Laporan Konfigurasi

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Konfigurasi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,591
  • Pages: 10
PRAKTEK INSTALASI JARINGAN KOMPUTER

KONFIGURASI DASAR PADA PC – WINDOWS

Oleh : Afdy Prahary ED 2007/91748 Pendidikan Teknik Informatika

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2009

A. Tujuan Setelah pratikum ini siswa diharapkan dapat : 1. Mengetahui peralatal – peralatan yang digunakan untuk membangun jaringan komputer 2. Melakukan konfigurasi jaringan secara hardware dan software untuk jaringan lokal area nertwork B. Alat dan Bahan Alat dan bahan yan dibutuhkan pada pratikum kali ini adalah : 1. Komputer pribadi (PC) dengan NOS(Network Operating System) 2. Kabel UTP(yang sudah terpasang konektor RJ-45) Straigh dan Cross 3. NIC(Network Interface Card) 4. Toolset 5. HUB / Switch C. Teori Pendukung Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan dari komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan membentuk suatu sistem tertentu. Informasi bergerak melalui kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi (data), mencetak pada printer yang sama dan dapat secara simultan menggunakan program aplikasi yang sama. Ada beberapa pembagian dari jenis-jenis jaringan yaitu : 1. LAN (Local Area Network) merupakan jaringan milik pribadi didalam gedung atau kampus yang berukuran sampai dengan beberapa kilometer. LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor atau perusahaan untuk pemakaian bersama dan saling bertukar informasi. 2. MAN ( Metropolitan Area Network) merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar, biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor- kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara bahkan dapat digunakan untuk aplikasi TV kabel. 3. WAN ( Wide Area Network) jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas seringkali mencakup negara bahkan benua. Teknologi yang digunakan hampir sama dengan LAN. 4. INTERNET (Interconnected Network) jangkauannya mencakup seluruh dunia yang merupakan gabungan dari LAN,WAN, dan MAN yang ada. Topologi jaringan secara fisik dapat dibagi lagi menjadi 4 secara umum : 1. Mesh a. Keuntungan 1. Reliabilitsanya Baik b. Kerugian 1. Jaringan sangat mahal 2. Tidak efesien dalam pengembangan

2. Bus a. Keuntungan 1. Hemat Kabel 2. Layout Kabel Sederhana 3. Mudah dalam pengembangan b. Kerugian 1. Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil 2. Kepadatan Trafik 3. Bila salah satu dari klien mengalami gangguan maka jaringan tidak bisa berfungsi 4. Diperlukan repeater untuk hubungan jarak jauh. 3. Ring a. Keuntungan 1. Hemat Kabel b. Kerugian 1. Peka terhadap kesalahan sama seperti Bus topologi 2. Pengembangan jaringan lebih kaku 4. Star a. Keuntungan 1. Paling Fleksibel 2. Pemasangan dan perubahan yang terjadi pada salah satu klien tidak mempengaruhi klien lain dan jaringan 3. Control terpusat 4. Mudah deteksi error 5. Kemudahan pengelolaan jaringan b. Kerugian 1. Perlu penanganan khusus 2. Control terpusat menjadi elemen kritis yaitu HUB atau SWITCH

Begitulah secara umum dan konsep tentang Komunikasi Data dan Jaringan yang perlu kita ketahui bersama. Sehingga kita dapat mengambil manfaat dari penggunaan jaringan yang digunakan selama ini antara lain ; resources sharing, hemat biaya, dan ketersediaan kebutuhan yang tinggi.

II. IP Address dan Subnet Mask IP Address (Alamat IP) adalah identitas khusus yang digunakan untuk memberikan tanda atau alamat pada sebuah paket data atau pada suatu sistem computer. Konsep dasar pengalamatan (IP Address) di internet adalah awalan (prefix) pada IP Address dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pemilihan rute paket data ke alamat tujuan. Sebelum anda memasuki aspekaspek lebih jauh tentang IP Address, kiranya penting untuk mengerti lebih dahulu beberapa hal fundamental dari IP Address itu sendiri. Untuk IPv4 digunakan bilangan 32 Bit. Kelas-kelas IP address yang umum digunakan terdiri dari : 1. Kelas A : 1 – 126 dengan batasan 1.0.0.0 – 126.255.255.254 Dengan Broadcast Address 126.255.255.255 Subnet Masknya : 255.0.0.0 2. Kelas B : 128 – 191 dengan batasan 128.0.0.0 – 191.255.255.254. Dengan Broadcast Address 191.255.255.255 Subnet Masknya : 255.255.0.0 3. Kelas C : 192 – 223 dengan batasan 192.0.0.0 – 223.255.255.254 Dengan Broadccast Address 223.255.255.255 Subnet Masknya : 255.255.255.0 IP Address dengan IP 127 tidak digunakan karena sudah digunakan sebagai IP Local Protokol Protokol dapat diibaratkan sebagai bahasa komunikasi antar komputer dalam jaringan. Terdapat berbagai macam protokol yang masing-masing mempunyai keunggulan tersendiri. a. NetBEUI NetBEUI merupakan protokol yang banyak digunakan dalam jaringan lokal berbasis sistem operasi Microsoft Windows. Sangat baik dan cepat untuk layanan file sharing dan print sharing. Salah satu kelemahan protokol ini adalah tidak dapat di-routing sehingga hanya dapat bekerja di satu jaringan lokal. Contoh penggunaan protokol ini adalah pada Program Microsoft Neighbourhood. Penjelasan tentang routing akan dijelaskan lebih lanjut dalam modul selanjutnya. b. IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange) Hampir sama dengan NetBEUI, yaitu digunakan di jaringan lokal dan sangat baik untuk file sharing dan print sharing serta dapat di-routing. Protokol ini bisaa digunakan di jaringan berbasis sistem operasi Novell Netware. c. Protokol yang dikembangkan oleh OSI/ISO seperti X.25/X.75/X.400. Protokol ini sudah digunakan oleh beberapa institusi. Sayang segala informasi tentang protokol ini harus dibeli ke ISO. Hal ini menyebabkan perkembangan ISO/OSI menjadi

lambat. d. TCP/IP (Transmision Control Protokol/Internet Protokol) “Terdapat perbedaan antara kata "internet" dengan "Internet". "Internet" adalah International Network sedangkan "internet" adalah internetworking. Kata "Internet" pada IP adalah internetworking”. TCP/IP adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. Saat ini terdapat dua versi TCP/IP yang berbeda dalam sistem penomoran, yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit), dan saat ini yang masih digunakan adalah IPv4. Untuk memepermudah penulisan, alamat IP bisaanya ditulis dalam bentuk empat segmen bilangan desimal yang dipisahkan tanda titik dan setiap segmen mewakili delapan bit pada alamat IP. Setiap network adapter dapat memiliki lebih dari satu alamat IP namun sebuah alamat IP (IP address) tidak boleh dipakai oleh dua atau beberapa network adapter. Pengaturan alokasi alamat IP dilakukan oleh badan internasional bernama Internic. Saat ini lebih dari 85% alamat IP (IPv4) telah terpakai sehingga sebentar lagi sistem IPv4 akan digantikan oleh IPv6. Cri-ciri yang terdapat di protokol TCP/IP:  Standart protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya.  Tidak tergantung pada system operasi atau hardware tertentu.  Pengembamngannya berdasarkan konsensus dan tidak bergantung pada vendor tertentu.  Dapat digunakan hampir disemua perangkat transmisi sepeeti Ethernet, TokenRing, jalur telepon dial-up, jaringan X.25.  Pengalamatan bersifat unik dalam skala global. Sehingga komputer yang menggunakan TCP/IP dapat saling berhubungan walaupun jaringannya sangat luas.  Memiliki banyak layanan.  Bisa diterapkan pada internetwork karena memiliki fasilitas routing. Dalam dunia internet tidak ada suatu badanpun yang berhak mengatur jalannya internet secara umum. Tapi untuk masalah protokol yang digunakan dalam internet ada lembaga khusus yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol, serta melakukan standarisasi protokol. Lembaga tersebut adalah:

1.Internet society. Bertugas mendukung dan mempromosikan pertumbuhan Internet sebagai sarana komunikasi untuk riset. Lembaga ini tidak hanya mengurusi masalah teknis tapi juga masalah politik, dan sosial kemasyarakatan. 2.Internet Architecture Board (IAB). Merupakan badan penasihat teknis Bagi Internet Society. IAB punya wewenang untuk menerbitkan dokumen standart Internet (RFC=Request For Comment), mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol Internet. Contoh angka dan konstanta yang diatur dalam protokol internet antara lain: nomor port, TCP, kode protokol IP, tipe hardware ARP. 3.Internet Engineering Task Force (IETF). Badan yang berorientasi membentuk standart internet.

Badan ini dibagi menjadi 9 kelompok kerja. Masing-masing

kelompok kerja bertugas menghasilkan standart-standart Internet. Contoh kelompok kerja tersebut antara lain : kelompok kerja routing , aplikasi addressing, keamanan komputer dan lain-lain. Setiap kelompok kerja akan menghasilkan usulan-usulan standart internet yang nantinya akan diseleksi. Usulan standart internet yang lolos seleksi akan menjadi Standart Internet setelah ditetapkan oleh IAB. Sebenarnya yang berhak membuat usulan standart internet bukan hanya IETF tapi juga lembaga lain , diantaranya adalah IEEE. IEEE singkatan dari Institute of Electrical and Electronic Engineers. IEEE sebuah organisasi profesi untuk teknik elektro telah mengembangkan beberapa standart protokol physical layer dan link layer untuk LAN. 4.Internet Research Task Force (IRTF). IRTF merupakan lembaga penilitian untuk jangka panjang.

Instalasi TCP/IP

Click Kanan pada Network Neighborhood kemudian pilih Properties.

Lihat apakah TCP/IP untuk jenis NIC yang dimiliki telah terinstall. Apabila belum terinstall, pilih Add – Protocol – Microsoft – TCP/IP Setelah itu, pilih TCP/IP untuk NIC, kemudian pilih Properties

Masukkan IP Address dan Netmask sesuai dengan segmen jaringan dan kelas IP yang ada

Masukkan Gateway kemudian click Add

(IP

server),

Masukkan DNS dengan domain dan IP dari server

Seluruh pengaturan akan berfungsi apabila komputer telah direstart

Untuk melihat hasil dari pengaturan jaringan, click Start – Run Kemudian ketikkan winipcfg lalu tekan Enter.

Tes Koneksi Jaringan Untuk mencoba apakah instalasi jaringan kita berhasil atau tidak, caranya : Klik Start  Run, kemudian ketik ping <nomor ip address>, kemudian klik “OK” contoh pada gambar di bawah.

contoh tes koneksi (ping) dengan nomor ip address 192.168.0.1 (Ping 192.168.0.1)

maka akan muncul tampilan MsDos Promt seperti pada gambar dibawah. Tampilan hasil ping, jika berhasil maka akan muncul “Reply from …”, seperti pada gambar di samping.

Tampilan di samping “Request timed out.” berarti koneksi jaringan kita belum berhasil, coba periksa kembali kabel jaringan / hub anda.

Jawaban Pertanyaan 1. Yang terjadi jika komputer kita tidak bisa melakukan ping, mungkin ada kesalahan pada konfigurasi TCP/IP yang kita atur,mungkin juga ada kesalahan pada Hub ataupun Switch yang kita gunakan,atau pada kabel UTP nya. Coba cek kabel UTP nya,cek pengaturan tcp/ip nya,cek hub atau switchnya,jangan lupa NIC(Network interface card) berfungsi dengan baik. 2. pada langkah 8,disana kita membuat jaringan sederhana dengan 4 buah komputer,jika kita coba melakukan ping ke anggota lain otomatis ping jelas tidak akan merespon,karena mereka diluar anggota kita. 3. Komputer kita tidak bisa sharing data,untuk bisa sharing data aktifkan dulu sharing folder and data,hilangkan protec pada security center.ingat semua komputer yang akan kita lakukan sharing data harus mengaktifkan point yang telah saya sebukan tadi.

***

Related Documents