Laporan Mini Project Kelompok Kita.docx

  • Uploaded by: Harditya Firdhaus
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Mini Project Kelompok Kita.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,851
  • Pages: 8
Analisis Fenetik Beberapa Spesies dari Famili Araceae di Lingkungan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman *Fajar Ariyanto., *Hanindya Sahida Ridhati., *Uswatun Khasanah. Fakultas biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Jalan dr. Soeparno No.63 Purwokerto 53122

Abstract Famili Araceae (Talas) merupakan tumbuhan yang sangat familiar namun sangat sedikit orang yang mengetahuinya secara mendalam. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan spesies dari famili Araceae yang meliputi tumbuhan Gelombang Cinta (Anthurium plowmanii), Keladi Merah (Caladium bicolor), dan Kuping Keledai (Alocasia longiloba). Metode yang digunakan pada praktikum kali ini adalah metode eksploratif dengan menggunakan langkah kerja seperti karakterisasi, deskripsi, tatanama, klasifikasi, dan taksonomi numeris untuk menentukan hubungan kekerabatan. Hasil yang didapatkan yaitu kekerabatan terdekat ditunjukkan oleh Caladium bicolor dengan Alocasia longiloba sedangkan kekerabatan terjauh ditunjukkan oleh Alocasia longiloba dengan Anthurium plowmanii. Karakteristik utama dari suku ini adalah perbungaan yang tersusun dalam bentuk tongkol (spadix) yang dikelilingi oleh seludang (spathe). Suku Araceae terdiri dari 105110 marga, 2500-3700 jenis, umumnya Araceae terkonsentrasi di kawasan tropik, yaitu Asia Tenggara, Amerika dan Papua Nugini. Indonesia sendiri memiliki 31 marga Araceae atau sekitar 25% dari total marga di dunia, umumnya tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Sekitar 78% atau 21 marga terdapat di kawasan timur Indonesia; delapan marga endemik di Pulau Kalimantan (Aridarum, Bakoa, Bucephalandra, Ooia, Phymatarum, Pedicellarum, Pichinia dan Schottariella) serta hanya satu marga yang endemik di Papua, yaitu Holochlamys. Keyword: Araceae, analisis fenetik, talas. Penulis Korespondensi: Hanindya Sahida Ridhati I [email protected]

PENDAHULUAN Famili Araceae termasuk salah satu

antibakteri, antioksidan, dan antikanker,

jenis tumbuhan yang banyak dijumpai di

yaitu Typhonium flagelliforme Blume

hutan Indonesia yang berekosistem hutan

(keladi tikus).

hujan tropis. Araceae sejak dulu telah dikenal dengan

berbagai

manfaatnya

oleh

Ciri utama………………..(sumber)

masyarakat. Menurut Nugroho (2008); Mayo et al., (1997) dalam Kurniawan (2011)

Talas atau Araceae tersebar di daerah……………… (sumber)

beberapa jenis diantaranya dimanfaatkan

Klasifikasi

adalah

peng-

sebagai bahan makanan alternatif, contohnya

golongan aneka jenis hewan atau

dari jenis Colocasia esculenta (L.) Schott

tumbuhan kedalam golongan-golongan

(talas),

tertentu. Golongan-golongan ini disusun

Amorphophallus

paeoniifolius

(Dennst.) Nicolson (suweg), dan Xanthosoma

runtut

sagittifolium (L.) Schott (keladi), sebagai

(hierarkinya),

tanaman hias karena berdaun dan berbunga

tingkatan yang lebih kecil hingga

indah, contohnya jenis-jenis Anthurium dan

ketingkatan yang lebih besar. Ilmu yang

Alocasia,

dan

berkhasiat

sebagai

sesuai

dengan yaitu

tingkatannya dimulai

dari

obat Plant Systematic 2018 | 1

mempelajari

prinsip

dan

cara

jika hanya ingin mencari seberapa besar

mengelompokkan mahluk hidup kedalam

perbedaan (distinctness) dari taksa-taksa

golongannya

yang berkerabat dekat dan untuk analisis

disebut

taksonomi

atau

sistematik (Sulistyorini, 2007).

pada level spesies. Sistem ini juga lebih

Kekerabatan merupakan salah satu

unggul jika organisme-organisme yang

aspek yang dipelajari dalam taksonomi

dianalisis telah mengalami perubahan

hewan yang mencakup dua pengertian, yaitu

genom sebagai akibat adanya transfer

kekerabatan

kekerabatn

gen. Karakter yang dapat digunakan

fenetik. Kekerabatan filogenetik merupakan

sebagai dasar klasifikasi pada sistem ini

kekerabatan yang didasarkan pada hubungan

antara lain morfologi, anatomi, dan

filogeni antara takson yang satu dengan

DNA-DNA hybridization. Filogenetik

takson yang lain. Sedangkan kekerabatan

adalah

fenetik

mengklasifikasikan

filogenetik

merupakan

dan

kekerabatan

yang

suatu

sistem

yang

organisme-

didasarkan pada persamaan dan perbedaan

organisme

ciri-ciri yang tampak pada takson (Clifford

evolusionernya. Hubungan atau garis

dan Stephenson, 1975).

evolusioner tersebut dapat yang dapat

Fenetik atau taksimetrik adalah suatu sistem

yang

digunakan

mengklasifikasikan

berdasarkan

garis

diketahui melalui matriks data molekuler

untuk

dan data morfologi. Sistem ini dianggap

organisme-organisme

sebagai sistem klasifikasi yang paling

berdasarkan

seluruh

similaritas

kemiripan

yang

dimiliki

atau tanpa

unggul. Luaran yang diperoleh dari sistem

filogenetik

berupa

pohon

memperhitungkan filogeni atau hubungan

filogeni. Sistem ini juga menjadi sistem

evolusionernya.

yang

Analisis

fenetik

tidak

menjadi

acuan

dari

membedakan antara plesiomorfi (karakter

taksonom

yang diturunkan dari nenek moyang) dengan

berkembangnya sistematika molekuler

apomorfi (karakter yang muncul sebagai hasil

(Lartillot dan Philippe, 2008).

evolusi

atau adaptasi), sehingga dapat

seiring

banyak dengan

Tujuan mini project ini yaitu

menyebabkan hasil klasifikasi yang kurang

untuk

akurat. Hasil yang kurang akurat tersebut

deskripsi,

dapat muncul jika karakter yang digunakan

tumbuhan,

sebagai

merupakan

numeris tumbuhan dari famili Araceae.

plesiomorfi pada suatu organisme namum

Manfaat dari mini project ini yaitu untuk

merupakan apomorfi pada organisme yang

mengetahui

lain. Sistem ini lebih unggul untuk diterapkan

spesies Gelombang Cinta (Anthurium

dasar

klasifikasi

mengetahui tatanama, dan

analisis

hubungan

karakteristik, klasifikasi taksonomi

kekerabatan

Plant Systematic 2018 | 2

plowmanii),

Keladi

Merah

(Caladium

d. Bila karakter dan sifat yang tertulis

bicolor), dan Kuping Keledai (Alocasia

kurang, bisa ditambah dengan

longiloba).

catatan tersendiri. 2) Langkah kerja deskripsi METODE

Bahan

yang

a. Data

digunakan

adalah

tumbuhan Gelombang cinta (Anthurium plowmanii), bicolor),

Keladi Kuping

merah

(Caladium

keledai

(Alocasia

longiloba).

alat tulis, laptop, jaringan internet, alat tulis, dan laporan sementara. projek

menggunakan

dilakukan

metode

dengan

eksploratif

di

habitus

tanaman

tersebut.

Pengambilan data Tumbuhan Gelombang cinta (Anthurium plowmanii), Keladi merah (Caladium

akan

dideskripsi disiapkan. b. Deskripsi ditulis dalam sebuah paragraf, dimana kalimat pertama menjorok ke dalam.

bicolor),

penulisan deskripsi. d. Dalam penulisan disertai dengan tanda

lingkungan fakultas biologi dengan cara mengamati

yang

c. Penulisan ditulis dengan gaya

Alat yang digunakan adalah kamera,

Mini

tumbuhan

Kuping

baca

(titik

(.)

untuk

memisahkan organ, koma (,) untuk memisahkan sifat, titik koma (;) untuk memisahkan karakter. 3) Langkah kerja tatanama a. Browser dibuka, dengan alamat www.plantlist.org

keledai

b. Ketik nama tanaman yang akan

(Alocasia longiloba). Dilakukan di area

dicari, misalkan Caladium bicolor

Taman Tengah Fakultas Biologi UNSOED. Langkah kerja 1) Karakterisasi a. Formulir yang berisi daftar karakter disiapkan untuk tiap tumbuhan yang diamati. b. Karakter dan sifat dipilih sesuai dengan ciri tumbuhan yang diamati. c. Bila karakter dan sifat yang tertulis tidak tersedia pada tumbuhan, nomor tersebut bisa dilewati.

c. Dilihat apakah nama tersebut sudah di accepted atau belum d. Jika belum, dicari nama yang sudah disetujui e. Setelah itu, di klik record pada angkanya f. Kemudian akan muncul tampilan name overview g. Lalu,di klik sinonim h. Setelah itu akan muncul sinonim, baik sinonim homotipik maupun sinonim heterotipik i. Kemudian di klik acepted by Plant Systematic 2018 | 3

j. Lalu akan muncul nama penemu yang menyetujui nama tersebut

Sinonim heterotipik dari Anthurium plowmanii

yaitu……

k. Setelah itu, di klik futher information

ditemukan

di…….

l. Lalu akan muncul informasi tentang

plowmanii memiliki sosok tumbuhan

distribusi dan referensi.

tanaman

dapat

Anthurium

herbaceous. Tinggi tumbuhan pendek. Diameter batang besar; bentuk batang

4) Langkah kerja klasifikasi a. Data

yang

masing

masing

silinder; permukaan batang berakar; warna batang keputihan, hijau. Tata

dikelompokkan dalam tabel. b. Dibuat kunci identifikasi berdasarkan

letak daun roset batang; panjang tangkai daun ≥ 5 cm; warna tangkai daun hijau;

beberapa kategori. c. Dipisahkan satu demi satu berdasarkan

tipe daun tunggal; bentuk daun ovatus; permukaan daun licin, suram; warna

klasifikasi yang diamati. d. Bagi dua kategori hingga ditemukan

daun muda hijau muda; warna daun tua hijau tua; pangkal daun tumpul; tepi

spesies yang spesifik. e. Dibuat fenogram kekera- batannya.

daun berlekuk; ujung daun meruncing;

5) Langkah kerja analisis Numeris tumbuhan

warna daun permukaan atas hijau tua; warna daun permukaan bawah hijau

(MEGA) a. Disiapkan

komputer

yang

sudah

pucat; pertulangan daun menyirip. Caladium bicolor mempunyai

terinstal software MEGA 5.0. b. Dimasukkan data pada 0, 1, 2, 3 pada

nama local….. Status nama

yaitu

accepted dengan confidence level ***.

dokumen MS Word. c. Dikonversikan 0 menjadi A, 1 menjadi T, 2 menjadi G, 3 menjadi C. d. Dimasukkan data ATGC ke dalam

Record number …. Sumber website yaitu WCSP (World Checklist Selected Plant). Sinonim

homotipik

dari

Caladium

bicolor yaitu…… yang dapat ditemukan

program MEGA 5.0. e. Dianalisis dengan UPGMA atau NJ.

di ……. Caladium bicolor memiliki

f. Dilihat fenogram yang terbentuk.

sosok

tanaman

herbaceous.

Tinggi

tumbuhan pendek. Diameter batang <2 HASIL DAN PEMBAHASAN Anthurium

plowmanii

mempunyai

nama lokal….. Status nama yaitu accepted dengan confidence level ***. Record number 177959. Sumber website yaitu WCSP (World Checklist Selected Plant). Sinonim homotipik

cm; bentuk batang silinder; permukaan daun licin; bentuk daun peltatus; warna daun hijau tua, ungu kemerahan, hijau muda; pangkal daun berlekuk; tepi daun rata; ujung daun melancip; warna daun permukaan atas hijau; warna daun

dari Anthurium plowmanii adalah………… Plant Systematic 2018 | 4

permukaan bawah hijau pucat; pertulangan daun campuran. Alocasia longiloba mempunyai nama lokal Kuping keledai. Status nama yaitu accepted dengan confidence level ***. Record number 6770. Sumber website yaitu WCSP (World Checklist Selected Plant). Sinonim

homotipik

macarthurii

yaitu

dari

Ptychosperma

Kentia

macarthurii,

Saguaster macarthurii, dan Actinophloeus macarthurii.

Sinonim

heterotipik

dari

Alocasia longiloba adalah Caladium veitchii, Alocasia korthalsii, Alocasia lowii, Alocasia veitchii, Alocasia singaporensis, Alocasia grandis dan lain-lain yang dapat ditemukan di China, Malaysia, dan Singapura. Alocasia longiloba herbaceous. Diameter

merupakan

sosok

Tinggi

tumbuhan

batang

kecil;

tumbuhan

bentuk

pendek. batang

silinder; permukaan batang gundul; warna batang hijau. Tipe daun tunggal; permukaan daun licin; bentuk daun peltatus; warna daun muda hijau muda; warna daun tua hijau, putih; pangkal daun campuran; tepi daun rata; ujung daun melancip; warna daun permukaan atas hijau; warna daun permukaan bawah hijau pucat; pertulangan daun menyirip, menjari.

1.

2.

Bentuk daun a. Ovatus..........................................................(Anthurium plowmanii) b. Peltatus........................................................(2) Pangkal daun a. Berlekuk......................................................(Caladium bicolor) Plant Systematic 2018 | 5

b.

Campuran....................................................(Alocasia longiloba) Gambar 2. Kunci Identifikasi

Karakter yang digunakan dalam kunci identifikasi yaitu bentuk daun dan bentuk pangkal daun. 1a

(Anthurium plowmanii)

2a

(Caladium bicolor)

1b 2b

(Alocasia longiloba)

Gambar 3. Pohon Klasifikasi

Dendogram

Wa tolong screenshot ulang biar gambarnya gak ngeblur. Dicropnya langsung dipaintnya Caladium bicolor Gambar 4. Matrix P-Distance Familia Arecaceae 0.09

0.16

0.09

0.25

Alocasia longiloba

Anthurium plowmanii

Gambar 5. Fenogram Hubungan Kekerabatan Famili Arecaceae Berdasarkan hasil matrix pdistance, dapat diinterpretasikan bahwa

jarak kemiripan Caladium bicolor paling dekat yaitu dengan Alocasia longiloba, Plant Systematic 2018 | 6

yaitu 0,09, sementara jarak paling jauh yaitu dengan Anthurium plowmanii sebesar 0,25. Dari matrix p-distance tersebut kemudian dibuat fenogram hubungan kekerabatan famili Araceae, di mana dapat dilihat secara langsung

diagram kekerabatannya. Interpretasi selanjutnya melalui fenogram ini dapat dikatakan bahwa Caladium bicolor memiliki kekerabatan paling dekat dengan Alocasia longiloba, dan kekerabatan paling jauh dengan Anthurium plowmanii.

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan

hasil

dan

Dari matrix p-distance tersebut kemudian

pembahasan, dapat disimpulkan bahwa

dibuat fenogram hubungan kekerabatan

untuk mengetahui kekerabatan spesies dari

famili Araceae, di mana dapat dilihat secara

famili Araceae dapat ditempuh dengan

langsung diagram kekerabatannya.

proses karakterisasi, deskripsi, tatanama,

Saran yang dapat diberikan yaitu

klasifikasi, dan analisis taksonomi numeris

sebaiknya mahasiswa dalam melakukan

tumbuhan. diinterpretasikan bahwa jarak

proses karakterisasi, deskripsi, tatanama,

kemiripan Caladium bicolor paling dekat

klasifikasi, dan analisis taksonomi numeris

yaitu dengan Alocasia longiloba, yaitu

tumbuhan lebih teliti agar hasil yang

0,09, sementara jarak paling jauh yaitu

didapatkan tepat.

dengan Anthurium plowmanii sebesar 0,25.

DAFTAR REFERENSI Clifford & Stephenson. 1975. An Introduction to Numerical Classification. New York: Academic Press Lartillot & Philippe. 2008. Improvement of Molecular Phylogenetic Inference and the Phylogeni of Bilateria. Philos, trans, R. Soc. Lond B. Biol, Sci. 363, pp. 1463-1472. Misra, Shukla, P. 2002. An Introduction to Axonomy Angiosperm. Kanpur: Vikas Publishing House, University of Delhi. Nazaruddin, S. & Angkasa. 1997. Palem Hias. Jakarta: Penebar Swadaya. Rustiami, H. 2002. Keanekaragaman Palem di Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh, Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatra. Floribunda. 2(1), pp. 6-8. Steenis, V. 2003. Flora. Jakarta: PT. Pradya paramita. Sudarnadi, H. 1996. Tumbuhan Mono-kotil. Cetakan I. Jakarta: Penerbit Swadaya.

Sulistyorini, 2007. Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Pe-nerapannya dalam KTSP. Semarang: Tiara Wacana Witono, J. R. A., Suhatman, Suryana, & Purwantoro. 2000. Koleksi Palem Kebun Raya Cibodas. Cianjur: Seri Koleksi Kebun Raya. Plant Systematic 2018 | 7

Plant Systematic 2018 | 8

Related Documents


More Documents from "Azhari Eka Saputra"