LAPORAN HASIL STUDY TOUR TUGAS MEMBUAT LAPORAN
Oleh NI MADE RATIH RATNA DEWI 18 X AK1
SMK NEGERI 1 TABANAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas rahmat dan karuniat-Nya, kami dapat menyelesaikan tentang “STUDY TOUR KE MUSEUM BLANCO DAN TAMPAKSIRING JOURNEY” ini. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru Pembina dan teman-teman yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik . Makalah ini disusun sebagai bentuk proses belajar mengembangkan siswa kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan banyak kesalahan oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan kami di masa yang akan datang. Kami berharap semoga dalam selesainya makalah ini, dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman, khususnya dalam memperluas wewenang dan ilmu pengatahuan. Atas perhatiannya dan kerja sama teman-teman bersama para pembingbing kami ucapkan terima kasih.
i
Daftar isi Kata pengantar Daftar isi Pendahuluan ............................................................... 1 1.1 Latar Belakang ....................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................ 2 1.3 Tujuan ................................................................... 3 Isi ................................................................................ 4 2.1 Museum Blanco .................................................... 4-5 2.2 Tampaksiring Journey ........................................... 6 2.3 Sejarah Museum Blanco ....................................... 7-8 2.4 Penghargaan Terhadap Antonio Blanco ............... 8 2.5 Lokasinya ............................................................... 9 2.6 Harga Tiket ........................................................... 9 2.7 Keunikan Tampaksiring Journey .......................... 10-11 2.9 Harga Tiket ......................................................... 11 Penutup .................................................................... 12 3.1 Kesimpulan ......................................................... 12 3.2 Saran.................................................................... 12
ii
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Karya wisata atau study tour adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan siswa serta menambah pengalaman. Setelah karya wisata atau study tour dilaksanakan, siswa di wajibkan untuk membuat karya tulis. Karya tulis adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan. Laporan karya tulis ini merupakan tugas bagi X AK1 SMK Negeri 1 Tabanan. Dalam menyusun karya tulis ini, siswa siswa diharapkan dapat melaporkan selama pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama menjalankan study tour ini. Adapun objek wisata yang kami tuju adalah Museum Blanco dan Tampaksiring Journey.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH Agar untuk memudahkan pembahasan bagi permasalahan dan bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Apa saja yang terdapat di Museum Blanco dan Tampaksiring Journey?. 2.
Dimana letak Museum Blanco dan Tampaksiring Journey?.
3.
Peninggalan apa saja yang ada di Museum Blanco?.
4.
Apa sajakan yang terdapat pada Museum Blanco.
2
1.3 TUJUAN Adapun tujuan dalam perumusan karya tulis ini adalah : 1. Sebagai salah satu tugas untuk memberikan laporan apakah benar ikut karya wisata atau tidak. 2.
Untuk dapat memahami dan mendalami tentang analisis dari Museum Blanco dan Tampaksiring Journy.
3.
Untuk menambah wawasan tentang keindahan Museum Blanco dan Tampaksiring Journey.
4.
Berlatih membuat makalah .
5.
Menambah pengalaman dan pengembangan bakat.
6.
membiasakan/menanamkan kebiasaan menulis menggunakan Bahasa Indinesia dengan baik dan benar.
dengan
3
ISI 2.1 MUSEUM BLANCO Pada hari jumat tanggal 14 September 2018 seluruh siswa kelas X AK1 mengadakan kegiatan study tour ke Museum Blanco dan Tampaksiring Journey. Kegiatan ini diharapkan seluruh siswa kelas X AK1 sudah berkumpul di TMP (Taman Makam Pahlawan) pada pukul 07.30 dan agar bisa berangkat pada pukul 08.00 WITA. Objek wisata yang pertama di kunjungi adalah Museum Blanco. Kami berangkat pada pukul 08.00 dan sampai di Mueum Blanco pada pukul 08.45. pada saat sampai di Mudeum Blanco disana Museum Blanconya belum terbuka dan kami menunggunya di parkiran sampai museum blanco mulai di buka dan masuk ke Museum Blanco tersebut. Pada saat Museum Blanco sudah buka kami diperbolehkan masuk ke musem blanco tersebut.
Di dalam Museum Blanco tersebut terdapat burung-burung yang besar dan banyak lukisan didalam gedung yang di pajang di dindingdinding museum. Kami disana berkeliling-keliling dan sampai naik ke lantai tiga. Didalam museum terdapat gedung yang besar, yang 4
didalamnya tidak boleh mengambil foto-foto lukisan agar tidah ada yang menyontek lukisan tersebut. Tetapi di lantai 3 kami di perbolehkan mengambil foto karena di lantai 3 tidak ada lukisan-lukisan yang dipajang. Setelah kami selesai berkeliling-keliling di museum blanco kami istirahat sebentar, disana kami diberikan minuman kepada pegawai yang bekeja disana. Setelah selesai minum kami mengunjung obyak wisata yang terakhir yaitu tampaksiring journey.
5
2.2 TAMPAKSIRING JOURNEY Pada saat sampai di tampaksiring journey sebelum kami memasuki tampaksiring journey kami makan terlebih dahulu. Setelah selesai makan kami langsung masuk ke tampaksiring journey, tetapi kami disuruh membeli tiket terlebih dahulu, harga tiket di tampak siring journey RP. 10.000. Tiket ini bisa di tukarkan dengan minuman yaitu orange jus. Pada saat masuk kami terlebih dahulu berkeliling-keliling mengelilingi tampaksiring journey sampai ke bawah.Di tampaksiring journey pada saat masuknya terdapat payung yang berwarna warni bergelantungan di di atas jalan dan ada kolam yang berisi ikan berwarna warni. Ditampaksiring journey terdapat wahana tempat berfoto-foto yang terbuat dari kayu dan tempatnya di atas air yang mengalir di dalam kali. Setelah kami selesai berkekiling-keliling kami duduk-duduk santai sambal menukarkan tiket tersebut dengan miuman. Sambal minum-minum kami merayakan ulang tahun teman kami yang sudah lewat. Setelah kami selesai merayakan ulang tahun kami, kami bersiap siap untuk pulang.
6
2.3 SEJARAH MUSEUM BLANCO
Museum blanco adalah sebuah museum yang berlokadi di Ubud. Pelukis keturunan Spanyol dan Amerika bernama Mario Antonio Blanco, sangat terkenal dengan karya seni yang menggambarkan wanita. Pada tahun 1953, dia menikahi seorang penari Bali dan menggunakan istrinya sebagai model lukisan yang bernama Ni Ronji. Pemilik museum Blanco di Ubud adalah seorang pria kelahiran Manila, Filipina 15 September 1912, membangun sebuah rumah sekaligus museum di atas tanah pemberian Raja Ubud dari Puri Saren, Tjokorde Gde Agung Sukawati. Meseum yang terletak di areal perbukitan sungai Campuhan Ubud, setiap hari museum ini tidak pernah sepi pengunjung. Sekitar 100 orang sampai 150 orang wisatawan lokal maupun mancanegara, tertarik melihat hasil karya sang maestro. Menurut wisatawan dari Spayol, Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Australia yang datang ke Museum Blanco Ubud, karya lukis Antonio Blanco memiliki nilai seni yang tinggi terhadap kehidupan orang Bali. Dan Antonio Blanco 7
meninggal dunia pada tanggal 10 Desember 1999 di Denpasar, karena penyakit ginjal dan hati. Antonio Blanco memiliki empat orang anak yaitu, Cempaka, Mario, Orchid dan Mahadewi. Dari keempat anaknya, hanya Mario Blanco yang mewarisi bakat sang ayah. Namun hasil karyanya lebih menampilkan pada kehidupan alam dan lingkungan di sekitarnya berbeda dengan sang ayah.
Penghargaan Terhadap Antonio Blanco
Antonio Blanco menerima banyak penghargaan akan hasil karya seninya, seperti Tiffany Fellowship (sebuah penghargaan khusus dari perkumpulan Artist di Honolulu Hawai), penghargaan Chevalier du Sahametrai di Kamboja, penghargaan dari presiden Soekarno dan hadiah Seni Kritik di Spanyol. Antonio Blaco juga mendapatkan penghargaan dari Raja Spanyol yang pada saat itu Juan Carlos I, dengan memberikan gelar “Don” di depan namanya. Mantan Presiden Soeharto dan Presiden Soekarno, sangat mengagumi lukisan yang memfokuskan pada keindahan fisik 8
perempuan Bali. Sekitar 300 karya seni tersimpan dengan rapi di museum Antonio Blanco di Ubud, yang dibangun pada tanggal 28 Desember 1998. Lokasinya Museum Blanco Ubud terletak di desa Campuan, Ubud Bali – Indonesia P.O. Box 80571. Mohon gunakan peta lokasi di bawah ini, untuk memudahkan mencapai lokasi museum.
Harga Tiket Berbagai fasilitas juga disediakan oleh pengelola museum bagi wisatawan yang datang. Seperti restoran, art shop, toilet dan ruang santai. Cukup dengan membayar tiket Rp 30,000 (untuk pengunjung warganegara Indonesia) anda bebas berkeliling di areal museum. Sedangkan untuk wisatawan asing, akan dikenakan biaya tiket masuk museum Blanco Ubud sebesar Rp 50,000 per orang. Jam buka museum adalah setiap hari, termasuk hari libur dan hari minggu, dari jam 09:00 – 17:00.
9
KEUNIKAN TAMPAKSIRING JOURNEY
Di Tampaksiring Journey terdapat banyak fasilita seperti: 1. Wifi Gratis 2.Minuman Gratis (Jika ditukar dengan tiket masuk) 3.Wahana seperti : Perahu dari Bambu, perahu ini juga dilengkapi bantal-bantal di dalamnya dan biasanya para pengunjung sering berebut untuk bersantai di whana ini.
Tempat Duduk dengan Payung, jadi Kamu bisa bersantai dan bercengkrama sambil di dampingi view persawahan didekatnya. Kursi Pantai, ditempat ini Kamu bahkan bisa menemukan kursi pantai sebagai tempat bersantai. 10
Rumah Pohon Bambu, sama seperti rumah pohon di karangasem, di lokasi wisata ini juga terdapat rumah pohon namun tidak terlalu tinggi. Spot – spot Foto Dan terakhir yang paling banyak di gandrungi pengunjung adalah ketika masuk gerbang terdapat sepeda ontel dan topeng lengkap dengan topi bambu, biasanya para pengunjung akan menggunakan atribut lengkap tersebut untuk berfoto.
Harga Tiket Masuk & Jam Buka Tampaksiring Journey
Harga tiket untuk memasuki destinasi wisata ini dikenakan IDR 10.000/orang. Selain harga bersahabat, Tiket tersebut juga dapat ditukarkan dengan segelas minuman dingin, dengan varian rasa : Jeruk, Coklat, dan Kopi. Jam buka tempat ini mulai dari : 09.00 – 21.00 11
PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Kami telah mengunjungi objek wisata Museum Blanco dan Tampaksiring Journey kesimpulan yang kami dapatkan dahwa di museum blanco yang sangat erat kaitannya dengan sejarah seni lukisan yang di buat oleh pak Antonio Blanco dan kami pun dapat menambah wawasan dan kami dapat menrapkan pelajaran langsung ke objek wisata dengan pendekatan kotekstual.
3.2 SARAN Adapun saran-saran yang dapat kami dampaikan adalah bagi pelajar khususnya dan bagi masyarakat umumnya dengan adanya museum blanco adar dijaga kelestariannya sera adanya perkembangan agar pada waktunya kelak nantinya generasi penerus bisa mengtahuinya. Dan kami pun berpesan bahwa sains perlu di kembangkan dan alam perlu di pelihara dan di jaga agar ekosistem bumi danilmu pengetahuan disa saling berpadu dan saling mengisi sehingga dapat menciptakan kelestarian dan kesembangan kehidupan umat manusia.
12