Latar Belakang Masuknya Jepang Ke Indonesia.docx

  • Uploaded by: Hernila Agung
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Latar Belakang Masuknya Jepang Ke Indonesia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,391
  • Pages: 10
MAKALAH PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN JEPANG

Dikerjakan oleh : 1. 2. 3. 4.

Gendis N.S Kissi R. Revi D.M Sasmita A.M

(09) (15) (23) (32)

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS

SMP NEGERI 1 NGUNUT Jl. Recobarong Kecamatan Ngunut  (0355) 395215 TULUNGAGUNG Tahun Pelajaran 2018/2019

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini, banyak kesulitan yang kami alami terutama disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan sumber-sumber info yang masih terbilang terbatas. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari semua pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terimakasih juga tak lupa kami haturkan kepada temanteman yang telah memberikan dukungan kepada kami. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan makalah yang kami buat ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami memohon maaf apabila ada kekurangan ataupun kesalahan. Kritik dan saran sangat diharapkan agar makalah ini menjadi lebih baik serta berdaya guna dimasa yang akan datang. Ngunut, Maret 2019 Penyusun

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................ KATA PENGANTAR....................................................................................... DAFTAR ISI..................................................................................................... BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang......................................................................... 1.2 Rumusan Masalah.................................................................... 1.3 Tujuan...................................................................................... 1.4 Manfaat....................................................................................

BAB II

PEMBAHASAN 2.1 Latar Belakang Masuknya Negara Jepang ke Indonesia......... 2.2 Masa Kependudukan Negara Jepang ke Indonesia.................. 2.3 Reaksi Bangsa Indonesia Terhadap Pemerintahan Jepang......

BAB III

PENUTUP 3.1 Kesimpulan.............................................................................. 3.2 Saran........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah dari makalah sebagai berikut. 1. Bagaimana latar belakang masuknya negara Jepang ke Indonesia? 2. Bagaimana masa kependudukan negara Jepang di Indonesia? 3. Bagaimana reaksi bangsa Indonesia terhadap pemerintahan Jepang? 1.3 Tujuan Dari rumusan masalah diatas 1.4 Manfaat

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Latar Belakang Masuknya Jepang Ke Indonesia Jepang merupakan salah satu negara yang pernah menjajah bangsa Indonesia. adapun masa kependudukan Jepang di Indonesia ada antara tahun 1942 hingga tahun 1945. Kedatangan negara Jepang ke Indonesia bermula pada tanggal 1 Maret 1942. Pada waktu itu, negara Jepang telah sukses mendaratkan tentara- tentaranya di pulau jawa dengan tiga titik , yaitu di Teluk Banten, Eretan Wetan atau Jawa Barat dan Kranggan (Jawa Tengah). Kedatangan Jepang di Indonesia tersebut berakibat pada suhu politik yang ada pada saat itu. Bahkan pemerintahan Belanda yang pada waktu itu masih berkuasa di Indonesia segera meneyerah tanpa syarat kepada Jepang di bawah pimpinan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura. Serah terima kekuasaan Belanda kepada pemerintahan Jepang tersebut kemudian diadakan pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati Dengan berakhirnya serah terima tersebut, menandai berakhirnya kekuasaan Belanda di Indonesia dan akan dimulainya kekuasaan baru yang dipimpin oleh pemerintahan Jepang. Ketika pertama kali Jepang berkuasa di Indonesia, kemudian ia membentuk Indonesia menjadi tiga wilayah komando. Adapun ketiga wilayah komando tersebut yaitu meliputi tentara ke – 16 di Pulau Jawa dan Madura yang berpusat di wilayah Batavia , Tentara ke – 25 di Sumatera yang berpusat di Bukit Tinggi dan yang terakhir yaitu armada selatan ke -2 terdapat di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua Barat yang berpusat di kota Makassar. Pada saat orang Jepang datang ke Indonesia , mereka disambut dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia (orang- orang Jawa). Hal tersebut dikarenakan masyarakat pada saat itu menganggap bahwa kedatangan tentara Jepang ke Indonesia telah sesuai dengan ramalan Joyoboyo. Oleh karena sikap rakyat yang baik dan bersahabat tersebut telah memudahkan orang- orang Jepang dalam mendirikan pemerintahan militernya. Sikap rakyat Indonesia kapada orang – orang Jepang seperti tersebut disebabkan rakyat Indonesia

tidak menyadari bahwasannya mereka telah mendapatkan propaganda dari pihak Jepang. Pihak Jepang mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia karena pihak Jepang telah melakukan berbagai macam upaya untuk mendapatkan hati rakyat Indonesia (khususnya rakyat Jawa). Adapun contoh upaya- upaya yang telah dilakukan Jepang untuk mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia yaitu dengan mendirikan Gerakan Tiga A (3A) dengan slogannya yaitu Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang Saudara Asia. Kemudian, Jepang pun mengangkat orang- orang pribumi untuk menduduki di berbagai kursi pemerintahan dengan menghapuskan prinsip turun temurun dan yang terakhir yaitu Jepang menetapkan wilayah- wilayah Voorstenlanden sebagai daerah istimewa (Kochi). Adapun tujuan Jepang melakukan propaganda tersebut adalah untuk membuat masyarakat pribumi Indonesia menerima didirikannya pemerintahan militer, untuk mengarahkan kebijakan- kebijakan pemerintah militer agar dapat menghapuskan pengaruh- pengaruh barat di kalangan rakyat Jawa dan memobilisasi rakyat Jawa agar Jepang mendapatkan kemenangan ketika melakukan perang Asia Timur Raya. 2.2 Masa Kependudukan Negara Jepang di Indonesia Sebelum terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tanah bumi ibu pertiwi sudah berulang kali mengalami penjajahan oleh bangsa lain. Bangsa penjajah memeras kekayaan yang ada di negeri ini. Para penguasa colonial memeras baik itu kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia di negeri ini. Salah satu negara yang pernah menjajah negeri ini adalah

bangsa

Jepang.

Pendudukan

Jepang

di

Indonesia

dengan

berlangsungnya Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik, (1941-1945). Jepang berambisi untuk menguasai negara-negara Asia dan merebutnya dari negara-negara imperalis barat. Tujuannya selain untuk kepentingan supremasi (keunggulan dan kekuasaan). Jepang juga menjadikan daerah-daerah di Asia sebagai tempat menanamkan modal, serta memasarkan hasil industrinya.

Sejak awal abad 20 Jepang telah menjadi negara industri dan mulai melaksanakan imperialisme modern saat itu Jepang berhasil menduduki korea dan cina. Pada awalnya dulu, Jepang menerapkan politik isolasi alias menutup diri dari pengaruh asing. Pada zaman Kaisar Meiji, dilakukan pembaharuan besar-besaran terhadap Jepang. Reformasi yang dilakukan oleh Meiji sering disebut sebagai restorasi Meiji. Pembaharuan tersebut dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Jepang dari negara Eropa Barat. Setelah restorasi tersebut, kemudian Jepang tumbuh menjadi negara imperialias. Jepang memiliki cita-cita ingin membentuk persemakmuran Asia Timur Raya, dengan slogan yang terkenal yakni hakko I chiu. Kemudian Jepang melakukan ekpansi terhadap negara-negara yang ada di sekitarnya. Negara raksasa cina didudukinya pada tahun 1937. Ketika Jepang menduduki indocina, pada juli 1941 Amerika Serikat tidak menyetujui tindakan tersebut. Tindakan protes Amerika Serikat dilakukan dengan menghentikan penjualan karet, baja lemepngan, minyak bumi dan lain-lain yang sangat dibutuhkan jepang. Jepang memutuskan untuk menyerang daerahdaerah koloni eropa di Asia Tenggara tujuannya untuk memperoleh barangbarang kebutuhan perang. Dengan itu Jepang yakin bahwa serangan tersebut menimbulkan perang dengan Amerika Serikat. Jepang mendahului serangan terhadap Pearl Habour, Hawai pada 7 Desember 1941. Tujuan

Jepang

menyerang

pangkalan

perang Amerika

yakni

menghancurkan kekuatan militer Amerika Serikat. Setelah menghancurkan pearl harbour, Jepang meneruskan serangan ke Philipina pada 10 Desember 1941 dan berhasil menduduki luzon dan batoon, lalu pada tanggal 16 Desember berhasil menduduki Burma. Akhirnya pada 11 januari Jepang mendarat di Indonesia yaitu Tarakan, Kalimantan timur dan berhasil menduduki pulau kalimantan. Pendudukan ini merupakan salah satu taktik Jepang dengan menguasi tempat penghasil minyak yang dibutuhkan Jepang. Dari Kalimantan Jepang meneruskan serangannya ke Jawa sebagai pusat bertahan Belanda, dan mulai menduduki daerah-daerah lainnya.

2.3 Reaksi Bangsa Indonesia Terhadap Pemerintah Jepang Jepang pada mulanya mendapat sambutan baik oleh sebagian rakyat Indonesia karena mereka datang dengan semboyan sebagai saudara tua yang akan membebaskan bangsa-bangsa Asia dari penjajahan Barat. Namun pendudukan Jepang di Indonesia dalam beberapa bulan saja telah menunjukkan kekejamannya, bala tentara Jepang melakukan penindasan, pemerasan tenaga, perampasan kekayaan alam dan sebagainya. Semua organisasi politik yang ada pada saat itu dilarang. Satu-satunya organisasi politik berdasarkan agama Islam dibentuk pada zaman Jepang adalah Masyumi (Majelis Syuro Muslimin) pada tanggal 22 November 1943. Ada dua strategi yang digunakan para pejuang Indonesia dalam menghadapi pemerintah penduduk Jepang, yakni : 1. Kooperatif, cara bekerja sama dengan Jepang, dengan mengikuti organisasi-organisasi Jepang. Dengan demikian mereka mendapat pelajaran militer dari organisasi-organisasi tersebut. 2. Non kooperatif penduduk strategi non kooperatif, tidak mau bekerjasama dengan Jepang mereka membentuk organisasi, antara lain : o

Kelompok Syahrir, beranggotakan kaum terpelajar di berbagai kota.

o

Kelompok Amir Syarifudin yang antifasis dan menolak bekerja sama dengan Jepang

o

Golongan Persatuan Mahasiswa yang sebagian besar anggotanya adalah mahasiswa kedokteran

o

Kelompok Sukarni, yang anggotanya antara lain Adam Malik, Pandu Wiguna, Chaerul Saleh dan Maruto Mitimiharjo

o

Golongan Kaigun, yang anggotanya bekerja pada angkatan laut Jepang

o

Pemuda Menteng, yang bermarkas di Gedung Menteng 31 Jakarta.

Perlawanan bersenjata yang dilakukan oleh rakyat Indonesia 1. Perlawanan rakyat Cot Plieng dekat Lhok Seumawe, Aceh. Perlawanan ini terjadi pada tanggal 10 November 1942 Tengku Abdul Jalil.

2. Pemberontakan di Singaparna, Tasikmalaya pimpinan K.H. Zainal Mustafa, hari jum’at tanggal 25 Februari 1944 yang disebabkan oleh penolakan untuk melakukan seikerei. 3. Pemberontakan rakyat di Biak 4. Pemberontakan rakyat di Indramayu

http://www.sejarawan.com/170-latar-belakang-masuknya-jepang-keindonesia.html http://www.donisetyawan.com/zaman-pendudukan-jepang-di-indonesia/

Related Documents

Latar Belakang
May 2020 45
Latar Belakang
May 2020 19
Latar Belakang
August 2019 39
Latar Belakang
November 2019 34
Latar Belakang
June 2020 16

More Documents from "Mary Walker"

Tugas Tik Semester 2.docx
December 2019 23
Kedai Kopi Bogel.docx
December 2019 22
Menu Warung Endik.docx
December 2019 23
Rujak.docx
December 2019 17