PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA
•Pergerakan Maksud dari kata “Pergerakan” disini meliputi segala macam aksi dengan menggunakan “organisasi” untuk menentang penjajahan dan mencapai kemerdekaan
Nasional “Nasional”, yakni semua aksi dengan organisasi yang mencakup semua aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, politik, budaya, dan kultural
Masa Pergerakan Nasional (1908 – 1942)
3 TAHAP:
1.
Masa pembentukan (1908-1920) Budi Utomo Sarekat Islam Indische Partij
2. Masa radikal / nonkooperasi (1920-1930) Partai Komunis Indonesia (PKI) Perhimpunan Indonesia (PI) Partai Nasional Indonesia (PNI)
3. Masa moderat/kooperasi (1930-1942) Parindra (Partai Indonesia Raya) Partindo (Partai Indonesia) Gapi (Gabungan Politik Indonesia)
Di samping itu juga berdiri organisasi keagamaan, organisasi pemuda, dan organisasi perempuan
Faktor-faktor Lahirnya Pergerakan Nasional Di Indonesia 1. Faktort Intern a. Sejarah Masa lampau yang gemilang Indonesia sebagai bangsa telah mengalami zaman nasional pada masa kebesaran Majapahit dan Sriwijaya Hal ini dapat menggugah perasaan nasoinalisme golongan terpelajar pada dekade awal abad ke-20
b. Penderiataan rakyat akibat politik Drainage (Pengerukan Kekayaan)
Pajak yang tinggi kepada rakyat pribumi Sistem Tanam Paksa Sistem Ekonomi Liberal (Pintu Terbuka)
c. Adanya diskriminasi rasial
Bangsa Eropa Timur Asing Pribumi
d. Munculnya Golongan Terpelajar / Pengaruh perkembangan pendidikan barat di Indonesia Perkembangan sistem pendidikan di masa Hindia Belanda tidak dapat dipisahkan dari Politik Etis
Paham-paham baru: HAM, nasionalisme dan demokrasi
liberalisme,
2. Faktor Ekstern a. Kemenangan Jepang melawan Rusia dalam perang tahun 1905
b. Adanya pergerakan nasional di negara lain Turki- Mustofa Kemal Pasha Attaturk: Bapak Bangsa Turki
1. 2. 3. 4. 5.
Konstitusi negara disesuaikan dengan konstitusi barat Huruf Arab diganti Huruf Latin Pemisahan urusan agama dan urusan negara Ekonomi diselenggarakan oleh negara Membangun sarana angkutan kereta api dan jalan raya secara modern
Tiongkok- Pemberontakan Boxer (1899) Pemberontakan Boxer terjadi di China, khususnya China utara (Shantung) Berlatih bela diri dengan mempraktekkan jurus meninju, yang diyakini oleh para petani dapat meningkatkan kekebalan fisik mereka dari senjata Dinasti Qing tidak bisa menjaga isolasi China dari pengaruh barat, terutama setelah China kalah dari Inggris pada 1842 dan China terpaksa mematuhi Traktat Nanjing
Protokol Boxer pada 7 September 1901 mengakhiri pemberontakan dan mengenakan sanksi yang berat terhadap Dinasti Qing, seperti ganti rugi sebesar 450 juta tael perak Pemerintahan tidak lagi dipercaya dan terjadi kenaikkan pajak yang besar menyebabkan Dinasti Qing( Manchu) semakin melemah dan akhirnya dijatuhkan melalui sebuah revolusi pada tahun 1911 Revolusi Tiongkok 1911 dan pembentukan Partai Kuomintang oleh Sun Yat Sen
Protokol Boxer pada 7 September 1901 mengakhiri pemberontakan dan mengenakan sanksi yang berat terhadap Dinasti Qing, seperti ganti rugi sebesar 450 juta tael perak Pemerintahan tidak lagi dipercaya dan terjadi kenaikkan pajak yang besar menyebabkan Dinasti Qing( Manchu) semakin melemah dan akhirnya dijatuhkan melalui sebuah revolusi pada tahun 1911 Revolusi Tiongkok 1911 dan pembentukan Partai Kuomintang oleh Sun Yat Sen
Pemberontakan Rakyat Filipina terhadap Spanyol
Jose Rizal Mereka menganggap diri Filipino atau bangsa Filipina
mereka
sebagai
Menuntut persamaan hak, yang dikemukan dalam surat kabar “La Solidaridad”
Nasionalisme India Rowland Act Sanksi berat terhadap warga India yang dianggap menimbulkan keonaran politik
Gerakan anti kekerasan, Mahatma Gandhi
a. Ahimsa : gerakan melawan tanpa kekerasan atau gerakan anti peperangan b. Satya Graha : gerakan menolak kerja sama dengan pemerintah kolonial Inggris c. Hartal : gerakan mogok (dalam suasana berkabung) sebagai tanda protes terhadap ketidakadilan pemerintah kolonial
c. Munculnya paham baru dari Eropa dan Asia Liberalisme : suatu paham yang menghendaki adanya kebebasan individu dalam segala bidang Liberalisme pertama kali dikembangkan oleh kaum Borjuis di Prancis pada abad ke-18
c. Munculnya paham baru dari Eropa dan Asia Nasionalisme: Suatu rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air yang ditimbulkan oleh persamaan tradisi yang berkaitan dengan sejarah, bahasa, kebududayaan, pemerintahan, tempat tinggal dan keinginan untuk mempertahankan kesatuan bangsa
c. Munculnya paham baru dari Eropa dan Asia
Sosialisme Socius: kawan Suatu paham yang menghendaki segala sesuatu diatur bersama, dikerjakan bersama, dan hasilnya dinikmati bersama
Pan Islamisme: Paham yang bertujuan untuk menyatukan umat Islam sedunia
Al Thahthawi (1801-1873) yaitu Islam dan patriotisme a. Ukhuwah islamiah: persaudaraan Islam b. Ukhuwah wathaniah: persaudaraan kebangsaan
Organisasi-organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Carilah Artikel tentang Organisasiorganisasi Pergerakan Nasional Indonesia