin-O
Curiga keterlibatan infeksi streptokokus pada sebagian besar pasien
Metabolik dasar (mis., Elektrolit, nitrogen urea darah, kreatinin)
Monitor untuk insufisiensi atau kegagalan ginjal Ketidakseimbangan elektrolit mungkin ditemukan pada pasien dengan keterlibatan gastrointestinal yang signifikan
Kultur darah
Evaluasi untuk bakteremia atau sepsis sebagai kemungkinan penyebab
Profil koagulasi (PT/aPTT)
Evaluasi untuk perdarahan
Yuly, A. 208 R. Brian, et al. 2009
10
Pemeriksaan Laboratorium dan Indikasinya pada pasien dengan kemungkinan terkena HSP Uji Laboratorium
Indikasi
Hitung darah lengkap
Trombositopenia menunjukkan diagnosis alternatif Evaluasi untuk anemia karena risiko perdarahan gastrointestinal Leukositosis ringan biasanya terlihat dengan HenochSchönlein purpura
Kadar IgA
Peningkatan kadar IgA Henoch-Schonlein purpura
Biopsi kulit atau ginjal
Melihat adanya deposisi IgA
Urinalisis
Menilai keterlibatan ginjal (mikroskopis atau makroskopis hematuria, dengan atau tanpa proteinuria)
Yuly, A. 208 R. Brian, et al. 2009
11
Pemeriksaan Radiologis pada pasien dengan kemungkinan terkena HSP Dilakukan dengan teknik USG perut
Indikasi HSP dapat dilihat dari gambaran cincin konsentris jaringan dari usus dan lemak membuat "Target Sign"
Yuly, A. 208 R. Brian, et al. 2009
12
Pemeriksaan Histologi pada pasien dengan kemungkinan terkena HSP
Histologi glomerulus ginjal pada HSP Yuly, A. 2012. R. Brian, W. Pamela, L. Tammy,et al. 2009.
13
Pemeriksaan Histologi
Leukositoklastik vaskulitis pada kulit anak dengan HenochSchönlein purpura. Pembuluh dermal dangkal menunjukkan infiltrasi inflamasi yang terdiri dari neutrofil. Yuly, A. 2012. R. Brian, W. Pamela, L. Tammy,et al. 2009. 14
Kriteria Diagnosis HSP Menurut American College of Rheumatology 1990 Kemungkinan Pasien terkena HSP apabila memenuhi minimal 2 dari 4 gejala di bawah ini. 4 gejala dan definisinya sebagai berikut: Kriteria Definisi Lesi kulit hemoragik yang dapat diraba, Terdapat elevasi kulit Tidak berhubungan dengan trombositopenia 2. Usia onset ≤ 20 tahun Onset gejala pertama ≤ 20 tahun 1. Purpura non trombositopenia (palpable purpura)
Matondang CS. 2010 Kliegman Robert, et al. 2016 K M. Debra, ET AL. 2014 15
Kriteria Diagnosis HSP Menurut American College of Rheumatology 1990
Kriteria Definisi 3. Gejala abdominal / Nyeri abdominal gangguan saluran Memberat setelah makan atau cerna (Bowel angina) diagnosis iskemia usus Biasanya termasuk BAB berdarah 4. Granulosit dinding Perubahan histologi menunjukkan pada biopsi granulosit pada dinding arteriol atau venula
Matondang CS. 2010 Kliegman Robert, et al. 2016 K M. Debra, ET AL. 2014 16
Kriteria Diagnosis HSP
Menurut European League Against Rheumatism 2006
Palpable purpura harus ada Ditambah minimal 1 dari 4 kriteria berikut:
1. Nyeri abdomen 2. Deposisi IgA (pada biopsi kulit) 3. Artritis akut 4. Kelainan ginjal (hematuria dan atau proteinuria) Matondang CS. 2010 Kliegman Robert, et al. 2016 K M. Debra, ET AL. 2014
17
Penatalaksanaan HSP Tingkat Keparahan Gejala
DILAKUKAN BERDASARKAN TINGKAT KEPARAHAN GEJALA
Yuly, A. 2012. R. Brian, et al. 2009
Tatalaksana
1. Ringan (arthralgia ringan atau nyeri perut)
Acetaminophen atau Obat antiinflamasi non steroid
2. Moderat (arthritis signifikan, nyeri perut, atau keterlibatan ginjal awal)
kortikosteroid * Pertimbangkan konsultasi subspesialisasi †
18
Penatalaksanaan HSP Tingkat Keparahan Gejala
DILAKUKAN BERDASARKAN TINGKAT KEPARAHAN GEJALA
Yuly, A. 2012. R. Brian, et al. 2009
3. Penyakit ginjal yang progresif dan berat
Tatalaksana Kortikosteroid * plus ajuvan immunosuppressant (misalnya): o Azathioprine [Imuran], o Siklofosfamid [Cytoxan], o Imunoglobulin intravena) atau plasmapheresis, Transplantasi ginjal 19
Penatalaksanaan HSP Hal-hal perlu diperhatikan dalam penatalaksanaan HSP: * Dosis yang dianjurkan pediatrik adalah prednisone 1-2 mg per kg setiap hari selama satu sampai dua minggu, diikuti oleh tappering off. † Nefrologi, gastroenterologi, operasi, atau subspesialisasi lain yang ditentukan berdasarkan gejala atau sistem organ yang terlibat. Yuly, A. 2012. R. Brian, et al. 2009
20
Diagnosis Banding HSP Diagnosis 1. Endokarditis bakteri
Yuly, A. 2012. R. Brian, et al. 2009
Sifat Klinis Onset akut atau subakut demam Fenomena vaskular (misalnya, emboli arteri, infeksi paru septik) Fenomena imunologi (mis, glomerulonefritis, Osler node, Roth spot) Regurgitasi katup baru
Tes Diagnotik Utama
Kultur darah Darah lengkap Laju endap darah Echocardiography
21
Diagnosis Banding HSP Diagnosis 2. Rheumatoid Arthritis
Yuly, A. 2012. R. Brian, et al. 2009
Sifat Klinis
Tes Diagnotik Utama
Kekakuan sendi pada pagi hari dengan onset yang tiba-tiba atau arthralgia yang mungkin disertai dengan demam dan ruam.
Laju endap darah Darah lengkap Antibodi antinuclear
22
Diagnosis Banding HSP Diagnosis
Sifat Klinis
3. Hipersensitivitas Vaskulitis yang berhubungan (leukocytoclastic) dengan vaskulitis • purpura • demam • malaise • mialgia • anoreksia Setelah paparan memicu antigen (misalnya, obat, agen infeksi) Yuly, A. 2012. R. Brian, et al. 2009
Tes Diagnotik Utama
Darah lengkap C-reaktif protein Laju endap darah Echocardiography Elektrokardiografi
23
Diagnosis Banding HSP Diagnosis
Sifat Klinis
4. Thrombocytopenic Trombositopenia terkait purpura dengan petechia atau purpura Perdarahan (misalnya, gingiva, gastrointestinal, mucocutaneous) Gejala iskemia end-organ (pada pasien dengan penyakit trombosis)
Yuly, A. 2012. R. Brian, et al. 2009
Tes Diagnotik Utama Darah lengkap dengan apus darah tepi Faktor koagulasi darah antibodi platelet-terkait (immunoglobulin G), Elektrolit Nitrogen urea darah Kreatinin Tes fungsi hati Laktat dehidrogenase Urinalisis 24
KOMPLIKASI • Hepatosplenomegali • Infark miokard • Perdarahan pulmonal • Efusi pleura • Gagal ginjal
• Pendarahan gastrointestinal • Hematuria • Proteinuria
Matondang CS. 2010 J Paediatr Child Health. 2013 Yuly, A. 2012.
25
PROGNOSIS HSP Sembuh spontan (70%) Rekurensi (50%) 1% gangguan ginjal Evaluasi: tekanan darah Urinalisa fungsi ginjal tiap 6 bulan Matondang CS. 2010 Kliegman Robert, et al. 2016 Yuly, A. 2012.
26
27
Terima kasih