Lembar Observasi Novarina(1).docx

  • Uploaded by: nada jauhari
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lembar Observasi Novarina(1).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 823
  • Pages: 5
LEMBAR OBSERVASI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2019 1. Penampungan dan Pengumpulan Limbah Padat Medis Item Yang Dinilai Tempat sampah limbah medis dan non medis terpisah

Ya √

Tempat sampah limbah medis memakai tutup



Tempat sampah limbah medis kedap air



Tempat sampah limbah medis tahan karat



Tempat sampah limbah medis anti tusuk Tempat sampah limbah infeksius dan sitotoksis didesinfeksi setelah dikosongkan Tempat penampungan/kantong plastik limbah sangat infeksius berwarna kuning Tampungan limbah infeksius, patologi dan anatomi menggunakan plastiik berwarna kuning Tampungan sampah sitotoksis menggunakan plastik berwarna ungu Tampungan sampah limbah kimia dan farmasi menggunakan plastik berwarna coklat Tampungan limbah domestik dilapisi plastik berwarna hitam



Plastik tampungan sampah berlogo sesuai kategori sampah

Tidak

√ √ √ √ √ √ √

2. Pengangkutan Limbah Padat Medis Item Yang Dinilai

Ya

Trolley pengumpulan limbah padat medis dan non medis dipisahkan



Trolley pengangkut limbah padat medis yang digunakan dalam keadaan √ baik dan tidak bocor √ Trolley pengangkut limbah padat medis yang digunakan kedap air √ Trolley pengangkut limbah padat medis yang digunakan memiliki tutup Trolley pengangkut limbah padat medis yang digunakan mudah dibersihkan √ dan dikosongkan Trolley pengangkut limbah padat pakiran/halaman berbeda dengan limbah √ padat ruangan Trolley pengangkut limbah padat medis diberi tanda/logo Terdapat jalur khusus pengangkut limbah Limbah padat medis dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS) √

Tidak

√ √

PANDUAN OBSERVASI (Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004) A. LIMBAH MEDIS PADAT 1. ASPEK TEKNIS Aspek Pemilahan, Pewadahan, Penyimpanan Kriteria Kepmenkes Realisasi di Keterangan No. 1204/Menkes/SK/X/2004 RSJD Provinsi Wadah terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, Jambi tahan karat, kedap air, dan mempunyai permukaan 1. yang halus pada bagian dalamnya, misalnya Sesuai fiberglass Di setiap sumber penghasil limbah medis harus 2. tersedia tempat pewadahan yang terpisah dengan Sesuai limbah padat non-medis 3.

4. 5.

6.

7.

Wadah diberi label dan dibersihkan secara teratur

Belum Sesuai

Kantong plastik diangkat setiap hari atau kurang sehari apabila 2/3 bagian telah terisi limbah Belum Sesuai

Wadah telah diberi label hanya saja jarang dibersihkan Limbah dibiarkan hingga penuh baru diangkut untuk diangkut

Pewadahan dan pengumpulan sampah dibedakan Sesuai untuk limbah benda tajam dan infeksius

Benda tajam ditampung pada tempat khusus (safety box) seperti botol atau karton yang Sesuai aman Tempat pewadahan limbah medis padat infeksius dan sitotoksik yang tidak langsung kontak dengan limbah segera dibersihkan dengan larutan desinfektan apabila akan Belum Sesuai dipergunakan kembali, sedangkan untuk kantong plastik yang telah dipakai dan kontak langsung dengan limbah tidak boleh digunakan lagi

Pewadahan jarang dibersihkan, kantong plastic untuk sekali pakai

Tempat Penampungan Sementara No Kriteria Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 Bagi RS yang tidak memiliki insenerator, maka limbah medis padatnya harus dimusnahkan melalui kerjasama 1. dengan RS yang memiliki insenerator untuk dilakukan pemusnahan selambat – lambatnya 24 jam apabila disimpan pada suhu ruang

Realisasi di Keterangan RSJD Provinsi Belum Sesuai Diangkut Jambi transportir jika limbah dirasa cukup banyak

Aspek Pengangkutan (Transportasi) No. Kriteria Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 1.

2.

Kantong limbah medis padat sebelum dimasukkan ke kendaraan pengangkut harus diletakkan dalam kontainer yang kuat dan tertutup Kantong limbah medis padat harus aman dari jangkauan manusia maupun binatang

3. Peralatan diberi label dan dibersihkan secara teratur 4.

5.

Realita di RSJD Provinsi Jambi

Keterangan

Sesuai Sesuai Belum Sesuai

Petugas yang menangani limbah, harus menggunakan alat pelindung diri yang terdiri: a) Topi/helm b) Masker Belum c) Pelindung mata Sesuai d) Pakaian panjang (coverall) e) Pelindung kaki/sepatu boot, dan f) Sarung tangan khusus (disposable gloves atau heavy duty gloves) Rute pengangkutan limbah aman bagi lingkungan, kesehatan serta jauh dari pusat kegiatan (tidak melewati Sesuai jalur pasien, keperawatan, dan dapur). Dilaksanakan proses pengangkutan pada saat tidak ada kegiatan.

Hanya sebagian peralatan yang diberi label. Petugas hanya memakai masker dan sarung tangan, yang memakai coverall hanya 1-2 petugas pengangkut

PANDUAN OBSERVASI (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun) 1. ASPEK TEKNIS Aspek Penyimpanan No. 1. 2.

3.

Kriteria PP Nomor 101 Tahun 2014

Realisasi di RSJD Provinsi Jambi Sesuai

Keterangan

Lokasi penyimpanan limbah bebas banjir dan tidak rawan bencana Fasilitas penyimpanan limbah berupa : bangunan, Sesuai tangki/container, silo, tempat tumpkan limbah, waste impoundment, dan bentuk lainnya sesuai perkembangan IPTEK Persyaratan Bangunan : Sesuai a. Desain dan kontruksi yang mampu melindungi limbah dari hujan dan sinar matahari b. Memiliki penerangan dan ventilasi c. Memiliki saluran drainase dan bak penampung

4.

Tersedia alat penanggulangan keadaan darurat, seperti Sesuai alat pemadam api.

5.

Pengemasan limbah menggunakan : Sesuai a. Kemasan yang terbuat dari bahan yang dapat mengemas limbah sesuai karakteristik, b. Mampu mengukung agar tetap berada di dalam kemasan, c. Memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadiya tumpahan saat dilakukan penyimpanan, pemindahan, atau pengangkutan d. Berada pada kondisi baik, tidak bocor, tidak berkarat, atau tidak rusak. Kemasan limbah wajib diberi label dan simbol limbah. Belum Sesuai Kemasan hanya diberi Label limbah memuat keterangan : symbol Infeksius dan a. Nama limbah Non Infeksius b. Identitas penghasil Limbah c. Tanggal dihasilkannya limbah d. Tanggal pengemasan limbah

6.

Related Documents


More Documents from "Diky Julianto"