Lembar Kerja 8.docx

  • Uploaded by: Varizicc
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lembar Kerja 8.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 893
  • Pages: 5
LEMBAR KERJA (8) PROFESI KEPENDIDIKAN Substansi Manajemen Pendidikan Pada Satuan Pendidikan

Disusun Oleh : Varizi Anisa (5183121030)

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

2019

Substansi Manajemen Pendidikan Pada Satuan Pendidikan Manajemen pendidikan adalah suatu proses, perencanaan, pengorganisasian, plaksanaan dan pengontrolan terhadap sumber daya pendidikan dan memperbaiki Sumber Daya Manusia. Tujuan manejemen di sekolah agar warga sekolah mempunyai suatu kesepakatan secara bersama dan mempunyai satu arah pengembangan organisasi pendidikan sebagai satu kesatuan dalam unit kerja supa semua anggota organisasi pendidikan tersebut mengetahu kemana apatujuan sekolah, untuk mencapai tujuanyang telah ditetap kan bersama, sehingga apa yang di cita-cita kan oleh sekolah akan tercapaisecara efektif dan efisien. Pentingnya manejemen pendidikan dalam sekolah untuk meningkat kan performan/kinerja sekolah, agar memiliki suatu persamaan visi dan misi yang telah di sepakati bersama, dan memiliki komitmen yang jelas tentang proses suatu pengembangan mutu sekolah secara efektif dan efesien. Ada beberapa item yang perlu dipahami pada mata kuliah manajemen pendidikan dasar anatar lain :

1. Memahami konsep dasar manajemen pendidikan. 2. Menjelaskan fungsi manajemen pendidikan 3. Menjelaskan substansi (gerapan manajemen pendidikan) 4. Mengidentifikasi operasionalisasi manajemen pendidikan 5. Menerapkan konsep manajemen pendidikan dalam penyelenggaraan sekolah dasar.

Dr. Nurhartati memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan presentase kelempok untuk membahas 10 komponen manajemen perencanaan pendidikan sekolah dasar adalah sebagai berikut :

1. Manajemen perencanaan 2. Manajemen pengorganisasian 3. Manajemen memimpin 4. Manajemen pengontrolan 5. Manajemen kurikulum 6. Manajemen ketenagaan 7. Manajemen kesiswaan

8. Manajemen keuangan 9. Manajemen saran dan prasarana 10. Manajemen hubungan sekolah dengan masyarkat – Manajemen perencanaan pembelajaran pada dasaranya merupakan proses aktivitas yang dilakukan secara tertata dan teratur, berjalan secara logis dan sistematis, mengikuti aturan – aturan yang yang telah disepakati sebelumnya setiap kegiatan pembelajaran bukan merupakan proyeksi keinginan guru secara sebelah pihak, akan tetapi merupakan perwujudan dari berbagai keinginan yang di kemas dalam suatu kurikulum. – Manajamen pengorganisasian dilihat dari definisinya menurut beberapa ahli salah satunya Gibson, Ivancevich, dan Donelly, bahwa organisasi sebagai wadah yang memungkinkan masyarakat dapat memilih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendirisendiri. – Manajemen kepemimpinan pendidikan, secara umum di definisikan sebagai kemampuan dalam kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan, dan kalau perlu memaksa orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan yang telah ditetapkan. – Manajemen pengontrolan beberapa variabel yang diuraikan pada substansinya.

a. Pengawasan adalah proses pengamatan pelalsanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan (Sondang P Siagian)

b. Pengawasan adalah segala usaha atau kegiatan untuk mengetahui dan menilai kenyataan yang sebenarnya mengenai pelaksanaan tugas atau kegiatan, apakah sesuai dengan yang semestinya atau tidak (Suyanto).

c. Pengawasan adalah tanggungg jawab pemimpin, tetapi karena tidak mungkin pemimpin melakukan semuanya maka pegawai dilimpahkan kepada unit pengawasan. Disamping itu pengawasan harus bisa mengukur objek apa yang telah dicapai.

– Manajemen kurikulum adalah sebagai suatu system pengelolaan kurikulum yang kooperatif, konfrehensif, sistemik, dan sistematik dalam mewujudkan katercapaian kurikulum. Kurikulum merupakan peranan penting dalam pendidikan sebagai petunjuk, mengarah kan agar pendidikan tidak terlepas dari norma pendidikan yang telah ditetapkan beberapa implementasi kurikulum di sekolah : a. Merancang pembelajaran efektif dan bermakna b. Mengorganisasikan pembelajaran c. Pelaksanaan kurikulum disekolah. – Manajemen ketenagaan. Tenaga kependidikan bertugas menyelengggarakan kegiatan mengajar, melatih, meniliti, mengembangkan, mengelola, dan atau memberikan pelayanan teknis – dalam bidang pendidikan. – Manajemen kesiswaan Adalah usaha untuk pengontrolan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus. Dengan demikian, pengelolaan peserta didik meliputi kegiatan : penerimaan, orientasi, pencatatan, pembinaan, dan penilaian. Penerimaan peserta didik dilakukan melalui kegiatan pendaftaran, dan seleksi. Dalam aktivitas pendaftaran, harus tergambarkan penetapan jadwal pendaftaran, mekanisme pendaftaran dan segenap persyaratan, serta kepanitiaan.

Orientasi, merupakan kegiatan mengenalkan keberadaan lembaga pendidikan, seperti organisasi, ketenagaan, sarana, program, dan kondisi sekolah lainnya, dalam upaya peserta didik dapat beradaptasi dengan lingkunggan dan tuntutan lembaga .Pencatatan peserta didik, perlu dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang latar belakang, kehadiran, prestasi, dan berbagai masalah peserta didik, pencatatan ini berbentuk buku induk, klapper, presensi, mutasi peserta didik, legger, biodata, daftar nilai, anecdotal record, raport serta kemajuan belajar lainnya.

– Manajemen keuangan memiliki peranan penting pada prinsipnya : a. meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah b. meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah c. meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah – manajemen sarana dan prasarana adalah usaha manusia dalam melakukan usaha dan manajerial fasilitas mulai dari manajemen administrasi sarana dan prasarana hingga pengelolaan serta memelihara dan perbaikan asset untuk menunjang pekerjaan manusia. –

Manajemen

hubungan

sekolah

dengan

masyarakat.

a. Merupakan jalinan interaksi yang diupayakan oleh sekolah agar dapat diterima di tengah-tengah masyarakat

untuk

mendapatkan

aspirasi,

simpati

dari

masyarakat.

b. Mengupayakan terjadinya kerjasama yang baik untuk sekolah dengan masyarakat untuk kebaikan bersama, atau secara khusus bagi sekolah penjalinan hubungan tersebut adalah untuk mensukseskan program-program sekolah yang bersangkutan sehingga sekolah tersebut bisa tetap eksis. Sarana dan prasarana pendidikan.

Pendidikan Berbasis Masyarakat (PBM) menekankan pentingnya partisipasi atau keterlibatan aktif masyarakat. Pendidikan berbasis masyarakat mengasumsikan bahwa masyarakat (komunitas pengguna) menduduki peran sama penting dalam mengatasi berbagai persoalan penyelenggaraan pendidikan dimasyarakat. Dalam ilmu manajemen, istilah partisipasi diartikan sebagai proses pelibatan

mental

dan

emosional

dalam

suatu

aktivitas.

Konsep partisipasi dapat dibedakkan sebagai cara, dan tujuan, pada tataran manejerial, partisipasi menjadi variabel dan factor penentu keberhasilan.

Dalam pengalaman manajemen modern, yang diterapkan pada mayarakat modern, ternyata manajemen partisifatif dipandang lebih efektif dan efisien dalam penggerakkan personel untuk mencapai tujuan organisasi.

Related Documents


More Documents from "dea"