LAPORAN HASIL STUDI BANDING AKREDITASI SNARS EDISI I DI RSUD SANJIWANI GIANYAR TANGGAL 9 OKTOBER 2018
POKJA ARK Narasumber : Bapak IB. Punarbawa (sekertaris pokja ARK RSUD Sanjiwani Gianyar) Saat studi banding, pokja ARK hanya berkonsultasi mengenai hal-hal yang belum ada di RSU Puri Raharja. Untuk elemen-elemen penilaian yang sudah ada dokumennya di RSPR tida kami tanyakan lagi. Adapun hal-hal yang sempat dibahas saat studi banding antara lain:
1. ARK 2. EP. 7 Di RSUD Sanjiwani belum dilaksanakan sistem pendaftaran rawat jalan dan rawat inap secara online. Namun beberapa usaha sudah dilakukan antara lain bekerja sama dengan pihak RM SIMRS mengajukan proposal ke direktur agar sistem pendaftaran online segera direalisasikan. Proposal inilah yang diupload di sistem sismadaknya, namu tetap mendapat nilai nol dari surveyor.
2. ARK 2.2 EP 1 Di RSUD Sanjiwani juga beleum lengkap regulasi yg mengatur alur pasien dari poin a sampai dengan g. Surveyor juga dikatakan tidak terlalu menekannkan banyak menanyakan tentang poin ini.
3. ARK 2.2 EP 2 Di RSUD Sanjiwani pengaturan alur pasien untuk menghindari penumpukan pada keadaan bencana adalah bekerja sama dengan pihak siaga bencana kabupaten dengan menyediakan fal bed tambahan jika terjadi bencana. Serta dibuat SPO bagaimana prosedur pemanggilan tenaga tambahan dan ruangan-ruangan yang dijadikan ruangan perawatan sementara jika terjadi bencana. Hal-hal ini kemudian dibuat dokumentasi sosialisasinya.
4. ARK 2.2 EP 3 Di RSUD Sanjiwani belum ada dokumentasi tentang evaluasi dan upaya perbaikan pengaturan alur pasien secara berkala.
5. ARK 3.1 Di RSUD Sanjiwani manajer pelayanan pasien (MPP) ada di setiap ruangan. Sedangkan di
RSPR
MPP
hanya
satu
yaitu
Kabag
Yanmed
(dr.
Sri
Harisanti).
6. ARK 4.3 EP 4 Di RSUD Sanjiwani belum ada dokumen bukti pelaksanaan tentang evaluasi pengisian PRMJ oleh DPJP untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
7. ARK 4.4 EP 5 Di RSUD Sanjiwani belum ada dokumen bukti pelaksanaan evaluasi alas an pasien keluar RS atas permintaan sendiri.
8. ARK 4.4.1 EP 1 Di RSUD Sanjiwani regulasi tentang pasien yang melarikan diri adalah sebagai berikut: jika ada pasien yang hilang, perawat yang bertugas memastikan terlebih dahulu pasien memang benar-benar hilang. Kemudian melaporkan kepada kepala rungan serta menelepon bagian satpam untuk mencari di sekeliling RS. Bila dalam 1x24 jam belum ditemukan, pihak RS melaporkan ke Polisi serta karu melapor ke Tim Penagih RS untuk menelusuri ke alamat tempat tinggal pasien.
9. ARK 5 EP 3 Di RSUD Sanjiwani daftar obat, bahan medis habis pakai, alat kesehatan, dan peralatan medis yang dipakai saat proses rujukan dibuatkan ceklist harian. Kemudian ada tim yang bertanggung jawab untuk pengisian catatan harian tersebut dan kelengkapannya.
10. ARK 5.2 EP 4 Di RSUD Sanjiwani belum ada dokumen bukti pelaksaaan evaluasi proses rujukan dalam aspek mutu dan keselamatan pasien.
11. ARK 6 Di RSUD Sanjiwani pelaksanaan dekontaminasi alat transportasi dilakukan di ruang khusus dekontaminasi namun kekurangannya belum ada fasilitas shower air.