LAPORAN TUGAS PRAKTEK MANDIRI
Disusun oleh : Shelinsca Hoswari
(545160064)
Mega Amalia Putri
(545160089)
Desia Kristari Rawangi
(545160055)
Jeffry
(545160079)
Panji Bintoro
(545160076)
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA JUNI 2017
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan ....................................................................................
ii
Daftar Isi......................................................................................................
iii
BAB 1
BAB 2
BAB 3
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................
1
1.2 Tujuan Penulisan ................................................................
2
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbedaan blow molding & extrution blow molding .........
3
2.2 Urutan proses pembentukan produk ..................................
5
2.3 Metode extrution blow molding .........................................
7
2.4 Kelebihan dan kekurangan extrution blow molding ..........
7
METODE PELAKSANAAN .................................................
9
A. Judul & Nama Kelompok ................................................... B. Kata pengantar & daftar isi ................................................ C. Pendahuluan : latar belakang, maksud dan tujuan, manfaat D. Dasar teori .......................................................................... E. Metode pembuatan ............................................................. F. Hasil dan pembahasan ........................................................ G. Kesimpulan......................................................................... H. Daftar pustaka ....................................................................
BAB 3 METODE PELAKSANAAN A. Judul
: Pembuatan Produk Prototype Hiasan Interior
Berupa Merlion Dengan Menggunakan Resin Dan Silicon Rubber Nama Kelompok
: Kelompok D
Anggota
:
1. Shelinsca Hoswari
(545160064)
2. Mega Amalia Putri
(545160089)
3. Desia Kristari Rawangi
(545160055)
4. Jeffry
(545160079)
5. Panji Bintoro
(545160076)
B.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga berhasil menyelesaikan Makalah ini. Yang tepat pada waktunya dengan judul “Pembuatan Produk Prototype Hiasan Interior Berupa Merlion Dengan Menggunakan Resin Dan Silicon Rubber”. Makalah ini membahas bagaimana langkah pembentukan model dengan menggunakan resin dan silicon rubber. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, 14 Juni 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 3
METODE PELAKSANAAN ................................................. a. Judul & Nama Kelompok ................................................... b. Kata pengantar & Daftar isi ............................................... c. Pendahuluan : latar belakang, maksud dan tujuan, manfaat d. Dasar teori .......................................................................... e. Metode pembuatan ............................................................. f. Hasil dan pembahasan ........................................................ g. Kesimpulan......................................................................... h. Daftar pustaka ....................................................................
C.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MAKSUD DAN TUJUAN MANFAAT D.
DASAR TEORI
E.
METODE PEMBUATAN
i.
Bahan baku yang digunakan
Silicon rubber + catalis
Resin + catalis
ii.
Peralatan yang digunakan
Impraboard
Cutter
Lem fox
Miniatur Singapura (Merlion)
Pengaduk
Solasi
Penggaris
iii.
Komposisi bahan baku yang digunakan untuk pembuatan cetakan 1 kg silicon rubber dicampur dengan 100 gram. Setelah itu resin harus dicampur dengan Katalis sehingga dapat mengeras dengan perbandingan katalis dan resin 1:10
iv.
Komposisi bahan baku yang digunakan untuk pembuatan prototype Resin dan katalis
v.
Perhitungan jumlah bahan baku silicon dan resin + katalis Bahan silicone rubber ini bahan dasarnya adalah karet yang telah diolah sedemikian rupa sehingga dalam keadaan dasar dia bersifat liquid (mengalir), namun dengan penambahan hardener dia akan membeku setelah beberapa saat hingga beberapa hari tergantung konsentrasi pencampurannya. Sebelum diolah, resin harus dicampur dengan Katalis sehingga dapat mengeras dengan perbandingan katalis dan resin 1:10. Untuk dapat
mengeras memerlukan waktu kurang lebih 30-45 menit (tergantung suhu ruang, makin dingin makin lama). vi.
Proses Manufaktur untuk pembuatan molding + flow chart 1. Menentukan Produk yang diinginkan untuk dicetak dan mengukur ukuran benda tersebut
2. Buatlah kerangka untuk wadah saat menuangkan silicon rubber yaitu dengan impaboard ukurlah benda tersebut
3. Buatlah adonan silicon rubber 1 kg dengan katalis 100 gram lalu aduk hingga merata di botol aqua bekas i. 4. Tuanglah adonan yang telah kamu buat ke wadah di impraboard yang sudah kamu buat sesuai ukuran beda yang ingin kamu cetak 5.
Lalu biarkan sampai adonan tersebut
menjadi solid dan kering
6.
Setelah
benar
benar
kering
keluarkanlah model yang telah kamu cetak
7.
cetakkan silikon sudah selesai dan
sudah siap digunakan untuk membuat benda yang ingin kamu cetak
Flowchart pembuatan molding Menentukan Produk yang diinginkan untuk dicetak dan mengukur ukuran benda tersebut
membuat kerangka wadah untuk menuangkan silicon rubber
Buatlah adonan silicon rubber 1kg dicampur 100 gram katalis aduk hingga merata pada botol aqua bekas
Tuanglah pada kerangka impraboard yang telah dibuat sesuai ukuran benda yang telah diukur
Tunggu adonan hingga menjadi solid dan kering
Setelah kering keluarkanlah model yang anda cetak
Selesai
vii.
Proses Manufaktur prototype + flow chart 1..Buatlah adonan resin dengan katalisnya dengan perbandingan 1 : 10 aduk cepat Karena katalis cepat kering jika sudah tercampur rata warna akan sedikit keruh
2..Tuanglah adonan resin campur katalis tersebut ke dalam cetakan silikon yang telah dibuat tunggulah hingga kering kira kira selama 3 jam keringkan lah pada tempat yang tidak terlalu panas karena campuran katalis dan resin dapat menimbulkan energi kalor bisa saja kemungkinan retak jika terlalu panas
3..Setelah kering keluarkan lah hasil yang telah kita cetak dan hasilnya akan sama persis dengan prototypre yang kita gunakan yaitu merlion singapura , dan selesai
flowchart pembuatan prototype Buatlah adonan resin dengan katalisnya dengan perbandingan 1 : 10 aduk cepat Karena katalis cepat kering
Setelah sudah diaduk merata , tuanglah ke cetakan silicon yang sudah dibuat
Tunggu adonan resin itu hingga kering dan solid kira-kira 3 jam sudah kering
Setelah kering keluarkanlah hasil yang sudah jadi
Maka jadilah hasilnya sesuai dengan apa yang kita cetak
Selesai
8.
Accuracy prototype dengan melakukan pengukuran dimensi produk
F.
HASIL DAN PEMBAHASAN
G.
KESIMPULAN Saat membuat cetakan dari silicon saat membuat adonan takaran harus sesuai yaitu 1 banding 10 kira kira takarannya jika anda memberi takaran pada silicon rubbernya 10 gram berarti catalis rubbernya 1 gram , Karena jika kurang maka nanti cetakan lembek dan proses pengeringan juga lama dan bila berleihan cetakan silicon menjadi sangat keras namun keuntungannya cepat kering Resin salah satu jenis adalah polimer , Polimer Resin adalah susunan zat yang terdiri dari jutaan / milyaran monomer. Monomer adalah zat kecil yang saling berikatan. Secara sederhana dapat di definisikan resin adalah zat yang terdiri dari milyaran zat yang saling berikatan (saling lengket) sehingga menyatu dan apabila dipadatkan akan menggumpal menjadi zat padat. contohnya : plastik,karet,granit dll. dan saat menuang resin kita juga harus memakai perbangingan yaitu 1 banding 10 juga sama seperti saat membuat adonan cetakan dari silicon rubber yaitu jika resin 10 gram maka catalis resin yang diberi 1 gram saat mengaduk harus cepat dan lalu dituang Karena resin yang telah dicampur katalis sangat cepat keringnya Yang membedakan warna dari hasil resin yang kita cetak itu tergantung pada berapa banyak kita memberi katalisnya jika katalis banyak maka warna yang dihasilkan lebih cerah kesimpulan ini dapat kelompok kami ambil Karena kami mencobanya dan alhasil yang lebih banyak katalis warnanya kuning dan yang katalisnya perbandingannya 1 banding 10 dari resin berwarna pink intinya Resin jika dicampur dengan katalis akan timbul reaksi kimiawi. Salah satu efeknya adalah akan timbulnya energi panas.Terkadang panas yg ditimbulkan tidak wajar/terlalu panas sampai mengeluarkan asap jika katalis resinnya berlebih
H.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.mutiarahayu.blogspot.co.id/2011/12/vbehaviorurldefaultvmlo.html http://dkarsono.blogspot.co.id/2014/02/membuat-produk-resin-bening.html